NovelToon NovelToon
Kehidupan Ke-2 Mafia Kejam

Kehidupan Ke-2 Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / Anak Genius / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita
Popularitas:156.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: R3C2YMYFMYME

Valencia Irene Sitorus seorang wanita berusia 23 tahun,merupakan wanita multitalenta ahli di berbagai bidang.namun semuanya itu adalah topengnya semata wayangnya karena profesi nya yang sebenarnya yaitu seorang Queen mafia no 1 di dunia.

Valen mulanya adalah seorang gadis kecil yang periang namun ketika kematian ayah dan ibunya yang di sengaja kan oleh musuh bebuyutan ayahnya mengubah senyum gadis itu,kini hanyalah kehidupan yang penuh darah yang membuatnya tersenyum selain dari itu hanyalah senyum palsu.

namun tidak di duga perkara besar tidak bisa membunuhnya maka perkara konyol bisa membunuhnya,ia malah mati karena tersedak nyamuk.

namun sepertinya Tuhan berkehendak bukannya pergi ke sorga Valen malah terbangun di tubuh seorang putri dari kerajaan Lumilis yang di abaikan oleh Raja.karena membuat Ratu meningal setelah melahirkan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 22

kini pagi-pagi wajah Valen begitu kusut, pasalnya dia di bangunkan pagi-pagi sekali oleh Leti.

"putri ayok bangun"ucap Leti sambil menggoyang -goyang tubuh Valen.

"aaagggrrr LETI apa kau tidak melihat bahwa aku sedang tidur??!"ucap Valen marah pasalnya dia baru tidur 30 menit setelah menghitung pundi-pundi uang nya.

"tapi putri hari ini adalah hari pesta ulang tahun yang ke 5 tahun"ucap Leti.

"sial raja itu malah membuat pesta ulang tahun tanpa pengetahuan ku" batin Valen.

dengan terpaksa Valen pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

-

-

-

sekarang Valen nanya menatap datar ke arah leti yang sibuk memperlihatkan gaun-gaun dan juga perhiasan kepadanya.

"hey Leti,untuk apa kau menunjukan gaun-gaun yang menyakitkan mata itu"ucap Valen sambil menunjukkan gaun-gaun berwarna warni dengan aksesoris banyak.

"kau ingin aku menjadi tukang jual permata keliling??"ucap valen

"emm tapi ini dari raja,yang mulia berkata bahwa putri harus di dandani dengan sesempurna mungkin"ucap Leti.

"keluar dan jangan ganggu aq sampai aku keluar sendri,tidak mau tau meskipun itu raja yang ingin masuk aku tidak mengizinkan nya atau kau rela kepala mu menjadi taruhannya"ucap Valen dingin.

Leti yang merasa sangat majikannya sudah marah langsung pergi tidak ingin kepalanya lepas.

"huaaa di hari ulang tahun putri semakin menyeramkan" batin Leti.

setelah leti keluar dari kamarnya Valen menghalalkan nafas lelah selalu masuk ke dalam ruang dimensi.

"selamat datang nona"ucap ketiga makhluk yang berada di ruang dimensi itu dengan ramah.

Valen nanya melirik ketika orang itu yang terlihat begitu akrab.

"mati semoga nona tidak tau jika aku dan vendora baru berantem" batin Crimson.

Valen mahalan nafas ketika melihat sesuatu.

"kalian berkelahi lagi??"ucap Valen sambil melipat tangannya di depan dada.

"ohh tidak,tidak kami bersahabat bukan vendora?"ucap Crimson sambil merangkul pundak vendora.

"benar,aku merasa Crimson adalah teman terbaikku tidak mungkin kami berkelahi lagi"ucap vendora tersenyum sambil membalas merangkul pundak Crimson.

"hufff aku tidak mempunyai waktu untuk menghukum kalian, kalian kira aku tidak tahu?? sebaiknya sebelum kalian berbohong sembuhkan dulu luka kalian"ucap Valen lalu berlalu ke dalam istana untuk berdandan

Crimson menatap ke arah vendora dan begitu juga sebaliknya vendora menatap Crimson.

"brengsek kenapa kita lupa yang bukan luka Kita"ucap keduanya sambil menatap wajah mereka yang babak belur itu.

-

-

kini Valen sudah berada di ruangan yang berisi gaun-gaun elegan yang cocok untuknya.

mata Valen tertuju pada sebuah gaun berwarna merah dengan corak hitam yang begitu pas di tubuhnya.

"sepertinya ini cocok, selain sebagai pusat perhatian kau ini tidak akan kelihatan bercak darah jika kau membunuh seseorang"ucap Valen.

(author;ayolah Valen hari ini kau berulang tahun kenapa kamu masih berpikir untuk membunuh orang?!dasar kezammm)

lalu Valen memakai gaun itu kemudian berjalan menuju meja rias untuk memoles wajahnya dengan make up yang tipis-tipis.

Tak lupa juga Valen memilih pistol dan juga pisau lipat dan di sembunyikan di balik gaunnya.

"perfect"ucap Valen menatap pantulan wajahnya yang ada di cermin full body.

Valen kaur dari ruangan itu dan di sambut dengan Crimson,Talia dan vendora

"selamat ulang tahun nona"ucap mereka.

"hm terimakasih,oh ya sebagai bingkisannya aku memberi pelatihan kepada kalian,kalian tidak mungkin menolak tuan kalian yang sedang berulang tahun ini bukan"ucap Valen sambil memiringkan kepalanya menatap ketiganya.

Crimson, Talia dan vendora tersenyum kaku.

"ahaha lupakan,aku hanya bercanda"ucap Valen berjalan meninggalkan mereka dan menoleh ke belakang menatap ketiganya lalu mengedipkan sebelah matanya

valen keluar dari ruang dimensi Valen ingin berjalan keluar dari kamarnya namun langkahnya terhenti saat melihat sebuah mahkota yang di letakkan di atas meja rias.

"huh raja ini banyak maunya"ucap Valen lalu mengambil mahkota putri kerajaan Luminus itu lalu mengunakan nya di atas kepala nya.

kalau valen berjalan keluar dari kamarnya dan melihat Leti sedang bersujud di bawah kaki raja Luminus.

"apa yang ayah lakukan pada Leti ku??"ucap Valen datar.

"......"

rasa kesal Valen begitu bertambah saat tidak satupun dari mereka menjawab dirinya malah kini terbengong-bengong saja.

"pu-putri anda sa-sangat cantik dan imut"ucap Dion.

Raja Luminus bertanduk saat mendengar perkataan Dion ia menatap tajam Dion apalagi melihat Dion dan prajurit yang lain kini sedang mimisan.

Raja Luminus merasa sangat amat kesal lalu berjalan mendekati Valen dan memeluknya.

"alihkan pandangan kalian dari putri ku sebelum kepala kalian terpisah dari tubuh kalian"ucap raja Luminus.

"huff ayah aku tadi bertanya tentang Leti ku"ucap Valen.

"putri hamba tidak apa-apa,hanya tadi hamba ingin menghentikan yang mulia masuk"ucap Leti.

"huff terimakasih Leti sudah menaati perintah ku meski kamu berkorban nyawa jika salah-salah"ucap Valen sambil melirik raja Luminus.

"ehem begini putri ku,ayah datang menjemput mu"ucap raja Luminus.

"benarkah??kalau begitu putri ini merasa sangat terhormat"ucap Valen membungkuk memberi hormat yang anggun ala-ala putri kerajaan.

"oh ya kenapa kamu tidak memakai gaun pemberian ayah??yahh meski gaun yang kamu pakai sangat lah indah"ucap raja Luminus.

"menyimpulkan pendapat ayah,tentu saja gaun yang ayah berikan tidak indah,sesak,dan berat"ucap Valen tersenyum manis.

Sedangkan semua orang yang ada di sana hanya tersenyum karena mereka kagum dengan keberanian Valen menolak pemberian raja yang di kenal tiran.

Raja Luminus mendekat dan kemudian membelai lembut puncak kepala Valen.

"kau benar anak ku,biar ku tebak kau membuat gaun itu"ucap raja Luminus.

"aagghh ayah kau membuat tatanan rambut dan mahkota ku rusak"ucap Valen kesal.

"selamat ulang tahun putri ku,aku menyayangi dan mencintai mu"ucap raja Luminus.

cup

"aku juga meski ayah sering membuat ku mengumpat"ucap Valen sambil mencium pipi raja Luminus.

"oh ya??!apakah putri ku ini sering mengumpati aku??seperti apa putri ku mengumpati aku,hamba sangat ingin tau"ucap raja Luminus.

"ssstttt tentu saja umpatan ku sangat kasar tidak baik untuk di dengar yang mulia raja"ucap Valen sambil mengedipkan matanya membuat wajah Raja Luminus merona.

Dengan cepat ia menoleh ke belakang dan terlihat lah di mana Leti,Dion dan pelayan yang lain juga ikut terhanyut pada pesona sang putri.

"jangan menatap putri ku!!"ucap raja Luminus marah.

"ayah mereka memiliki mata tentu saja mereka harus menatap kecantikan dan keimutan yang ku miliki"ucap Valen.

"tidak kecantikan dan keimutan putri ku hanya boleh di tatap oleh ku"ucap raja Luminus.

"ahaha baiklah,baiklah ayo kita pergi,aku rasa kaki para bangsawan sudah kram menunggu kedatangan kita"ucap Valen lalu menggandeng tangan raja Luminus.

TBC

1
Nia Risma
Luar biasa
Nia Risma
g cuman punya naga,,Phoenix pun bergabung,,
g tau apa lagi yg bakal di temuin si putri
Nia Risma
raja mimpi nya ketinggian,,,
Nia Risma
kereeenn,anak sekecil itu udah bisa sihir apa aja
Nia Risma
lah si malaikat maut aja ngeri ngeri sedap liat si Valen🤣
Nia Risma
Hahahha,,masih dendam gegara nyamuk😄😄
Nia Risma
lho lho lho...
gantiin bocah imut ni kayake,,kirain gantiin wanita dewasa atau remaja,,,
seru ni kayake,,
Nia Risma
nyamuk nya nakal yaaa
Rere Salsa
Kecewa
Rere Salsa
Buruk
Komariyah Tinah
mampir ka 🙏
NOiR🥀
best tq
Oi Min
pekok kwe ki Ar
Oi Min
mngkin hal ini yg mmbuat murka Vallen
Oi Min
walau Azzek asu el itu berpura2, maka ttp tdk akan berhasil, yg ada mngkin kalian akan berubah menjadi debu
Oi Min
kmu salah Ar..... ato kmu kurang teliti
Oi Min
dia takdir mu Ar
Oi Min
hahahhaahhaahhaha...... ayah yang posesif
Oi Min
wkwkwkkwwkkwk wkwkwk.... kena mental g tuh kaisar
Oi Min
nggilani...... huwek.... ..... /Puke//Puke//Puke//Puke//Puke//Puke//Puke/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!