Kadang aku tak mengerti.
kenapa hidup seolah olah mempermainkan ku,
mengapa takdir ku berjalan mundur...?
itu lah yang selalu ku tanya kan kepada sang illahi..
ini lah kisahku saat menemukan cinta yg sudah lama hilang dan Dia yang kembali...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soyaas'kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memulai kembali
Waktu demi waktu pun berlalu..
sudah satu bulan sejak kiran dan karan di pertemukan kembali...
" Mbak kiraaaan..." Ucap Alma
" Mbak,,Mbak hey denger gak sih" Alma terus memanggil kiran,tapi yg di panggil sedang asik dalam lamunan nya...
" Hah,Eh iya apa Alma " ucap kiran
" Mbak kiran kenapa sih kok akhir akhir ini jadi sering melamun,lagi mikirin apa sih..? sampe suara se cempreng aku aja gak di gubris,heran deh " Keluh Alma
" Hehehe Maaf maaf ya Alma,gak tau nih ada hal hal yg bikin kepikiran terus " Ucap kiran
" Waaah Apaan tuh..? cerita cerita dong " Ucap Alma antusias
" Hmmmm sebenernya aku malu sih buat cerita " ucap Kiran
" Kok malu sih,kayak yg baru kenal aja,tentang apa emang..? hmmmm cowo ya hehehe " Ucap Alma
" Hmm yaaah bisa di bilang begitu sih " Ucap kiran
" ciyeee ciyeee Alhamdulillah Akhirnya mbak kiran setelah sekian purnama,aku bisa liat senyuman mbak kiran yg menawan itu " Ucap Alma
" Ih apaan sih Alma " Ucap kiran malu malu...
Baru saja kiran akan bercerita tentang kegundahan hatinya,tak berselang lama datang lah Rahma dengan lari tergopoh gopoh...
" Huuuuhhh huuuuuhhhh huuuuuhh guys kalian tau gak..? " Ucap Rahma
" Weyyy santai dong santai,lagian ada apa sih,lari lari begitu udah kayak di kejar kejar setan aja lu " Ucap Alma
" Haduuuuuh ini berita penting,sangat penting " Ucap Rahma
" Ada apa sih..? emang sepenting apa..? Ada cowo ganteng lagi..? " Ucap Kiran
" Yup Yup Yup 100 buat mbak kiran ( sambil bertepuk tangan ),tau gak kalian kita bakal punya Direktur baru " Ucap Rahma
" Hah direktur,,? emang Dr Hendra kemana Dah..? " Tanya Alma
" Jadi dr Hendra itu bakal pensiun trus bakal pindah ke kampung halaman nya di Solo,nah skrg di gantikan sama yg lebih muda ganteng,fresh,baik hati,ramah tamah,tidak sombong,rajin menabung,Bintang 5 pokoknya " Ucap Rahma
" Eeeeeetdaaaaah tuh mulut kalo udah nyerocos,kereta stasiun gambir aja kalah " ucap Alma
" Hahahahaa emang siapa direktur nya kok kamu bisa tau sih..? " Tanya Kiran
" ya taulah,aku kan Lambe turah di rumah sakit ini hihiiiihiii " Ucap Rahma
" Dasar kau ini ckckckc " Kiran
" Nanti juga mbak kiran sama Kamu Alma bakal tau kok,denger denger nanti siang Direktur baru bakal datang,wah udah gak sabar " hehehehe
karena terlalu asik mengobrol,waktu jam istirahat pun selesai,setelah meyantap makan siang dan melaksanakan ibadah wajib Kiran dan teman teman nya kembali ke kantor nya...tak lama kemudian..
" Pengumuman "
Untuk seluruh tim Management Rumah sakit xxxx Harap berkumpul di Aula,sekali lagi untuk seluruh tim Management Rumah sakit xxxx harap berkumpul di Aula,Terimakasih...
" Tuh kan apa kata aku,pasti pak direktur yg baru udah datang hehehe " ucap rahma
" Yeee giliran urusan cowo ganteng aja semangat banget lo.." ucap Alma
" Udah udah yuk segera ke Aula " ucap kiran
setelah berada di Aula..
" Assalamualaikum kepada seluruh tim management Rumah sakit xxxx terimakasih telah meluangkan waktu nya untuk bisa hadir di Aula ini,Kami selaku jajaran direksi Rumah sakit xxxx akan memperkenalkan Direktur baru kita yaitu Bapak Setya Askaran "
Riuh suara tepuk tangan dari para tim Management dalam menyambut kedatangan direktur baru.
Deg....
" Nama itu..? " Batin kiran
" Assalamualaikum semuanya terimakasih telah menyambut kedatangan saya dengan penuh suka cita,semoga saya bisa menjaga amanah ini untuk bisa bekerja lebih baik lagi untuk Rumah sakit xxxx Terimakasih " Ucap karan
Riuh suara tepuk tangan pun bergemuruh kembali..
Degup jantung kiran memacu detakan nya jauh lebih cepat.
" Ada apa ini..? kenapa jantungku berdegup semakin kencang setelah mendengar nama Karan,tidak tidak Kiran,jangan sampai kamu menyukai nya kembali,menyukai dalam diam " Batin kiran
Tanpa di sadari,ada sepasang mata yg terus memperhatikan kegugupan Kiran...
" Bisakah kita memulai kembali,,? Kiran " Batin karan..
Bersambung
