NovelToon NovelToon
KORELASI DUA HATI

KORELASI DUA HATI

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Beda Usia / Keluarga / Angst / Romansa
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️ WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️

Pernikahan yang sudah berjalan tujuh tahun lamanya tanpa ada pertikaian tiba-tiba berada di ujung tanduk ketika salah satunya memberikan surat perpisahan. Dirga sama sekali tak menyangka jika istrinya diam-diam telah menyiapkan itu semua.

“Cepat tanda tangani mas, aku mau kita pisah.”

Satu kalimat yang juga sebenarnya sukar untuk keluar dari mulu Qyara. Namun semua ini ia lakukan karena fakta yang baru ia ketahui membuatnya sadar akan arti dirinya di mata Dirga. Korelasi yang terjalani anatara hatinya dan Dirga nyatanya tak sesuai dengan ekspektasi yang ada di pikirannya.

Karena itu Qyara akan membebaskan pria itu. Melepaskan adalah jalan terbaik yang dapat ia lakukan.



Start : 26 Mei 2024
End

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23 - Memori Menyeramkan

Rumah yang dulu selalu ramai sekarang menjadi sepi karena kejadian waktu itu. Kecanggungan yang semakin melanda pasangan itu membuat obrolan yang di antara mereka tertahan.

Ketika sarapan, pria itu pun terlihat tergesa-gesa seolah ingin segera pergi dari rumah. Pria itu terlihat tak nyaman dengan keheningan yang terjadi tetapi juga tak berusaha lagi untuk mencari topik pembicaraan dengan Qyara.

Wanita yang sedang bergelut dengan pikirannya itu pun juga tak mau untuk memulai pembicaraan. Karena itu ia hanya membungkam mulutnya dan membuat anak laki-laki yang ada di antara mereka pun semakin tak nyaman.

Verro yang terus memperhatikan ayah dan bundanya pun pada akhirnya bersuara, "Bun, yah. Kalian kenapa sih kok diem aja?"

Pertanyaan Verro membuyarkan lamunan Qyara. Wanita itu pun segera tersenyum kepada anaknya dan mengelus pucuk rambut bocah laki-laki itu.

"Nggak kenapa-kenapa sayang, bunda cuma lagi mikirin sesuatu aja."

"Iya nggak ada apa-apa kok," timpal Dirga sebelum beranjak dari kursinya, "Ya udah yuk, kita berangkat sekarang."

Anak laki-laki itu pun segera menyelesaikan makannya dan ikut beranjak, "Bunda, Verro berangkat dulu ya," pamitnya menyalami tangan Qyara.

"Aku berangkat dulu," ucap Dirga mengulurkan tangannya.

Wanita itu pun menerima uluran tangan Dirga dan menyaliminya. Namun hanya sampai disitu, Dirga sama sekali tak mengecup kening Qyara seperti biasa dan langsung pergi bersama anaknya.

Bersamaan dengan itu, ponsel Qyara tiba-tiba berdering dan mengalihkan atensinya. Ia pun segera mengangkat telepon itu, "Halo."

"Hey, I'm waiting you at Heaven Caffe."

"Oke. Aku kesana sekarang," ucap Qyara dan mematikan panggilan itu.

Qyara segera bersiap-siap dan pergi ke kafe seorang diri menggunakan mobil kesayangannya. Benar, SIM Qyara telah selesai diperpanjang oleh suaminya.

Entah kapan Dirga selesai mengurusnya, tetapi saat kurir mengantarkan SIM tersebut membuat Qyara tersadar bahwa suaminya tak melupakan janjinya. Pria itu benar-benar mengurusi kebutuhannya.

Huft, rasanya Qyara mejadi orang jahat yang malah membalas kebaikan suaminya dengan surat perpisahan yang tiba-tiba. Namun bagaimana pun juga, Qyara tak bisa terus membiarkan pernikahan yang tidak sehat diantara mereka.

Sudahlah, biarkan pemikiran itu ia pikirkan lagi nanti. Qyara segera turun dari mobilnya setelah sampai di kafe yang dimaksud. Ia segera mendatangi pria yang sudah duduk di salah satu meja.

Terlihat pria yang sedang tersenyum dan melambai ke arahnya.

“Hei, lama nggak ketemu ya,” ucap pria itu menarikkan bangku untuk Qyara.

Wanita itu pun hanya tersenyum simpul dan segera duduk. Ia tak memiliki banyak waktu sekarang. Karena itu ketika Xander mulai berbasa-basi, Qyara pun segera menghentikan pria itu.

“Xander, aku minta maaf banget tapi bisa nggak kamu langsung jelasin ke aku tentang Mas Dirga? Apa yang kamu ketahui tentang kamu, Mas Dirga dan aku?”

Pria itu pun melemaskan tubuh, menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi dan menarik napas panjang. Mengaduk kopi secara perlahan dengan sebuah senyum penuh arti yang ia tunjukkan.

“Kamu beneran mau tau?”

“Iya, tolong jelasin sekarang juga.”

Hembusan napas panjang terlihat. Xander memajukan tubuhnya, tangannya bertumpu di meja dan wajahnya semakin mendekat ke arah Qyara yang membuat wanita itu semakin tak nyaman.

Entah mengapa jantung Qyara berdetak sangat cepat seolah ada sesuatu yang akan terjadi. Hal buruk yang entah mengapa membuatnya takut hingga tangannya bergetar. Pria itu sangat mendominasi dan membuatnya takut.

Pria itu pun menyeringai melihat Qyara, “Calm down, aku nggak gigit kamu kok,” ucapnya kembali menarik tubuhnya.

“So... sebelum aku jelasin, aku mau minta maaf dulu ke kamu karena aku udah salah sama kamu.”

Kerut pada kening wanita itu pun semakin dalam. Ia semakin tak mengerti dengan apa yang pria itu katakan.

Huft, sepertinya pria itu hanya mempermainkannya saja. Sepertinya mempercayai Xander merupakan hal yang sia-sia. Karena itu, Qyara pun segera beranjak dari tempatnya.

“I’m serious Ra, so memang ada yang terjadi sama kita bertiga jauh sebelum kamu sadar.”

Perkataan Xander menghentikan langkah Qyara. Ia pun kembali menatap pria itu dengan penuh tanya.

“Tolong duduk kembali kalau ingin tau semuanya.”

Pada akhirnya, wanita itu pun menghembuskan napasnya dan kembali duduk di tempatnya. Ia menyilangkan tangannya di depan dada dan mempersilahkan pria itu untuk menjelaskan.

Pria itu pun menarik napas panjang dan menatapnya dengan serius, “So, Dirga menikah sama kamu adalah karena aku, Ra.”

“Maksud kamu?”

“Do you remember tentang kecelakaan tujuh tahun yang lalu?”

“Kecelakaan?”

Pikiran Qyara mundur jauh pada kecelakaan besar yang ia alami. Kecelakaan yang sampai sekarang masih menjadi mimpi buruknya. Namun kecelakaan itu juga yang telah mempertemukannya dengan pasangan sempurna seperti Dirga.

Namun ketika kedua orang itu sedang membahas sesuatu yang serius, di sisi lain berdiri seseorang yang tengah menatap mereka dengan perasaan terkejut. Ia pun kembali menyalakan ponselnya dan memotret kedua insan itu.

“Permisi, ini kopinya kak.”

Ucapan kasir itu membuatnya berhenti menatap Qyara dan Xander. Ia pun tersenyum dan mengambil kopinya sebelum keluar dari kafe itu.

...-+++-...

Kecelakaan yang terjadi ketika Qyara masih berada di bangku kuliah adalah kecelakaan besar yang disebabkan oleh seorang pemuda yang saat itu tengah mabuk dan mengemudi asal-asalan.

Pria saat itu, pengaruh alkohol dan obat terlarang yang ia konsumsi membuat pikirannya semakin kacau. Ketidaksadaran pria itu yang membuatnya menghantam ayah dan anak dengan begitu keras hingga hampir menewaskan seorang gadis.

Saat itu, Qyara sama sekali tak mempermasalahkan identitas sang pelaku karena yang terpenting pelaku itu bertanggung jawab dan telah membiayai semua biaya perawatannya. Bahkan memberikan dana untuk keluarganya.

Ia pun melarang ayahnya yang akan mempermasalahkan masalah tersebut ke ranah pihak berwajib. Pada waktu itu yang ada dipikiran Qyara hanyalah ekonomi keluarganya dan resiko yang harus ditanggung keluarganya.

Jika masalah yang menimpanya sampai berlanjut ke ranah hukum, waktu, tenaga dan juga biaya akan terkorbankan. Pun, semua pengorbanan yang akan diberikan keluarganya belum tentu membuatnya mendapatkan keadilan secara hukum.

Lawan yang memiliki kuasa lebih besar dan uang lebih banyak akan selalu menang. Itulah yang ada di pikiran Qyara pada saat itu.

Melewati hidup yang melelahkan dan penuh ketidakadilan membuat Qyara pada saat itu menutup pikirannya dan berusaha mati-matian menahan ayahnya.

Menurutnya, semua tanggung jawab yang diberikan pelaku sudah lebih dari cukup. Apalagi, pada saat itu, biaya yang diberikan oleh pelaku melalui orang utusannya juga bisa digunakan untuk membiayai sekolah adiknya. Jadi ia pun tak ingin meneruskan meskipun memori menyeramkan itu akan abadi dalam pikirannya.

Telah lama waktu berlalu, dan pada hari ini, untuk pertama kalinya Qyara mengetahui nama dan wajah pelaku. Orang yang telah menciptakan memori menyeramkan itu adalah Alexander Maverick.

1
Hikmal Cici
🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰
putry 01
kapan up lagi kak
Heningan Malam: ditunggu ya, secepatnya akan up
total 1 replies
Heningan Malam
sabar-sabar😇 nanti teka-teki nya pasti kejawab kok
aca
teka teki banyak jd bingung bacanya woy
aca
tukang selingkuh dirga
aca
waduh mulut Dirga jahat amat
ada apa sayang ~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!