Adinda Rosalina suhendri (18 Tahun ) terpaksa menggantikan kakaknya yang kabur di hari pernikahan , dia harus menikahi seorang pria bernama Elang Adyatama seorang duda 3 kali kawin cerai.
" What ! kenapa harus Dinda sih , mama yang bener aja jangan lawak dong ma . Lagian Dinda itu masih anak-anak di bawah umur , masa harus nikah sama duda kawin cere 3x lagi ". Protes Dinda.
" iya , masa nikahnya sama dion sih Din , kan gak mungkin ". Ujar Anita .
Dinda tidak bisa lagi menolak permintaan orang tuanya , dan terpaksa menikahi elang .
Dinda yang berkepribadian bebas , suka huru - hara harus hidup bersama Elang yang sangat disiplin waktu bahkan suka marah .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Abu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Terkesima
Malam hari , Dinda merasa kesepian bahkan biasanya ada elang yang selalu menggodanya .
" Sepi juga gak ada dia , gini ya rasanya kebiasaan ada teman tidur jadi sendirian ". Gumam Dinda .
Dia meraih ponselnya dan tak sengaja tangannya menyentuh nomor elang .
" Hah !! gue , aduhh pasti gr nih dia ". panik Dinda dengan segera mematikan ponselnya .
Elang menelpon kembali ponsel Dinda namun sudah tidak aktif , dia menganggap hal ini sebagai rasa rindu Dinda padanya .
" Dasar bocah , awas saja nanti kalo gue sudah sampai di rumah ". Kata elang .
ini adalah hari ketiga elang berada di LN , Dinda berinisiatif untuk memakai motor sport milik elang .
" Andi , mana kunci motor ini ". tanya Dinda .
" Untuk apa nyonya ". Kata Andi .
" Pake nanya lagi , ya sekolah lah ". Celetuk Dinda .
" Tapi ini terlalu bahaya nyonya , sebaiknya jangan ". Saran Andi .
" Lo banyak drama juga ya , katakan dimana kuncinya atau gue buka rahasia Lo ." ancam dinda .
Seketika Andi langsung panik dan ketakutan karena di ancam oleh Dinda bahkan memberikan kunci motor sport milik elang pada gadis itu .
" ii--ini nyonya ". kata Andi yang menjulurkan kunci motor .
" Baguss ". Kata Dinda .
Dinda tidak menyangka jika akan berhasil membuat Andi memberikan kunci motornya .
" Emang dia punya rahasia apa ya ? Wkwkwk gue sih ngomongnya sebarangan Napa jadi connect gitu ya , ahh bodo amat ". Kata Dinda .
Sumi melihat Dinda yang akan mengendarai motor sport dengan memakai seragam sekolah dan roknya cukup terangkat .
" Nyonya , stop ! Stop nyonya ". Ujar sumi .
Dinda membuka helmnya dan berbicara pada Sumi .
" Ada apa sih bi ? Mau di tabrak ya ". Kata dinda .
" Tunggu sebentar , Mina !! Mina ". Teriak Sumi memanggil Mina .
" Ada apa si buk , pagi - pagi sudah teriak - teriak ". Kata Mina .
" Cepat ambilkan jaket tuan yang kemarin di cuci mungkin sudah kering ". titah Sumi .
Mina segera mengambil jaket milik elang , sumi meminta Dinda untuk menutupi pahanya yang cukup tersingkap dengan jaket milik elang .
" Nyonya turun sebentar ya , nih roknya terangkat . Nanti banyak garangan , buaya atau sejenisnya yang lihat ya bahaya kan ". Kata Sumi .
" Astaga , bi Sumi benar juga . Baiklah bi ". Kata Dinda yang memakai jaket di roknya .
Dinda segera bergegas pergi ke sekolah dengan mengendarai motor sport milik elang yang berharga milyaran .
Ketika sampai di sekolah , semua siswa tertuju pada pesona wanita bermotor sport mewah itu .
Bahkan Maxim dan Genk pun cukup terpukau melihat pesonanya .
" Waaaahh kerenn , motor sport impian gue noh , yang naik cewek lagi . Kerenn banget siapa sih ." kata Rio .
" Keknya ada yang ngalahin pesona motor sport Lo tuh max ". Ujar Fano .
" Max , penasaran kan ". Kata Rudi .
" Kenapa posturnya mirip sama Dinda ya ". Batin Maxim .
Begitu turun dari motor sport , Dinda membuka helmnya . Semua mata sangat terkejut bahkan Maxim dan the Genk tercengang .
" Dinda !!". pekik Rio .
" Gile makin di depan aja si Dinda , tambah cakep tuh anak ". puji Rudi .
" Max , itu Dinda loh . Lo gak nyesel kan ". Goda Fano .
" Gue sudah mengira jika dia Dinda , lagian gue sama Wina sudah putus kemarin dan Dinda saksinya bahkan seluruh guru PPL juga menyaksikan ." jelas Maxim .
" Keren bro ." puji Rudi .
" Lo kejar gih si Dinda jangan sampai ada pria lain yang mengambil inisiatif ". saran Fano .
" Gue setuju ". sambung Rio.
Maxim segera menghampiri Dinda , bahkan menyambutnya dengan senyuman manis .
" Hm , jangan keterlaluan dong senyumnya entar gue kenak diabet . Lo ngapain lagi sih max , cari masalah ya ". Kata Dinda .
" Gue mau minta maaf soal kemarin ". Ujar Maxim .
" Ya udahlah , selesai kan masalahnya . Gue mau ke kelas jangan ngintil ya entar tuh si Wina ngereog ". Kata Dinda .
" Biarkan saja , itu bukan urusanku . Oh iya Din , jangan blokir nomerku dong tolong buka ya ". Maxim memohon pada dinda .
" Kalo gue ngomong enggak pasti bakal panjang , mending pake cara lain aja deh . Gedek gue lihat nih cowok , ganteng sih tapi gue udah gak mau soalnya bekas ". Batin dinda .
Maxim menunggu jawaban dari Dinda , dan ternyata Dinda mengambil ponselnya lalu membuka blokiran itu di depan kedua mata Maxim sendiri .
" Oke , terima kasih ya. Selamat belajar beby ". Girang Maxim .
Dinda tersenyum kecut menanggapi perkataan Maxim .
" Beby , Beby !! emang gue bayi , lama-lama kok gue rasa ilfil ya ". Kata Dinda .
Jesi , Rike dan Sandra belum terlihat , Dinda berangkat terlalu pagi tidak seperti biasanya .
" Mereka mana sih , apa gue datang terlalu pagi ya ". Melihat jam dinding kelas .
Ternyata benar dugaan dinda , dia berangkat terlalu pagi . Jam menunjukkan pukul 06.00 , biasanya Dinda akan datang ke sekolah pukul 06.45 dan itupun mepet sama bell masuk .
Hari ini guru PPL akan memberikan kisi-kisi tentang ujian pada siswa , kebetulan ayu mendapat jadwal mengisi di kelas Dinda .
" Eh eh bukannya itu guru PPL yang pernah menghukum kita ya ". bisik rike .
" Ho'o ? Dia orangnya yang sok ". bisik Jesi .
" Males ahh lihat wajah dia mana sok kecantikan lagi ." gumam Sandra .
" Ehm , mau ke kantin ". ajak dinda.
" Caranya ". kata jesi .
Dinda memberikan permen karet kepada ketiga sahabatnya , hal itu langsung di pahami oleh mereka .
Saat ayu mengajar , Dinda dan Genk asyik memperhatikan sambil mengunyah permen karet .
" Satu --- dua --- ti--- ." hitung Dinda .
" Kamu !! kamu dan kamu maju ke depan ." seru Ayu memanggil ketiga sahabat Dinda .
" Kalian maju saja , gue nanti nyusul kok ." gumam Dinda .
" Eh kamu , Dinda ayo maju ke depan !!".
" Nah akhirnya dia mengingat nama gue , oh sungguh mengesankan ". Kata Dinda .
Ayu mengomeli ke empat siswa nakal itu , bahkan meminta mereka untuk keluar dari kelas karena tidak sudi mengajar mereka .
" Berhasil dong , Din keren banget ." kata Jesi.
" Yuk kah kita ke kantin , gue laper tadi gak sarapan ". Sambung Sandra .
Sebagian guru melihat Dinda the Genk nongkrong di kantin bahkan ada juga yang menyalahkan guru PPL karena tidak bisa mendidik mereka dengan baik .
Ayu menjadi omongan para guru , riyanti yang mendengar segera melaporkan pada ayu melalui WhatsApp .
" Ya ampun , mereka lagi buat masalah . Haaahhh awas saja kalian tidak akan gue lepaskan ". Gumam Ayu.
Guru BK dan kesiswaan memanggil Dinda dan Genk untuk menjelaskan keberadaanya di kantin .
" 4 hari lagi kalian ini ujian akhir loh ya . Kenapa malah asyik santai di kantin ." Omel guru BK .
" Kita di suruh keluar sama guru PPL Bu , daripada nganggur mending di bawa asyik aja misalnya ke kantin gitu ". Jelas dinda .
" Benar Bu , kita kan juga butuh hiburan biar gak setres pas ujian ". sambung Jesi .
" Diam kalian !! Gak bosen apa selama 3 tahun buat masalah terus menerus , apa ya gak capek ." Kesal guru kesiswaan .
" Sebenarnya sangat capek pak , tapi kapan lagi harus seperti itu . Sebentar lagi akan menjadi kenangan putih abu - abu . Bu Raisa dan Bapak Budi , jasa kalian akan selalu saya ingat ". Guman dinda .
" Iya jasa yang selalu menghukum kalian ." kata guru kesiswaan .
" Ya daripada bapak gak ada kerjaan hanya diam saja di ruangan guru , entar kesambet siapa yang tanggung jawab ". Ujar Dinda .
" Dinda !! Dinda !!! Dinda !! Astaga , haduhh angkat tangan saya Bu Raisa ." Keluh guru kesiswaan .
ini udh jaman modern ko msh jodoh²an