NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:840.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 23

Hari ini Abbey berangkat bekerja dengan semangat. Setelah kemarin libur, Abbey membeli pakaian murah dipasar tapi bukan murahan.

Abbey tidak perlu barang mewah menghiasi tubuhnya, yang penting pakaian itu bisa menutupi tubuhnya.

Menurutnya, bergayalah sesuai kemampuan bukan sesuai kemauan. Gaji hasil kerjanya ditabung untuk masa depannya nanti.

Dengan menggunakan motor, Abbey pun berangkat. Sang paman ingin menghadiahkan nya mobil malah ditolak.

Meskipun kehidupan mereka tidak seperti orang kaya pada umumnya, tapi Abbey tidak kolot-kolot amat. Bahkan dia diam-diam belajar menyetir selama satu bulan tanpa sepengetahuan sang Mama.

"Selamat pagi," sapa Abbey pada satpam penjaga gerbang. Dengan senyum khasnya membuat orang yang disapa menjadi terasa adem.

"Pagi," balas satpam tersebut kemudian menunduk sedikit.

Abbey memarkirkan motornya dibagian parkiran motor. Dan hanya satu, karena karyawan lain menggunakan mobil dan juga angkutan umum khusus dari perusahaan.

Dengan langkah lebar Abbey berjalan menuju lift. Cleaning service yang mengepel lantai sudah memberi tanda palang, bahwa lantai licin.

Namun Abbey masih terus berjalan tanpa menghiraukan lantai itu licin dan ...

"Aaaaach!" bukan Abbey yang menjerit tapi cleaning service tersebut. Karena melihat Abbey tergelincir. Mereka yang ada disitu tercengang karena Abbey tidak jatuh dan malah bersalto. Hingga kakinya mendarat dengan selamat.

Tapi karena kurang keseimbangan Abbey pun terlentang jatuh ke lantai. Abbey yang terjatuh tidak merasakan sakit. Bahkan mereka ada yang empuk.

Saat Abbey menyadari, ternyata ia terjatuh ditubuh Alvaro. Para karyawan dan cleaning service tidak ada yang berani berkomentar.

"Lain kali hati-hati!" pesan Alvaro saat keduanya sudah bangun.

"Terima kasih," ucap Abbey.

"Tuan, tuan tidak apa-apa?" tanya Dary yang cemas saat melihat Alvaro menyambut tubuh Abbey yang terjatuh dengan tubuhnya.

"Tidak apa-apa," jawabnya. Tapi tangannya memegang pinggangnya yang tertimpa tubuh Abbey.

Tania yang melihat itu hanya menggeram. Ia sudah berusaha untuk dekat dengan Alvaro, tapi Alvaro malah tidak meliriknya sama sekali.

"Sudah ku bilang, kamu bukan tipe idaman si bos," ucap Dea. Tania semakin mengepalkan tangannya.

Kronologi kejadiannya, saat Abbey hendak jatuh Alvaro segera berlari untuk menolong. Tapi naas nya Alvaro juga ikut terpeleset. Maka terjadilah adegan dimana Abbey menimpa tubuh Alvaro.

Abbey dengan wajah malu segera berlari menuju lift. Apalagi ia menjadi tontonan para karyawan yang ada disitu.

"Apa kamu merayu bos?" tanya Tania mendekat kearah Abbey.

"Siapa juga yang merayu? Kaya kurang kerjaan aja," jawab Abbey santai.

Abbey tiba di meja kerjanya dan mendudukkan dirinya di kursi. Abbey teringat dengan Alvaro yang tadi memegang pinggangnya. Kemudian ia bangkit dari duduknya dan berjalan ke ruangan Alvaro.

"Masuk!" perintah Alvaro saat mendengar ketukan pintu.

"Bos, bos tidak apa-apa? Maaf bos aku teledor."

"Hmmm. Pinggang ku rasanya sakit, bisa tolong pijitin!" pinta Alvaro.

Dary melirik bos nya, "Bos biar aku saja," ucap Dary menawarkan diri.

"Tidak, kalau kamu bisa tambah parah," kata Alvaro.

Dary pun tidak lagi berkata, ia hanya memperhatikan cara kerja Abbey mengobati bos nya itu. Dalam sekejap, Abbey sudah selesai mengobati bos nya. Dary geleng-geleng kepala heran melihat kehebatan Abbey.

"Wah, beruntung banget tuan, dapat sekretaris multitalenta," batin Dary. Dary semakin kagum dengan kehebatan Abbey.

Abbey melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Hari ini sepertinya ia akan sibuk. Karena kemarin ia tidak masuk kerja.

Dary memperhatikan Abbey saat bekerja, dalam hati ia juga memuji kehebatan Abbey yang cekatan dalam bekerja.

"Ehhem" suara deheman membuat Dary gelagapan. Hingga tanpa sadar menjatuhkan berkas yang ia pegang.

"Aku bayar kamu bukan untuk makan gaji buta, meskipun kamu itu sahabatku," ucap Alvaro.

"Baik tuan, saya akan kerjakan," jawab Dary.

Kemudian ia bergegas pergi ke ruang kerjanya. Kini Alvaro yang memperhatikan Abbey. Abbey sendiri tidak menyadari jika sedang diperhatikan.

"Apa agenda ku hari ini?" tanya Alvaro. Abbey yang sedang fokus pun menghentikan kegiatannya. Abbey membuka iPad nya yang dikhususkan untuk di kantor saja.

"Jam 3 sore ketemu klien dari negara K, setelah itu tidak ada lagi. Maaf bos saya lupa memberitahu," ucap Abbey.

"Hmmm. Lain kali jangan ulangi!"

"Baik bos!"

Sebelum jam makan siang, dokumen untuk pertemuan nanti pun sudah disiapkan oleh Abbey. Tinggal setengah jam lagi, istirahat makan siang. Abbey hanya santai menunggu waktu istirahat.

"Hari ini tidak usah ke kantin," ucap Alvaro yang tiba-tiba sudah ada didekat Abbey.

Abbey yang kadang peka, entah kenapa akhir-akhir ini menjadi tidak peka. Bahkan suara langkah kaki Alvaro saja tidak ia sadari.

"Apa yang terjadi denganku, biasanya langkah sepelan apapun masih bisa aku dengar," gumam Abbey.

"Kamu ngomong apa? Gak jelas kedengarannya," tanya Alvaro.

"Ah, tidak ada, tidak ada apa-apa bos," jawab Abbey.

"Oya, sebentar lagi pesanan makanan datang, nanti biar kamu yang ambil ke bawah, tinggal ambil saja, sudah ku bayar."

"Baik bos!"

Abbey pun turun ke lantai bawah, ia akan menunggu pengantar makanan. Alvaro hanya tersenyum melihat tingkah sekretaris nya itu.

"Aku semakin menyukai nya," gumam Alvaro.

"Siapa yang bos suka?" tanya Dary yang tiba-tiba sudah berada dibelakang Alvaro.

"Kamu sudah kaya jelangkung, datang tak diundang pulang tak diantar. Bikin kaget aja."

"Habisnya si bos bergumam sendiri tidak jelas."

"Sana kerja, ngapain ngintip orang. Aku bayar kamu untuk kerja bukan untuk ngintip."

"Siapa juga yang ngintip. Sensi amat, perasaan dulu tidak begitu deh." Dary pun kembali ke ruang kerjanya.

Abbey datang dengan membawa 3 kotak makanan dari restoran terkenal di negara ini. Yang sudah pasti harganya akan sangat mahal bagi Abbey.

Meskipun tadi saat di lobby, Abbey menjadi pusat perhatian beberapa karyawan. Tentunya mereka memandang remeh. Apalagi saat Abbey menerima pesanan dari pengantar makanan tersebut.

Flashback...

"Wah, beda ya kalau wanita penggoda," ucap salah satu resepsionis.

"Apa maksudmu?" tanya Abbey.

"Pesan makanan mahal, pasti hasil dari merayu bos, kan?"

Abbey tersenyum, "bagaimana ya kalau rekaman ini bisa sampai ke bos?"

Pegawai resepsionis menjadi gelagapan. Ia tidak menyangka jika Abbey akan merekam percakapannya.

Sebelumnya Abbey sudah siap-siap akan ada kemungkinan terjadi hal seperti ini, sebab itulah ia merekam percakapan resepsionis tersebut.

"Jangan, tolong jangan beritahu bos. Nanti saya bisa dipecat," ucapnya memohon.

"Gak janji, karena kamu tidak bisa menjaga omongan mu, maka tanggung sendiri akibatnya," ucap Abbey sambil melambaikan tangan. Lalu pergi dari situ.

Flashback end.

Abbey menghela nafas saat mengingat itu. Kemudian ia menyerahkan makanan tersebut pada Alvaro. Alvaro heran dengan perubahan sikap Abbey.

"Ada apa?" tanyanya.

"Gak ada, hanya badmood saja," jawab Abbey.

Alvaro memberikan satu porsi makanan ke Abbey dan satu lagi untuk Dary. Karena ia memesan 3 porsi semuanya.

Abbey makan tanpa bersuara, Dary dan Alvaro saling pandang, kemudian Dary mengedikan bahunya pertanda tidak tahu.

1
Asyatun 1
keren thoor
Susi Lanna
Kecewa
Susi Lanna
Buruk
Nurhasanah
aku dah bosen dah bc y.mk yjgn byk2 dah..80 70 cukup..pa kg klo dah nikah..kdg cerita y dah gk gereget
Pa'tam: terima kasih sudah baca sejauh ini. kalau bosan aku aku juga tidak bisa memaksa. terima kasih banyak.
total 1 replies
Baek chanhun
klo gua, cerita keluarga Henderson
yg mendapatkan feel nya,
ngena banget di hati, yg cerita
novel ini biasa aja.
thanks mbak 💪😍✌️🙏🏻
Pa'tam: Iya, Alhamdulillah sejauh ini semua cerita keluarga Henderson mendapatkan bacaan terbanyak dari novelku yang lain.
total 1 replies
Fitria Syafei
KK kereeen 😘😘😘
Azzahra Asyilla
aku gak begitu suka cerita horor Thor
Nur Zana Zana: aku suka 👏aku suka 👏😆
Pa'tam: gak kok, gak berkecil hati. malah aku senang, suka atau tidak itu hak masing-masing. dan juga tidak boleh dipaksakan.
total 6 replies
kaylla salsabella
wuaaah ini aku suka cerita horor" bikin seperti di alam nyata
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
Nayla Sasha
ngeri kayaknya thorr
Pa'tam: Hehe, coba-coba buat cerita horor.
total 1 replies
Nayla Sasha
lanjut kan perjuanganmu thorrr aku sllu setia menunggu karya*mu berikutnya👍👍🙏🙏💪💪🥰
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
sunshine wings
💖💖💖💖💖
sunshine wings
👏👏👏👏👏
Nisa Ramadani
tak tunggu torrrrr ceritanya sama paman kecil juga 🤣🤣🤣
Fitria Syafei
sukses ya KK 👍 KK terimakasih 😘😘
Pa'tam: Terima kasih kembali.
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tamat beneran ya Thor
di tunggu elang dan merpati Thor
semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
Azzahra Asyilla
di tunggu cerita merpati dan elang nya Thor
Azzahra Asyilla
selamat mama Sunita punya baby lagi,,dan buat Abbey selamat juga punya adik bayi lagi
Azzahra Asyilla
dary Dea darel,keluarga 3d ,,3dimensi
Umi Badriah
visualnya mana thor
Fitria Syafei
terimakasih KK 😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!