NovelToon NovelToon
Beri Cinta Untuk Ku Sedikit Saja( Reinaldo Zidan)

Beri Cinta Untuk Ku Sedikit Saja( Reinaldo Zidan)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Identitas Tersembunyi / Angst / Trauma masa lalu
Popularitas:8.4k
Nilai: 5
Nama Author: delita bae

Sinopsis : Mengangkat kisah seorang anak haram yg ingin di beri cinta sedikit saja oleh keluarga suami sah sang ibu karna ia lahir dari hubungan perselingkuhan dari ibunya . ia kini menjadi yatim piatu .
perjalanan nya untuk mendapat cinta itu penuh air mata berjatuhan .
hidup nya penuh penderitaan karna sebagai tempat pelampiasan akan kebencian itu
cinta tulus dari chelsea mampu mewarnai kehidupan nya yg tak bahagia
ia mempunyai saudara kembar bernama reynando dan revando tetapi mereka terpisah selama 22 tahun lama nya karna sang nenek tak sudi jika ia terus bersama mereka. entah apa alasan nya sampai sampai membuat kejahatan seperti itu pada nya .
unsur apa dari niat itu belum terpecahkan karna di sembunyikan nya dari mereka sampai ajal nya menjemput .
kehidupan nya begitu menderita apa lagi setelah ia di vonis mengidap penyakit mematikan yaitu kanker leukimia dan kanker paru paru bersatu di dalam tubuh kurus nya sehingga membuat nya semakin sedih dan terpuruk lebih dalam lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ep 23 " menjalani kemo tanpa mereka ketahui

Reinaldo pergi ke rumah sakit tanpa mereka ketahui,dengan hati bersedih ia pergi ke sana karna merasa bersalah akan menutupi semua nya.

Chelsea menemui mereka di bawah dengan cemas mencari cinta nya yg hilang .sejak pagi

" mih pih kemana suami ku??" Chelsea menatap kedua orang tua nya .

" Entah tuh tak liat " jawab Johan dan Tasya bersamaan sambil menggelengkan kepala.

" akhir akhir ini kak Reinaldo sering pergi sendirian " Revando menghampiri sambil meminum susu kesukaan nya.

" iya benar tidak suka pamit " Reynando menyedot susu itu dari tangan sang adik .

" aku penasaran kenapa dia sering ke kamar mandi terus " chelsea mulai curiga sambil keheranan sendiri.

" iya sama tapi jangan berprasangka buruk dulu " Jidan menjawab sambil duduk menatap mereka.

" benar tuh" johan menjawab sambil tersenyum.

Reinaldo pun sudah beres menjalani kemo dan segera pulang dengan cepat .

" udah nanti minggu depan ke mari lagi ya " dokter Edo mengelus nya sambil menatap penuh rasa kasihan pada nya .

" iya dok terimakasih " Reinaldo pun bangun dengan pelan sambil memakai sandal nya

" iya sama sama ini obat nya jangan sampai telat " dokter Edo membantu nya berdiri sambil memberikan plastik obat

" terimakasih dok saya pulang dulu " Reinaldo melangkah pelan sambil air mata itu terus mengalir .

" iya hati hati " dokter Edo pun mengantar nya keluar

Reinaldo naik motor milik Jidan dengan pandangan terus menatap jalanan .

Setelah di percepat ia pun sampai di rumah dengan pura pura ceria lagi .

" sayang dari mana sih ?" Chelsea menyambut nya sambil mencium pipi kurus nya .

" aku dari luar bosan di rumah terus " bohong nya

" kau makin kurus deh kenapa ?" Chelsea memengangi tangan nya

" aku tidak papa kok " Reinaldo berusaha ceria

" ya udah lebih baik kau istirahat dulu " Tasya melihat nya.

" iya aku mau tidur " Reinaldo berjalan pelan

Tubuh nya hampir saja tumbang tapi di tahan oleh Revando .

" hati hati kak kau kenapa ?" Revando menahan tubuh nya dengan cemas .

" kakak tidak papa hanya pusing" Reinaldo melanjutkan lagi langkah nya dengan pelan.

Ia pun sampai di kamar dengan menyimpan rapat obat itu ke laci rahasia.

Chelsea pun menyusul ke kamar nya sambil mengelus kaki berbulu itu.

" sayang kenapa sih ??" coba cerita pada ku" Chelsea duduk di samping nya dan mengelus kaki nya.

" tidak papa aku hanya kecapean saja karna kerja terus waktu itu" Reinaldo melihat nya dengan menutupi kesedihan nya.

ya udah tidak papa " Chelsea menyelimuti nya lalu memberikan kecupan hangat dari bibir merona nya.

Reinaldo pura pura tidur setelah chelsea keluar ia pun bangun kembali .

" uhukk uhukk " Reinaldo batuk berdarah lagi sambil mengambil tisu .

lalu ia membersihkan tangan nya setelah bersih ia pun meminum obat itu.

Ia pun membersihkan sampah itu terlebih dahulu lalu terpejam rapat.

Sementara di ruang tengah sedang berkumpul

" Pih aku sangat curiga pada suami ku itu dia sangat pucat " Chelsea menyandar ke pundak nya

" iya tapi kita doa kan saja agar tidak terjadi apa apa " Johan memeluk nya

" iya benar pih " Chelsea menatap mata nya sambil tersenyum manja.

" Rey kenapa ?" Jidan melihat nya yg kesakitan .

" dadaku sakit kenapa ya ?"Reynando merasakan sakit dari Reinaldo rasakan

" mungkin kau kelelahan " Jidan mengelus nya

" iya mungkin aku tidur dulu lah biar hilang sakit nya " Reynando menuju kamar

" iya tidur yg cukup "Jjidan menjawab sambil tersenyum .

Sementara itu jordan membawa Reno ke rumah sakit.

" nak ayah takut Reno makin parah " Haris melihat Jordan dengan cemas.

" iya sama kita harus cepat membujuk anak haram itu supaya membebaskan nya" Jordan menjawab

" hari ini pah " Celine melihat nya dengan mengambil tas selempangnya .

" oke boleh " Jordan setuju dan langsung meraih kunci mobil nya .

" bu kami berangkat dulu ya " Jordan mencium tangan Sofia .

" iya hati hati " Sofia melambaikan tangan nya

Ketiga nya menuju rumah Reynando dengan mempercepat perjalanan.

Sampai lah di sana dengan cepat

" Tok tok " ketukan itu berasal dari tangan Jordan

" ada apa kalian kemari??" Jidan membuka nya dengan menatap wajah mereka.

" kami mau bertemu anak haram itu untuk membebaskan Reno soal nya dia di rumah sakit terkena kanker otak !" Jordan menceritakan

" itu akibat dari perbuatan nya " Reynando menghampiri sambil wajah itu terlihat kesal.

" anda diam yg kami butuh adalah anak itu bukan anda!" Jordan kesal menatap tajam mata itu.

Reinaldo pun turun karna mendengar suara ribut ribut

" mau apa lagi ?"Reinaldo menghampiri dengan pelan

" Reno terkena kanker otak nal kami mau kau bebaskan dia takut nya terlambat jika belum membuat nya bahagia " Celine menceritakan nya

" maaf cel aku tidak bisa karna dia hampir membuat nyawa ku melayang " Reinaldo menatap mata Celine .

" anda harus membebaskan nya jika tidak saya akan ...." Jordan belum selesai ia pun melihat hilda di mata Reinaldo.

" akan apa pah?"Reinaldo memengang tangan nya

" akan menyingkirkan anda dari dunia ini!" Jordan melepaskan tangan itu

" kakek mohon kau lepaskan Reno kasihan dia " Haris mencoba halus membujuk nya.

" kalian kasihan pada nya saat dia seperti itu tapi ketika aku yg mengalami kemalangan dulu kalian bahagia apakah diriku tak pantas untuk mendapatkan hak keadilan ?" Reinaldo menahan sakit nya

" mohon lah kau bebaskan cucu ku " Haris memelas

" tidak akan karna kalian tak sudi memanggil nama ku " Reinaldo melangkah menuju kamar tetapi di tarik oleh Jordan.

" plak plak kurang ajar kau !" jordan menarik nya dan menampar nya

" tampar lagi aku jika perlu bunuh sekalian!" Reinaldo melihat nya dengan air mata berjatuhan.

Jordan hanya diam melihat wajah pucat nya

Reinaldo pun melangkah ke kamar dengan menahan rasa sakit itu .

Darah keluar lagi dari hidung nya dengan jumlah banyak di susul dada nya sakit dan nafasnya sesak.

" sesak sekali " Renaldo mengambil inhaler dari laci

" huff lega " ia menghirup nya dengan dalam

Ia pun tidur kembali dengan rasa sakit masih terasa.

Jordan Haris dan Celine sudah pulang dengan kesal nya.

" kesal kesal kapan dia bisa luluh?"Jordan menatap arah jalanan.

" pah coba kau berubah pada nya beri dia kasih sayang lebih pasti mau membebaskan nya " Celine

" tidak mau papah masih sakit hati bila menatap wajah lelaki itu bayangan penghianatan cinta itu ada selalu bila melihat nya " Jordan menolak keras

" ya sudah terserah dirimu saja " Celine melihat jalan

Kembali pada Reynando yg sedang memandangi wajah pucat Reinaldo .ia bangun karna penasaran dengan sang adik.

" nal kakak mau tau apa sih yg sedang kau tutupi dari kami " Reynando mengelus rambut nya dan betapa kaget nya karna rambut Reinaldo rontok.

" kok rontok ya " Reynando kaget sambil memandangi wajah pucat sang adik.

" kak sejak kapan kau di mari??" Reinaldo terbangun

" barusan kenapa rambut mu rontok ??" Reynando menunjukan rambut itu dari telapak tangan nya

" oh mungkin aku sering keramas.terus jadi rontok" Reinaldo bohong berharap tak curiga.

" benar apa kau bohong??" Reynando menatap matanya karna masih ragu.

" betul kak aku tidak bohong " Reinaldo berusaha membuat nya percaya

" ya udah lah kalo benar maaf ya mencurigai mu terus " Reynando mengecup nya

Ia pun keluar dengan menutup pintu kamarnya

hiks maaf kan aku kak semua ini ku lakukan demi anak ku yg ada di dalam kandungan chelsea supaya tidak terjadi hal buruk " Reinaldo menangis melihat Reynando yg telah hilang

Reynando pun di ruang tengah sedang berbincang sambil menunjukan rambut Reinaldo

" kalian liat ini rambut Reinaldo saat aku belai malah rontok jadi curiga dia menyembunyikan sesuatu dari kita " Reynando menunjukan nya

" iya tapi kita tidak boleh bersangka buruk dulu kasihan" Jidan percaya

" iya sih kasihan" Reynando melihat nya

Sementara Vino menghubungi Reinaldo

" hallo nal kemana aja kau setelah menikah ??" Vino memulai

" aku ada di rumah aja karna capek ingin istirahat dulu " Reinaldo menjawab

" oh oke ku kira kau kemana soal.nya hilang tanpa kabar " Vino di rumah nya

" iya maaf kan aku ya " Reinaldo menjawab dengan menahan air mata nya.

" udah dulu ya nal aku di panggil emak " Vino mengakhiri .

" iya " jawab singkat Reinaldo yg mematikan panggilan itu.

" vin maaf kan aku karna telah membohongi mu sebab aku melakukan ini demi keselamatan putra ku nanti" Reinaldo menangis mengingat itu.

Darah itu keluar lagi dari hidung nya. ia pun membersihkan nya dengan cepat.

Dada nya terasa sakit lalu ia menghirup inhaler lagi

Setelah lega ia pun menyandar ke ranjang sambil menatap foto keluarga nya

" mah pah aku ga kuat terus terusan membohongi mereka tapi diriku tak sanggup membuka nya " Reinaldo mengelus foto Hilda dan Willy

" nak kau pasti bisa menutupi semua ini " arwah Wili menghampiri

" pah aku takut jika diriku pergi belum bahagia kasihan putra ku nanti" Reinaldo melihat nya

" kau akan mendapatkan kebahagiaan dari Jordan dan keluarga nya papah yakin itu" Wili melihat wajah nya

Kemudian wily hilang dengan rasa sedih melihat sang putra menderita

Reinaldo menyandar ke ranjang

1
Delita bae
tunggu terus ep berikutnya
Delita bae
maaf jika ada kesalahan dalam segi bahasa
Delita bae
ikuti terus maaf jika ada kesalahan nya
Delita bae
dukung terus kisah ini
Delita bae
ikuti terus maaf jika kurang menarik
Delita bae
nantikan terus kisah selanjutnya
Delita bae
terimakasih yg sudah mendukung kisah ini
Delita bae
ikuti terus ep selanjutnya .dan kisah ini masih dalam revisi menuju lebih baik lagi
Delita bae
ikuti kisah selengkapnya di sini!
Delita bae
terimakasih yg sudah menunggu kelanjutan kisah ini .
Delita bae
ikuti kelanjutannya
Delita bae
maaf kalo ada kesalahan dalam penulisan nya
Delita bae
ikuti terus akan ada sesuatu
Delita bae
ikuti terus
Delita bae
sesuatu nya akan datang
Delita bae
akan ada sesuatu
Delita bae
ikuti terus maaf jika kurang seru
Delita bae
ikuti kisahnya
Delita bae
ikuti kisah ini terus sampai tamat
Delita bae
maaf jika bosan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!