NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta MAS Ojol

Mengejar Cinta MAS Ojol

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Balas Dendam / Playboy / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Iwan Sulistyo, seorang Ojek Online bertemu dengan Gadis bernama Arshiela Paramita.
Iwan menolongnya.

Namun tumbuh cinta di keduanya.

Ternyata Iwan mempunyai dendam kepada papa Shiela.

Sheila akhirnya tahu siapa Iwan.
Dan kemudian Shiela bertekad menyerahkan seluruh hidupnya kepada Iwan.i

Ternyata Iwan seorang yang suka celup sana celup sini dan dijuluki sebagai playboy atau casanova. Hingga banyak yg mengejar Iwan untuk kepuasan birahinya.

Namun siapa sangka, jika Sheila adalah pewaris utama perusahaan. Mengetahui Iwan seorang playboy. Satu persatu, wanita yg sering bersama Iwan dihabisi oleh orang kepercayaan ibunya dahulu untuk membantu Sheila.

Dan Sheila mengurung Iwan serta memasungnya. Agar Iwan sadar, jika Sheila sudah sangat mencintainya.


Bagaimana Akhir cerita. ikuti kisahnya di Mengejar Cinta Mas Ojol. akankah berakhir bahagia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 5

Setelah kepergian Iwan, Arya menatap wajah mamanya yg sayu. Sejak tadi menangis karena tertekan. Dan Sheila juga belum lekas sadar. Kemudian Arya mendatangi Sheila yg masih terbaring. Mencoba menggerakkan tangan dan mengusap pelipis Sheila.

" Berapa hari Sheila pergi dari rumah lagi mah..?" Tanya Arya kepada mamanya.

" 3 hari " sahut mama Ayu.

" Padahal seminggu Sheila tidak masuk kantor.."

Mama Ayu menggelengkan kepala, karena memang 3 malam ini tidak pulang kerumah. Mama Ayu menghela nafas panjang. Karena Sheila lebih banyak kabur kaburan.

" 3 malam Sheila tidak kasih kabar, mama kira ke tempatmu. Karena sahabatnya, Riska dan Vina sempat mama telpon dan tidak mengetahui keberadaannya.." Ucap mama Ayu lirih.

" Memang beberapa waktu lalu bersama Marsha mah. Tapi hanya sebentar.." Sahut Arya, memberitahu jika beberapa hari yg lalu bersama istrinya.

Tak berselang lama tangan Sheila bergerak gerak. Dan matanya perlahan terbuka.

" Sheila..!"

" Mama.."

Mama Ayu kemudian mendatangi Sheila, memeluknya dan kembali menangis. Begitu juga dengan Sheila. Arya duduk termenung sambil mengusap kening adiknya itu. Hingga beberapa saat kemudian, mama Ayu melerai pelukannya.

" Iwan tidak salah mah.." Ucap Sheila sambil terisak. Mama Ayu geleng geleng kepala.

" Mama ngerti!, mama tahu.." Sahut mama Ayu.

" Hanya waktunya tidak tepat, sehingga papa marah karena perkataannya.."

" Apa katanya mah..?" Sahut Arya yg sejak tadi mendengarkan percakapan antara Sheila dan mamanya.

" Kenali putri anda. Saya hanya mengantar raganya. Sebelum orang tuanya tidak mengenalinya di kemudian hari" Sahut mamanya yg mendengar perkataan Iwan tadi.

Arya termenung dengan perkataan yg mama Ayu ucapakan. Terutama perkataan dari Iwan tersebut.

" Itu artinya, orang tuanya harus memperhatikan anak anaknya mah!. Bukan karena keinginan orang tuanya. Bisa jadi anaknya mengikuti perkataan orang tuanya. Tapi tidak dengan hatinya yg berontak. Sebelum anak itu berbuat nekad seperti Sheila. Yg lebih parahnya lagi, jika anak itu lari ke hal yg negatif. Bahkan mungkin bunuh diri.." Ucap Arya panjang lebar. Mama Ayu dan Sheila mendengarkan kata kata Arya tersebut. Karena di luar sana banyak yg seperti itu.

" Memang benar, mama juga kurang memperhatikan Sheila. Maafkan mama.." Sahut mama Ayu kemudian menangis kembali.

" Iwan mana kak..?" Tanya Sheila kepada Arya.

" Sudah pulang.." sahut Arya dan Sheila hanya geleng geleng kepala. Kemudian menangis kembali. Arya menghela nafas panjang.

Tak lama kemudian pintu terbuka. Ajisaka masuk, namun Arya langsung mengajaknya keluar. Karena ada beberapa hal yg ingin dibicarakan.

Perdebatan panjang pun terjadi antara Ajisaka dan Arya. Yang akhirnya Ajisaka mengalah.

" biarlah Sheila bersama kakak. Tapi semua keputusan ada di Sheila. Papa sekarang pulanglah.." Ucap Arya , kemudian meninggalkan papanya di depan kamar perawatan Sheila.

Mau tak mau Ajisaka pun mengikuti anak pertamanya itu. Kemudian pulang ke rumah. Tampak wajah yg penuh penyesalan disana. Langkahnya terlihat lemas tak bertenaga.

...****************...

Sementara Iwan saat ini sudah kembali ke kontrakan. Iwan rencananya pulang kampung selama seminggu ini. Sebab saat ini kuliahnya sudah selesai, tinggal menunggu pengumuman kelulusannya saja. Selain itu Iwan ingin menemui orang tuanya dan juga adik adiknya di kampung halaman.

Berbagai persiapan pun ia lakukan, mengisi tas dan perlengkapan untuk ke kampungnya nanti. Dan pagi pagi sekali Iwan berangkat menggunakan motor kesayangannya.

Iwan pun kemudian tidur untuk istirahat. Pikirannya melayang jauh dan terdapat nama Sheila disana. Apa kabarnya disana. Iwan meninggalkannya ketika masih terbaring lemah. Bahkan Iwan mengingat nama Ajisaka tersebut. Iwan menepisnya, dan akan meyakinkannya kembali. Lama lama matanya terpejam, menyambut mimpi mimpi indah.

Saat subuh tiba, Iwan sudah bersiap berangkat. Tak lupa, Iwan seperti kebiasaannya menyeduh kopi dan menyalakan sebatang rokok terlebih dahulu. Mencoba memeriksa ponselnya yg tidak aktif semalam. Beberapa pesan melalui aplikasi ia dapatkan. Terutama dari Arya. Jika Sheila ingin bertemu dengan Iwan. Namun Iwan membalas, jika pagi ini ia pulang kampung halaman.

Setelah selesai persiapan, Iwan pun melajukan kendaraannya. Membelah jalanan ibu kota menuju kampung halaman. Perkiraan memakan waktu selama 4 jam menggunakan sepeda motor. Itupun jika jalanan lancar tidak mengalami kemacetan.

Tak lupa Iwan membawakan oleh oleh untuk kedua adiknya disana. Berbagai makanan maupun keperluan sekolah adik adiknya. Hingga Iwan menggunakan kardus untuk membawa.

Slamet Mulyono adalah nama ayah Iwan. Sementara ibunya bernama Astutiningsih. Saat ini keduanya berusia 50 an. Keduanya hidup sebagai petani. Tidak ada pilihan lain di kampung ini. Karena sebagian anak muda hidup merantau. Sehingga warga yg masih tinggal, menggantungkan kehidupannya sebagai petani maupun buruh tani.

Adik Iwan bernama Fandi Irawan, berusia 16 tahun. Saat ini sedang menempuh pendidikan SMK atas rekomendasi dari Iwan. Sebab jika lulus nanti harus siap bekerja. Sementara Adik perempuannya berusia 14 tahun. Dan saat ini masih SMP. Keduanya menemani ayah dan ibunya di kampung ini.

Setelah cukup panjang perjalanan, akhirnya sampailah di rumah orang tuanya. Suasana rumah sangat sepi. Mungkin sedang ke ladang ataupun ke sawah. Sementara adik adiknya kemungkinan sekolah. Karena hari ini bukanlah hari libur.

Iwan sudah tahu kebiasaan orang tuanya. Yang menyimpan kunci cadangan rumah. Sehingga bisa masuk ke dalam, tanpa harus menunggu orang tuanya.

Iwan kembali memeriksa ponselnya. Berulangkali Arya mengirimkan pesan kepada Iwan. Namun Iwan tidak membalasnya, kemudian mematikan ponsel tersebut.

" Iwan!, sudah pulang nak..?" Sapa Astuti ibu kandung Iwan. Yang baru kembali dari sawah.

" Iya bu. Baru saja sampai. Ayah mana..?" Sahut Iwan karena melihat ibunya sendirian.

" Masih mampir ke kebun dahulu.." Sahut ibunya, sambil menaruh hasil panen di sawah.

Saat ini sawah milik pak Slamet Mulyono ditanami sayur mayur dan cabai. Sebab jika seperti dahulu yg hanya ditanami padi tidak akan menguntungkan. Dan saat ini ibunya membawa kacang panjang yg cukup banyak.

" itu kacang nanti ada yg ambil Bu..?" Tanya Iwan. Dan ibunya mengangguk.

" Iya nak, nanti ada tengkulak yang ambil. Sebab ayah pinjam modal dahulu sebelum menanamnya. Dan setelah masa panen begini mengganti dengan hasil panen separo.." Sahut ibunya.

" Separo..?"

" Iya, buat tengkulak separo. Buat kita separo sampai hutangnya lunas.."

Iwan mengangguk angguk paham. Karena seperti itulah saat ini.

" Tapi kalau musim panas, sawah tidak bisa ditanami. Karena air irigasi tidak mengalir. Makanya banyak yg nganggur.." Lanjut ucap ibu Astutiningsih.

" Apa dari pemerintah desa tidak berusaha membuat sumur Bu..?" Tanya Iwan kepada ibunya. Karena saat ini bantuan pemerintah sedang digalakkan.

" Pemerintah desa hanya memperkuat tanggul irigasi. Tapi tidak membuat sumur untuk persediaan musim kemarau.." Sahut ibunya lagi.

Ibunya membuat teh hangat untuk putranya dan ayahnya. Yang sebentar lagi pulang dari kebun.

" Sudah dari tadi Wan..?"

Ayahnya yg masuk dari pintu belakang, menyapa Iwan.

" Belum lama yah. Ayah dari kebun..?" Sahut Iwan sambil menyalami ayahnya.

" Iya. Kebun ayah tanami singkong sebagian.." sahut Ayah Iwan. Iwan pun mengangguk.

" Kalau kebun yg di belakang belakang rumah ditanami apa yah..?" tanya Iwan kepada ayahnya.

" masih sama seperti dulu. Pohon bambu dan pohon kelapa. Kalau yg sebelah barat dipinjam warga untuk lapangan bola serta keperluan lainnya. Ayah sudah tidak kuat merawatnya.." Sahut Ayah Slamet.

" Tapi Fandi sering disana untuk memberi makan kudamu.."

" Kudanya sehat kan yah..?" Tanya Iwan kepada ayahnya. Sebab dahulu ayah Slamet suka memakai untuk menarik delman. Tapi untuk sekarang sudah tidak lagi. Sebab sudah banyak kendaraan bermotor.

" Masih sehat, bahkan Fandi minta beli lagi.." Sahut ayahnya sambil menghela nafas, kemungkinan tidak bisa menuruti keinginan anaknya itu.

" Sabar yah, nanti kalau Iwan sudah kerja biar Iwan yg nambahin.."

" Beneran mas..!" teriak Fandi dari arah pintu, masuk tanpa permisi.

" Salim dulu sama mas mu.." Celetuk ibu Astutiningsih. Dan Fandi pun mengikutinya.

...****************...

1
kadek
double up dong kak/Drool/
Utayiresna🌷
4 iklan untuk kakak, semangat selalu 🥰/Determined/
Utayiresna🌷: sama sama 🥰
si ciprut: terimakasih kak
total 2 replies
Utayiresna🌷
baru tahu aku ada negeri jiran/Sweat/
Utayiresna🌷
apa itu tengkulak cuma pernah dengar gak tahu artinya sampai sekarang
Utayiresna🌷: oooh begitu ya kak, baru tahu aku😁
si ciprut: biasanya pengepul barang hasil panen ataupun barang apapun. isu istilah umumnya. atau mungkin distributor kali ya😅
total 2 replies
Utayiresna🌷
aku juga setuju dengan perkataan arya
Utayiresna🌷
neh Sheila yang kena semoga gak kenapa - Napa 🥺
Utayiresna🌷
aduhai wahai kau tidak tahu sakitnya ditampar😭😭
si ciprut: Terima kasih selalu mampir.
😊
saya malah belum mampir kesana kemari😭
sukses selalu kak🙏
total 1 replies
Yuriko
iklan dan mawar buat kakak
si ciprut: terima kasih kakak
total 1 replies
Utayiresna🌷
jujur banget kamu iwan
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
si ciprut: 😍😍😍😍😘😘😘
total 2 replies
Utayiresna🌷
itu mulutmu loh iwan/Sweat/
Utayiresna🌷
Tuhkan benar
Utayiresna🌷
feeling mulai gak enak
Utayiresna🌷
Kenapa jadi inget min yoongii😭
Utayiresna🌷
ku jatuh cinta pada pandangan pertama 😁😁
Utayiresna🌷
wah Iwan mungkin aku berdampingan sama kamu tinggiku sampai telingamu soalnya tinggiku160 mungkin sih?
Utayiresna🌷
dia malah yang jatuh😑
Utayiresna🌷: sama sama 🥰
si ciprut: terima kasih kak sudah mampir 🙏
total 2 replies
Bona
lanjutannya mana kak, biasanya 3 bab. hari baru 1
si ciprut: sabar ya kak
si ciprut: mohon sabar menunggu🙏
total 3 replies
V_Dya
lumayan
si ciprut
mohon dukungannya ya
Yuriko
update rutin ya kak
si ciprut: Insyaallah kak. mohon dukungannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!