NovelToon NovelToon
My Golden Life FOREVER LOVE

My Golden Life FOREVER LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Konflik etika / Kehidupan di Kantor / Trauma masa lalu / Office Romance
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

3 pria 1 wanita siapa yang akan menjadi pemenang dalam cinta ?
wanita dengan trauma masa lalu menghabiskan masa-masa suramnya bersama mantan kekasih lalu bersahabat dengan pria kepercayaanya, namun jatuh cinta dengan pria yang berbeda .
--
"jadi maksudnya kamu mantan kekasihnya?"
"jika aku egois aku akan katakana pada semua orang kalau aku kekasihnya, antara kita tidak pernah bilang putus tapi itu tidak penting karena bagiku kebahagiannya yang utama,jika memang dia mencintaimu ya, Silahkan saja yang pasti jangan pernah mengecewakannya, masih banyak hal yang belum kamu tau, tapi setidaknya setelah mendengar apa yang aku bilang tadi kamu bisa memikirkan kembali kedepanya dengan Jessy"
Ini adalah kehidupan Jessy bersama Alex, Raymond dan Marcell.
FYI*
Guyss, cerita ini udah aku tulis di tahun 2015 pas msh awal" seneng nulis dan aq simpan di FD. aq Up dgn harapan bisa di baca tapi mon maaf bahasanya banyak kekurangan,tidak ada yg aq edit ini Ori tulisanku jaman daholooo kala. makasih

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 FOREVER LOVE bag.23

Setelah memastikan Marcell benar-benar tidur Kemudian ia pergi menyiapkan makan malam,  makan malam yang benar-benar untuk Marcell,  ia sendiri yang memasaknya,

Ketika sudah waktunya makan malam Jessy menyiapkan semuanya di nampan dan membawa ke kamarnya.  Nampaknya Marcell masih terlelap,  ia pun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Saat Jessy di kamar mandi , Marcell bangun dia menunggu Jessy selesai.

"Marcell...!! "

Marcell duduk di sofa dan mencoba bangun dari tempat duduknya.

"aku pikir kau belum bangun,kamu butuh sesuatu?"  Jessy menghampiri Marcell

"lama sekali kamu mandinya, aku sudah tidak tahan lagi "

"maafkan aku,  aku akan mengantarmu ke kamar mandi"

Akibat kecelakaan itu kaki Marcell mengalami patah tulang, itu sebabnya Marcell berjalan dengan tongkat penyangga, dengan cepat Jessy membantu Marcell berdiri dan memapahnya ke kamar mandi.

"apa kamu akan menungguku disini? "

Tanya Marcell ketika Jessy tak juga keluar dari kamar mandi dan malah berdiam si belakangnya.

"huh....Maaf. Kamu bisa sendiri? "

"aku akan mencobanya"

"baiklah aku tunggu disini.  "

Tak berselang lama Marcell pun keluar,  Jessy membantunya kembali ke tempat tidur.

"apa kamu ingin makan sekarang? "

"Jessy,  sebaiknya kamu pakai bajumu terlebih dahulu, kamu tau kan aku belum bisa berbuat banyak jadi jangan berkeliaran dengan itu"

"oh my!!  Aku akan segera ganti baju, dan apa yang kau pikirkan !!!"

"Hanya saja aku bukan pria suci "

Dengan wajah memerah Jessy pun berlalu mengambil pakaiannya dan berganti dengan cepat setelah itu menyiapkan makan dan menemani makan Marcell.

"kamu tidak makan? "

"aku tidak makan malam"

"kenapa? "

"aku tidak  lapar.  Kamu makanlah aku menemanimu"

Dengan penuh perhatian Jessy menyuapi makan kepada Marcell, sesekali mereka tertawa bersama, Marcell merasa ia hidup kembali.

Ke esokan harinya,  Jessy bangun lebih awal dan sudah menyiapkan sarapan serta obat Marcell. Ia menunggu Marcell bangun dengan melakukan Yoga di teras kamarnya.

"wahh...  Pemandangan pagi hari disini benar-benar beda dengan di apartemen"seru Marcell

"kamu sudah bangun?"

"iya.  Oya apa kakak menelponmu? "

"tidak.  Kenapa? "

"seharusnya kakak mengirim suster untuk mengganti perbanku, "

"aku akan menggantinya! "

"tidak...! " tolak Marcell dengan tegas

"kenapa? Aku bisa melakukannya"

"kamu tidak boleh melihat luka di tubuhku, luka ini mengerikan, "

"aku akan melakukannya.  Sekarang mandilah, aku akan siapkan sarapanmu. Katakan jika ada sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan sendiri"

"baiklah.  "

Jessy menunggu Marcell selesai mandi, ia sudah menyiapkan keperluan untuk mengganti perban Marcell.  Marcell sendiri mengalami luka robek di pundak belakang yang harus di jahit,  sesungguhnya Marcell tidak ingin Jessy melihatnya namun ia tak bisa menolaknya, begitu keluar kamar mandi Jessy sudah siap untuk mengganti Perbannya.

"dimana aku harus mengganti perbannya? "

"tidak perlu,  aku akan telpon kakak supaya mengirim suster kesini"

"kamu tidak percaya padaku? "

"bukan itu maksudku, aku hanya tidak mau kamu merasa jijik melihat lukaku"

"sudahlah,  harus bagaimana aku menggantinya,  kamu tiduran atau duduk saja? "

"duduk saja! "

Marcell membuka Piyama yang masih ia kenakan setelah selesai mandi dan duduk membelakangi Jessy,  dengan hati-hati Jessy membuka perban lama Marcell, membersihkannya dan mengoleskan obat lantas memakaikan perban baru,  selama melakukan itu Jessy mencoba menahannya air matanya namun tetap tidak bisa.  Ia memeluk Marcell dan mencium luka di pundaknya itu.

"Jessy...  Ada apa? "

"berjanjilah padaku bahwa ini terakhir kalinya kamu terluka" ucap Jessy

"aku janji,  jangan menangis,  aku Merasa bersalah saat kamu menangis"

"apa maksudmu.  Akulah yang bersalah.  Karena aku kamu jadi seperti ini"

"setidaknya dengan begini aku jadi lebih dekat denganmu, apa kamu menyukaiku? "

"Kenapa tiba-tiba menanyakan itu?"

Jessy menghapus air matanya ketika Marcell memandanginya.

"Hanya ingin mendengarnya saja"

"Iya. Aku menyukaimu !"

"tapi lukaku akan meninggalkan bekas selamanya apa kamu masih menyukaiku?

"apa maksudmu,  aku mencintaimu begitu pula dengan lukamu, jangan biarkan wanita lain melihatnya,  luka itu milikku" tegas Jessy

"tentu saja,  cuma kamu yang boleh melihatnya.  Baiklah kalau begitu secara resmi aku akan menyatakan perasaanku padamu,  Jessy aku Marcell dengan tulus mencintaimu aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu,maukah kau menjadi pendamping hidupku?"

"tentu saja " Jessy memeluk erat Marcell,  mereka akhirnya resmi menjadi sepasang kekasih.

"jadi hari ini hari pertama kita jadi sepasang kekasih, em … setelah aku benar-benar sembuh kita akan pergi kesuatu tempat bersama, kau mau kan ?"

"iya,  aku mau"

"dan satu lagi jangan pernah salahkan dirimu sebab aku jadi begini, dibanding menyalahkan diri sendiri bersyukurlah karena dengan begini kita bisa bersama"

Marcell menghapus air mata Jessy lalu mencium keningnya.

Mereka sangat bahagia akhirnya kini tak ada lagi yang menghalangi cinta mereka, mereka menghabiskan waktu bersama hanya berdua,  meskipun hanya di rumah tapi menikmatinya, Marcell sudah menyiapkan paket liburan dengan Jessy,  hanya menunggu dirinya benar-benar pulih,  walaupun ia pulih lebih cepat dari yang diperkirakan dokter ia bersyukur Jessy merawatnya dengan baik,  Jessy merawatnya seperti ibunya sendiri, dia siapkan segala keperluannya tanpa mengeluh sedikitpun, meskipun banyak Asisten di rumah namun Jessy melakukan sendiri kebutuhan Marcell,  ini sudah seperti seorang istri merawat suaminya.

Di kediaman Raka dan Meyka malam ini.

“kenapa melamun ?”

“huh,, kenapa belum tidur ?”

“aku kepikiran Marcell, aku kakak yang buruk membiarkannya di rawat orang lain disaat seperti ini”

“kenapa bicara seperti itu, aku rasa itu bagus untuk memperjelas hubungan mereka berdua, aku percaya Jessy merawatnya dengan sangat baik”

“kau berpikir seperti itu ?’

“hmm, apa perlu kita ke rumah Jessy besok ?”

“emmm, aku akan menjemputmu saat jam praktekku selesai”

“okay, mari kita tidur”

Seminggu berada di rumah Jessy, kondisi Marcell sangat baik ia hanya butuh beberapa terapi agar ia bisa kembali berjalan dengan normal, ia sudah sangat di rindukan oleh tim nya dikantor.

"loh Tuan...  Tuan membutuhkan sesuatu,  seharusnya panggil saya saja"

"ah, tidak !saya cari Jessy,  apa dia sedang keluar? "

"non Jessy ada di tempat olahraga Tuan,  akan saya panggilkan"

"ahh tidak usah. Biar saya aja.  "

"tapi kaki tuan? "

"tidak apa-apa, saya harus banyak berjalan agar cepat pulih. Jangan khawatir"

"baiklah, "

Marcell sudah berjalan tanpa menggunakan tongkat lagi ia sudah mulai berjalan dengan normal walau masih susah payah, yang perlu ia lakukan adalah terus melatih kakinya, caranya ? tentu saja ia harus lebih banyak berjalan, hanya saja, ia belum dapat berjalan terlalu lama, ia harus berhenti sebelum kakinya menyerah.

Dengan senyuman dibibirnya ia memperhatikan Jessy yang tengah olahraga, ia merasa benar-benar menjadi orang yang paling beruntung memilikinya.

"Marcell...!! Kamu disini"

Melihat Marcell menghampirinya , Jessy berhenti dan berjalan ke arah Marcell sambil membasuh keringatnya.

"iya.  Kamu lanjutkan saja,  aku hanya bosan di kamar setiap harinya, aku ingin jalan keluar rumah, aku lihat di samping rumah kamu ada taman aku ingin kesana"

"baiklah,  aku akan menemanimu"

"tidak perlu sekarang,  kamu lanjutkan saja olahraganya"

"tidak,  aku sudah selesai"

"minumlah dulu,  ini... "

"terima kasih! "

Jessy meminum air yang di berikan Marcell dan menghabiskannya sekaligus,  Marcell sendiri memandangi Jessy dengan kagum, tubuh Jessy sangatlah indah.

"apa kamu melakukannya setiap hari?"

"huh..tidak,  aku hanya melakukannya saat aku ingin,  makanya badanku jadi gendut sekarang"

"apa maksudmu gendut,  kamu harus menambah berat badanmu lagi,  setidaknya 3 kilo. "

"benarkah? Apa aku terlihat kurus? "

"dengarkan aku " Marcell menarik tubuh Jessy hingga di pelukannya

"apapun bagaimanapun kondisimu aku tetap mencintaimu,  ini sudah lebih dari cukup untukku,  jadi jangan kau apa-apa kan tubuhmu ini"

"hmm... " Jessy mengangguk

Dengan perlahan Marcell mendekatkan bibirnya dan mencium bibir Jessy, mereka saling memeluk dan berciuman.

"aku akan berganti pakaian lalu kita akan ke taman."

"oya,  Leo beberapa kali ingin menemuiku, bagaimana jika dia aku minta kesini"

"silahkan saja.  Tentu saja dia ingin menemuimu,  sudah lama sekali kalian tidak bertemu"

"aku akan minta dia datang kemari"

"Iya bawa juga teman-temannya"

"Sungguh ?"

"Iya. Aku tau kamu juga sudah ingin bekerja, setidaknya kehadiran mereka membuatmu sedikit terhibur"

"Terima kasih!"

Setelah mendapat ijin dari Jessy dengan segera Marcell mengambil ponsel di celananya lalu mengabari Leo.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!