Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 : Ditangkap
katniss terus berjalan mundur saat pria yang dia panggil gilbert berjalan maju.
"hais, mengapa sangat susah membuatmu mati?" ucap gilbert sambil tersenyum.
"apa kau sangat dekat dengan orang-orang di distrik itu?" lanjutnya lagi.
katniss hanya diam, dia binggung harus bagaimana, apa dia harus menelpon orang rumah atau dia harus berlari.
Oh otak mengapa kau tertular dengan otak tirian, ayo berpikir. Batin katniss
"oh! Bukankah wanita ini yang membunuh elyana?" ucap seorang wanita yang berpura terkejut dari belakang katniss.
"benarkah! Dia?" tanya gilbert pura-pura terkejut sambil menunjuk katniss. "wah? Memang pembunuh selamanya akan jadi pembunuh."
katniss cukup tersinggung dengan ucapan gilbert bahkan sekarang dia tengah menatapnya tajam.
Sekarang katniss tengah berdiri menyampingi mereka, jadi gilbert disebelah kirinya dan wanita tadi berbicara disebelah kanannya.
"arika? bagaimana kalau kita bersenang senang dulu?" tanya gilbert
"aku ingin membunuhnya." -arika
katniss hanya diam, diam untuk membaca situasi.
Tapi tiba-tiba ada yang menendangnya dari belakang, katniss memang tidak merasakan sakit dia hanya terkejut dan hampir terjatuh kedepan.
Dengan keadaan yang masih sedikit membungkuk tiba-tiba ada yang menyerangnya dengan menendang bagian wajah sebelah kanannya.
katniss yang memang belum ada persiapan apapun mulai goyah, seperti tidak memberikan jeda, tendangan serta pukulan didapat olehnya tanpa berhenti.
gadis itu berusaha untuk berdiri tegak saat menghindari tendangan, saat dia mengangkat kepala dia begitu terkejut karena melihat seorang pria yang waktu itu menyiksanya selain gilbert. Bukan hanya 2 orang yang mengepungnya karena mereka hanya mengalihkan perhatian katniss. Sejak tadi mereka yang menunggunya sekitar 6 orang.
Ternyata orang-orang ini yang menyiksaku waktu itu. Batin katniss saat melihat orang orang yang menyerangnya.
tiba tiba katniss menjadi pusing karena tanpa sadar seseorang menyuntiknya dengan bius, katniss menggelengkan kepalanya berulang kali supaya kesadaran tidak hilang, dia juga berusaha melawan mereka dengan sisa tenangnya, tapi sayangnya bius yang disuntikkan lebih kuat dari pada usahanya jadi katniss berakhir dengan pingsan di depan gilbert dan orang orangnya.
**********
artemis baru saja bangun, dia meregangkan badannya karena merasa sakit. Dia berdecak saat melihat kaki kylo berada diatas badannya.
artemis melihat kearah sofa dimana semalam tempat katniss tidur, tapi sofa itu sudah kosong karena memang tadi katniss sempat menaruh kembali bantal dan selimut dikamarnya.
artemis yanh merasa heran karena katniss tidak ada. dia melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 12.30 siang, artemis menganggukkan kepalanya pasti katniss sudah bangun dan sedang dikamarnya begitu pikir artemis.
artemis bangun dan berjalan menuju kamarnya, dia membersihkan badannya setelah itu dia berjalan kekamar katniss.
artemis mencari keseluruh ruangan tapi dia tidak menemukan katniss, akhirnya artemis turun kembali kebawah dan menuju ruang makan.
"dimana katniss?" tanya lukas yang sedang berusaha mengeluarkan tubuhnya dari pelukan ben dan tirian.
"aku tak tau" ucap artemis yang berjalan cepat kemeja makan.
artemis membaca pesan yang ditinggalkan katniss dengan dahi berkerut, tidak biasanya katniss berani keluar sendiri, artemis tau katniss dan sekarang artemis mulai merasa kuatir.
"oh.. Dia sedang keluar, bagus lah dia mulai terbiasa dengan tempat ini." ucap lukas santai yang membuat artemis tambah kuatir.
15.44.. Sudah sore dan katniss belum pulang juga, artemis selalu melihat jam dan terlihat gelisah hal itu membuat 6 orang yang sedang menatapnya merasa risih..
"santai saja artemis, gadis itu tidak akan kenapa-kenapa" -kylo
"mungkin karena dia baru bertemu temannya makannya mereka ingin menghabiskan waktu bersama." tirian
"kau saja yang terlalu kuatir artemis." kylo
"tapi aku takut. Aku terus menghubunginya tapi ponselnya tidak aktif." artemis
"mungkin dia di tempat yang jaringannya kurang bagus." kylo.
"apa di tempat ini ada tempat yang tidak memiliki jaringan?" tanya lukas tapi tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
"kalau seperti itu memang harus dikuatirkan." ben
artemis tidak peduli lagi dengan semua ucapan mereka dia dan terus merasa kuatir.
"semuanya ada sesuatu diruang bawah tanah." ucap theon dengan napas yang memburu karena dia baru saja berlari dari ruang bawah tanah.
Entah mengapa hari ini dia merasa akan muncul petunjuk yang mereka butuh jadi saat bangun dia membersihkan diri dan langsung keruang bawah tanah. Tidak lupa dia membangunkan bastian dan mengajaknya, padahal dia sangat mengantuk.
Semua yang melihat wajah panik theon langsung berlari ke ruang bawah tanah. Apalagi artemis yang memang sudah sangat kuatir tentang katniss.
*******
bastian terus memandang layar besar yang berada didepannya dengan wajah tegang, entah perasaan apa yang dia rasakan sekarang tapi dia ingin marah, ingin memaki semuanya.
Pintu ruangan itu terbuka dengan sangat keras tapi hal itu tidak membuat bastian mengalihkan pandangannya dari layar yang berada didepannya.
Ke 5 pria yang baru saja sampai langsung menegang ditempat mereka, bagaimana tidak kalau mereka sedang melihat seseorang yang mereka sudah anggap saudara mereka tiba tiba digantung disebuah ruangan dengan badan yang penuh darah dan tidak sadarkan diri.
"apa apaan itu?!" tanya artemis dengan marah
"apa itu katniss?" tirian tidak percaya dengan apa yang dilihatnya dia hanya berjalan mendekat kearah layar itu.
kylo mengepalkan tangannya kuat sampai jari jarinya memutih, entah reaksi apa yang harus dia keluarkan sekarang.
"sejak kapan dia seperti itu? Theon, bastian apa maksudnya ini?" -lukas
Theon langsung duduk di tempatnya, jari jarinya mulai bekerja dengan komputernya.
"aku tak tau, tadi aku dan bastian hanya mengecek dan seperti biasa tidak ada apa apa. Dan tiba tiba bastian menunjukkan vidio ini padaku" theon berkata sambil terus serius dengan komputernya.
"aku mendengar kalau katniss belum pulang jadi aku memeriksa ponselnya, apa kalian ingat kalau aku sempat memasang kamera di ponselnya?" tanya bastian yang mendapat anggukan dari theon.
"kau memasang kamera di ponselnya?" tanya artemis binggung
"iya, karena aku kuatir hal seperti ini akan terjadi, jadi kami juga memasang GPS." jelas bastian.
Artemis menghembuskan napas lega, "jadi dimana posisinya sekarang?" tanya artemis
"kalian pasti akan terkejut, dia berada di kantor pusat." jawab theon
"apa?!"
"bagaimana bisa?" -lukas
"tadi aku sempat melihat rekaman diponselnya, aku juga melihat posisinya terakhir." -bastian
bastian menunjukan pada 5 orang pria itu rekaman katniss sebelum dia di ikat, walaupun itu hanya vidio gelap karena pada saat itu posisi ponselnya masih berada di saku celana dan hanya suaranya saja.
Sedangkan theon masih berusaha mencari cara untuk masuk kedalam jaringan kantor pusat, sebenarnya dia tidak merasa aneh tapi saat dia tau kalau katniss di tangkap seperti ini dia harus melakukan sesuatu untuk menyelamatkan katniss.
"gilbert?" -ben, "bukankah dia salah satu pengawal perusahaan?"
