NovelToon NovelToon
Tumbal Musuh

Tumbal Musuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah seseorang yang berjuang untuk lepas dari perjanjian tumbal yang ditujukan kepadanya karena sebuah kedengkian. Ikuti kisahnya selanjutnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesat

Ira tersenyum girang dengan perhiasan yang diberikan oleh Ki Pahing padanya. "Wah,makasih banget, Ki, kamu memang baik," ucapnya dengan hati yang sangat senang.

"Itu belum seberapa,Mbak. Tetapi kamu harus mengikuti semua apa yang ku katakan!" ucap pria itu dengan penuh penekanan.

"Asalkan ada timbal baliknya saya pasti akan mengikuti semua perkataan Ki Pahing," sahutnya dengan mantab.

"Bagus, kalau begitu Mbak Ira segera pulang sebelum ada yang melihat dan mereka curiga," usir pria tersebut.

Wanita yang tengah tersesat imannya itu menganggukkan kepalanya, lalu membenahi pakaiannya dengan segera. Ia bergegas beranjak keluar dari kamar sang pria untuk segera pulang.

"Tunggu," cegah Ki Pahing.

"Ada apa lagi, Ki? Mau minta nambah service lagi?" tanyanya dengan senyum yang begitu genit.

Ki Pahing tersenyum datar. "Besok jangan lupa rumah mbak Ira dicat warna hijau terang ya,"

Ira mengerutkan keningnya, ia masih penasaran. "Emangnya kenapa, Ki?"

"Untuk syarat jika kamu memang mengikuti ritual yang saya jalankan," ungkapnya.

Wanita yang kini menjadi dengan semua kebencian yang menggunung dihatinya hanya menganggukkan kepalanya, baginya yang terpenting semua niatnya terkabulkan.

Ia tak sabar ingin melihat bagaimana keluarga kakak kandungnya habis satu persatu menjadi tumbal kebenciannya.

Ia pulang kerumah mengendarai sepeda motornya..ia sangat senang hari ini. Bagaimana tidak bahagia, ia mendapatkan perhiasan yang cukup banyak, bahkan mendapatkan kenikma--tan surgawi dari seorang Ki Pahing yang ia anggap perkasa.

Ia melintasi sebuah kedai grosir yang cukup besar bagi ukuran orang dikampung. Ia turun dari motor dengan wajah sumringah. sialnya dikedai itu ada beberapa orang ibu-ibu yang juga sedang berbelanja.

Melihat Ira memasuki kedai dengan pakaian yang serba ketat dan begitu mencolok bak seorang gadis remaja yang sedang pu--bertas, ia melangkah masuk tanpa menghiraukan pandangan orang-orang padanya.

"Ya ampun, Mbak Ira. Belum lepas iddah mengapa pakaiannya seperti ini, tidak baik bagi perempuan saat suami baru saja meninggal berpenampilan sangat vulgar," ucap seorang wanita yang mengenakan pakaian syar'i dengan nada sangat rendah agar yang lain tak mendengarnya.

Seketika Ira membolakan kedua matanya, ia tak.suka jika ada orang yang ikut campur akan urusan hidupnya."Eh, Mbak, jangan urusin saya, urus saja diri mbak! Apa situ kira dengan pakaian syar'i seperti ini sudah jamin masuk surga dan saya yang berpenampilan begini pasti.masuk neraka-hah!" jawab Ira dengan sengit.

Orang-orang yang tadinya tidak mendengar percakapan mereka, kini mendengarnya dengan jelas dan mereka yang ada dikedai tersentak kaget dengan ucapan Ira yang begitu angkuh.

Seorang wanita yang juga menggunakan hijab mengedipkan matanya kepada wanita berpakaian syar'i yang merupakan lawan bicara Ira.

Wanita berpakaian syar'i itu menghela nafasnya,lalu mengerti maksud dari tetangganya itu, dan ia memilih untuk tidak lagi menasehati Ira yang saat ini sangat keras kepala. Bahkan kejadian tempo hari yang mana ia kepergok oleh warga sedang bercinta dengan Danang tak menjadi jalan pertaubatannya.

Mereka bergegas dengan belanjanya dan memilih untuk menjauhi Ira yang semakin hari semakin menjadi angkuh.

Saat bersamaan, Dewi memasuki kedai, sebab ia ingin membelikan susu formula untuk anak Kanaya yang rewel terus dari tadi.

Melihat bibinya ada juga dikedai, ia teringat peristiwa dipasar pagi tadi. Tetapi ia tak ingin menanyakannya, sebab ia sangat terburu-buru dan sang bibi memalingkan wajahnya saat mereka berpapasan.

Dewi mengambil sekotak susu, dan jarak ia dengan sang bibi sangat dekat. "Bi, mengapa bibi tidak datang dicara malam ketiga ibu?" tanya Dewi yang ternyata tidak tahan untuk menyimpannya didalam hati.

"Memangnya harus datang, ya? Gak penting juga!" jawab Ira ketus, lalu melangkah menuju kasir setelah mendapatkan apa yang dicarinya.

Deeeeegh...

Jantung Dewi seolah terlepas dari tempatnya saat mendengar ucapan dari bibi kandungnya sendiri. Tanpa sadar bulir bening jatuh disudut matanya. Ia sudah kehilangan ibunya, seharusnya sang bibi yang menjadi pengganti ibu mereka, sebagai tempat berbagi keluh kesah.

Akan tetapi, wanita itu seolah tak ingin menjadi peran yang seharusnya, bahkan ia bersikap bengis.

Wuuuuuusssh...

Sesaat Dewi merasakan jika hawa panas baru saja menyapa wajahnya. Seketika ia merasakan punggung belakangnya menebal dan bulu kuduknya meremang.

Ia melihat sang bibi sudah pergi, dan ia mempercepat belanjanya.

Dewi mengendarai motornya menuju pulang melewati jalanan yang sudah semakin sepi sebab waktu sudah menunjukkan pukul hampir 12 malam, dan mereka baru saja mengalami peristiwa heboh dengan kejadian yang menimpa Wardah barusan dan hampir membuat mereka panik.

Saat akan memasuki simpang rumah mereka, tiba-tiba mesin motor mati. "Astaghfirullah," ucap wanita itu, lalu mencoba menghidupkan mesinnya, tetapi juga tak mau menyala.

Punggungnya semakin menebal, ia merasakan makhluk tak.kasat mata sedang mengikutinya dibagian belakang dan itu sangat nyata.

Meskipun Dewi tak dapat melihat makhluk tersebut, tetapi ia dapat merasakan kehadirannya melalui aroma, dan suhu yang dihadirkan.

Dewi mencoba mendorong sepeda motornya menuju rumah, karena jaraknya hanya tinggal 100 meter saja.

Akan tetapi, motornya terasa sangat berat, seolah ia sedang mendorong sebuah mobil, yang mana motornya tak dapat bergerak sedikitpun.

Wuuuuuss....

Tiba-tiba udara bersuhu panas kini menerpa kulit wajahnya kembali, ia merasa jika ini sungguh sangat terlalu. Kegelapan malam yang mana tidak adanya penerangan lampu kalan dan mengandalkan lampu-lampu dari rumah warga, membuat suasana semakin mencekam.

"Dasar setan sialan!" maki Dewi dengan kesal. Ia membayangkan keponakannya yang saat ini sedang membutuhkan susu tersebut dengan segera, tetapi ia justru mendapatkan gangguan.

"A'uzubillahiminassyaithan nirajiim...," ucapnya dalam hati.

"Allahu laa ilaaha ilaa huwwal hayyul qayyum...," Dewi mulai melafazkan doa yang sangat terkenal, yaitu ayat qursi sebagai benteng perlindungannya dari makhluk durjana yang berusaha untuk mencelakainya.

Ia terus menerus melafazkannya hingga berulang kali, sehingga perlahan sesuatu yang membuatnya terganggu menghilang dengan diiringi suara pekikan yang parau.

Sesaat ia bernafas lega dan mengucapkan syukur, kemudian menghidupkan mesin motornya kembali, dan ternyata dapat menyala, ia bergegas untuk pulang.

Sementara itu, Ira sudah tiba dirumahnya. Seseorang sedang mengintainya sedari tadi dibalik dinding rumah yang gelap.

Saat ia membuka pintu rumahnya dan mendorong motornya untuk masuk, seseorang ikut menerobos masuk hingga hampir membuatnya terjatuh.

Pria itu menutup pintu dengan cepat dan Ira tersentak kaget melihat siapa yang ada didalam rumahnya, siapa lagi jika bukan Danang. Sepertinya kejadian saat dimassa warga waktu itu tak membuatnya menjadi jera.

Ira menstandarkan motornya. Ia menatap pria dihadapannya. "Mau apa kamu kemari!" tanya Ira dengan nada berbisik namun penuh penekanan. Ia tak ingin warga memergoki hal ini lagi.

"Aku ingin bagian dari perhiasan yang diberi oleh Ki Pahing tadi," jawabnya.

1
Heri Wibowo
Kok belum update Thor
Ali B.U
next
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
wahhh gtu ja kok ya g kapok2 mbok ya wis lah eling marang kang mohon Kuoso...
Andini Andana
Ira bodoh banget yaak, cuma mau bunuh Munah aja, dia kehilangan anak, suami dan cucu, itung2an mah dia rugi banyak laah, blm di garap trs sama aki2 pahit ituh 🤮 dan uang nya juga abis gak karuan 🤦
Ai Emy Ningrum: bner bener menyesatkan mungkin..udh sesat datang ke org yg beraliran sesat pula 😒😒
Andini Andana: kata dia pah udh paling bener ituh 🤦🤦
total 7 replies
Tiah Fais
biar 22 ny meninggal biar ga ganggu keluarga ny amdan lagi
Yuliana Tunru
begitu lah nasib orang2 jahat amdan msh dilindungi krn msh ingat Allah dan orang jahat berbalik menuai apa yg mrk tanam..smoga ki pahing mati biar peliharaan x gsnggu danang dan ira z
Heri Wibowo
makhluk kiriman Ki Pahing rupanya
V3
smg ja si Ira gak bangkit LG alias meninggoi , biar Ki Pahing gak make tubuh Ira trs 🤣🤣🤣
klu bisa buat Ki Pahing meninggoi jg dg cepat 🤣🤣
V3: yaaaa .... kelamaan jd nya klu pke yg hemat 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: hehehe 👀
total 4 replies
V3
gilaaa tuh mereka bertiga ,, mata hati nya sdh tertutup semua nya ,, benar-benar pengikut iblis ,,
V3
pasti sasarannya si Amdan , tp Krn Dewi paham akan hal mistik jd Amdan bisa selamat dan mlh yg meninggoi anak nya Danang 🤣🤣
✪⃟𝔄ʀ 𝓐𝓷𝓸ᷫ𝓷ⷶ𝔂ᷢ𝓶ᷢ𝓸ⷶ𝓾ᷦ𝓼
stop dulu stop...
ini ira duduk bersila loh🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤣🤣🤣🤣🤣
Andini Andana: apa siii 🙄
total 1 replies
✪⃟𝔄ʀ 𝓐𝓷𝓸ᷫ𝓷ⷶ𝔂ᷢ𝓶ᷢ𝓸ⷶ𝓾ᷦ𝓼
ritual ala ala ki paing🤭
✪⃟𝔄ʀ 𝓐𝓷𝓸ᷫ𝓷ⷶ𝔂ᷢ𝓶ᷢ𝓸ⷶ𝓾ᷦ𝓼
butuh asupan energi mak ira ini🤭
Andini Andana: minum makanan bergizi 🤤🤣
Ai Emy Ningrum: kasi energen sereal ajah 🤣🤣
total 2 replies
✪⃟𝔄ʀ 𝒊𝒏ᷢ𝒅ⷶ𝒊ⷮ𝒓ᷡ𝒂ⷶ☕☕☕
nah itulah dendam sama sja membakar diri sendiri knp tidak berdamai dgn semua dan kembali ke jalan NYA
yahhh dasar manusia PD g normal
Andini Andana: 🤣🤣🤣🤣🤣
❤Lembayung Jingga❤: lha, iyanya🤣🤣
total 6 replies
Yuliana Tunru
venar2 dukun lucnut jg ira yg sdh buta akan dendam pdhl ank suami jg cucu x sdh jd korban ..dan danang jg apa tdk sadar dijdjan tumbal okeh kipahing..
Heri Wibowo
ditunggu update selanjutnya Kakak author.
Ali B.U
next
Tiah Fais
lanjut ka
Ai Emy Ningrum
lanjutin aja kemusrikan mu mbak Ira, mas Danang ,jg ki Pahing, neraka masih muat untuk org2 seperti kalian lah 😒😒
Ai Emy Ningrum: jgn harap bau2 surga akan mendekat,paling jg bau busuk yg melekat 😒😒 /Pooh-pooh/
Andini Andana: sebelum nya silakan nikmati neraka dunia dulu /Speechless//Pooh-pooh//Grievance/
total 2 replies
we
sehat selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!