NovelToon NovelToon
Realita Cinta

Realita Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mila julia

Kisah dua orang yang memiliki permasalahan hidup yang berbeda . aluna dengan traumanya dan david dengan semua permasalahan keluarganya yang rumit. Mereka berdua sama -sam tidak beruntung dalam percintaan kesamaan itu yang membuat mereka dekat dan saling memahami.
Kisah cinta mereka di uji dengan berbagai permasalahan begitu mereka memutuskan untuk segera menikah. Berbagai macam cobaan menghantam hubungan mereka .

akankah David dan aluna bisa bertahan dan menggapai tujuan mereka untuk hidup bersama?
atau cinta mereka akan kandas di tengah jalan?
bisakah aluna mengatasi traumanya ?

jangan lupa like , komen and share gayss.
cerita ini updete tiap hari yaaa,!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila julia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9.Jaga jarak

Aluna sedang menuangkan beras kedalam ember untuk di masak. Karna tempat beras dan mes david berdekatan aluna jadi tidak sengaja mendengar pembicaraan david dan evan di dalam kamarnya.

"Van nanti kalau dia nelpon lagi bilang aja gua lagi sibuk!. "ucap david melemparkan telfonnya pada evan.

"Lah kenapa ?. " tanya evan.

"Males gua ama tu bocil. " ucap david yang terdengar oleh aluna.

Aluna tidak bermaksud untuk mendengarkan pembicaraan evan dan David tapi karna suara mereka yang ribut membuat aluna jadi penasaran dengan apa yang sedang mereka bahas.

"Udah gua reject masih aja tuh bocil nelpon -nelpon. " ucap David yang terdengar kesal.

"Makannya bro lain kali cari cewek tuh yang dewasa dikit minimal seumuran lah ini bocah ingusan di pacarin , ribet sendirikan?. "ucap evan menasehati.

Tangan aluna berhenti mengambil beras saat mendengarkan ucapan evan pada david , "Jadi bang david udah punya pacar?. " gumam aluna yang entah kenapa membuatnya merasa kecewa.

"Lah kan gua ngga mau dia aja yang maksa , mau gimana lagi?. " ucap david menjelaskan.

"Ngga ada asep kalau ngga ada api. "ucap evan menyindir david.

"awalnya gua cuma becanda eh dianya malah nanggapin serius . " ucap david lagi yang terdengar kesal.

Aluna mengumpati david begitu mendengar ucapan nya, "Hah...? Dasar cowok brengsek. " ucap aluna yang merasa kesal.

Ponsel david kembali berdering , evan dan david kembali berdebat untuk mengangkat telfon tersebut.

"Nih ...nih ...! Gua males kalau ikut -ikutan!. "ucap evan melempari kembali ponsel david.

" Van lu tolongin gua lah , bilang gua apa kek !. "ucap david yang terdengar memohon.

"Ngga- Ngga ,takut gua bocil lu gila. " ucap evan menolak permintaan evan.

"Sialan lo. "ucap david yang terdengar akan keluar dari kamarnya.

Mendengar itu alunapun segera berdiri untuk mengangkat beras yang sudah selesai ia ambil , aluna bermaksud untuk mencuci beras itu di wastafel yang berada di dekat sana.

David mengangkat telfon begitu keluar dari mes nya. Saat keluar david langsung melihat aluna yang sedang mengangkat tempat beras .

"Halo , abang lagi sibuk . Abang lagi bantuin karyawan pagi . "ucap david berjalan ke arah aluna.

Aluna heran melihat david berjalan ke arahnya , saat sampai di dekatnya david langsung mengambil tempat beras yang di pegang oleh aluna.

"Ini kebanyakan lun , nasinya melimpah kalau berasnya sebanyak ini. " ucap david masih memegang ponselnya.

wanita yang di telepon pun langsung mengalihkan panggilan itu menjadi panggilan vidio begitu mendengar david berbicara pada aluna.

david menghela nafas lalu mengangkat panggilan vido tersebut.

"Liat kan abang lagi bantuin anak -anak sif pagi. ''ucap david mengarahkan kameranya pada beras yang ia ambil dari aluna.

Aluna tersenyum sinis melihat david yang membuat alasan dengan cara merecoki pekerjaannya. David malah mengurangi beras yang aluna ambil dengan takaran pas hanya untuk memberikan bukti pada pacarnya jika ia benar -benar sibuk.

''udah bang biar aluna aja!. "ucap aluna yang tidak tau akan mengatakan apa begitu ia tiba -tiba di jadikan alasan pada pacarnya .

"Udah biar abang aja , ngga liat tuh tangan masih di plester!. " ucap david yang bersikeras untuk membantunya.

Aluna melirik tangannya yang memang masih di plester tapi kalau untuk mencuci beras aluna rasa itu tidak akan bermasalah. Tapi david malah menjadikan tangannya sebagai alasan untuk bisa terhindar dari pacarnya.

cewek itu terdengar berdecak saat david mengatakan itu pada aluna , tak lama ia mematikan telfonnya secara sepihak saat david mengabaikannya .

"Tuh kan di matiin , sok sibuk sih. "ucap aluna saat tau panggilan telfon telah di akhiri.

David berdecak , " Biarin aja!. "ucap David memberikan beras yang sudah di cuci pada aluna.

Aluna menerima beras yang di berikan david " Thank you. "ucap aluna yang kemudian keluar dari sana. Entah kenapa aluna merasa kesal dengan apa yang di lakukan david.

...****************...

Sejak tadi ponsel david tersus berbunyi namun david terus mengabaikannya dengan menyibukkan diri. David melakukan semua pekerjaan sendiri untuk bisa mengabaikan telfonnya. Bahkan pekerjaan yang harusnya di lakukan oleh aluna di lakukan oleh david . Aluna sangat risih melihat david yang melakukan semua pekerjaan hanya untuk mengabaikan pacarnya .Jika david tidak menyukainya Harusnya david memutuskan hubungan itu bukan mempermainkannya seperti ini.

Aluna berdiri sambil memperhatikan david yang sibuk sendiri. David terus memegang sapu serta sekop untuk membersihkan lantai yang sudah bersih . Entah sudah berapa kali david menyapunya sejak tadi.

"Mau sekinclong apa tuh lantai bang? Yang ada kuman di sana pada trauma di sapu terus. " ucap aluna sudah lelah melihat david tidak henti -hentinya membersihkan lantai dapur.

David berhenti lalu melihat ke arah aluna , "Kamu mana ngerti soal kebersihan. " ucap david meletakkan sapu dan sekop yang ia pegang.

"kayak gini baru bersih , jadi besok kalau mau bersihin lantai tuh kayak gini . kalau kayak tadi itu masih berantakan belum bersih. " jelas david dengan wajah datar tanpa ekspresi.

Sangat jelas terlihat jika suasana hati david saat ini sangat tidak baik . Bahkan ledekan aluna barusan di tanggapi serius oleh david . Pandangan dan bicara david juga menakutkan karna wajahnya yang datar tanpa ekspresi.

Ponsel david kembali berbunyi kali ini bukan panggilan biasa namun panggilan vidio . Aluna melirik ponsel david panggilan itu panggilan orang yang sama yang menelfon david sejak tadi.

David berdecak lalu mengambil ponselnya , wajah david terlihat begitu kesal . David berjalan ke belakang untuk mengangkat panggilan itu.

"Apa sih? . "ucap david begitu mengangkat telfon dari Laura , pacarnya.

"Abang kemana aja dari tadi laura telponin? . " ucapnya yang juga kesal.

"Abang kerja dek , Adek kan tau kalau abang masuk sif malam. "jelas david yang juga sangat terganggu dan kesal karna laura tidak bisa mengerti keadaannya.

" Tadi pagi Laura telfon alasannya sibuk sekarang juga sibuk abang kapan ngga sibuk sih?. "ucap Laura marah -marah.

"Udah ya dek abang ngga mau debat , abang sibuk. " ucap david yang langsung mematikan telfonnya .

David berulang kali berdecak kesal karna pacarnya itu , padahal mereka baru saja seminggu jadian tapi david merasa di teror karna ulah Laura yang begitu over protektif . Harusnya ia tidak menerima ajakan laura untuk berpacaran minggu lalu jika akhirnya ia harus tersiksa seperti ini. David merasa jahat karna laura , ia seperti pria brengsek yang mempermainkannya.

David kembali ke depan dengan wajah yang terlihat sangat marah bahkan aluna yang melihat wajah david tidak berani untuk bertanya atau sekedar mengajak bicara.

Satu pesan masuk ke ponsel david saat ia akan meletakkan ponselnya . David melihat pesan yang ternyata dari Laura.

"Gila , benar-bener cewek gila. "umpat david saat melihat pesan laura yang berupa sebuah foto.

.

.

.

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!