NovelToon NovelToon
Transmigrasi Aletta ( Antara Kebebasan Dan Komitmen )

Transmigrasi Aletta ( Antara Kebebasan Dan Komitmen )

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Time Travel / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Percintaan Konglomerat
Popularitas:74.2k
Nilai: 5
Nama Author: @adiramanis

⚠️ Tolong budayakan membaca dengan tertib dengan cara membaca sampai selesai di setiap bab nya , dan di larang boom like juga lompat bab 😊 ⚠️



Aletta Xaviera , gadis cantik yang hidup dengan kesederhanaan , yang harus rela bertransmigrasi kedalam tubuh Alettha Vanesha Aldebaran , seorang gadis cantik yang terlahir di keluarga konglomerat namun memiliki fisik yang lemah.

Mampukah Aletta menghadapi kehidupan dia yang baru?

Dan bisakah dia menghadapi masalah yang di tinggalkan oleh jiwa Alettha mengenai hubungan nya dengan sang tunangan.

Atau dia lebih memilih untuk menjadi dirinya sendiri hingga bertemu dengan seseorang yang mengubah hidupnya.


Penasaran?

Ikutin terus ceritanya ya ...😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @adiramanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alettha ( 15 )

¥¥¥¥¥¥¥¥¥

**Di sekolah**.

Pagi ini seluruh siswa sedang membicarakan berita yang sedang hangat di perbincangankan hari ini , bahkan dari pagi sampai siang pun yang mereka bicarakan adalah hal yang sama.

"Nara , apa lo tahu apa yang sedang mereka bicarain?"ucap Alettha sambil bersandar di kursi lalu memakan snack dan menatap beberapa siswa yang berkerumun sedang mengosipkan sesuatu.

Karena sekarang , mereka berdua sedang ada di kantin untuk menikmati istirahat siang mereka , dan Alettha merasa bingung sebab sejak pagi tadi dia melihat beberapa siswa terlihat sedang mengosipkan sesuatu yang membuat Alettha begitu penasaran sampai harus bertanya pada Nara sekarang.

"Mana gue tahu?"ucap Nara yang duduk di sebelah Alettha yang juga menyaksikan kerumunan siswa di depannya itu.

"Yan kan kali aja lo tahu"

"Kagak tahu Lettha dan mending enggak usah perhatiin mereka"ucap Nara yang terlihat sedang menyembunyikan sesuatu dan terlihat jelas di mata Alettha.

Alettha yang tahu jika tidak akan mendapatkan jawaban dari Nara , memilih untuk merogoh saku almamater miliknya dan mengeluarkan ponselnya , lalu Alettha terlihat sedang mencari sesuatu di ponsel miliknya hingga sebuah kabar yang mengejutkan melintas di beranda ponselnya.

"Mereka sedang bicarain soal Riska yang mati dengan tragis"ucap Alettha yang masih fokus dengan ponselnya yang memperlihatkan berita mengenai kematian Riska yang di temukan di depan rumah miliknya sendiri.

Namun kondisi Riska yang tak mengenakan busana dan dengan tubuh yang penuh dengan luka , membuat para media merasa penasaran dengan apa yang terjadi pada Riska , hingga akhirnya berita itu menjadi viral sekarang.

Apalagi sampai sekarang polisi terlihat kesulitan untuk mencari pelaku karena tidak di temukannya barang bukti , hingga akhirnya mereka berspekulasi jika Riska adalah korban dari keluarganya sendiri.

"Lo .."

"Lo takut jika gue terkejut melihat berita yang sedang viral hari ini?"ucap Alettha memotong perkataan Nara yang belum selesai.

"Emang lo enggak kaget?"penasaran Nara melihat wajah Alettha yang terlihat santai.

"Sedikit terkejut , karena gue enggak nyangka dia akan mengalami kejadian kayak gini"sambil melihat kearah Nara yang terlihat bingung dengan respons Alettha.

"Jadi bukan lo kan .."ucap Nara berbisik.

"Lo gila , mana mungkin gue kayak gitu"ucap Alettha saat paham apa maksud dari perkataan Nara barusan.

"Ya kan kali aja Tha .."uca Nara yang terkekeh melihat Alettha yang terlihat kesal padanya.

"Amit .. amit .. deh Nar , sebenci bencinya gue sama orang , gue enggak mungkin balas dengan kayak gitu"

"Iya sorry .. soalnya ada beberapa siswa yang menghubungkan kasus Riska sama lo , namun karena mereka masih takut sama Altezza , mereka kemudian diem dan enggak bahas masalah itu lagi"ucap Nara yang tanpa sadar menyebutkan nama Altezza.

"Emang kenapa dengan Al , dan kenapa kalian harus takut sama dia?"penasaran Alettha hingga membuat Nara meringis saat tahu dia kelepasan bicara.

"Emang tadi gue ngomong soal apa?"ngeles Nara.

"Mending lo ngomong jujur deh Nar , sebenarnya Altezza itu siapa sampai kalian takut sama dia?"ucap Alettha menatap tajam Nara hingga membuat Nara merasa terintimidasi dengan aura yang di keluarkan Alettha.

"Hai .. gadis gadis"sahut Arkan yang baru menghampiri mereka dengan Revan yang kemudian duduk di depan Alettha dan Nara.

"Kenapa nih , kok jadi tegang gini?"ucap Arkan lagi saat melihat suasana di sana terlihat tegang.

Nara yang merasa Arkan dan Revan datang di waktu yang tepat akhirnya bisa bernafas lega , lalu hanya bisa tersenyum cangung pada mereka yang sedang melihatnya.

"Ini urusan cewek , dan kalian di larang tahu"ucap ketus Alettha yang memilih kembali memakan snack miliknya sebelum akhirnya snack itu berpindah ketangan seseorang yang menyebalkan dimata Alettha.

"Ngapain sih lo , kalau mau .. beli sendiri sana"ucap Alettha sambil mengambil kembali snack miliknya , namun yang terjadi snack tersebut berakhir di tempat sampah yang ada di dekat meja Alettha.

"Al .. lo apa apaan sih!"kesal Alettha bahkan sampai berdiridari duduknya.

"Enggak boleh makan snack , lagipula di suruh istirahat dirumah kenapa sudah masuk sekolah"ucap lembut Altezza pada Alettha yang kesal dengan sikap Altezza tadi.

"Bukan urusan lo"

"Tentu saja itu urusanku , sebab kamu adalah tanggung jawabku"

"Siapa yang bilang ha .. , kalau lo bahas masalah kemarin maka jawabannya tidak , karena setelah kakek pulang maka gue akan ngomong ke kakek untuk ngebatalinnya"ucap tegas Alettha saat ingat mengenai pesan Sebastian sebelum pergi ke luar negeri untuk mengurus bisnisnya.

Dan Alettha tidak pernah menyangkan jika apa yang dikatakan Altezza di rumah sakit kemarin memang benar adanya , jika sejak awal sebenarnya sang kakek sudah menjodohkan Vanesha dengan Altezza.

Namun karena suatu hal , akhirnya Rafka yang bertunanggan dengan Vanesha , lalu sekarang Alettha tidak ingin mengikuti jejak Vanesha yang hanya diam tanpa mengutarakan keinginannya.

Sebab jiwa Alettha yang ada di tubuh Vanesha adalah orang yang tidak suka di kekang dan di paksa melakukan hal yang tidak dia inginkan , karena itulah Alettha akan bicara pada Sebastian sepulang dia dari bisnisnya dari luar negeri nanti.

"Tapi sayangnya hal itu tidak akan pernah terjadi , jadi mulai sekarang kamu harus nurut dengan apa yang ku katakan , jika tidak .."ucap Altezza sambil mendekatkan wajahnya yang semakin dekat dengan wajah Alettha.

"Kamu tidak ingin kan jika menjadi korban mainanku selanjutnya?"bisik Altezza tepat di depan wajah Alettha.

Bahkan Alettha merasa merinding saat melihat senyum Altezza yang seperti senyum seorang psikopat , melihat Alettha yang diam saja membuat Altezza tersenyum evil lalu mengecup pipi Alettha sebelum menegakkan kembali wajahnya.

"Tunggu aku pas pulang nanti , kia pulang bareng"ucap Altezza yang kemudian mengecup kening Alettha sebelum dia berjalan menjauh meninggalkan kantin.

Meninggalkan Alettha yang masih terpaku di tempatnya sambil melihat kepergian Altezza dari kantin tersebut.

"*Sialan tu cowok , sebenarnya siapa sih dia .. gila auranya bikin gue merinding takut lihat mata elangnya , alaram bahaya nih .. gue kayaknya harus bisa ngejauh dari dia , enggak lucu kan bila gue mati lagi*" batin Alettha yang merasa takut saat melihat Altezza seperti tadi.

Sedangkan Altezza sendiri terlihat sedang mengendarai mobilnya dengan kencang hingga dalam beberapa saat dia sampai di markas besar organisasi bawahnya dan dengan tiba tiba memukul siapa saja orang yang dia temui.

Hingga membuat Arkan dan Revan yang mengikuti dirinya sejak tadi menatap khawatir dengan keadaan Altezza sekarang , hingga jalan satu satunya adalah membuat Altezza pingsan dengan suntikan bius yang biasanya mereka gunakan disaat Altezza sedang tidak terkontrol seperti sekarang.

Dan mungkin sepertinya mereka berdua harus bicara dengan Alettha , karena hanya Alettha yang bisa mengontrol emosi seorang Altezza.

€€€€€

1
AbiManyu
ternyata Elva penyebab kecelakan letta dulu.. apa sebenci itu dengan saudaranya hingga berbuat nekat seperti itu..🫠
AbiManyu
iklan dan 🌹 untukmu ezza ..
Adira Azzahra: terimakasih kak 🥰
total 1 replies
AbiManyu
sangat nyaman🤗
AbiManyu
punya sebesar apa zza🤣🤣🫣
AbiManyu: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Adira Azzahra: jangan di bayangkan 😂😂
total 2 replies
AbiManyu
wehh parah nihh 🤣 aduh kok jadi ngeri sedep gitu yaa.. kasihan angga gak punya burung perkutut
ana malita
semangat kaka
Adira Azzahra: terimakasih banyak 🥰🥰
total 1 replies
gaby
Aq penggemar film sadis & novel berbau yg sadis2. Angga memang pantas di siksa, malah jujur aq lbh suka hukuman buat pelaku pemerkosa yaitu diperkosa. Suruh pria2 berotot tp Guy buat perkosa Angga stiap hari, obati kalo sakit, lalu perkosa lagi. Berulang2 aja kaya gitu sampe dia mengemis minta dibunuh. Kalo cm di potong Itunya, lalu dibunuh, terlalu ringan menurutku. Ga sebanding sm kebejatan dia
Adira Azzahra: terimakasih sarannya 😊
total 1 replies
AbiManyu
terlalu sadis kalo ini😭😭
AbiManyu
tiru dikit bolehlah ya🤣
AbiManyu: adegan panasnya/Joyful/
Adira Azzahra: apanya yang di tiru kak .. 😊
total 2 replies
AbiManyu
ezza mainanmu mengerikan sekali.. gak ada mainan lain apa🫣😭
AbiManyu: iya juga sih tapi gakppa aku tetap suka sama kamu ezza🤩
Adira Azzahra: orang yang sedang sakit mental emang kayak gitu kak .. apalagi dia kayak gitu gara gara pamannya juga ..
total 2 replies
AbiManyu
etdahh di kamar to ya allah .. saking enaknya ya dilakukan dimana pun bisa/Facepalm/
AbiManyu: kena rahazia kapok wehh🤣🤣🤣
Adira Azzahra: kelamaan kalau harus jalan ke kamar katanya 🤣🤣🤣
total 2 replies
AbiManyu
wahh maen tembak saja ? terkejut aku
AbiManyu
cake melon ? apakah enak?
AbiManyu: aku kira bahan utamanya melon di bikin adonan cake😭 gagal fokus wkwk ternyta melonnya dibuat tempat cake
Adira Azzahra: enak kak , itu cake nya dimasukkan kedalam buah melon yang tengahnya sudah di buang isinya dan hanya tersisa daging melon yang sedikit di sisakan 😁
total 2 replies
Utayiresna🌷
3 iklan untuk kakak semangat selalu /Determined//Grin//Drool/
Utayiresna🌷: sama sama ❤️
Adira Azzahra: terimakasih banyak kak 🥰
total 2 replies
Utayiresna🌷
betul
Utayiresna🌷
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣awas rumah mu didatangi
Utayiresna🌷
kamu baku nakutin anak orang bagaimana jika dia menangis 😭😭😭😭😭🤣
Utayiresna🌷
mana mungkin lah😆😆
Utayiresna🌷
dong hidup sebatang kara, kasian sih tapi itu udah hukuman
Utayiresna🌷
maaf? aku takut kau akan mengulangi nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!