NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Impoten

Istri Kontrak Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Menikah Karena Anak / Disfungsi Ereksi
Popularitas:44.3k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Perhatian : Membaca Novel ini bisa membuat anda baper sampai sakit kepala.🤭


Diselingkuhi oleh tunangannya, membuat Dika patah hati dan mengalami trauma mendalam pada wanita hingga menderita impoten.

Takdir mempertemukan Dika dengan Diva, anak dari teman baiknya yang belum lama meninggal dunia. Impoten Dika mendadak sembuh dan mereka melakukan one night stand karena pengaruh obat terlarang.

Satu bulan kemudian Diva hamil, mereka pun melakukan pernikahan kontrak. Diva terpaksa mau menikah kontrak dengan Dika agar anaknya memiliki sosok Ayah untuk diakui, juga agar dia bisa membalas dendam pada sang Tante yang telah menindasnya dan keluarganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Terselubung Maria

Di tempat lain...

Maria tengah bersenang senang dengan beberapa temannya, menghabiskan uang yang bisa dia dapatkan dengan mudah lewat bisnis kotornya. Dia meliuk liuk mengikuti alunan musik Dj hingga lupa dengan usia yang sudah tak lagi muda.

Tidak ada yang tau berapa usia pasti dari seorang Maria, nyatanya kulitnya masih kencang dan mulus, terutama area wajah, bagian depan dan bagian belakangnya. Semua karena kekuatan uang, dengan uang Maria bisa melakukan apapun termasuk melakukan operasi plastik dan perawatan kecantikan lainnya.

"Aku lelah menari, Ayo duduk dan minum dulu," Seorang wanita tomboy menarik Maria dan mengajaknya menepi dari kerumunan orang yang sedang menari.

"Aku ada kabar baru untukmu," lanjut wanita bernama Popy itu.

"Kabar apa?" Maria penasaran.

"Keponakanmu telah menikah dengan seorang pria kaya, pria yang membelinya bulan lalu darimu,"

"Maksudmu Tuan Dika?"

"Iya, siapa lagi orang kaya gila yang mau membuang uang dua ratus juta untuk membeli keperawanan seorang gadis selain dia?"

"Ah, beruntung sekali Diva. Tapi ngomong ngomong dia bisa menikah dengan Tuan Dika berkat bantuanku, aku harus menemuinya dan meminta sedikit balas budi," Maria tertawa dengan ekspresi wajah penuh niat buruk.

"Dasar wanita kejam tak tau diri! Kamu sudah menjual keponakanmu sendiri dan menipunya dengan hutang dua ratus juta, berani macam macam dengannya itu berarti kamu menantang Tuan Dika," Popy memberi peringatan keras pada Maria. Dia tak ingin Temannya menyesal karena telah mencari masalah pada istri Tuan Dika.

"Jangan pernah melarang ku, aku rela melakukan apapun agar bisa mendapatkan uang banyak." Maria meminta Popy agar tidak terlalu merasa khawatir padanya dan mengekangnya melakukan sesuatu.

🍁🍁🍁

Maria bangun kesiangan, dia berjalan mengendap menuju dapur untuk mencuri beberapa porsi makanan. Perutnya terasa lapar, tapi dia terlalu malu menunjukan muka pada penghuni rumah lainnya.

Dika pasti sudah pergi ke kantor, tapi Ibu entah pergi kemana. Ini sudah siang, mungkin dia pergi keluar rumah dan melakukan kegiatan bersama dengan teman temannya.

Hap... Hap... Hap...

Diva menyantap makanan yang tersimpan didalam kulkas. Ada potongan buah segar beraneka jenis, ada beberapa potong kue manis dan satu botol minuman manis rasa teh tarik. Hati Diva merasa senang jika berjumpa dengan makanan enak, walaupun akhir akhir ini nafsu makannya sedikit menurun karena hamil.

"Nona, didalam tudung saji masih ada nasi, ayam goreng dan tumis kangkung. Kalau anda lapar sebaiknya makan nasi, sayur dan lauk itu saja," ucap salah seorang pelayan yang bekerja dirumah itu.

"Ah, iya. Nanti aku akan memakannya. Ngomong ngomong siapa namamu? Aku sudah tinggal lumayan lama disini tapi belum tau nama nama orang yang bekerja dirumah ini,"

"Panggil saja saya Sari, saya bertugas untuk beres beres rumah bagian belakang dan mengurus ikan peliharaan Ibu Nurma,"

"Oh, iya. Aku akan mengingat namamu dengan baik."

🍁🍁🍁

Di kantor...

Dika senyum senyum sendiri membayangkan peristiwa semalam yang dia lewati bersama Diva. Kegiatan mereka mungkin sudah berakhir, tapi Dika masih bisa merasakan sensasinya hingga kini.

Dika tak mengira kalau Diva akan begitu aktif semalam, saat permainan panas mereka berakhir Diva terlihat begitu kelelahan. Meski dia merasa senang, tapi ada sedikit kekhawatiran kecil dihati Dika tentang anak mereka. Semoga anak itu baik baik saja, dia harus memberi kalau Ayah dan Ibunya masih dalam masa mabuk asmara.

Max masuk kedalam ruangan Dika, dia menatap heran temannya yang nampak seperti orang gila. Mungkinkah dia sedang kesurupan? Tidak biasanya Dika tampil konyol seperti itu.

"Dika, apa yang sedang kamu pikirkan?" Max menarik kursi dan duduk tepat didepan Dika.

"Hei, kapan kamu masuk? Kenapa tidak mengetuk pintu dulu," Dika gelagapan. Dia berpura pura merapihkan dasi dan kemejanya.

"Aku sudah mengetuk pintu tiga kali, tapi kamu diam saja,"

"Maaf, aku tidak dengar,"

"Apa yang sedang kamu pikirkan sampai tidak fokus seperti itu?" Max mulai penasaran.

"Aku hanya sedang memikirkan gadis kecilku,"

"Diva maksudnya?"

"Ya... Iyalah, siapa lagi?"

"Sepertinya kamu benar benar sudah jatuh hati padanya ya,"

"Emh.... mungkin,"

"Aku jadi penasaran ingin mengobrol lebih banyak dengannya, dengan cara apa dia merayu dirimu," Max setengah tertawa.

"Dia merayu dengan cara seksi dan... Ah, sudahlah. Nanti kamu ngiler lagi, kamu kan jomblo,"

"Sial, jangan bawa bawa status dong. Biar pun jomblo aku pernah merasakan indahnya bercinta,"

"Jangan marah, aku hanya bercanda,"

"Iya, aku tau. Aku tidak benar benar marah padamu."

Dalam hati Max masih tersimpan penasaran yang cukup besar dalam pada sosok Diva. Gadis muda yang baru beberapa minggu menjadi istri seorang Dika. Sebenarnya semenarik apa sih pribadi wanita itu? Sampai sampai bisa meluluhkan hati Dika hanya dengan sekejap saja.

"Ada apa kamu kemari?"

"Aku ingin bertanya soal tempat karaoke yang baru selesai kita bangun. Mau diberi nama apa?"

"Beri saja nama Diva karaoke dan bar,"

"Diva? Bukankah itu nama istrimu?"

"Iya. Sepertinya aku sudah bucin padanya." Dika tertawa keras. Dia tak lagi malu malu untuk mengakui kalau sudah jatuh hati pada istrinya.

Bersambung...

1
Mas Tista
Luar biasa
Kamiem sag
kalau cerdas Diva bisa temui dokter, bidan utk konsult agar tak hamil
tau setidanya ke apitek atau toko obat beli pil KB utk mencegah kehamilan
tapi kalo othor membuat Diva bodoh ya mau gimana lagi
Kamiem sag
tapi impoten kenapa menggagahi perawan??
Ran Tea
Luar biasa
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺
Hallo, pantengin terus ceritanya ya. Jangan lupa untuk memberikan like sebanyak banyaknya agar Author tetap semangat menulis...😘
Teti Nurhayati
seruuu
Galih Adrian
lanjutkan
bintang hidayat
wau bagus sekali ceritanya
🌺🏵️YoungLady🏵️🌺: Terimakasih sudah mampir, nantikan terus kelanjutan ceritanya ya.☺️
total 1 replies
Irin Ka
❤️❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!