NovelToon NovelToon
Rindu Tak Bertepi

Rindu Tak Bertepi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rengsi Hutagaol

Ada yang berstatus, tapi tidak saling cinta. Tapi, ada yang saling mencintai, tapi tidak bisa bersama.

Sebaik - baiknya hubungan, akan terasa hampa jika tidak mendapatkan restu dari orang tua.

Kisah Rindu Tak Bertepi, mengisahkan perjuangan cinta Dante dan Elsa. Mereka harus menahan perasaannya masing - masing. Cinta mereka terhalang karena restu dari orang tua Dante. Memiliki banyak perbedaan, itulah yang membuat orang tua Dante enggan menerima Elsa sebagai menantunya. Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ke 2 dari saya, semoga kalian suka...

Happy reading ya... Mmuuacchhh... 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rengsi Hutagaol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 " Sahabat Yang Baik "

Satria tidak menceritakan pada Elsa, kalau Dante akan segera menikah. Ia takut sahabatnya itu akan kecewa. Satria juga memblokir nomor Dante.

" Mulai hari ini, tidak akan ada nama Dante dalam hidup Elsa. Biarlah mereka menjalani kehidupan nya masing - masing. Toh juga pak Dante ga akan menikahi Elsa. Dia lebih memilih wanita lain. Kasihan Elsa, harus menerima penderitaan ini. Ahh, Elsa begitu kagum dengan ketampanan pak Dante. Mana ada orang kaya yang tulus mau mencintai wanita seperti Elsa, dia dari keluarga tidak mampu, apalagi Elsa tidak mempunyai orang tua. Sungguh menyedihkan nasib mu, Elsa. Aku akan membantu mu, aku akan memberikan kebahagiaan untuk kalian berdua. Kelak kalau Tiara marah pada ku, karena aku membantu Elsa, aku ikhlas kalau pun harus berpisah dari Tiara. Aku akan fokus sampai Elsa lahiran. " gumam Satria.

" Tri, kamu kenapa melamun? "

" Hhhmm, ga pa - pa, Sa! "

" Tri, aku ga mau ngomong sama mas Dante. Aku takut dia ga akan mau menerima ini semua. "

" Ia Sa. Ya uda kalau kamu ga mau ngomong. Aku ga memaksakan kok. Mana yang terbaik aja buat kamu ya! "

Elsa menganggukkan kepalanya.

" Aku boleh kasih saran ke kamu ga? ya itu pun kalau kamu mau !"

" Apa itu, Tri? "

" Kamu mau jujur kan? "

Elsa menganggukkan kepalanya.

" Kamu masih mencintai pak Dante? "

Elsa tersenyum.

" Kenapa ngomong gitu? "

" Sa, kamu mau kan melupakan pak Dante? "

" Emangnya kenapa? "

" Sekarang pilihan ada sama kamu, kalau kamu masih berharap Dante bertanggung jawab, kamu temui keluarganya. Tapi kalau kamu ga berharap lagi sama laki - laki brengsek itu, lupakan dia, lupakan dia selamanya. Ya, itu terserah kamu, kalau kamu mau. "

Elsa diam sejenak. Elsa kembali tersenyum

" Aku akan melupakan mas Dante. Aku berjanji, aku akan merawat anak ini. Kamu tahu ga? kalau dipikir - pikir, aku itu kan ga punya siapa - siapa, aku hanya hidup sebatang kara. Keluarga juga ga suka lihat aku. Aku baru menyadarinya, Tuhan kasih anak ini supaya aku punya teman untuk seumur hidup ku. Kelak aku sudah tua, anak ini yang akan merawat aku. Tri, aku menyayangi anak ini, aku akan selalu menjaganya. "

" Kamu serius? kamu mau menerima nya? "

" Ia Tri. Coba bayangin, aku hanya hidup sendiri, kelak aku sudah tua siapa coba yang akan menjaga aku? ternyata dibalik ini semua ada hikmah nya, Tri. "

" Aku senang banget dengar kamu itu bangkit dan semangat lagi. Percayalah, kalau rejeki ga akan kemana. Pasti nanti anak mu ini akan membawa rejeki yang banyak untuk mu, untuk kalian berdua. Kamu ga usah takut ya! "

" Ia Tri. Makasih ya kamu uda buat aku semangat lagi! "

" Kenapa aku? anak yang ada di kandungan mu itulah yang uda membuat diri mu semangat lagi. "

" Hehehe ia, Tri. "

" Oh ya, kamu belum pernah periksa ke dokter kandungan kan? gimana kalau besok kita pergi ke dokter, biar kamu dapat vitamin ibu hamil yang bagus. Biar anak kamu sehat. "

" Tapi kan ke dokter mahal? "

" Tenang aja, kan ada BPJS !"

" Oh ya, aku lupa. "

Elsa dan Satria tertawa bersama.

Malam itu Dante menunggu Satria. Dante terus mencoba menghubungi nya. Tapi sayangnya nomor ponsel Satria tidak bisa di hubungi. Dante kecewa dan marah pada Satria.

" Buang - buang waktu saja, dasar manusia ga tahu diri! " Dante mulai kasar dan bersikap sombong.

****

Pagi itu Elsa sudah bersiap - siap pergi bekerja.

" Sa, semangat ya, hati - hati dijalan! "

" Ia Tri. Makasih ya! "

" Nanti kamu cepat pulang ya, kita mau ke dokter kandungan! "

" Oke, aku jalan dulu ya! "

Elsa pun bergegas pergi bekerja. Sedang kan Satria pergi ke kampus. Berhubung Satria akan selesai dengan kuliahnya, ia pun mulai sibuk dengan skripsi nya.Sekalipun sibuk, Satria akan tetap membagi waktunya untuk sahabatnya itu.

Sore pun tiba. Seperti janji Satria, ia akan membawa Elsa ke dokter kandungan. Mereka pun pergi ke salah satu rumah sakit ibu dan anak.

" Tri, perasaan aku kok ga enak ya? "

" Kenapa? "

" Ga tahu, Tri. Mungkin karena belum pernah ke dokter kandungan kali, hehehehe! "

" Ga usah takut. Tenang kan hati mu, semua kita lakukan demi anak mu, anak mu biar sehat, to! "

Elsa tersenyum. Mereka berdua pun masuk ke dalam rumah sakit itu. Rumah sakit yang besar, mewah, dan bersih.

" Tri, ini rumah sakitnya bisa pakai BPJS? "

" Bisa, tenang aja! "

Mereka terus masuk ke dalam. Satria mencoba mendaftarkan Elsa.

" Sa, kamu duduk disana aja dulu. Aku mau daftarin kamu! "

" Ia Tri. "

Elsa pun duduk di salah satu kursi rumah sakit itu. Elsa tampak lelah. Dari kejauhan mama Dante dan Nania melihat Elsa.

" Ma, itu Elsa kan? "

" Yang mana? "

" Itu lho, yang pakai baju dress merah."

" Ia, itu Elsa. Kok? "

" Ma, Elsa hamil ya? "

" Kita lihat yuk ! "

Mama Dante dan Nania mencoba menghampiri Elsa. Tapi masih setengah perjalanan, Satria muncul.

" I - itu suami nya Elsa? " tanya Nania.

" Ia nak, itu suaminya. Pantasan, mas mu buru - buru ke Amerika karena Elsa sudah menikah! "

" Ia ya ma. Tapi biarin deh, kalau Elsa itu uda menikah. Akhirnya mas Dante bisa menikah sama mbak Anisa !"

" Ia nak. Mana hamilnya uda gede lagi. Mas mu kok ga pernah cerita tentang Elsa uda nikah ya?"

" Ia ya. Pengen deh nanya sama mas Dante tentang hal ini! "

" Coba deh kamu tanya, "

Nania menganggukkan kepalanya sembari membidikkan kamera ponselnya. Ia mengambil beberapa fhoto Elsa bersama Satria.

Tanpa menunggu lama, Elsa mengirimkan fhoto - fhoto tersebut pada Dante.

Akhirnya, Elsa memeriksakan kehamilannya. Elsa dan Satria sangat bahagia sekali, karena bayi nya sehat. Dokter kandungan itu memberikan vitamin untuk Elsa.

" Gimana, kamu senang ga lihat anak kamu tadi? " tanya Satria.

" Senang banget, Tri. Makasih banyak ya Tri, kamu uda banyak menolong aku. Aku ga tahu gimana caranya mau membalas kebaikan mu. Aku hanya bisa memohon sama Tuhan, di panjangkan rejeki dan usia mu. Jangan pernah lelah berbuat baik ya, Tri. Oh ya, gimana dengan Tiara? apakah dia tahu tentang kehamilan ku? aku takut dia salah sangka sama kita. "

" Tenang aja, Sa. Tiara itu orangnya pengertian kok. Kamu ga usah khawatir ya! "

Satria dan Elsa pun kembali pulang.

Pesan dari Nania pun tersampaikan pada Dante. Dante melihat semua fhoto - fhoto Elsa dan Satria. Dante hanya bisa menarik nafasnya dalam - dalam. Dante merasa sedih, Elsa tidak mau sama sekali berbicara pada nya. Dante melihat kalau perut nya semakin membesar.

" Aku akan kembali ke Indonesia, aku mau bertemu sama mu, Sa. Maafkan aku! " ucap Dante

1
Susi Yanti
minta segera di lanjut
Dhoraemon: sabar ya kk🙏🙏
total 1 replies
Susi Yanti
hayo...seberapa kuat niat Dante untk berpisah dgn Nisa,
Dhoraemon: Mksih kk sudah mampir
total 1 replies
Lince Pangaribuan
menarik
Dhoraemon: Mksih tante.... mama ku br pangaribuan lho hehehe
total 1 replies
Nurman Bahar
.
Dhoraemon: Trmksih pak. 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!