NovelToon NovelToon
My Special Queen

My Special Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Suami ideal
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: FUNtasy

Mengisahkan tentang seorang wanita yang sangat beruntung. Dinikahi oleh seorang pria muda yang tampan dan kaya, yang berasal dari keluarga konglomerat. Pria yang telah menjadi suaminya benar-benar idaman setiap wanita. Tulus mencintai istrinya dan tidak pernah memandangnya dari status sosial. What a charming prince!

Tapi.... Semua itu tidak sepenuhnya membuat wanita itu bahagia. Justru, ia 'sibuk' berpikir cara menjadi istri yang baik dan sempurna. Ia selalu takut dan khawatir jika ingin melakukan sesuatu atau berkata sesuatu pada suaminya. Wanita itu takut berbuat kesalahan yang akan membuat dirinya dibenci sang suami. Over thinking sampai stres, sudah menjadi bagian dari hari-harinya. Aneh, bukan?

Bagaimana sikap sang suami memiliki istri yang sangat 'istimewa' itu? Apakah ia akan bosan atau... Makin cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FUNtasy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 21

“Sedang apa dia?”

“Bu Riska lagi bikin kue tapi… kok kayak orang habis nangis gitu.”

“Apa?”

“Bu Riska begitu pas habis terima telpon. Saya gak tau dari siapa. Karena ngobrolnya di kamar.”

“Sejak saya pergi, dia ngapain aja?”

“Ngetik di laptop. Sambil ngobrol sama orang di telpon. Saya kan beres-beres di dapur jadi, gak begitu tau omongin tentang apa. Suaranya juga gak terlalu jelas.”

“Yasudah, pokoknya, pantau terus. Dia ngapain aja, laporin ke saya. Apalagi kalo ada Orang Asing yang datang.”

“Iya, Bang.”

☘️☘️☘️☘️☘️

Seorang pria berkemeja putih dan celana panjang hitam, melamun saat teman-teman kerjanya sedang menikmati jajanan kantin di kantor tersebut.

Ia memikirkan seorang wanita yang ia lihat di minimarket. Wanita berpakaian sederhana dengan rambut hitam panjang bergelombang.

Awalnya, ia tidak memperdulikan namun… setelah melihat wajahnya, entah kenapa pikirannya langsung teringat akan sang adik yang hilang.

Baru saja ingin menghampirinya untuk memastikan, wanita itu telah berjalan keluar.

“Kok mirip Riska, ya? Apa karena aku kangen sama dia atau.. cuma salah liat? Tapi hatiku yakin banget kalo itu Riska!” Batinnya.

“Eh, Sur! Ngelamun Mulu.” kata teman disampingnya. Pria yang bernama Surya itu tersadar, ia belum menyentuh mie ayam yang di pesannya tadi.

“Iya nih. Gak biasanya. Tuh mie nya sampe mekar gitu. Kalo bosen, buat gua aja dah.” Sahut temannya yang lain.

Dengan tidak bersemangat, Surya memakan mie yang sudah dingin dan mekar itu. Sebenarnya, rasanya masih enak tapi, karena ia sedang tidak baik-baik saja, makanan itu terasa hambar.

“Habis putus ya?”

“Gak!” Jawab Surya ketus.

“Tanggal tua.” Celetuk yang lainnya. Dua teman kerjanya memang cerewet dan usil tapi, merekalah yang membuat Surya betah bekerja di situ.

“Eh, Sur. Foto cewek yang di dompet lu, pacar lu ya? Cakep banget.” kata temannya yang sedang membuka dompetnya

“Enak aja! Pacar pacar, gak punya. Itu foto adek gua.” sahutnya ketus sambil merebut dompetnya. Mendengar jawabannya, kedua teman konyolnya kaget.

“Adek lu?! Cakep banget.”

“Iya nih. Gua lamar ya?”

“Jam berapa ni woy?! Keenakan kita disini.” Kata Surya terkejut, saat melihat jam tangannya. Ia tidak memperdulikan ocehan kedua temannya.

Tepat saat mereka keluar, Reza masuk ke area kantin. Surya dan Pak direktur itu saling tatap dengan ekspresi wajah yang berbeda. Dua teman Surya, menyapa Reza namun, Reza sepertinya tidak menyadarinya.

Setelah beberapa saat, Reza melewati mereka tanpa mengucapkan sepatah katapun.

“Eh, Sur. Kenapa Pak Reza mukanya gitu sama lu?”

“Iya tuh, senyum-senyum gitu. Tapi, senyumnya agak aneh.” Kata mereka yang kepo nya gak ketulungan.

“Apa aku bikin salah ya?”

☘️☘️☘️☘️☘️☘️

“Kalau kau tidak menjauhi anak saya, jangan salahkan saya jika suatu saat nanti, kau akan kehilangan ANAKMU!”

Kata-kata itu terus berputar di pikiran Riska yang sedang melamun di depan oven, menunggu kue buatannya jadi.

Ya, yang menelponnya tadi adalah sang ibu mertua. Wanita paruh baya itu mengancamnya akan membuat istri Reza pergi dari kehidupan anaknya. Ia bahkan tidak segan-segan untuk membuat bumil itu kehilangan janinnya.

Riska tentunya terkejut bukan main. Siapakah yang memberitahu ibu julid itu tentang kehamilannya? Hatinya sangat yakin bahwa itu suaminya. Karena, yang tau tentang kehamilannya hanya dirinya dan Reza.

Ting!

Ovennya berbunyi, tanda kuenya sudah siap dikeluarkan namun, karena ia sibuk melamun Riska tidak menyadarinya.

“Bu, kuenya mau saya keluarin?” Tanya Erni yang sedang mencuci tangannya.

Riska pun langsung tersadar dari lamunannya, buru-buru ia bangkit dari duduknya lalu mengeluarkan kue brownies keju kesukaannya dan suaminya.

“Fuuuuuh aman!” Gumamnya. Erni memperhatikan majikannya dari jauh, diam-diam ia merekam menggunakan sebuah benda kecil yang bentuknya tidak seperti kamera.

Riska pun meletakkan kuenya diatas tray makanan lalu mengambil pisau untuk memotongnya. Saat memotong, ia melamun lagi…. Yang akhirnya kue itu berakhir menjadi kue yang tidak menarik karena potongan yang berantakan.

Prang!

Riska melempar pisau kue tersebut lalu duduk sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Air matanya mengalir, ia kesal pada suaminya yang seenaknya bercerita tentang kehamilannya pada ibu mertua yang membencinya.

Namun, beberapa detik kemudian ia teringat seseorang lagi. Dokter yang memeriksanya. Ya, dokter itu merupakan adik sepupu Reza. Bisa saja ia yang memberitahu ibu mertua mengenai kehamilannya.

“Kenapa mereka senang melihat ku tersiksa?” Gumamnya sambil tersenyum kecut.

“Bu, kalo ada yang ganggu hidup ibu, lawan. Jangan diam aja.” Celetuk Erni yang iba dengan kondisi Riska. ART itu dia sudah tau bagaimana kehidupan Riska lewat Reza. Tidak sebahagia yang orang-orang kira. Memiliki suami yang penyayang dan kaya, belum tentu bisa merubah hidup jadi lebih baik.

Kalo mertuanya julid and tukang ngatur, apakah masih bisa berbahagia? Apalagi pernikahan mereka bukanlah pernikahan yang disertai dengan restu dari kedua orang tua Reza. Hanya sang papa yang bijak, yang sudah menerima kehadiran Riska di keluarga Bagaskara. Yang lainnya…. Belum tentu.

“Bu, susu hamilnya belum diminum.” Kata Erni mengingatkan. Riska diam menatap kue brownies yang tidak sempurna itu.

“Dimakan sama susu, enak lho Bu. Jangan murung begitu… ayo diminum Bu.”

Erni pun memberanikan diri untuk mengambil sepotong kue tersebut lalu memakannya. Seketika matanya berbinar karena rasanya memang sangat enak.

“Bu, ayo dicoba Bu! Ini enak banget! Udahlah… gak usah cakep-cakep amat! Yang penting, rasanya enak!” Ujarnya menghibur. Erni pun memaksa majikannya untuk mengikuti sarannya. Riska menurut, ia lalu memakan kue itu kemudian meminum susu yang sudah dingin itu.

“Iya, enak.” Ujarnya lirih.

“Yasudah, dimakan lagi dong, Bu. Nanti saya kebablasan, malah ngabisin semua.”

Riska terkekeh, akhirnya ia mengajak Erni untuk menikmati kue itu sampai habis lalu membuatnya lagi.

Satu hal yang ia tidak sadari, Reza menyaksikan semuanya lewat hpnya yang tersambung pada CCTV dapur, sambil mengepalkan tangannya.

(Tolong komen kalo ceritanya gak nyambung yaaa. Atau kalo ada kritikan lainnya, komen aja. Terimakasih, Reader(s))

1
gaby
Thor, Riska di bully di depan Reza ko Reza diem aja. Malah yg mbuli pacar dr asistennya Yoga. Ko Yoga ga ngomelin pacarnya si Novi?? Dr skian bny cwok, dr sodara sampe suaminya ga ada yg bisa jd pelindung. Buat apa Riska nikah kalo malah jd beban pikiran.
FUNtasy: Yoga gak tau kalau pacarnya, si Novi kenal ama Riska. Sekarang, Surya udah ketemu sama Riska kok heheh. Reza lagi rencanain sesuatu. Nanti ada saatnya dia beraksi terang-terangan. Author juga kasian sama Riska tapi, yaaa jalur cerita nya begini. heheh. terimakasih sudah berkunjung. Reader setia 😘😍
total 1 replies
gaby
Thor, Riska kan karakternya lembek & inseccure. Harusnya karakter Reza bisa jd pelindung dong. Masa dah tau smua ucapan & kelakuan emaknya ke istrinya, msh ga ngasih pelajaran buat emaknya biar jera. Mungkin sebaiknya Reza meninggalkan jabatannya & pindah rumah yg mana ga ada satupun org tau. Biar ortunya kewalahan nanganin perusahaan sendirian. Masa nunggu Riska keguguran karena stress baru Reza brani ngelawan emaknya
FUNtasy: nanti ada saatnya Reza melawan. Lagi susun rencana. Author juga udah greget 😁😁
total 1 replies
gaby
Semangat thor, dari segi crita & alur dah bagus utk seorang pemula. Bahkan sjauh aq baca, sm skali ga ada typo. Salut sm othornya
FUNtasy: Terimakasih 😊
total 1 replies
gaby
Ksian amat Riri, pdhl jaman dah maju skrg. Dan jaman skrg kbanyakan justru menantu yg zolim sm mertua. Lawan mertua sampah, aduin smua masalah ke suami. Kalo suami lbh mendukung ibunya, cari suami baru yg lbh sayang ke istri drpd ortunya
gaby
Aq baru gabung ka & Kayanya critanya bagus. Tp aq liat knp upnya ga rutin y?? Kalo bisa rutin tiap hari ka, biar pembaca ga bosen ningguin up
FUNtasy: Terimakasih sudah berkunjung.😊 maaf, ya author lagi sibuk banget. mudah-mudahan setelah ini, diusahakan untuk up rutin 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!