NovelToon NovelToon
Cinta Suci Bilqis

Cinta Suci Bilqis

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Selingkuh / Pelakor / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:8.8k
Nilai: 5
Nama Author: Serena Muna

Biqis seorang wanita yang tak pernah tahu siapa ayah kandungnya karena sang ibu mengandungnya akibat cinta satu malam pada saat memasuki dunia kuliah. Bilqis tak pernah merasakan kehangatan pelukan dari seorang ibu karena sang ibu selalu sibuk untuk menghidupi mereka berdua dengan berjualan hingga saat ia memasuki usia dewasa ia dilamar oleh seorang pria dari keluarga kaya raya bernama Rendi namun sayang saat usia pernikahan mereka yang menginjak 5 tahun, Rendi berselingkuh dengan asisten pribadinya dan rumah tangga mereka pun hancur. Bilqis sedih bukan main dan memutuskan berpisah dari sang mantan suami, di saat itulah ia mengenal sosok Krisna yang perlahan namun pasti bisa mencuri hatinya. Bagaimanakah kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Serena Muna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merasa Tak Enak

Putri datang ke rumah kontrakan Bilqis dan ia menemukan Krisna ada di sana, Putri sama sekali tak suka kalau Krisna ada di dekat Bilqis. Putri langsung saja mengusir Krisna yang mana perbuatan sang bunda itu malah membuat Bilqis menjadi tak enak pada Krisna.

"Apa yang kamu lakukan dengan anakku?!"

"Saya sama sekali ta sedang melakukan apa pun. Saya hanya sedang mengobrol dengan anak anda."

"Alasan! Saya tahu kalau kamu ini adalah perusak rumah tangga anak saya dengan Rendi!"

"Bunda!"

"Kenapa? Apakah kamu mau membela pria ini?!"

"Bunda salah paham, Pak Krisna ini sama sekali tak seperti yang Bunda tuduhkan."

"Kamu ini hanya cari alasan saja!"

Bilqis tak sanggup lagi untuk berkata-kata karena saking bingungnya ia untuk menjelaskan semuanya pada sang mama. Krisna paham dengan apa yang terjadi maka Krisna sama sekali tak memaksakan diri untuk di sini, ia gegas pamit dari sini sebelum Putri semakin marah dan pada akhirnya mungkin saja hubungan antara ibu dan anak ini akan renggang.

"Saya permisi dulu."

"Baguslah kalau kamu tahu diri!"

"Pak Krisna, saya minta maaf karena perlakuan bunda saya."

"Kenapa kamu malah meminta maaf padanya?!"

"Tidak apa Bilqis, aku paham kenapa bundamu bisa bersikap begini."

Putri makin jengkel dengan Krisna karena ia sepertinya makin membuat Bilqis terjebak dalam pesonanya, Putri masih saja menatap tak suka pada Krisna sampai pria itu masuk ke dalam mobilnya dan melajukan kendaraannya pergi dari rumah ini. Selepas Krisna pergi maka Bilqis menghela napasnya panjang, ia sebenarnya malas berdebat dengan sang bunda namun kelakuan bundanya ini sungguh sangat menguji kesabarannya.

"Kenapa Bunda datang ke sini?"

"Karena Bunda khawatir kalau pria itu datang ke sini."

"Kenapa Bunda harus khawatir?"

"Karena sepertinya pria itu mau menikahimu, dia itu tak tahu malu sekali setelah merusak rumah tanggamu dengan Rendi sekarang dia malah mau tebar pesona!"

Bilqis paham dengan apa yang dibicarakan oleh sang bunda, Bilqis tak mau menanggapi apa yang Putri katakan karena rasanya percuma saja ia menanggapinya.

****

Putri kembali ke rumah dan Eny melihatnya, Eny saat ini sedang menyetrika pakaian dan Putri langsung menghampiri kakak iparnya itu.

"Kamu dari mana?"

"Dari rumah Bilqis."

"Kenapa kamu ke sana?"

"Aku curiga kalau pria itu akan datang dan tebar pesona pada Bilqis. Dan dugaanku benar."

"Siapa yang sedang kamu bicarakan?"

"Krisna!"

"Krisna? Teman kuliah dan kakak tingkat Bilqis?"

"Iya memangnya siapa lagi?"

"Apakah Bilqis mengatakan dia suka pada Krisna?"

"Tidak, dia tak mengatakannya namun Krisna terus saja menggoda Bilqis dan itu membuatku sebagai bundanya kesal!"

"Lebih baik kamu jangan terlalu ikut campur dengan masalah personal putrimu."

"Lho, kok Mbak Eny kok malah mengatakan begitu?"

"Aku mengatakan itu karena Bilqis sepertinya menginginkan itu, rasanya belum lama ini aku yakin hubungan kamu dan Bilqis akan pulih namun sekarang melihat kelakuanmu sungguh membuatku yakin bahwa selamanya hubungan kamu dan Bilqis tak akan pulih."

"Bagaimana bisa Mbak Eny mengatakan itu?"

"Cukup tanyakan saja pada dirimu sendiri, apakah yang kamu lakukan selama ini tak membuat Bilqis sedih."

Setelah Eny mengatakan itu, Putri pun terdiam mencerna apa yang baru saja Eny katakan. Apakah memang selama ini ia adalah sumber keresahan dan luka untuk putrinya sendiri?

****

Suwito tak pernah lagi mengusik Bilqis mamun Bilqis tahu kalau pria tua itu memerhatikannya dari jauh. Sejujurnya sampai saat ini Bilqis masih bingung harus menanggapi semua ini dengan cara seperti apa namun kalau ia terus menerus menjaga jarak dengan ayah kandungnya tak enak juga, kalau memulai menyapa juga rasanya canggung. Bilqis kemudian memutuskan untuk menyapa saja ayah kandungnya itu supaya hubungan mereka tak canggung lagi.

"Bilqis."

"Silakan masuk ke dalam."

Suwito nampak bahagia ketika Bilqis mempersilakan dirinya masuk ke dalam rumah kontrakannya. Bilqis membuatkan ayah kandungnya minuman dan Bilqis meminta maaf kalau di sini sangat terbatas namun Suwito sama sekali tak mempermasalahkan itu.

"Apakah kamu ingin tes DNA?"

"Apa?"

Suwito menjelaskan bahwa mungkin saja saat ini Bilqis masih ragu mengenai apa yang ia katakan bahwa ia adalah ayah kandungnya dan oleh sebab itu maka Suwito menawarkan kalau mereka bisa saja melakukan tes DNA supaya Bilqis yakin kalau ia adalah ayah kandungnya dan sama sekali tak berdusta ketika mengatakan itu.

"Anda tak perlu melakukan itu karena saya memercayai anda."

Suwito nampak lega ketika Bilqis mengatakan itu, rasanya ada secercah harapan untuk hubungan mereka menjadi lebih baik dan hangat di masa yang akan mendatang.

****

Herlambang masih saja tak mengerti dengan Ayumi karena istrinya itu masih saja menyalahkan Bilqis atas apa yang terjadi pada Rendi. Sekarang Rendi sudah sangat menjaga jarak dengannya bahkan ketika Ayumi menawarkan untuk perjodohan supaya Rendi tak kesepian justru respon Rendi sungguh diluar dugaannya. Rendi terlihat sama sekali tak antusias bahkan cenderung mencibir Ayumi yang tak pernah berubah kelakuannya.

"Jangan menyalahkan orang lain lagi."

Ayumi mendelik tak suka pada sang suami, Ayumi mengatakan bahwa semua yang ia katakan barusan memang adalah sebuah fakta pahit yang harus diterima namun sang suami mengatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Ayumi barusan tak lebih dari sebuah prasangka saja.

"Semua hanya sebuah asumsi saja."

"Bagaimana bisa kamu masih membela Bilqis? Apakah diam-diam selama ini kamu jatuh cinta pada Bilqis?"

"Tutup mulutmu Ayumi! Jangan sekali-kali kamu menuduhku yang macam-macam!"

"Kalau memang kamu tak macam-macam lantas untuk apa kamu selalu membela Bilqis?!"

"Aku membelanya karena memang dia tak salah, kamu yang harusnya intropeksi diri, jangan mudah untuk salahkan orang lain!"

Ayumi tertawa mendengar apa yang dikatakan oleh sang suami barusan dan menanggap bahwa apa yang dikatakan oleh suaminya hanya angin lalu saja. Ayumi masih saja pada pendiriannya yaitu masih yakin kalau Bilqis yang paling bertanggung jawab atas semua ini.

****

Bilqis bisa merasakan kalau ayah kandungnya ini memang tulus dalam mengakui kesalahannya di masa lalu. Suwito bersungguh-sungguh ketika mengatakan ingin berubah dan memperbaiki semua yang pernah ia lakukan di masa lalu. Bilqis merasa bahwa ia bisa memberikan kesempatan pada Suwito untuk mereka bisa menjalin komunikasi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Ketika mereka dalam perbincangan yang hangat namun sesuatu hal yang buruk dan tak terduga malah muncul yaitu Putri yang mendadak datang ke rumah Bilqis dan langsung berhadapan dengan pria yang sudah membuatnya hamil dulu kini tengah berbincang hangat dengan Bilqis yang sontak saja membuatnya tak terima.

"Apa yang kamu lakukan di rumah anakku!"

1
Lili Ismail
Terlalu bodoh bilqis
Mika Su: Terlalu NYINYIR
Serena Muna: Makasih dibilang BODOH. Biar karya saya VIRAL! Terus aja katain BODOH! Saya malah seneng
total 2 replies
Mika Su
lanjutkan
Serena Muna: terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!