NovelToon NovelToon
MENGANDUNG BENIH AYAH ANGKAT

MENGANDUNG BENIH AYAH ANGKAT

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Balas Dendam / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor
Popularitas:424.9k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Shafira dan Arya sudah lama menjalin hubungan rumah tangga tapi tak kunjung memiliki anak, mereka akhirnya mengadopsi anak perempuan bernama Kinara yang berusia sepuluh tahun.

Delapan tahun hidup dalam sebuah keluarga mereka terhitung harmonis, sampai akhirnya Shafira menyadari bahwa hubungan Arya dan Kinara lebih dari ayah dan anak pada umumnya, kecurigaan itu terbukti saat Shafira mendapati sang suami satu ranjang dengan sang anak angkat.

Rasa sakit hati, membuat Syafira berniat membalas dendam. Dia tak mau terpuruk dengan pengkhianatan sang suami. Dia ingin mengambil alih pimpinan perusahaan. Di bantu seorang pria bernama Garvin. Mampukah Syafira membalas sakit hatinya?

Harap baca setiap bab yang update. Jangan menumpuk bab. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Tiga

Seminggu telah berlalu, Syafira memutuskan kembali menemui suaminya. Kali ini dia datang dengan pengacara dan juga ditemani Garvin.

"Sebenarnya aku tak enak harus ikut campur dalam urusan rumah tangga kamu," ucap Garvin dalam perjalanan menuju ke rumah milik Syafira yang sekarang ditempati oleh suami dan anak angkatnya itu.

"Kamu'kan sebagai saksi dari audit data perusahaan yang jelas-jelas pengeluarannya digunakan untuk membeli tiga rumah pribadi milik Arya," ucap Syafira.

Tadi Syafira memang minta Garvin menemaninya. Dia segan jika harus pergi berdua saja dengan sang pengacara.

"Aku takut mantan suamimu akan salah paham saat melihat aku menemani kamu," balas Garvin.

"Kenapa dia harus salah paham? Bukankah kami telah resmi berpisah. Kecuali jika aku masih menjadi istrinya yang sah," jawab Syafira.

Garvin tersenyum mendengar jawaban Syafira. Sebenarnya ini yang dia ingin dengar. Dia hanya sekedar menguji wanita itu. Ingin tahu pendapatnya saja.

Sampai di rumah kediamannya, kebetulan Kinara sedang duduk di teras. Dia menatap kedatangan Syafira dan Garvin tanpa kedip. Setelah itu barulah pengacara datang dengan mobil yang lain.

Kinara makin penasaran kenapa maminya datang dengan membawa dua pria. Namun, matanya tetap memandangi wajah Garvin dengan tatapan menyelidik. Dia ingin tahu ada hubungan apa sebenarnya antara Syafira dengan pria itu.

"Apa ada yang Mami cari? Kenapa datang lagi?" tanya Kinara. Dia menutup mulutnya ketika menyadari pertanyaan yang dia ajukan sedikit aneh. Bukankah ini masih hak maminya.

"Aku mau datang kapan pun dan mau apa pun, bukan urusan kamu, Nara. Ini rumahku dan tetap menjadi rumahku. Aku hanya membiarkan kamu dan Arya numpang. Bukan diberikan untuk dimiliki. Suatu saat jika aku menginginkan rumah ini kembali, kamu harus siap meninggalkannya," ucap Syafira.

Kemarin mungkin Syafira ada keinginan untuk memberikan rumah ini pada anak angkatnya itu. Namun, hatinya yang sakit karena foto orang tuanya yang dibakar membuat dia berubah pikiran.

Syafira masih belum bisa menerima kelancangan sang putri angkat yang membakar foto orang tuanya. Apa lagi itu foto satu-satunya. Beruntung kemarin masih tersimpan satu foto lagi di galeri ponselnya sehingga dia masih bisa mencetaknya lagi.

"Bukankah Mami pernah mengatakan jika rumah ini untukku?" tanya Kinara lagi.

"Aku lupa kapan mengatakan itu," jawab Syafira.

"Mana Arya? Katakan aku mencarinya!" ucap Syafira lagi.

"Mami masuklah, aku bangunkan Papi dulu," ucap Kinara. Dia lalu masuk ke rumah dan langsung menuju kamar utama, tempat biasa Syafira beristirahat.

Syafira menarik napasnya. Masih belum bisa dia melupakan kenangan di rumah ini. Pahit manisnya masih dia ingat.

Lima belas tahun, bukanlah waktu yang singkat. Walau dia tak ingin kembali pada sang suami, tapi kenangan mereka tak akan mudah dia lupakan.

Tak berapa lama Arya keluar dari kamar. Melihat Garvin yang duduk di samping Syafira membuat wajahnya terlihat masam.

Arya memilih duduk di seberang Syafira. Dia sudah dapat menebak apa tujuan mantan istrinya datang.

"Ada perlu apa kamu mencariku? Apa kamu ingin kita rujuk kembali?" tanya Arya pura-pura tak tahu dengan tujuan wanita itu datang.

"Jangan bermimpi, Arya! Jika pun di dunia ini pria hanya sisa kamu seorang, aku tak akan mungkin kembali padamu. Aku tak akan mau mengulang kesalahan yang sama. Menikah denganmu adalah kesalahan yang tak akan aku lupakan!" ucap Syafira.

Arya bukannya marah mendengar ucapan sang istri. Dia justru tertawa. Dia merasa Syafira berbohong. Sebenarnya pria itu memang ingin mengajak mantan istrinya rujuk kembali.

"Jangan kamu menipu diri sendiri. Aku tahu dalam hatimu masih tersimpan rapi namaku. Setiap kamu datang, aku melihat wajahmu yang sedih. Kau tak bisa melupakan semua tentangku, bukan?" tanya Arya lagi.

Syafira tersenyum mendengar ucapan suaminya yang begitu percaya diri. Dia memang belum bisa melupakan semua kenangan dengan sang suami, tapi untuk kembali tak ada niat sedikitpun. Apa lagi jika dikatakan masih menyimpan nama sang suami dihatinya. Yang ada kebencian bukanlah cinta.

"Jangan bicara omong kosong! Aku datang untuk menagih uangku! Aku membawa pengacara sebagai saksi!" ucap Syafira.

"Pengacara sebagai saksi? Dan pria itu sebagai apa? Apa dia pengawal kamu?" tanya Arya menunjuk ke arah Garvin.

"Dia sebagai teman dekatku!" jawab Syafira lantang.

Jawaban Syafira itu membuat Arya dan Kinara terkejut. Apa lagi Garvin. Dalam hati pria itu berdoa jika apa yang diucapkan Syafira itu memang dari hatinya. Dia akan sangat bahagia jika wanita itu telah menganggapnya sebagai teman dekat.

"Teman dekat? Jadi benar selama ini kamu dan pria itu telah menjalin hubungan? Pantas kamu minta pisah secepatnya!" balas Arya.

"Jangan mengalihkan pembicaraan! Kamu pasti tahu jika tuduhan kamu itu tidak benar. Sekarang aku minta kamu berikan uang atau surat kepemilikan rumah sebagai jaminan. Jika tidak kamu harus berurusan dengan pengacaraku dan pihak berwajib!" ucap Syafira.

"Aku tak punya uang sebanyak itu. Jangan gila kamu Syafira!" ucap Arya dengan suara tinggi, tampaknya dia mulai naik darah.

"Kalau begitu aku minta surat kepemilikan rumah yang ditempati ibu kamu dan Melly sebagai jaminan. Jika suatu hari kamu bisa mengembalikan uangku, akan aku kembalikan suratnya!" ucap Syafira lagi.

Wajah Arya tampak memerah menahan amarahnya. Rahangnya tampak mengeras dengan tangan terkepal.

"Aku mau kau memberi aku waktu. Apa kau sudah tak punya perasaan? Bukankah kau tau ibuku dan adikku tinggal di rumah itu. Kemana mereka akan pergi?"

"Kemana mereka pergi itu bukan urusanku lagi. Kita sudah tak ada hubungan," jawab Syafira.

"Sekarang aku baru tau sifat aslimu. Ternyata kau kejam dan tak punya perasaan. Aku tertipu selama ini!" ucap Arya.

"Aku sedang tak ingin berdebat. Pak, tolong katakan apa yang perlu Arya dengar," ucap Syafira dengan pengacaranya.

"Pak Arya, saya sebagai pengacara dari Bu Syafira datang mendampinginya untuk menagih semua uang yang Bapak gunakan tanpa izin. Sesuai yang Ibu Syafira katakan, jika Bapak Arya tidak bisa melunasi dengan uang cash, kami akan meminta sertifikat rumah yang Bapak beli dengan uang perusahaan itu. Karena semua adalah hak Ibu Syafira. Untuk itu saya minta Bapak segera lunasi sekarang juga atau beri sertifikatnya, jika tidak ingin masalah ini sampai ke pihak kepolisian!" ucap Pengacara itu.

...----------------...

1
Rose 19
terlalu gegabah kamu Fira, seharusnya bawa aset penting mu klo gak ada orang di rmah
Rose 19
anak angkat gak sadar diri,ayah angkatnya gak tau diri.
Maria Magdalena Indarti
karma sdh dituai
Maria Magdalena Indarti
nikmati karma & balasan nya
Maria Magdalena Indarti
anak tak tahu balas Budi. sdh diurus malah selingkuh sm ayah angkat. Tegaaa
Maria Magdalena Indarti
langsung lapor & sita aset2 nya
Maria Magdalena Indarti
suami penipu, serakah, tak punya malu. selingkuh sana sini. parahhhh
Maria Magdalena Indarti
ya ampun suami tak punya malu
Maria Magdalena Indarti
walau galau tak perlu lari ke alkohol Syafira
Maria Magdalena Indarti
suami nebeng aja banyak tingkah.
Libas abis
Maria Magdalena Indarti
ceraikan suami tak tahu diri
Ririn Mutiarini
Mulai menarik ceritanya jd pengen baca lanjutannya sampe selesai nih bikin penasaran 🤔
Nining Chili
👍
Anama 58
Luar biasa
Ila Lee
alhamdulillah habis juga cerita nya thor
Nur Lela
luar biasa
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Rini Musrini
nah looo.... apa kinara selingkuh
Rini Musrini
seru ceritanya penuh dengan drama
Ran's 02
Luar biasa
Ayu galih wulandari
Akhirnya Happy ending ...😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!