NovelToon NovelToon
Salah Pilih

Salah Pilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:17.4k
Nilai: 5
Nama Author: yu odah

mengabdi pada imamnya dengan sepenuh hati tetapi Justru derai air mata dan darah yang Inara terima.
Suami yang sangat ia cintai ternyata menghianatinya, hancur hati Inara mengetahuinya dan semakin membuatnya terpuruk saat kehancuran rumah tangganya ternyata ada campur tangan ibu mertuanya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yu odah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencarimu

Inara tersenyum senang karena pagi ini Egi kembali mengirimkan pesan peringatan agar tak lupa untuk meminum vitamin pemberian darinya.Perhatian kecil yang tak pernah ia dapat sebelumnya meskipun dari suaminya sendiri membuat hati inara merasa hangat.

Setelah membersihkan diri dan memakai baju Mery, Inara bergegas ke dapur kantin karena sayur yang akan mereka olah sudah datang dari pasar.

"Mer..terima kasih bajumu, semua masih sangat bagus, bahkan pas di badanku."

"Syukurlah Na, jadi kau tak perlu lagi harus membeli baju baru."

"Iya Mer..tapi ada beberapa baju yang dari wanginya masih seperti baju belum pernah kau pakai, masih wangi toko"cicit Inara jujur.

"Ah ..tidak Na, itu karena aku mencucinya bersih lalu menyetrika dan menyemprotkan pewangi baju" bohong Mery yang tampak meyakinkan.

Sementara itu, Edo terus melihat ponsel di mana Tuan Kenzi sudah men share lokasi di mana mereka akan bertemu.

"Masih berapa lama lagi bro?" tanya Egi yang fokus dengan jalan di depannya.

"Hmm sekitar tiga puluh menit lebih."

Beruntung jalanan lancar hingga waktu yang mereka tempuh tak terlalu banyak terbuang.

"Bro ..ini mah kawasan vila elit" cicit Edo takjub.

Begitu pula Egi yang ikut memandang pemandangan bebukitan hijau dengan vila-vila megah berdiri kokoh.

"Eh itu bro titik lokasinya"pungkas Egi sambil menunjuk sebuah vila bernuansa natural air resort.

Kedua pria itu semakin takjub kala memasuki gerbang vila di mana jalan beraspal yang berujung di sebuah taman berhias air terjun buatan, di samping taman juga terdapat bangunan cukup besar yang merupakan sebuah restoran yang langsung berhadapan dengan view perkebunan hijau nan menyejukan mata.

Seorang penjaga vila dengan memakai baju adat sunda menyambut dengan ramah dua pemuda itu.

"Silahkan Den ..langsung masuk ke dalam, Tuan Ken sudah menunggu anda berdua."

Keduanya saling pandang dan tersenyum lalu mengangguk ramah.

"Terima kasih Pak."

Egi dan Edo langsung memasuki restoran mewah tersebut, sambutan ramah para pelayan membuat keduanya semakin takjub.

"Gila ..setampan dan se kaya ini masih di tinggal selengki" gumam Egi dengan berbisik.

"Sst..ada CCTV."

"Ck..nggak bakal denger ini."

"Mungkin genjotan Rusdi memuaskan bro ..."

Keduanya terkekeh sambil menutupi mulut masing-masing dan langsung memasang wajah serius kala langkah mereka semakin dekat ke meja di mana Kenzi berada.

"Selamat datang...akhirnya kalian sampai juga di sini."

Edo dan Egi menyalami Kenzi dengan hangat, pria paruh baya yang masih terlihat tampan itu memakai outfit celana bahan berwarna krem dengan kemeja lengan pendek biru laut, aura ketampanan semakin jelas dan membuat Kenzi terlihat jauh lebih muda di banding dengan saat ia memakai seragam jas yang biasanya ia pakai.

"Tuan ..apa ini restoran milik anda?" tanya Egi jujur dan Kenzi pun mengangguk.

"Dan di sini lah aku ingin menempatkan Inara sebagai chef."

Mulut Edo membulat tak percaya.

"Wah ...luar biasa, Inara akhirnya menjadi chef terkenal."

"Tapi dia belum menyetujui permintaanku Do."

"Hah What...!"Edo memandang Egi tak percaya.

"Kenapa liat gue...?"

Edo mendengus kesal melihat sikap santai Egi, Kenzi hanya tersenyum tipis memandang sikap keduanya, meski belum mengungkapkannya tapi Kenzi tahu kalau Egi menaruh hati pada Inara.

"Akan ku permudah jalanmu untuk mendapatkannya anak muda" ucap batin Kenzi.

Sementara itu di sebuah kantor desa, Rusdi beberapa kali melihat jam di pergelangan tangannya, karena tidak sarapan perutnya sudah terasa sangat keroncongan, semenjak Inara pergi meninggalkan rumah tak ada lagi makanan yang tersaji di atas meja makan, Ibunya bangun cukup siang dan tak sempat makan untuk dia sarapan, bahkan baju seragamnya pun terpaksa ia yang mencucinya sendiri tadi sebelum berangkat.

"Kenapa kamu Rus...lemes banget"tanya Tono.

Rusdi mendengus kesal, dia tak pernah merasakan kelaparan kalau ada Inara, karena ia selalu menyiapkan sarapan, apapun lauknya ia tak pernah absen memasak untuknya.

"Apa warung Bang Komar sudah buka jam segini ya Ton?" tanya Rusdi lemas.

"Hm kukira sudah tapi jam segini baru nasi doang yang matang, kenapa Rus..apa kau tidak sarapan?"

Rusdi menggeleng lemah "Inara tidak pulang dari kemarin Ton?"

"Hah, kenapa? Apa dia ke rumah ibu tirinya? Ah tapi tak mungkin Rus, ibu tirinya sangat membenci Inara"gumam Tono lirih menjawab tanyanya sendiri.

"Entahlah Ton..akupun bingung, dia pergi tanpa pamit"jawab Rusdi dengn wajah melas.

Tono menghela nafas panjang, ia sedikit mengikuti kisah Inara dari istrinya, bagaimana mungkin wanita lembut yang penuh kasih itu meninggalkan rumah tanpa alasan, dan dari gelagat dan tingkah Rusdi beberapa hari ini, setidaknya Tono paham kalau Inara selama ini mengalami tekanan cukup besar.

"Apa kau sudah menghubungi Bu Endah?mungkin saja ia menginap di sana karena kemalaman atau banyak tugas yang harus di kerjakan, kau tahu kalau istrimu itu anak emas Bu Endah.

"Sudah ku tanyakan pak Lurah Edi tapi beliau bilang tidak tahu keberadaan Inara Ton."

Tono terdiam, yang ia tahu Inara adalah wanita rumahan yang tak banyak mempunyai teman dekat apalagi untuk numpang tidur.

Tono memandang Rusdi yang melangkah gontai menuju dapur kantor desa, dirinya ikut merasa sedih karena cobaan yang sedang di alami oleh penikahan sahabatnya yang baru seumur jagung itu.Namun Tono pun tak bisa menghilangkan kecurigaannya kalau perginya Inara pastilah karena ulah Rusdi, tingkahnya semakin aneh dari hari ke hari, bahkan sudah beberapa kali ia ijin tak masuk kantor padahal dari rumah ia sudah berangkat dengan seragam, dan Tono tak akan tahu jika Tini istrinya tidak mendapat pesan dari Inara.

"Ku harap kau tidak bermain api yang nantinya akan membuat hidupmu hancur Rus" cicit hati Tono pedih.

Sore hari seusai jam pulang Rusdi melajukan motornya menuju kediaman Endah, tak ada tempat lain yang bisa Rusdi curigai selain rumah bu lurah tersebut.Namun ia terpaksa menelan pil kecewa karena rumah besar tersebut kosong.

Berbekal alamat yang Tono beri, akhirnya Rusdi melaju ke kantin di mana Inara bertugas memasak.

Suasana mulai petang bahkan kantin sudah sepi dan peralatan pun sudah di rapihkan.

"Maaf ..apa benar di sini tempat Inara bekerja? Tanya Rusdi ragu pada Mery yang sedang duduk bersantai dengan Nina.

"I iya benar, ada keperluan apa ya abang cari Inara?" tanya balik Mery.

"Maaf saya suaminya ingin bicara dengannya sebentar."

Mery dan Nina saling pandang lalu Mery pun melangkah menuju kamar di mana Inara tidur.

Tok tok tok.

"Na..Inara...keluarlah sebentar, ada yang ingin bertemu denganmu."

Cklek.

Dahi Inara mengerut melihat Mery di depan pintu dengan raut wajah yang sulit di gambarkan.

"Siapa Mer...?"

"Ehm sebaiknya kau lihat saja sendiri Na."

Dengan langkah ragu Inara menuju teras depan kantin dan jantungnya tiba-tiba berdebar kala melihat Rusdi sedang berdiri sambil meremat tangannya.

"M mas Rusdi..."panggil Inara lirih namun jelas terdengar oleh rungu Rusdi.

"Na...Inara..akhirnya aku bisa menemukanmu Na."

Inara memundurkan langkahnya saat Rusdi hendak memeluknya, meski hatinya kini berbunga-bunga tapi sesak masih terasa kala Rusdi dengan lantang mengucap talak padanya.

1
Ony Nurdani
lanjut kak
Yuliana Tunru
bisa sembunyi kemana kau sela siap2 z hidup tak akan tenang hingga hukuman menantinu..inara yg kuat bangkit demi ank dan klga mu semua mencintaimu
Yuliana Tunru
ho..ho..sela kqu salah cari lawan skrg penerus klga vazo kau lawan aplg klo sampai cucu mrk benar2 celaka tak tau gmn nasib mu tp q harap vazo jg jujur ttg keberadaan rusdi di perusahaan agar egi tak kecolongan.lagi
Yuliana Tunru
pasti pesan rr si mantan..hrs x egi diberi tau agar waspada jaga inara saat kerja ..jgn malah dirahasiakan..kok biaa rusfi je kota padahal jd guru di kampung trus sdh nikah ap blm dgn keysa
Yuliana Tunru
jgn salah ibnu yg jd manten tuh inara ..byk yg patah hati buruan resepsi egi biar tak ada lg yg berharap janda x inara..
Yuliana Tunru
awas ngiler
Yuliana Tunru
itu suami q mas daniel jd jgn berharap bisa bersama lagi yaaa...boleh lihat tp tak boleh pegang..🤭🤭
Yuliana Tunru
daniel jgn lg berharap dan usaha ya inara sdh sah milik egi ..
Yuliana Tunru
dapat jacpot ya egi..akhirx inara resmi jd istri srbenar x..jgn takut dgn klga egi krn ortu x tak.pandang harta klo tdk.pasti vazo akan.membuangmu jauh hingga egi tak.pernah bisa mencarimu
Yuliana Tunru
mmg rencana egi tuh mau segera halalkan kamu inara jd biar lah agqr egi jg klga x tenang dan haram mqlqh jd pahala..
Yuliana Tunru
astaga daniel bikin kamu nanti gagal lho malah inara takut jg tak nyaman hati.inara sdh ada egi sadar dong
Yuliana Tunru
ibnu kyk x deh..gmn saqt tau inara di apartemen x egi bisa1 perang saudara ini hedehhh
Yuliana Tunru
biarpun janda tp msh ting2 lho egi.
Yuliana Tunru
bshagia lah inara jgn lihat ke belakang syukuri cintsbegi yg besar tp gmn klo ibnu tau ys klo ehi ingin nikahi inara sadnoy
Yuliana Tunru
pdhl cm sampe masa iddah z lho sayang x tuan vazo tak jelaskan bikin ego kalang kabut kehilangan.pujaan hati x
Yuliana Tunru
kalang kabut lah egi..knp jg msu2 x nungguin amel shoting kyk tubduk bgrbdimn eginyg cuek dan hanya peduli pdvdiri sendiri selain inara pasti x ..
Yuliana Tunru
inara hilang egi bisa1 ngamuk dan kalang kbut nyari x..apa egi kwlak bkn jodoh x ya krn.minder gmn klo ank x nyonya ayana..ikut halu thor
Yuliana Tunru
masak ndk peka gitu inara kasihan egi walaupun iklas dwmi vinta pasti bkn orang bego yg tak tau gmn tingkah dan pengorbanan x pd inara
aca
lanjut
Yuliana Tunru
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!