NovelToon NovelToon
Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Zoya Janda Cantik, Milik Idol

Status: sedang berlangsung
Genre:duniahiburan / Single Mom / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: aksaraprabu

Zoya .... Wanita muda yang harus rela hidup berjauhan dengan keluarganya untuk berjuang mencapai kehidupan yang lebih baik.

Di negara Korea Zoya bekerja keras agar mimpinya bisa ia wujudkan, di negara itu juga ia berusaha mengubur segala luka yang bertahun-tahun menggerogoti hatinya, luka yang tidak banyak di ketahui orang lain. Luka yang menggerus kepercayaannya, yang seakan menutupi segala kebahagiaan yang akan datang....

Akankah kedatangannya ke Korea menjadi keputusan yang tepat untuknya, akankah kebahagiaan benar-benar ia dapatkan disana...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aksaraprabu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pergi Pesta

Sudah di rumah

Zoya baru saja selesai membersihkan diri, lalu keluar kamar dengan baju sederhananya. Berjalan menuju dapur, dia ingin menyiapkan cemilan dan secangkir kopi untuk Ji Hyo.

Zoya ingat jika ada pesta malam ini untuk bosnya dan member lainnya.

tok...tok...tok...

"oppa... boleh aku masuk?"

Ji Hyo membuka pintu untuk Zoya "kenapa harus meminta izin, ayo masuk..." menarik Zoya masuk ke dalam studionya.

"aku buatkan kopi untuk mu," meletakkan secangkir kopi di atas meja.

"ahh, terima kasih nona..." Ji Hyo menyeruput kopi buatan Zoya. "hmm... ini sangat nikmat,"

"iisshhh lebay sekali..."

"apa itu? lebay?"

"tampan," jawabnya asal.

"aku memang tampan, apa kamu baru menyadari itu?" Ji Hyo menepuk-nepuk dadanya bangga.

Zoya menghembuskan nafas panjang, "sudahlah lupakan itu. Sekarang oppa harus bersiap,"

"bersiap untuk apa?"

"pesta bersama member, apa oppa lupa?"

"astaga aku melupakannya," Ji Hyo menepuk keningnya. "Zoya kamu juga harus ikut, jadi mari bersiap sekarang."

Zoya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "aku tidak ikut oppa, ini kan pesta kalian,"

"Ck...di sana juga ada staf agensi, jadi ayo ikut," paksa Ji Hyo. "ini pesta kita semua,"

"tidak..."

"tapi aku memaksa..." Jihyo memegang pundak Zoya dengan seringai mengerikan.

"hhuufft...selalu saja..." Zoya berjalan keluar studio Ji Hyo dengan langkah kesal. Ia tidak suka pesta, apalagi di Korea pesta selalu identik dengan alkohol.

Tapi jika dia tidak ikut, bisa dipastikan Ji Hyo juga akan batal ke pesta.

Huuh...

Zoya membuka lemari besar di kamarnya, akhirnya dia tahu kenapa ada banyak gaun dan pakaian branded di sana dan semua itu pas ditubuhnya. "Aku harus memakai yang mana" gumamnya.

Selama ini dia tidak pernah memakai gaun, akan sangat aneh jika sekarang dia menggunakan gaun.

Setelah berpikir cukup lama, Zoya menjatuhkan pilihan pada baju casual untuk dia gunakan, membiarkan rambut panjangnya tergerai. "pesta ini tidak terlalu formal, ini sudah cukup," pikirnya.

"Zoya apa kamu sudah siap?" panggil Ji Hyo dari luar kamar.

"Ya oppa sebentar..."

Ceklek

Ji Hyo tersenyum melihat Zoya berdiri di ambang pintu. "kamu terlihat sangat cantik,"

"karena aku perempuan,"

"aku serius Zoya..."

"aku juga tidak sedang bercanda tuan, aku perempuan wajar jika cantik, yang aneh itu jika perempuan tampan,"

"itulah kenapa aku menyukaimu, kamu selalu apa adanya." bisiknya tepat di telinga Zoya.

"ayo berangkat," Zoya sengaja mendorong Ji Hyo agar dia tidak terus meracau.

Sepanjang perjalanan mereka menikmati musik yang Ji Hyo putar, musik yang selama ini menjadi teman Zoya saat sendiri. Tidak terasa saking menghayatinya Zoya ikut bernyanyi mengikuti alunan lagu.

"suara mu sangat bagus..." puji Ji Hyo lagi.

"terima kasih..." jawab Zoya sambil tergelak.

"apanya yang lucu?"

"kamu meledek ku kan?"

"meledek apanya, aku memuji suara mu..." Jihyo mencubit pipi Zoya "mari berduet dengan ku," ucapnya dengan penuh semangat.

"perhatikan jalan, apa kita akan segera sampai atau belum,"

"Zoya...." goda Ji Hyo dengan suara manja.

"Sssttt....diam Ji Hyo, kamu ini menyebalkan sekali." gerutu Zoya dengan bibir merengut.

Ji Hyo tersenyum melihat Zoya kesal, menurutnya dia terlihat sangat manis saat kesal.

.....

Mereka telah sampai di hotel tempat pesta berlangsung. Mereka berjalan beriringan memasuki hotel.

"oppa, bergabunglah dengan member yang lain, aku bisa menunggu dimeja itu," Ji Hyo mengalihkan pandangan pada meja yang ditunjuk Zoya.

Meja paling ujung, meja yang tidak terlalu banyak orang di sana, hanya beberapa orang yang duduk cukup jauh dari meja itu.

"di sana...?" Ji Hyo memastikan lagi.

"iya..."

"itu terlalu jauh Zoya..." keluhnya.

"Ck...Aku tidak nyaman berada di pesta ini oppa, aku mohon mengertilah..."

Dengan terpaksa Ji Hyo menuruti kemauan Zoya, dia berjalan mendekati member lain. Zoya segera berjalan menuju meja diujung ruangan.

"ini pesta yang membosankan..." gerutunya.

.....

"apa anda ingin minum nona?" tanya seorang pelayan menyodorkan segelas anggur pada Zoya.

"tidak jangan itu, berikan aku jus saja, jika tidak ada minuman bersoda tanpa alkohol." jawab Zoya dengan sopan, si pelayan pun menunduk mengerti.

Tidak lama pelayan itu kembali dengan segelas jus jeruk, setelah memberikannya pada Zoya ia segera pergi.

Tidak ada yang Zoya bisa lakukan di sana sekarang. Akhirnya Zoya memilih keluar menuju taman disamping ballroom hotel. Zoya duduk di kursi taman sendiri, sambil memainkan ponselnya.

Ekkhheem...

Suara seseorang membuat Zoya mendongak.

"hai nona, kita bertemu lagi..." pria itu tersenyum pada Zoya.

"maaf, apa tuan bicara dengan ku?"

"tentu saja, disini hanya ada kita berdua,"

"tapi aku tidak mengenal mu, memangnya kapan kita bertemu," acuh Zoya.

"dia tidak tahu aku..." batin pria itu.

"kamu pasti lupa, tempo hari aku menabrak mu dan membuat tanganmu terluka, apa kamu ingat?"

Zoya menatap pria itu intens, "ohh...itu kamu? maaf aku tidak tahu."

"apa luka mu sudah sembuh?"

"sudah,"

"kamu staf baru?" tanya pria tampan itu.

"dari mana kamu tahu?"

"karena tidak ada orang luar yang boleh masuk dalam pesta ini," jelasnya. "bisakah aku tahu nama mu, kita akan sering bertemu nanti,"

"Zoya..." singkatnya.

"aku Kim Hyun Soo,"

" baiklah, senang bertemu dengan mu," Zoya tersenyum simpul padanya.

"kenapa tidak masuk Zoya?" Hyun Soo duduk disamping wanita itu. Zoya hanya mengedikkan bahu enggan menjawab.

"Zoya....." suara Ji Hyo terdengar dari arah belakang.

Zoya menoleh melihat bosnya mencibikkan bibir, "kamu bilang menunggu di sana tapi kenapa kamu malah disini,"

"di sana terlalu ramai oppa, aku tidak suka," bisik Zoya.

Kim Hyun Soo berdiri dari duduknya, matanya menatap pada Ji Hyo dan Zoya.

"kamu disini Hyun Soo hyeong?" tanya Ji Hyo

"Hmmm... apa kalian saling kenal? sepertinya kalian sangat akrab.."

"aahh hyeong aku belum mengenalkan Zoya pada mu, ini Zoya asisten pribadi ku," ucap Ji Hyo dengan antusias.

"asisten...? sejak kapan?" Hyun Soo terlihat tidak percaya dengan apa yang Ji Hyo ucapkan.

"iya hyeong, Zoya bersama ku sudah hampir 1 bulan, tapi dia baru hari ini ikut ke agensi," jelas Ji Hyo.

"oh..baiklah aku harus kembali ke dalam Ji Hyo, ajak lah Zoya kedalam udara malam tidak baik untuk kesehatan kalian." Hyun Soo berlalu meninggalkan Zoya dan Ji Hyo berdua.

"Zoya, apa hyeong menggangu mu?"

"tidak, dia hanya meminta maaf saja," jujur Zoya

"maaf? untuk apa?"

"tempo hari dia yang menabrak ku dan membuat aku terjatuh, sampai tangan ku terluka, tapi aku bahkan tidak ingat dan tidak tahu dia sampai kamu kemari," jelasnya.

"ternyata kalian sudah pernah bertemu... apa kamu juga tidak mengenalinya sebagai idol?"

Zoya menggeleng "tidak..."

Ji Hyo tertawa mendengar jawaban Zoya, "siapa idol atau artis Korea yang kamu tahu Zoya, Kim Hyun Soo itu visual di grup kami, kamu tidak tahu dia?"

"aku menikmati musik kalian, bukan wajah kalian," seloroh Zoya. "aku bahkan baru mulai menyukai musik kalian 3 tahun belakangan ini, saat..." Zoya menutup mulut dan tidak melanjutkan kalimatnya.

"saat... apa Zoya?" tanya Ji Hyo dengan penuh rasa penasaran.

"tidak, lupakan saja oppa.." Zoya menarik tangan Jihyo masuk kedalam aula. "sebaiknya oppa kembali bergabung dengan member,"

"Zoya...kenapa tidak lanjutkan cerita mu..."

"Ck.. mereka akan marah pada ku nanti kalau pesta ini berlangsung tanpa mu oppa," paksa Zoya dengan tatapan tajam.

Dengan terpaksa Jihyo berjalan menuju meja member.

Dari kejauhan Hyun Soo memperhatikan interaksi antara Jihyo dan Zoya.

Zoya duduk kembali di tempatnya tadi, "beruntung aku masih bisa mengontrol mulut ku ini," gumam Zoya.

Pesta berlangsung hingga malam larut, kini semua orang sudah mulai bersiap pulang ke rumah mereka masing-masing.

Zoya berjalan dibelakang para member, matanya sudah sangat mengantuk. Kepalanya juga pusing tiba-tiba. "sepertinya aku terlalu lama berada di pesta ini, aroma alkohol sangat kuat disini," gumam Zoya.

"Zoya...mari kita pulang," Jihyo sudah berdiri disamping mobil.

Zoya membungkuk pada member di sana. "permisi oppa," ucapnya sopan.

"hati-hati dijalan," seru mereka serempak.

"dia wanita yang membuat Jihyo hyeong tergila-gila beberapa bulan belakangan ini." ceplos Junho tanpa rasa bersalah.

"apa...?" semua member menatap Junho tidak percaya.

......................

Next....

1
Iwan ahmad
kecolongan lgi matiin aja ....gak jelas
Iwan ahmad
gak sesui, pengaman perketat kecolongan
malu-maluin bodigad goblok
Iwan ahmad
bodoh
Ni Nengah Suriasih
unik dan menarik ceritanya lanjuut
Supriatun Khoirunnisa
Luar biasa
Ni Nengah Suriasih
bagaimana ini ceritanya menarik sekali ko putus
Aksara Prabu: tunggu update tiap harinya ya kakak...


jangan lupa kasih like dan votenya...
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!