zezalia seorang istri yang harus merelaskan suaminya menikah lagi dengan sekertaris nya, karena sekertaris nya mengaku sedang mengandung anak dari suami nya.
zezalia berusaha untuk menerima madu dari suami nya ,namun siapa sangka kalau madu nya berniat untuk menyingkirkan dirinya
sampai membuat rencana untuk menjebak zezalia untuk tidur bersama pria lain ,agar zezalia di ceraikan oleh suaminya
namun siapa sangka kalau yang tidur dengan zezalia adalah seorang ceo perusahaan yang sangat berpengaruh di negeri ini
setelah berhasil menjebak zezalia tidur dengan pria lain dan vidio kan nya ,setelah vidio itu sampai ketangan suami zezalia
Riyan sangat marah dan langsung menceraikan zezalia saat zezalia pulang dari hotel itu, tanapa mendengarkan penjelasan dari zezalia, setelah remi bercerai dar suaminya ,ia mendapatkan kejutan kalau dirinya tengah hamil dari pria yang tidur dengannya
bagai manakah zeza menjalani hidup seorang janda yang tengah hamil anak pria tak di kenal nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 22
" boleh , memang nya bibik mau tanya apa?" tanya balik ze
" em , sebenar nya siapa ayah dari anak mu, maaf bibik cuma penasaran aja" ujar bik surti dengan hati hati, ia takut kalau ze tersinggung
" huff, jujur ya bik, sebenar nya ku juga tidak tau siapa ayah dari anak ku" jawab ze dengan sedih
" kok kamu bisa gak tau?, apa den Riyan ayah nya" tanya bik surti lagi
" aku sama mas Riyan sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri bik, semenjak aku tau kalau Ranti hamil anak nya, entah lah bukan nya aku tidak mau menjalankan kewajiban ku, tapi setiap melihat mas Riyan , bayangan mas Riyan bercinta dengan Ranti selalu muncul, dan aku yakin kalau anak ini bukan anak nya mas Riyan" jawab ze
" apa anak yang ada di dalam kandungan mu itu anak pria suruhan Ranti?" tanya bik surti
" sepertinya" jawab ze sambil mengelus perut nya
" apa kamu tau wajah nya?" tanya bik surti
" tidak bik, yang aku tau dia memiliki tato sayap burung di punggung nya" jawab ze yang melihat pria yang menidurinya ada tato di punggung nya
" ya sudah kalau begitu, biarkan saja, kita akan merawat anak kamu bersama sama ya, jadi kamu jangan sedih" ucap bik surti
" ya bik, aku tidak akan sedih, mungkin Allah mengirimkan dia untuk penyemangat hidup ku" ucap ze sambil tersenyum dan mengelus perut nya
" ya, dan semoga nanti dia jadi anak yang berbakti kepada kamu ya ze" ucap bik surti mendoakan
" amin " ucap ze
" oh ya bik,aku ingin mencari pekerjaan " ucap ze
" kamu mau bekerja, bekerja apa ze, kamu sekarang lagi hamil, bibik gak mau kamu dan bayi kam nanti kenapa napa" ujar bik surti yang tak mengizinkan
" tapi , aku ingin menabung untuk biyaya lahiran nanti bik, ya sebenar nya aku masih ada uang hasil menjual emas kawin dari mas Riyan , tapi aku rasa itu tidak akan cukup" ucap ze
" tidak ze, bibi tidak akan mengizinkan kamu bekerja, bibi tidak mau kamu dan bayi dalam kandungan mu kenapa napa, kalau untuk biyaya lahiran nanti biar bibi aja yang memikirkan nya" bik surti masih tak mengizinkan
" tidak bik, aku tidak mau merepotkan bibik , aku sudah banyak merepotkan bibik" ujar ze yang merasa tidak enak kalau harus merepotkan bik surti terus
"bibik , tidak pernah merasa di repot kan ze, kamu sekarang adalah anak bibik, jadi jangan merasa tidak enak " ujar bik surti
" baik lah , bik, ze akan menuruti bibik, tapi apa ze boleh berjualan sarapan di depan Rumah, yang aku lihat di sini tidak ada yang jualan sarapan di pagi hari" ujar ze yang masih ingin mencari tambahan untuk dia lahiran nanti
" nah kalau itu bibik , setuju, bibik bisa membantu mu kalau bibi sudah pulang dari ladang" ujar bibik surti
" baik lah mulai besok , aku akan belanja kebutuhan untuk berjualan , bibi bisa kan temani aku besok ke pasar" ucap ze dengan semangat
" tentu bisa, memang nya kamu mau jualan apa ze?' tanya bik surti
" rencana nya aku mau jualan nasi uduk , nasi liwet,, terus sama gorengan , dan kue kue yang bisa ze bikin" ucap ze
" tapi, memang nya kita kan bisa bikin nasi uduk sana nasi liwet bersamaan , kan reskuker kita cuma satu" ujar bik surti
" nanti kita beli satu lagi bik, sama nanti aku mau beli loyang dan keperluan yang lain nya untuk jualan" ujar ze
" baik lah , nanti bibik akan membantu ze untuk mempersiapkan dagangan " ujar bik suri yang ikut semangat juga
keesokan hari nya, ze berbelanja ke pasar bersama bik surti untuk membeli peralatan dan bahan bahan untuk jualan besok, setelah selesai belanja merak pun pulang ke rumah
" ze, kamu duduk aja dulu, kamu pasti capek kan keliling di pasar tadi, ini biar bibi yang masukin ke dalam rumah " ujar bibik surti yang melihat ze kelelahan
" terimakasih bibik, ya aku memang capek banget" ujar ze yang duduk di kursi teras rumah
Bik surti pun memasukkan barang belanjaan mereka tadi
" duh si janda kembung lagi santai , abis borong nih , ceritanya" ucap buk mira, tetangga bik surti, ze sering di ejek oleh buk mira janda kembung, karena ze seorang janda yang lagi hamil, dia berdiri di halaman bik surti
" iya buk, mari mampir sini" ujar ze yang tersenyum, ia tak menanggapi ejekan buk mira ,ia masih tetep bersikap biasa saja dan ramah
"Dih!!, ogah mampir ke rumah janda, nanti bisa bisa ketularan janda" ucap buk mira menatap sinis
" ya udah, kalau takut ketularan janda , sebaik nya buk mira pulang aja sana , tungguin suami nya, biar gak ilang ,kalau ilang nanti bisa jadi janda loh" ze menanggapinya dengan ledekan
" hey , janda kembung, berani kamu mengusir saya, memang nya kamu itu siapa hah" ucap buk mira tak terima di usir oleh ze
" saya gak ngusir bu, saya menawari ibu mampir, tapi ibu tidak mau, katanya takut ketularan janda , terus apa salah saya" jawab ze santai
"sudah lah , saya males meladeni janda kembung,seperti kamu, mendingan saya pulang aja" ujar buk mira yang langsung pergi menjauh dari halaman rumah bik surti
" dasar buk mira aneh" ucap ze sambil tertawa kecil
" ada apa ze,tadi bibik dengar ada ribut ribut?" tanya bik surti
" biasa bik , tadi ada buk mira " jawab ze
" mau apa dia kesini?" tanya bik surti
" dia cuma tanya katanya aku abis borong, terus aku tawarin mampir dia nya gak mau, katanya akut ketularan jadi janda" ucap ze sambil tertawa
" dia bilang begitu?" tanya bik surti yang terpancing emosi
" iya , tapi ze ajak becanda aja dia" ujar ze
" memang nya di gak marah kamu becandain?" tanya bik surti
" ya marah lah bik, tapi setelah nya di langsung pulang" ucap ze
" memang nya kamu bencandain kaya gimana, sampek dia langsung pulang?" tanya bik surti yang penasaran
" ya aku suruh dia pulang aja , dan suruh jagain suaminya biar gak ilang , nanti kalau ilang bisa jadi janda loh, gitu bik, eh dia langsung marah , sudah itu dia langsung pulang" ujar ze menceritakan kejadian dia dengan buk mira tadi
" hahaha, pantesan dia langsung pulang, dia itu sangat takut di tinggal sama suami nya, mangkanya suami nya gak di bolehin kalau mau merantau, katanya biar hidup sederhana , asal bisa kumpul sama suami " ujar bik surti
" wah , sampek segitunya ya bik?" tanya ze
" ya, mangkanya suaminya itu kerja nya cuma di ladang dan di sawah aja" ujar bik surti
.
.
Jangan lupa like, komen , dan vote nya ya, terimakasih🙏🥰
terlalu memaksakan cerita