Sang Ratu Antagonis

Tamparan Lembut Sang Mantan Cantik

...****************...

Saat ini Liu An tengah berada di dalam mobilnya, laki-laki bernama Ho mengemudikan mobil dengan pelan karena mereka berada di jalanan yang tidak rata.

[Rumah Shi Huang Li berada di daerah khusus, yang memiliki jalan sendiri untuk menuju kesana].

Sementara dua mobil milik Liu An yang lain, di bawa oleh Mu dan Qian.

"Nona, sepertinya ada orang yang mengikuti kita!" ucap Ho yang melihat mobil lain dari kaca spion.

"Ada yang mengikuti, siapa mereka?"

"Nona, tolong berpegangan. Saya akan melajukan mobil lebih cepat agar Qian dan Mu bisa mengikuti!"

"Iya!"

Ho dengan cekatan menambah kecepatan mobil, di ikuti oleh Qian dan Mu yang merasa aneh pada mobil yang di bawa oleh Ho.

Ketiga mobil itu melaju dengan cepat, dan di ikuti oleh beberapa mobil di belakang mereka. Aksi kejar-kejaran pun tidak bisa di elakan di jalan yang tidak bagus itu.

Ketika mereka tengah melaju dengan cepat, salah satu orang dari mobil yang mengikuti mereka membidik mobil yang di naikin oleh Liu An.

Dor!

Dor!

"Aaaaaa paman Ho, apa yang terjadi?" teriak Liu An saat mobil yang dia naiki oleng karena ban mobil terkena peluru.

"Nona bertahanlah, mobil ini mungkin akan....."

Brak!

Mobil menabrak sebuah pohon, laki-laki bernama Ho dan Liu An pingsan karena kejadian itu. Sementara dua mobil milik Liu An yang berada di belakang sudah hentikan oleh mobil yang mengikuti mereka.

...----------------...

Ting!

(Pemain memasuki tubuh pemeran kedua cerita)

(Berhasil masuk)

(Sistem memasukan semua memori pemilik tubuh pada pemain)

(Selesai)

(Selamat menjalankan tugas di dunia misi ini, semoga berhasil! 😉)

...----------------...

Brak!

Brak!

Yu Liu An yang telah berhasil masuk ke dalam tubuh Xia Liu An perlahan membuka matanya, dan pertama kali yang dia rasakan adalah pusing di kepalanya.

"Xin Xin, ada apa ini?" ucap Liu An.

"Nona jangan tanya lagi, di luar ada beberapa orang yang di kirim untuk membunuh anda!"

Kedua mata Liu An segera terbuka lebar, dan benar saja di luar mobil ada beberapa orang yang mencoba memecahkan jendela mobil yang dia naiki.

"Kau harus memberi penjelasan padaku setelah ini, Xin Xin! Beraninya sistem memindahkanku pada keadaan yang seperti ini!" ucap Liu An.

"Nona, jangan marah. Aku juga tidak tahu,"

Liu An melihat orang-orang yang berada di luar, kedua tangannya mengepal, "Beraninya mereka, aku baru saja datang dan mereka ingin membunuhku. Benar-benar cari mati!"

Dengan aura membunuhnya, Liu An keluar dari mobil dan itu membuat semua orang yang berada di luar terkejut.

"Siapa kalian? Berani sekali membuatku seperti ini!" ucap Liu An penuh dengan tekanan.

"Wah wah wah, nona Xia yang katanya lemah dan penakut ini ternyata bisa bersikap galak juga ya. Hahaha!" ucap salah seorang di antara mereka.

"Benar kak, aku pikir dia akan menangis ketakutan di dalam mobil!" ucap yang lain.

Bugh!

"Aaaakh!"

"Aku bertanya siapa kalian? Jangan membuatku benar-benar kesal!" ucap Liu An setelah memukul salah satu laki-laki yang tidak jauh darinya.

Melihat salah satu temannya di pukul, orang-orang itu terlihat sangat marah.

"Kurang ajar kau! Kau akan mati nanti, jadi tidak perlu tahu siapa kami!" seru orang yang di panggil kakak tadi.

"Kita langsung saja tangkap dia, dan siksa dia sampai dia mati!"

Lebih dari 4 orang berjalan bersama mendekati Liu An, tatapan mereka penuh dengan benci dan ada juga yang seperti sedang menerawang tubuh Liu An.

"Ck, benar-benar merepotkan! Baru saja datang sudah berurusan dengan sekelompok orang tidak tahu diri ini!" ucap Liu An.

Liu An menatap mereka semua dengan tajam, meski dia tidak membawa apapun di tangannya tetapi dia yakin kalau dia bisa melawan mereka semua.

Semua laki-laki itu menyerbu Liu An, bermaksud ingin menangkapnya agar bisa mereka bawa.

Bugh!

Bugh!

"Aaaakh tanganku patah!"

Bugh!

"Aaaakh, sial! ba...bagaimana bisa wanita ini sangat kuat?"

"Aaaaakh!"

Semua laki-laki yang tadi berlagak sekarang telah terkapar di atas jalanan setelah di jahar oleh Liu An.

"Katakan pada orang yang menyuruh kalian, kalian sudah membuatku mati. Jika kalian tidak mengatakan itu, aku pastikan kalian akan kehilangan nyawa kalian!" ucap Liu An penuh dengan ancaman.

Semua orang itu ketakutan melihat Liu An yang begitu menyeramkan. Wanita yang di katakan sangat lemah itu ternyata mempunyai kekuatan yang sangat hebat, dan mereka merasa telah di tipu oleh orang yang membayar mereka.

Setelah membereskan semua orang-orang itu, Liu An meminta Mu dan Qian membantunya memindahkan Ho dan barang-barang yang ada di dalam mobil.

"Ingat untuk mengatakan hal tadi pada orang yang telah membayar kalian, jika tidak kalian akan menyesal!" ucap Liu An sebelum masuk ke dalam mobil dan meninggalkan para orang yang ingin membunuhnya.

Liu An melajukan mobilnya, di ikuti oleh satu mobil yang lainnya meninggalkan tempat itu.

"Kurang ajar, kita sudah di bohongi oleh wanita sialan itu!" seru salah satu dari orang bayaran itu.

"Benar kak, wanita itu sudah membuat beberapa dari kita patah tulang. Kita harus meminta kompensasi padanya. Jika dia tidak mau, kita bongkar semuanya!" ucap yang lain.

Mereka tidak tahu jika yang mereka hadapi tadi adalah Yu Liu An, bukan Xia Liu An yang mereka tahu sebagai wanita lemah. Karena itu hanya dengan satu serangan saja, mereka bisa di kalahkan.