NovelToon NovelToon
Kallea Jidan

Kallea Jidan

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Berondong / Cintamanis / Kaya Raya / Cinta Murni
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Alquinsha

Jidan bersumpah tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakiti Kallea.

Jidan akan menjadi malaikat pelindung bagi Kallea dan akan menjadi mesin penghancur bagi siapapun yang berani menyakiti Kallea.

Tentang gadis penuh luka bernama Kallea dengan penyembuh lukanya, Jidan Xavier.

Bagaimana kisah selengkapnya? ikuti terus ya...



Instagram: lightquinsha_
Tiktok: candylight_

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Alquinsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KJ #23

"Darimana aja kamu?" tanya Luna saat melihat Felix memasuki apartemen mereka.

Felix dan Luna tinggal bersama. Mereka hidup layaknya pasangan yang sudah menikah dengan status mereka yang masih pacaran.

Berbeda dengan Kallea dan Jidan yang hanya tinggal di apartemen yang sama, Felix dan Luna sering melakukan hubungan badan di apartemen itu.

Bahkan, hubungan mereka pernah menjadi salah satu skandal besar yang menghebohkan negara ini. Tapi skandal itu cepat hilang karena Felix memiliki banyak uang.

"Aku capek," ucap Felix yang secara tidak langsung menolak menjawab pertanyaan Luna.

Felix masih terbawa emosi mengingat pertemuannya dengan kekasih Kallea dan ingin menenangkan dirinya sebentar di kamar.

"Mau sampe kapan, Felix?" tanya Luna membuat langkah Felix menuju kamar terhenti.

Felix berbalik menatap perempuan yang sedang menatapnya dengan wajah yang terlihat menahan emosi.

"Mau sampe kapan hidup dengan bayang-bayang Kallea?!"

"Jangan bawa-bawa nama perempuan itu!" ucap Felix penuh penekanan.

Luna sering kali menyebut nama Kallea saat mereka bertengkar dan Felix tidak suka itu. Kallea hanya masa lalu Felix yang tidak perlu dibahas.

Ya, Felix mengaku belum bisa melupakan Kallea dan perasaannya masih tetap sama untuk Kallea. Tapi Felix sedang berusaha untuk melupakan nama Kallea dalam pikiran serta hatinya.

"Kenapa? apa karena kamu masih mencintai Kallea, hah?!" tanya Luna tidak bisa mengontrol emosinya.

Luna benar-benar sudah lelah mencintai Felix. Luna marah sekarang hanya sebagai perempuan yang sudah mengorbankan segalanya untuk Felix.

Luna merasa usahanya selama ini sia-sia. Skenario yang dia susun untuk memisahkan Felix dan Kallea, tubuhnya yang sudah dijadikan pelampiasan nafsu Felix, semuanya tidak ada artinya karena Felix tidak bisa memberikan hatinya untuk Luna.

"Luna, stop!" bentak Felix.

Felix pusing mendengar pertanyaan yang sama setiap kali mereka berdebat. Mereka sudah lama pacaran, seharusnya Luna mengerti Felix paling tidak suka mendengar Luna menyebut nama Kallea.

Kallea adalah perempuan yang sudah mematahkan hati Felix, tidak bisakah Luna mengerti itu?

"Jangan bawa nama Kallea dalam masalah kita," tekan Felix.

Felix serius tidak suka mendengar nama Kallea disebut setiap kali mereka berdebat.

Mungkin itu juga alasan Felix masih belum melupakan Kallea, karena Luna sering membawa nama Kallea dalam perdebatan mereka.

Seharusnya Luna membantu Felix melupakan Kallea, bukan malah terus menyebut Nama Kallea dan membuat Felix terus mengingat nama itu.

"Masalah kita?" ulang Luna lalu mendengus pelan.

"Kita gak akan punya masalah kalau kamu bisa melupakan Kallea!" perdebatan yang membawa nama Kallea masih berlanjut dan ini sudah sering terjadi selama mereka pacaran.

Hal yang tidak pernah Kallea ketahui, mantan yang membuatnya trauma nyatanya tidak bahagia bersama kekasih barunya.

Felix dan Luna sering muncul di media sebagai pasangan kekasih, kemesraan mereka juga sering kali membuat orang lain iri, tapi dibalik layar mereka dipenuhi masalah.

Kadang Felix membuat Luna merasa dicintai, tapi kemudian Luna disadarkan dengan fakta bahwa yang dimilikinya hanyalah raga Felix, hati Felix masih tetap milik Kallea.

-

-

Mobil Jidan dan Jayden berhenti secara bersamaan di depan kampus. Dan keduanya sama-sama berniat menjemput orang yang sama, Kallea.

"Ngapain Jayden disini?" tanya Jidan saat melihat mobil Jayden berhenti di depan mobilnya.

Beruntung Jidan cepat menyadari kehadiran mobil Jayden sehingga Jidan memberi cukup jarak diantara mobil mereka supaya Jayden tidak melihatnya.

Tidak lama Jidan melihat Kallea dan Bianca keluar dari gedung kampus dan langsung berjalan kearah mobilnya, tapi langkah mereka terhenti karena Jayden memanggil Kallea.

"Sayang!" panggil Jayden membuat Kallea dan Bianca menghentikan langkah mereka dan berbalik melihat ke sumber suara.

Jayden keluar dari mobil dan berjalan menghampiri tempat Kallea dan Bianca. Bisa dilihat Kallea dan Bianca saling menatap lalu secara bersamaan menatap Jidan yang masih berada di dalam mobil.

Sebenarnya tidak ada masalah kalau Jidan ketahuan oleh Jayden berada disana untuk menjemput Kallea, tapi Jidan memikirkan apa yang akan orang-orang pikirkan tentang Kallea nantinya.

Jidan tidak ingin orang-orang berpikir buruk tentang Kallea, jadi Jidan memilih mengalah dan tetap berada di dalam mobil.

"Kamu udah mau pulang, kan?" tanya Jayden setelah tiba di hadapan Kallea dan Bianca.

Kallea maupun Bianca buru-buru menatap Jayden, berusaha bersikap biasa dengan kedatangan Jayden yang terlalu tiba-tiba.

Jayden sama sekali tidak mengabari akan datang menemui Kallea, tiba-tiba saja Jayden sudah ada disana mengejutkan mereka.

"Iya," jawab Kallea singkat dengan wajahnya yang terlihat tenang.

Bianca sudah hampir jantungan melihat Jidan dan Jayden disana, tapi Kallea masih bisa bersikap tenang seolah tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.

Tapi kenyataannya memang Kallea tidak mengkhawatirkan apapun. Berbeda dengan Jidan, Kallea bahkan tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadapnya.

Kallea pernah dipandang buruk oleh banyak orang waktu SMA tapi Kallea masih hidup sampai sekarang, sehingga Kallea sama sekali tidak khawatir.

"Ayo, bareng. Nanti aku ikutin mobil kamu. Kamu bawa mobil, kan?"

Dalam hati Bianca merasa lega karena sepertinya Jayden tidak melihat Jidan yang sedang berada di mobil Kallea. Tapi Bianca juga kasihan karena Jidan harus melihat Kallea dijemput Jayden.

"Iya, aku bawa mobil," jawab Kallea lagi masih dengan wajah tenangnya.

"Tapi bukannya mobil lo mogok ya?" tanya Bianca sambil menyenggol lengan Kallea.

Bukan Bianca yang memiliki hubungan dengan dua laki-laki, tapi Bianca merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan hubungan Kallea dengan pacar-pacarnya.

Bianca lebih suka Kallea dan Jayden putus, sayangnya sekarang bukan waktu yang tepat untuk membuat mereka putus.

"Bener mobil kamu mogok?" tanya Jayden pada Kallea.

Kallea nampak ragu menjawab pertanyaan Bianca tentang mobilnya. Tapi Bianca berusaha meyakinkan bahwa mobil Kallea benar-benar mogok.

"Iya kan mobil lo mogok? masa lo lupa sih?" tanya Bianca berharap Kallea mengerti kode darinya.

Jayden belum boleh mengetahui hubungan Kallea dan Jidan sekarang, waktunya masih kurang tepat. Lebih baik Kallea berpura-pura mobilnya mogok dan pulang bersama Jayden.

"Oh, iya mobil aku mogok," ucap Kallea akhirnya.

Kallea melirik kearah mobilnya yang dikendarai Jidan yang kini sedang berjalan ke belakang. Jidan sepertinya sudah pasrah Kallea pulang bersama Jayden.

"Yaudah, ayo aku anter pulang," Jayden menggenggam pergelangan tangan Kallea dan menarik Kallea menuju mobilnya.

"Oh ya," Jayden menghentikan langkahnya sejenak dan membuat langkah Kallea otomatis ikut terhenti.

"Lo juga ayo bareng, biar sekalian gue anterin," ucap Jayden pada Bianca.

Hubungan mereka kurang baik, Jayden menawarkan tumpangan sebagai kekasih dari sahabat Bianca.

"Gak usah, makasih," ucap Bianca langsung menolak ajakan Jayden.

Bianca tidak sudi satu mobil dengan laki-laki seperti Jayden, bisa emosi terus Bianca sepanjang perjalanan kalau satu mobil dengan Jayden.

"Gue duluan ya, Lea. Kayaknya ojek gue udah dateng," pamit Bianca pada Kallea.

"Iya, hati-hati," ucap Kallea menanggapi Bianca.

Jayden mendecih mendapat penolak Bianca dan Bianca hanya pamit pada Kallea.

"Kenapa sih temen kamu?" tanya Jayden tidak suka dengan sikap Bianca.

"Gak usah dipikirin, Bianca emang kayak gitu orangnya," ucap Kallea membela Bianca.

"Ayo," sekarang berbalik jadi Kallea yang menarik tangan Jayden menuju mobil.

Jayden hanya pasrah tangannya ditarik meskipun hatinya masih kesal terhadap Bianca.

BERSAMBUNG

Terimakasih sudah membaca novel ini...

Jangan lupa tinggalkan jejak biar semangat update 😉

1
anyarai
alur nya lambat ya kk,,
tp ok kok
Syaira Liana
sangat bagus ceritanya seru
⋆ ˚。⋆୨ Light 🧸 ୧⋆ ˚。⋆: terimakasih ❤
total 1 replies
anyarai
baru mampir kk
⋆ ˚。⋆୨ Light 🧸 ୧⋆ ˚。⋆: terimakasih udah mampir ❤
total 1 replies
i am. Virgo
baru nyampe eps 5 aja udah seru❤
Syaira Liana
sabar ya jidann
Syaira Liana
sabar ya jaydenn
Syaira Liana
jidañ ayooo kejar kalea terus 🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!