Suami Selingkuh Istri Cantik

Setelah sekian lamanya mereka makan dengan sesaji masing masing atau makanan favorit mereka, Kini sudah selesai. Fandi ingin mengatakan sesuatu kepada indah.

"Indah!" Ucap Fandi kepada indah.

"Iya Ada apa?" Jawab indah kepada fandi.

"Kamu tidak mau gitu mencari pengganti?" Ucap Fandi kepada indah.

"Mencari pengganti suami ku maksudnya?" Jawab indah kepada fandi.

"Terus menurutmu apa?" Ucap Fandi kepada indah

"Maaf kayak nya sih gak dulu deh Fandi!" Jawab indah kepada fandi.

"Kenapa?" Ucap Fandi kepada indah.

"Lagi gak dapet aja Dan lagi males aja cari lelaki jika ada jodohku maka aku akan menerima nya." Jawab indah kepada fandi.

"Indah!" Ucap Fandi kepada indah.

"Iya Fandi? Ada apa!" Jawab indah kepada fandi.

"Indah kamu Taukan aku?" Ucap Fandi kepada indah.

"Aku tau kamu sudah mempunyai istri." Jawab indah kepada fandi.

"Indah!" Ucap Fandi kepada indah.

"Iya Fandi ada apa?" Jawab indah kepada fandi.

"Kamu masih sayang gak sama aku?" Ucap fandi kepada indah.

"Aku?" Jawab indah kepada fandi.

"Iya!" Ucap Fandi kepada indah.

Indah terdiam saat Fandi mengatakan seperti itu.

"Fandi!" Ucap indah kepada fandi.

"Indah apa jawabanmu?" Jawab Fandi kepada indah.

"Aku Tau Kamu itu sudah mempunyai istri?" Ucap indah kepada fandi.

"Aku tau kalo aku memang sudah mempunyai istri!" Jawab Fandi kepada indah.

"Kenapa kamu menanyakan aku soal perasaan ku jika aku masih menyukai mu atau tidak." Ucap indah kepada fandi.

"Aku hanya ingin memastikan kepadamu kamu masih suka apa tidak! Hanya cukup kamu menjawabnya." Jawab Fandi kepada indah.

"Sebenarnya." Ucap indah kepada fandi.

"Kenapa?" Jawab Fandi kepada indah

"Katakan saja indah." Ucap Fandi kepada indah.

"Sebenarnya aku masih suka sama kamu Fandi Tapi sayangnya." Jawab indah memotong percakapan nya.

"Sayangnya aku sudah mempunyai istri maksud mu?" Ucap Fandi kepada indah.

Indah langsung mengangguk kepala saja jawabannya Fandi benar indah masih menyukai Fandi tapi indah memikirkan kalo Fandi masih mempunyai istri.

"Meski kamu masih menyukai ku setidak tidak apa apa jika aku masih punya istri." Ucap Fandi kepada indah.

"Maksudnya?" Jawab indah kepada fandi.

"Maksudnya aku mau kamu menjadi pacarku tampa sepengetahuan Adelia. Karena aku sudah tidak dekat dengannya." Ucap Fandi kepada indah.

"Kenapa? kamu takut ketahuan sama Adelia!" Jawab indah kepada fandi.

"Tidak!" Ucap Fandi.

"Kenapa harus Tampa sepengetahuan Adelia?" Jawab indah kepada fandi.

"Biarkan saja Adelia yang mengetahui nya sendiri maksud ku indah." Ucap Fandi kepada indah.

"Kenapa? Kamu menginginkan aku menjadi pacarmu sedangkan kamu sudah ada istri!" Jawab indah kepada fandi.

"Punya istri rasanya seperti sendiri." Alasannya Fandi.

"Iya indah apakah kamu mau menjadi kekasih ku kembali?" Ucap Fandi kepada indah.

"Indah." Panggil Fandi

"Apakah kamu masih menyayangi ku?" Jawab indah kepada fandi.

"Jelas aku masih menyayangi mu sampai saat ini sejak Adelia tidak mengurus penampilan nya aku sudah bete melihatnya yah aku sudah bosen melihatnya." Ucap Fandi kepada indah.

"Jika kamu seperti itu berarti suatu saat kamu juga bosen dong sama aku juga." Jawab indah kepada fandi.

"Bedalah indah Adelia itu membuatku bosen karna dari segi penampilan dan juga gak pernah dandan indah jadi menurut ku seperti ibu ibu kos atau berpenampilan yang membuatku melihatnya bosen." Ucap Fandi panjang.

Indah sudah mengerti apa yang di maksud Fandi karna menurut Fandi cantik dan menarik itu juga butuh agar terlihat cantik dan indah di pandang.

"Adelia itu tipe orangnya males berdandan tiap malam Sepulang aku kerja pake nya daster terus, Pake kek dress yang membuat ku menatap indah ini mah pulang kerja cape cape lihat istri yang berpenampilan nya seperti ibu ibu. sudah punya anak saja ibu yang punya anak saja masih menjaga penampilan apalagi Adelia. Sama sekali tidak berdandan saja gak perna seperti kekurangan uang padahal aku sudah memberikan dia nafkah yang layak bukannya mempergunakan untuk penampilan nya malah cuek saja jadi aku bosen dong melihatnya." Ucap Fandi panjang