NovelToon NovelToon
Air Mata Istri

Air Mata Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Suami amnesia / suami ideal / istri ideal / bapak rumah tangga
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mawar Hitam Berduri

Fatimah gadis yatim piatu, dia dinikahi oleh Yusuf pengusaha muda dan tampan. Namun dia mengalami banyak sekali konflik rumah tangga mulai dari ibu mertuanya yang tidak menyukai dia. Dia juga divonis sulit hamil karena dia menderita PCOS. Hingga datanglah Gea teman masa kecil Yusuf yang merupakan calon menantu idaman ibu mertuanya. Bagaimana nasib pernikahan Fatimah? Mungkinkah Yusuf tergoda dengan Gea perempuan di masa lalunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mawar Hitam Berduri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 - Dikejar orang misterius

"Nggak mungkin, ini pasti mimpi ya Allah," Fatimah meneteskan air matanya. Napasnya tersengal-sengal sambil menahan isak tangisnya. "Ini nggak mungkin, kalau semua ini pasti salah denger. Mas Yusuf pasti baik-baik saja."

Fatimah mengatur pernapasannya, kedua lututnya masih gemetaran. Dia tak mampu berdiri.

*

Di ruang tunggu rumah sakit medika utama, pukul 23.00. Suasana tampak sepi di koridor. Hanya beberapa orang yang berlalu lalang. Zakaria duduk terpaku, dia terus berdoa dalam hatinya.

"Zak, gimana kondisi dari abangmu?"

Desi datang, dia tampak gelisah anak sulungnya harus terkapar di ruang UGD.

"Ma, tenang saja. Dokter sudah menangani bang Yusuf."

"Ini semua salah wanita itu! Emang dasar wanita pembawa sial!"

"Ma, bukan salah mbak Fatimah. Ini hanyalah kecelakaan. Dan semua ini nggak ada sangkut pautnya sama mbak Fatimah."

"Dia itu wanita pembawa sial! Harusnya mama nggak pernah restuin abang kamu nikah sama wanita seperti dia! Kerjaannya ngerepotin dan bikin sial!"

Desi tampak kesal.

"Ma, tapi mbak Fatimah itu..."

"Mama nggak mau dengerin nama wanita itu! Mama alergi!"

Desi menghela napas berat, dia tampak khawatir dengan kondisi Yusuf.

*

Fatimah sudah berada di dalam taksi online. Namun mendadak taksi itu pergi berlainan arah. Firasat Fatimah kacau. Dia merasa curiga dengan gerak-gerik sopir taksi itu.

Mendadak ponsel Fatimah berdering, dia mengangkat telepon itu. Seketika tubuhnya gemetaran.

"Aku harus bisa melarikan diri dari sini," batin Fatimah.

Senyuman licik sopir taksi itu. "Malam ini kita akan bersenang-senang sayang."

Kedua mata Fatimah terbelalak, dia kaget dengan sosok pria itu yang menyamar menjadi sopir taksi itu. Seakan detak jantungnya berpacu dalam permainan adrenalin.

*

Gea datang dia memasuki ruang rawat inap Yusuf. Dia melihat Desi dan Zakaria.

"Gea?"

"Tante," Gea memeluk Desi. "Maafin Gea ya, Tan. Karena Gea baru tahu kalau mas Yusuf dirawat di sini."

"It's ok. Lagian kamu itu udah repot-repot datang ke sini."

"Ya, semua itu demi mas Yusuf, Tan," ujar Gea. "Terus mana si Fatimah? Kenapa dia nggak datang ke sini dan nungguin suaminya?"

"Ya, nggak tahu. Mungkin aja dia nggak mau rawat suaminya," ucap Desi.

"Ma, jangan gitu. Mbak Fatimah pasti masih dalam perjalanan," timpa Zakaria.

"Zak, kamu nggak usah lindungi kakak iparmu itu. Dari tadi dia itu nggak datang-datang," Desi menatap Zakaria. "Emang aja kakak iparmu itu nggak layak jadi bagian keluarga kita."

Zakaria berusaha menghubungi Fatimah, namun tidak ada jawaban sama sekali. Dia makin cemas.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan mbak Fatimah?" Pikir Zakaria.

*

Fatimah nekat lompat keluar dari mobil taksi online. Hingga dia jatuh tergulung-gulung di aspal jalanan. Dia berusaha bangkit, meskipun tubuhnya terasa lemah.

"Ya Allah, selamatkan hamba-Mu ini," pinta Fatimah dalam hati kecilnya. Dia berusaha bangkit, lalu lari.

Pengendara taksi online itu terus mengejar Fatimah. Dia ingin melakukan sesuatu sesuai dengan perintah bosnya.

Fatimah terus bersholawat dalam hati. Dia berlari sekuat tenaga. Dia mencari tempat perlindungan. Dia tidak ingin sama sekali tertangkap lagi.

Fatimah melihat ada sebuah warung kopi, dia melihat ada beberapa orang di sana. Dia tampak ngos-ngosan.

"Mas, Pak, Bu. Tolong saya, karena di sana ada orang yang ingin mencelakai saya," ucap Fatimah terbata-bata.

"Tenang saja, Mbak. Kita akan melindungi mbak," balas salah satu orang di warung.

Mobil sedan itu berhenti, lalu memasukin warung. Sementara penjaga warung meminta Fatimah untuk bersembunyi di tempat yang aman.

"Apa kalian melihat seorang wanita berhijab?"

"Enggak ada, Pak."

Sopir taksi itu, lalu pergi. Dia tampak marah dan kesal. Lalu dia mengirim pesan singkat itu ke atasannya.

[Saya gagal untuk menghabisi wanita itu, Bos. Karena wanita itu kabur] Pesan dikirim ke orang yang memerintahkan untuk membunuh Fatimah.

Di sebuah tempat. Belakang warung kopi. Fatimah bersembunyi di sebuah kamar mandi. Dia harus menahan aroma tak sedap di dalamnya. Bahkan kamar mandi terlihat kotor dan bau kotoran manusia.

Fatimah langsung meraih ponselnya di dalam tas. Dia melihat beberapa panggilan masuk dari Zakaria.

"Ya Allah, apakah suamiku baik- baik saja di sana?" Fatimah menghela napas berat. Dia berkata lirih.

Kemudian terdengar suara ketukkan pintu dari luar kamar mandi. Fatimah sangat gemetaran. Dia takut kalau pria gila itu masih ingin memburunya.

"Ya Allah, ku mohon bukan orang-orang itu."

*

Gea sedang duduk santai, dia menatap ke kolam renang sambil menikmati segelas es jeruk.

"Apa sih yang bikin mas Yusuf cinta banget sama mbak Fatimah?" Helaan napas berat Gea. "Padahal mendingan aku lebih cantik dan lebih segalanya. Apa mungkin mas Yusuf sebenarnya dipelet sama mbak Fatimah?"

"Ge!"

"Iya, Ma."

"Gea segera masuk ke rumah. Dia melihat mamanya di dapur."

"Tumben mama di dapur masak?"

"Ini mama masak buat calon mama mertuamu, Ge."

"Hah? Maksudnya?" Selidik Gea.

"Ge, anaknya si Desi itu ada dua, lagian kalau kamu nggak sama Yusuf, mending kamu deketin Zakaria aja."

"Adu, Ma. Zakaria itu cupu, dia terlalu lurus dan membosankan."

"Yaelah, Ge. Tapi dia juga pewaris dari keluarganya, udahlah kamu mending sama dia."

"Ma, Ge nggak tertarik sama Zakaria. Dia terlalu biasa aja, bahkan dia ngebosenin. Ma. Kenapa mama nggak nikah lagi cari papa baru buat Gea?"

"Sembarangan kamu! Mama cuman setia sama papa kamu, lagian mama itu udah..."

"Maksudnya mama udah tua?" Lanjut Gea.

"Ya, nggak tua-tua banget. Tapi mama itu cuman pengen cepet gendong cucu."

"Duh, Ma. Gea kalau nikah pengen free cild aja."

"Apaan pakai free cild segala?! Nggak ada!"

"Ma, tapi Ge nggak mau kalau badan jadi jelek kalau habis punya anak. Gimana karir Ge jadi modeling, Ma?"

"Halah, kalau kamu punya duit, ngapain kerja. Tinggal nunggu transferan. Ge, mama cuman bisa ngandelin kamu aja, jadi mama mohon kamu deketin si Zakaria aja!"

"Males banget, Ma."

Gea langsung pergi kabur.

"Ge!"

"Ge pengen ke kamar rebahan, cape dengerin mama minta nikah," celetuk Gea langsung ke kamar.

"Aduh tuh anak susah banget dibilangin! Padahal Zakaria juga lumayan okey," gumam mama Gea.

*

"Tolong kamu ikutin terus tuh perempuan, kalau bisa bikin celaka!"

"Ok bos!"

Desi tersenyum licik, dia mengakhiri panggilannya dengan orang suruhannya

"Aku akan buat kamu menjauh dan pergi dari putraku. Aku nggak akan biarin putraku terjebak sama perempuan mandul dan nggak berguna kayak kamu Fatimah!" Desi mengumam. "Aku ingin kamu pergi dari kehidupan Yusuf! Kamu nggak pantas dapatkan putraku!" lanjutnya.

*

1
Susi Raghisa
c fatimah mah mani bedegong jeng egois.
Yati Syahira
nenek tua tempramen ntar kena struk baru tahu
Mawar Hitam Berduri: 🤭🤭🤭🤭 begitulah nenek desi
total 1 replies
Yati Syahira
knapa fatima dan adam tdk peegi jauh yg tdk bisa diketemukqn yusuf samq ibunya
Mawar Hitam Berduri: Terima kasih sudah mampir membaca, jawabannya ada di episode selanjutnya. 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Susi Raghisa
euh pada egois semua..
Susi Raghisa
pasti nanti disuruh cepet nikah sama ulat keket..kayanya aku ga rela deh kalau sampe bener sku mundur deh bacanya..maaf ya kaka bukan ga menghargai karya kaka..karya kaka bagus ko saya suka tp kakau ada poligami maaf.
Mawar Hitam Berduri: Di tunggu saja episode lanjutannya. . .Terima kasih atas jejak komentarnya 🙂☺️
total 1 replies
Muhammad Bagus
kek sinetron ikan terbang

tokoh jahat dibuat lebay jahatnya
tokoh baik dibuat lebay baiknya
Mawar Hitam Berduri: terima kasih atas komentarnya, tapi lebih baik buat baca sampai tamat, karena setiap cerita punya alurnya masing-masing. 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!