NovelToon NovelToon
I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

I'M Queen Mafia ;Transmigrasi Genius Girl

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Romansa / trauma masa lalu
Popularitas:115.9k
Nilai: 4.5
Nama Author: menthik

Viona Lusia Casandra seorang gadis genius dan elegan. Memiliki wajah yang cantik, definisi dari kata sempurna .
Ia meninggal di usia 20 tahun, bukannya ke surga ia malah bertransmigrasi ke tubuh kembaran antagonis dari novel 'kesayangan Elgara'
Alasya Queenzy Antera adalah seorang gadis sangat cantik. Dia sangat menyayangi adik kembar nya itu, karena itu ia meminta tolong untuk menjaga adik kembar nya kepada Viona.
___________________________

Tampak seorang gadis yang sangat cantik dengan kulit putih susunya. Tengah memoles bedak bayi di wajah nya dan lip balm di bibir ceri nya. Menatap cermin dan tersenyum smirik dengan tatapan mata tajam.
"Let's start the game Bich " ucap nya dengan nada yang dingin.
_______________
cerita ini sepenuhnya hanya khayalan author semata. ⚠️⚠️
Jika ada kesamaan pada nama tokoh atau yang lainnya mohon maaf🙏
Yang gak suka skip aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon menthik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab //22

" warnanya sangat bagus, tapi efeknya apa?" Tanya Bryan ikut menimpali pembicaraan mereka.

" Entah, aku juga nggak tau" ucap Celly sambil mengangkat bahu.

" Ha? Trus ini jadinya apa ?" Tanya Bryan

" Racun lah! Maunya apa lagi"

" Ya, trus apa efeknya"

" Gak tau! Aku kan udah bilang"

" Kan kamu yang bikin kok bisa gak tau sih"

" Ya bisa lah, kan aku nggak nyobain"

" Tikus percobaan mu itu kamu pake apa, kan bisa kasih mereka"

" Udah, tapi tiba tiba mati gitu aja, pas ku coba lagi kayak gitu juga. Tiba tiba mati setelah 10 menit. Karena itu aku kasih ke Sia"

Keluarga Antera dan keluarga Naira terkejut mendengar itu dan langsung melihat ke semua klan Antera.

Alasya memang sering meminum racun yang dibuat oleh Celly sejak dia ke kediaman lama Antera. Karena ia ingin mengembangkan kekebalan racun yang dia miliki di kehidupan sebelumnya.

"Ooh jadi kamu minta aku nyobain Ly." Ucap Alasya dan dianggukkan oleh Celly.

" Kenapa nggak nyoba sendiri " tanya Gavin.

" Gak berani lah, kalo racun yang efeknya gak aneh masih berani tapi kalo kayak gini gak mau" ucap Celly.

" Yang bikin kok gak berani " sindir Daddy Franz

" Iiih Daddy, kok ikutan" ucap Celly dengan menggembungkan pipinya.

Semua klan Antera tertawa kecil melihat tingkah Celly. Sedangkan keluarga Antera dan keluarga Naira masih tak mengerti apa yang mereka bicarakan.

" Pfft.. baiklah, kamu hitung waktu nya ya" ucap Alasya dan dianggukkan oleh Celly.

" Hati hati ya princess " ucap mommy Liona.

" Ya Mom " setelah mengatakan itu Alasya langsung meminum racun yang memiliki warna indah itu.

Keluarga Antera dan keluarga Naira terkejut dan merasa aneh karena klan Antera tidak ada yang melarang Alasya. Namun, mereka memilih diam termasuk Alaya dan Kelvin.

Bukan karena mereka tidak khawatir, tapi tekanan dari wibawa semua Klan Antera terlalu berat bagi mereka dan itu membuat nyali mereka menciut.

" ... Gak enak banget ya" ucap Alasya dengan wajah yang menahan rasa tidak enak di lidah nya.

" Emang rasanya kayak apa princess " tanya Oma.

" Kayak bubur basi' " ucap Alasya dengan wajah sedikit pucat.

" Oh iya Opa, acaranya di adakan dimana " tanya Alasya dengan Gavin di sebelah kiri nya yang mengelus rambut nya dan Celly di sebelah kanannya yang memakan biskuit yang di bawanya dari NW.

" Di resort pribadi Bhaswara group." Ucap Opa Alex.

" Resort yang mana uncle" tanya Mommy Diana.

" Yang di pegunungan selatan deh" ucap opa Alex.

" Wah.. megah juga ya, acara nya" ucap Bryan.

" Ya, acara ini paling megah sepanjang sejarah loh " ucap Daddy Ryan.

" Kenapa? kan kali ini lebih sedikit yang ikut, tidak... Hanya dua yang ikut " ucap Alasya.

" Kan itu yang ujian princess, kalo yang hadir semua orang berpengaruh di seluruh dunia lah" ucap Gavin.

" iya princess, apalagi kalian yang terhebat dan kesayangan klan. Jadi harus megah dong " ucap Oma Fanya.

Alasya hanya menunduk diam, dan itu membuat mereka semua bingung. Ingat semua tanpa terkecuali.

" are you okay princess? " Tanya Gavin yang berbeda di sebelah kiri Alasya.

Namun Alasya tetap diam tak berbicara maupun bergerak sedikit pun.

Celly melihat ke arah jam dan, DEG... Ini sudah 12 menit setelah Alasya meminum racun yang dia buat.

" Si- sia, are you okay?" Ucap Celly dengan takut dan khawatir.

Diana yang melihat Celly menatap kearah jam ikut melihat jam. Setelahnya Diana berjalan ker depan Alasya.

Lalu memegang pipi Alasya. " Panas" ucap Mommy Diana.

" Tante... asya kenapa" tanya Alaya dengan sedikit takut untungnya ketakutan itu tertutup dengan ke khawatiran yang membuncah.

" Aunty" ucap Alasya dengan suara kecil. " Bukan Tante Aya" lanjut nya.

" Asya, kamu kenapa" tanya Alaya.

" no, that's okay. I'm fine " ucap Alasya lalu berdiri dan pergi meninggalkan mereka memasuki kamar tamu yang dia gunakan.

" Mom, princess kenapa " tanya Bryan.

" Apa karena racun yang ku buat " tanya Celly dengan peralatan takut dan bersalah.

Mengelus pipi putrinya dengan lembut" ya, seperti nya mulai berefek. Berharap saja princess, baik baik saja " ucap Mommy Diana.

" Benar, kita hanya perlu mempercayainya, dan tetap waspada apapun yang terjadi " ucap Opa Alex.

"Ini bukan salah mu Celly, kau memberikannya karena princess memang selalu mencoba racun yang kau buat " ucap Daddy Franz ikut menenangkan.

" Mungkin efek nya lebih besar dari biasanya dan princess membutuhkan waktu untuk menetralisir racun itu " ucap Daddy Ryan.

Alaya menatap kepergian Alasya dengan khawatir. Mommy Liona yang melihat itu mengelus punggung Alaya dengan lembut.

Membuat Alaya terkejut dan reflek menoleh ke arah mommy Liona.

" Tenang kan dirimu, princ- Alasya pasti baik baik saja" ucap Mommy Liona menenangkan Alaya.

" Benar kah" ucap Alaya dan dianggukkan oleh mommy Liona.

_______#####______

"Hah...hah... Hah... " Alasya Terengah engah menahan sakit yang mulai menyebar ditubuhnya.

" Ughh... Hah... Hah..., shhhh..."

Rasa sakit yang mulai menyebar ke seluruh tubuh seperti dibakukan dan ditusuk ribuan pedang. Namun seluruh organ terasa terbakar oleh api yang sangat besar.

Leher terasa tercekik dan kesulitan bernafas. Untung nya perlahan lahan Alasya mampu menetralisir racun itu.

5 jam kemudian

" Hah... Hah... Ughh... kepala ku pusing"

Alasya berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, karena berkeringat.

" Haah.. jam berapa sekarang" gumam Alasya pada diri sendiri.

Melihat ke arah jam yang menunjuk pukul 02;47. " Sudah jam segini, aku langsung olahraga aja deh kalo gitu" monolog Alasya

_______________

Di kamar tamu yang lain.

" Haa... Aku tak menyangka William akan mengambil anak angkat, padahal dia dan Naira sudah punya 4 anak" ucap Oma Fanya.

" Yah aku juga, anak itu juga tidak meminta izin pada kita atau memberi tau kita " ucap Opa Alex dengan kesal.

" Benar, tidak hanya kita tapi semua nya juga terkejut mendengar William memiliki anak angkat " ucap Oma Fanya.

" Kita bisa kesampingkan itu tapi bagaimana asal usul nya, bisa saja dia mata mata dari musuh kita " lanjut Oma Fanya

" Hmm... Akan ku selidiki wanita itu. Tetap lah waspada apapun yang terjadi " ucap Opa Alex dengan dingin dan dianggukkan oleh Oma Fanya.

*********##******

Saat Alasya ingin memulai latihan pagi nya di halaman depan ternyata Celly, Bryan, Gavin, mommy Liona, mommy Diana, Daddy Ryan, dan Daddy Franz juga berada di sana untuk latihan pagi.

" Good Morning All " ucap Alasya.

" Morning princess " ucap semua serempak.

" Bagaimana keadaan mu princess " tanya mommy Diana.

" I'm fine Mom" ucap Alasya.

" Bagaimana dengan racun nya" tanya Daddy Ryan.

" Udah ku netralkan Dad " ujar Alasya sambil melakukan peregangan.

" Maaf Sia aku membuat mu kesakitan" ucap Celly dengan penuh perasaan bersalah.

" It's okay, after all it's my choice, Celly " ucap Alasya dengan lembut.

" I'm sorry and thank you Sia " ucap Celly dengan senyum manisnya. Dan dijawab anggukan kepala oleh Alasya.

Setelah itu melakukan peregangan mereka mulai berlari mengelilingi masion.

## selamat menikmati ya(⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)## maaf kalo ada typo ##

1
Ayu Septiani
lanjut up lagi kak author
Ayu Septiani
Alasya kenapa gak perhatikan kesehatannya sendiri sih....
Saffira Phii: karena prioritas nya bukan dirinya sendiri, tapi keluarga nya
total 1 replies
Leha 351
keren abis thor
Satri Ani
tipe gue tapi yg gak dirantai juga /Facepalm/
nacho
Luar biasa
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Mr. Scorpions
makin serem si Al 😎🤣🤣segala kandang Zero lah 🗿🤌🏻

oh iya bang jangan lupakan mampir di novel ku juga

satu lagi jangan lupa up
Mr. Scorpions: jirrr serem maaf Tante 🗿🗿
Saffira Phii: mbak bukan bang 😑
total 2 replies
Aisyah Suyuti
seru
Ayu Septiani
Alasya kenapa tidak memperhatikan kesehatannya sih,
ayo lanjut up lagi kak author, semangat ya
windi susilda
seru nih kayaknya, tapi kita lanjut dulu
Saffira Phii
hai/Smile/ jangan lupa cek novel baru ku ya, jika kalian tertarik silahkan membaca /Joyful/
Ayu Septiani
Angga gak sadar kalau lagi di pelototin Alvaro 😄😄😄😄
Saffira Phii: terlalu serius sama pikirannya sendiri /Chuckle/
total 1 replies
Li Shua
Luar biasa
Chauli Maulidiah
bagus
fiqa
double up thor
Wulan Purnama
cerita nya seru lanjut
Satri Ani
Biasa
Satri Ani
Kecewa
Dede Mila
baca
Rania Hurin
gracia adalah mata2..knp ada org tua sebodoh itu..mengabaikan anak sendiri..William & naira..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!