NovelToon NovelToon
One Step Closer

One Step Closer

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Mafia / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Gangster
Popularitas:60.6k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Dia wanita,,,
namun,,,, selalu di anggap pria,,,,

"Dia pria,,,,
namun,,, mereka yang menyebutnya pria terkejut setelah mengetahui bahwa dia adalah wanita.

Berpenampilan layaknya pria, menyembunyikan rambut panjang di balik topi yang selalu dia kenakan, sekaligus menjadi pemilik dari beberapa cafe yang tersebar di beberapa kota.

Pandai beladiri, namun juga pandai mambuat hidangan Dessert yang akan membuat setiap lidah yang mencobanya tidak akan pernah mengatakan 'Tidak'.

Hanya sebatas itu saja yang orang-orang ketahui dari sosoknya. Dia yang terlihat memiliki kehidupan damai ternyata menyimpan rahasia besar dan selalu di tutup rapat dari seseorang yang sangat dia sayangi.

Memainkan senjata, menantang maut, membunuh, bukan hal yang mengejutkan baginya. Dia hanya memiliki satu kalimat yang selalu ia simpan dalam benaknya 'Membunuh atau Dibunuh'

Dan ketika orang yang dia sayangi tahu kebenarannya? Apa yang akan terjadi?



Ikuti kisahnya,,,,,!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Rencana. OSC 23.

"Heii,,,, Berhenti,,,,!!!"

Suara teriakan dari salah satu pria yang mengejar Claira menggema ketika Claira justru mempercepat langkahnya dan berbelok masuk kedalam kegelapan sebuah gang yang ia temui. Sementara tak jauh di belakangnya delapan pria terlihat mengikuti ke arah Claira pergi.

Langkah kaki Claira mulai melambat ketika ia justru melihat siluet seseorang tengah berjalan dari arah yang berlawanan, seseorang yang ia ketahui bukan dari salah satu pria yang sedang mengejar dirinya.

Hingga kedua mata Claira sedikit melebar ketika wajah orang itu terkena pantulan cahaya lampu yang berasal dari bangunan yang berada diantara mereka, membuat Claira mengenali wajah itu meski tidak mengetahui identitas orang itu.

Tanpa aba-aba, Claira melangkah mendekat kearahnya, menarik lengan orang asing yang belum ia kenal_....

"......"

"......."

### Beberapa waktu sebelumnya....

"Apa maksud dengan tidak mempercayai orang yang kita temui meski itu polisi?"

"Apa yang dia ketahui sebenarnya? Lebih tepatnya siapa dia?"

"Dia berbicara seolah mengetahui siapa kita,"

"Atau lebih tepat jika mengatakan dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di kota ini,"

Dexter mengeluarkan suara setelah keheningan panjang menyelimuti mereka ketika Carlo selesai menceritakan apa yang di katakan Claira padanya.

"Tapi apa benar dia wanita?" Dexter berbicara lagi.

"Kenapa tidak meminta bantuan Brandon atau Paul saja untuk mencari tahu tentangnya?" saran Cyrene.

"Kita bahkan tidak mengetahui namanya," sambut Carlo.

Cyrene segera mengarahkan pandangannya pada sang kakak dengan kening berkerut, tidak bisa memahami tentang apa yang sedang di pikirkan sang kakak hingga membuat pria itu berpikir tidak secepat biasanya.

"Apa yang terjadi dengan kakak sebenarnya?" selidik Cyrene.

"Kenapa hari ini kakak bersikap aneh? Kakak bahkan berpikir lebih lambat dari biasanya," imbuhnya menyindir.

"Pikiranku sedang teralihkan," jawab Carlo cepat.

"Kita perlu menyelidiki Casino yang di curigai polisi dimana pemiliknya terlibat dalam penyeludupan minyak ilegal,"

"Disamping itu, perampokan bank yang terjadi dan pelakunya justru berputar-putar di tempat yang menyulitkan karena bisa saja melukai warga setempat,"

"Belum lagi bom yang sengaja di letakkan di tempat terbuka seperti yang kamu ceritakan saat itu, dan pria yang ada di cafe tadi serta pria yang melemparkan bom menggunakan tongkat baseball adalah orang yang sama,"

"Tapi semua orang yang berada di cafe justru mengatakan dia adalah wanita, dan hal terburuknya kita tidak tahu apapun yang bisa berguna untuk dijadikan petunjuk,"

"Haahhh,,,, Entahlah,,,, Aku hanya berpikir, katakan saja dia mengetahui sesuatu, dan alasan dia memberi peringatan adalah untuk membantu atau justru menjebak, kita masih belum tahu pasti. Tapi, peringatan yang dia berikan justru membuatku menyimpulkan satu hal,"

Carlo menjeda sejenak kalimatnya dengan hembusan napas kasar, lalu kembali berbicara.

"Seseorang dari polisi bisa saja adalah seorang informan yang di kirim pelaku, itu menjadi kemungkinan tertinggi yang bisa ku pikirkan saat ini,"

"Kita pernah menghadapi hal serupa, tapi kali ini jauh lebih rumit dari perkiraanku. Rasanya seperti berada di sebuah labirin,"

"Dan orang yang menyerang cafe siang ini membuatku berpikir tindakan mereka terlalu aneh," papar Carlo.

"Aneh?" ulang Dexter mengerutkan keningnya.

"Aneh bagaimana?" Bernardo menimpali.

"Saat polisi datang dan membawa mereka pergi. Rasanya janggal jika polisi bahkan tidak bertanya tentang apa yang di lakukan mereka kepada para pengunjung cafe," terang Carlo.

Keheningan kembali terjadi seolah mereka ingin mencerna lebih baik tentang semua yang di katakan Carlo dimana hal itu terdengar sangat masuk akal.

"Kalau begitu, kita ke Casino malam ini," ucap Cyrene.

"Mungkin kita bisa mendapatkan sesuatu disana,"

"Kalaupun tidak mendapatkan jawaban dari hal yang terjadi siang ini, mungkin akan berkaitan dengan hal lain yang bisa menjadi penghubung dari masalah yang terjadi," imbuhnya.

"Aku sependapat, dan akan lebih baik jika kali ini kita berpencar," timpal Dexter.

"Aku akan bergerak sendiri, begitu juga denganmu," ujarnya sembari menatap Carlo.

"Sementara Cyrene, tentu saja bersama suaminya. Itu lebih aman. Mereka bisa memainkan peran menggunakan status mereka jika seseorang curiga," Dexter menambahkan.

Carlo mengangguk setuju, lalu mengarahkan pandanganya pada adiknya.

"Apa yang ingin kamu katakan tadi dengan melibatkan Brandon?" tanya Carlo.

Cyrene kembali menatap sang kakak, lalu menepuk dahinya sembari menggeram gemas dengan tingkah kakaknya yang berbeda dari biasanya.

"Ingat apa yang di katakan mereka yang berada di cafe siang ini?" Cyrene balas bertanya.

"Pemilik cafe, dan kita ingat cafe apa yang kita kunjungi siang ini. Katakan saja pada Brandon untuk mencari identitas dari pemilik cafe itu," paparnya.

Kedua mata Dexter berbinar senang seolah baru saja mendapatkan hadiah, lalu menjentikkan jarinya.

"Cerdas, kita bisa menggunakan cara itu, aku benar-benar melupakan mereka yang bisa mencari data seseorang meski berada di tempat jauh karena mereka selalu berisik," ucap Dexter.

"Apakah kau sedang menyindir dirimu sendiri, Dexter?" sahut Cyrene mencibir.

"Entahlah," jawab Dexter, lalu tertawa.

"Baiklah, aku akan meminta Brandon melakukannya," jawab Carlo.

...@@@@@@@@@...

Diwaktu yang sama namun di tempat berbeda, tanpa sengaja Claira dan Felix juga merencanakan untuk pergi ke Casino dengan tujuan berbeda.

"Tugasmu adalah memilih salah satu mesin slot yang akan di retas Vier," ujar Claira.

"Kamu hanya perlu tetap bekerja seperti biasa, dan aku akan memainkan permainan itu untuk memenangkan gamenya, tentu saja dengan peretasan karena aku tidak memahami sedikitpun tentang permainan itu,"

"Vier akan mengirimkan tanda kapan dia akan memulai peretasannya, dan kamu yang memberiku tanda kapan aku perlu bermain,"

"Disaat aku mengambil semua koin yang aku menangkan, aku akan menempelkan pemancar pada mesin itu agar kita bisa mengetahui apa saja yang terjadi di sana ketika Casino tutup," papar Claira.

"Aku mengerti," sahut Felix.

"Lalu, apakah kita hanya bergerak berdua?" sambungnya bertanya.

"Ya, karena Jay melakukan hal lain," jawab Claira.

"Bagaimana caraku untuk menyampaikan padamu jika Charles telah siap?" Felix bertanya sembari menggaruk kepala.

"Gerakan ringan yang tidak mungkin di curigai_,,,"

Claira bergumam pelan sembari berpikir sejenak, memikirkan cara aman untuk saling berkomunikasi tanpa berbicara.

"Ah,,, Aku memiliki satu ide, hanya tidak tahu apakah kamu mau melakukanya atau tidak," ujar Claira.

"Mari kita dengar," sambut Felix

"Antara menyisir rambut atau menggosok telinga, namun berikan ketukan ringan menggunakan jari telunjuk sebanyak tiga kali," terang Claira.

"Hemmm,,,"

Felix bergumam dengan dua jari di dagunya.

"Aku lebih menyukai gagasan menggosok telinga, seperti ini_,,"

Satu tangan Felix bergerak menggosok telinga kirinya, mengetukkan sebayak tiga kali disana menggunakan jari telunjuk.

"Sepakat," Claira tersenyum setuju.

"Kalau begitu, aku akan menemuimu malam ini," tambahnya.

...@@@@@@@@@@...

Malam yang kian merangkak naik tidak membuat sebuah tempat hiburan yang berada di pusat kota itu sepi. Sebaliknya, tempat itu justru menjadi lebih ramai saat malam bergerak mendekati tengah malam.

Casino dengan bangunan megah memiliki ruangan super luas yang telah di isi dengan berbagai macam permainan. Meja yang bervariasi menyesuaikan dengan jenis permainan yang di tawarkan, serta bandar yang setia menemani para pengunjung untuk bermain

Baccarat, Blackjack, Craps, Roulette, Domino, Poker, Mesin slot dan Pachinko.

Permainan yang di sediakan Casino sekaligus menjadi tempat yang tengah di kunjungi Claira malam itu. Bar yang menyediakan berbagai macam minuman pun di sediakan oleh pemilik Casino lengkap dengan seorang bartender yang siap untuk membuatkan minuman favorit para pengunjung.

Di setiap sudut ruangan memiiki kamera pengawas, bahkan ketika akan masuk kedalam setiap pengunjung di periksa terlebih dahulu sebelum mereka di biarkan masuk oleh penjaga yang berpakaian serba hitam.

Salah satu dari penjaga mengerakkan tangan menelusuri tubuh Claira ketika dia datang, namun gerakan tangannya justru terhenti ketika kedua tangan si penjaga mendarat di pinggang Claira dan tatapan mereka bertemu.

"Apakah tanganmu akan terus diam atau aku sudah bisa masuk sekarang?" Claira bertanya dengan alis terangkat.

"M-M-Maaf, Nona. Saya tidak bermaksud untuk bertindak tidak sopan," ujar penjaga meringis seraya membungkukkan badannya.

"Lalu, apakah aku sudah bisa masuk?" Claira bertanya.

"Tentu Nona. Silahkan," sambut si penjaga segera menurunkan tangannya tanpa memeriksa Claira.

"Terima kasih," sahut Claira tersenyum.

Claira melangkah masuk kedalam Casino dengan langkah ringan. Rambutnya yang terurai serta pakaian simple yang dikenakan Claira justru menarik perhatian banyak pria yang berada di dalam.

Gaun malam panjang dengan lengan mencapai siku berbahan ringan dan hanya menambahkan kalung yang menghiasi lehernya justru membuat penampilannya terlihat menawan di mata siapapun yang melihatnya, terutama para tamu pria yang berada disana. Bahkan, Felix sampai menghentikan gerakan tangannya dalam mengatur kartu yang akan dia bagikan untuk para pemain yang telah bergabung di mejanya.

Tatapannya terkunci pada Claira selama beberapa saat, mengagumi sosoknya yang tidak pernah ia lihat. Penampilan Claira yang dia ketahui hanyalah sosoknya yang senantiasa memakai jaket oversize sekaligus menutupi kepala serta rambut coklat yang sebenarnya akan terlihat indah ketika terurai menggunakan hoodie dari jaket itu. Membuat tubuh mungilnya tertutup rapat dan terlihat seperti seorang pria.

'Apakah dia memang secantik ini sebelumnya?' batin Felix.

. . . . .

. . . . .

To be continued....

1
👑Queen of tears👑
wow fantasi 😍😍
semangat outhor 🤗💚
👑Queen of tears👑
☕ untuk akhir kisah indah ini🥰
👑Queen of tears👑
ehhh udah kelar aja 🧐🧐
blm lahir calon adik iparku/Slight/
👑Queen of tears👑
aku gak liat/Casual/
👑Queen of tears👑
calon adik ipar ku brrti/Awkward//Awkward//Joyful/
👑Queen of tears👑
zigot yang berbahaya ini🤣🤣
👑Queen of tears👑
kan sesuai tebakan ku,,latih tanding itu ngidem😭😭😭🤣🤣
👑Queen of tears👑
apa apa apa /Doubt//Doubt//Doubt/
ada zigot berenang cepat terdeteksi 🧐🤣🤣🤣🤭
👑Queen of tears👑
carlo lah sosoknya yang konon dicinta'i itu🧐
🏃🏃🏃
👑Queen of tears👑
eeeyaaaa/Awkward//Awkward/🥰
👑Queen of tears👑
hmm wanita emang seperti ini /Grimace/
👑Queen of tears👑
kejaaarrrr,,mode ngambek /Hey//Hey/
klw ngambeknya jumpa hari berikutnya,, alamat puasa luu carlo 🤣🤣🤭
👑Queen of tears👑
jangan yang,,,lebih baik jangan,, dri pd ncezz nnti🤤🤤🤣🤣🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
modusss/Smug/
👑Queen of tears👑
tumbang ke2nya/Facepalm/
Zhu Yun💫
🌹🌹 dulu buat 3C 🥰
Zhu Yun💫
Jangan bilang Charles mau minta nikah 🤭
Zhu Yun💫
udah bagi aja jadi 2 biar adil 😆😆😆😆
Zhu Yun💫
Karena paman tua sangat spesial 🤭
Zhu Yun💫
Suami idaman banget ini sih si Carlo 😚
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!