gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.
apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 18
"Ibu". Ucap Daffa saat ia sudah melihat ku.
Aku pun memeluk nya, setelah itu kami pun masuk ke dalam rumah, aku bertanya pada nya di mana nenek, Daffa pun menjawab kalau nenek sedang berada di dapur.
Kami berjalan ke dapur, lalu duduk di kursi meja makan, sebelum itu aku menyapa Ibu terlebih dulu.
Ibu sedang memasak untuk menyiapkan makan malam nanti, kata Ibu, aku tidak perlu membantu nya biar lah di saja.
Aku membiar kan Ibu memasak sendiri, aku dan Daffa berjalan masuk ke kamar setelah meminta izin pada Ibu. Untuk membersihkan badan kami masing-masing.
Pertemuan Arga dan Raka.
Arga meminta Raka untuk menemui nya di cafe yang sudah Arga pesan.
Arga dan Raka saudara satu bapak beda ibu, namun ibu Raka pergi entah kemana setelah melahirkan Raka, Ibu Raka memberikan Raka pada Ayah nya dan istri pertamanya, tapi sebelum itu Ibu Raka dan Ayah nya sudah pisah setelah Raka lahir dan kini ia pergi entah kemana.
Terakhir kali informasi yang di terima Ayah Raka kalau ibu kandung Raka sudah mempunyai keluarga baru di Korea.
Sejak mendengar itu Raka tidak ingin peduli lagi, Raka pun memutuskan untuk tinggal sendri, saat ia sedang tersulut emosi saat itu lah terjadi sesuatu yang tak diinginkan oleh nya.
Ia dan Widia terjebak dan mengharuskan untuk mereka menikah, satu tahun rumah tangga nya dan Widia berjalan dengan mulus namun lama kelamaan Raka berulah lagi sehingga membuat mereka berdua pisah ranjang satu belakangan kala itu.
Flashback off
Saat itu Raka bertemu dengan Ayu, tampa fikir panjang Raka pun melamar Ayu yang status nya janda anak satu, saat Raka melamar Ayu hanya sebagian saja cerita hidup yang ia beri tahu.
Raka tak menyangka jika di hari pertama pernikah Widia datang dan memberitahu semua nya, dana Raka pun tak bisa mengelak karna semua ucapan yang keluar dari mulut Widia memang benar ada nya.
Karna kejadian itu, Raka sempat pergi dari rumah dan menenangkan diri nya setelah pagi ia pun pulang dan mengajak Daffa yang sudah menjadi putra sambung nya dan ibu mertua nya ke luar untuk makan.
Dan ketika ia ingin menjelaskan semua nya namun Ayu seperti nya tidak ingin membahas itu, Ayu saat itu mengalihkan pembicaraan yang lain, sehingga membuat Raka tidak lagi membahas nya.
flashback on.
"Apa kabar? ". Arga membuka pembicaraan dengan saudara nya itu.
Raka dan Arga seumuran hajatan beda berapa jak saja, dan waktu itu mereka di lahirkan di rumah sakit yang sama namun di ruangan yang berbeda, dan saat itu juga Bapak Rian menemani istri pertama nya yang bernama Sintya.
Sedangkan Rani hanya sendiri bertarung nyawa melahirkan Raka anak dari dia dan Rian.
Hubungan Raka dan Rian Ayah nya tidak begitu baik, tetapi hubungan Raka dan Sintya yang baik dan juga Arga kk nya.
" Kamu lo pulang? ". Tanya balik Raka tampa menjawab pertanyaan Arga.
" Gw pulang bulan tadi. Lo apa kabar? ". Kata Arga mengalah, dan masih bertanya kabar Raka.
" Owh. Baik! ". Jawab cuek Raka pada Arga.
Sebenarnya nya Raka dan Arga saling menyangi satu sama lain, namun karna ego masing-masing membuat mereka menyalurkan nya dengan cara mereka sendiri.
Arga selalu ada untuk Raka, begitu juga sebaliknya. tapi sejak Arga pergi ke Paris mengurusi perusahan cabang di sana, saat itu lah mereka jarang komunikasi.
" Dengar-dengar, kata Mama lo nikah lagi? ". Tanya Arga pada Raka.
Raka menoleh menatap mata Arga, dan ia pun mengakui itu.
Raka menganggukkan kepala nya.
" Tampa sepengetahuan Mama, lo nikah lagi! ". Ujar Arga.
Raka diam, fikiran nya kosong entah lah berlari ke mana. Jika sedang berbicara pada Mama atau pun berbicara dengan Arga, pasti membuat nya diam seketika rasa nya sangat berat untuk melontarkan kata-kata, namun Raka sangat menyayangi mereka berdua.
" Lalu Widia bagaimana? ". Tanya Arga yang membuat Raka kalang kabut harus memberi jawaban seperti apa pada saudara nya ini.
Arga diam menunggu jawaban dari Raka, Arga menyantap makanan yang ada di atas meja yang ia pesan tadi.
Belum ada jawaban dari Raka membuat Arga melihat ke arah Raka sambil mengangkat sebelah alis nya ke atas.
Akhir nya Raka menjawab pertanyaan dari Arga, tentang Widia.
" Masih status istri, dan aku juga sering pulang ke rumah untuk makan masakkan nya! ". Jelas Raka, yang membuat Arga menyipitkan mata dan menaikkan sebelah alis nya ke atas.
" Apakah dia menerima nya? ". Tanya Arga.
" Widia tidak menrima nya, namun akan ku usahkan untuk adil pada mereka. Karna bagaimana pun aku sudah menikahi wanita itu! ". Ujar Raka.
" Dan ya aku mencintai nya saat ini! ". Ucap Raka lagi memberi tahu jika ia sudah jatuh cinta pada Ayu.
Arga yang mendengar pernyataan dari Raka pun berhenti sejenak dari makanan nya, " Itu arti nya kau tidak mencintai Widia? ". Ujar Arga.
Raka berfikir sejenak, " Aku tidak tau, tapi yang pasti sampai kapan pun aku tidak akan menceraikan Widia! ". Kata Raka.
Arga dan Raka terus mengobrol, sambil menikmati makanan yang di pesan mereka.
Sampai pada akhir nya, Arga penasaran dengan sosok istri kedua Raka adik nya itu, Arga meminta pada Raka untuk kapan-kapan di pertemukan dengan adik ipar nya.
Arga juga meminta Raka untuk bertemu makan bersama keluarga di rumah kediam Rian itu.
Raka setuju, namun tidak bisa jika harus secepat nya, tapi sebelum itu Raka akan menceritakan status Ayu terlebih dulu pada keluarga nya.
Tapi tidak sekarang.
Rasa nya Raka ingin menceritakan status istri keduanya pada Arga, namun belum sempat karna tiba-tiba saja Arga mendapat telpon dari Papa yang menyuruh nya untuk pulang.
Arga mengajak Raka untuk bertemu dengan Papa, namun Raka mencari alsana untuk menolak nya.
Raka hanya malas berdebat dengan Papa nya, apa lagi nanti Mama dan Papa akan bertengkar kembali karna Mama yang selalu berusaha untuk memihak nya.
Ya setiap Papa Rian dan Raka bertengkar pasti Mama Sintya lah yang memihak nya, padahal ia tau jika Mama Sintya bukan ibu kandung nya namun Mama Sintya menggap nya seperti anak kandung nya sendiri.
Raka kagum pada kebaikan yang di berikan Mama Sintya pada nya, begitu besar padahal jelas-jelaa dulu Mama Rani adalah selingkuhan Papa Rian dan madu Mama Sintya.
Namun sejak dari lahir hingga sekarang kasih sayang yang di berikan Mama Sintya tidak membedakan antara anak kandung dan anak tiri nya.
Papa tidak begitu peduli dengan Raka, Papa Rian hanya memberikan fasilitas pada Raka tampa memberikan kasih sayang terhadap nya.
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
pengen raka kena karma aja deh 😅
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘