NovelToon NovelToon
Duda Meresahkan

Duda Meresahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:108.5k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Menceritakan tentang Mahasiswi yang mencintai dosennya. mahasiswi itu bernama Anisa Zahra. Anisa mencintai seorang pria tampan saat pandangan pertama di kampusnya. dan pria itu ternyata Dosen baru di kampusnya.

Karena Anisa penasaran dengan sosok dosen itu, Anisa pun terus mencari tau tentangnya. sampai akhirnya Anisa tau kalau ternyata Dosennya itu adalah seorang duda.

Gimana kisah cerita cinta pandangan pertama Anisa Zahra pada dosennya, yuk kita lanjut baca aja..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anisa Sakit

Setelah mobil Pak Ben pergi, Anggi mengajak Anisa masuk ke rumahnya.

Anisa awalnya menolak karena sudah malam mau langsung pulang aja. Tapi Anggi yang penasaran dengan Anisa yang pergi jalan jalan sama Pak Ben jadi melarangnya pulang.

"Tapi ini udah malam Nggi."

"Nanti aku antar kamu pulang. Tenang aja."

"Tapi aku ngga enak sama Mamah dan Papah ku. Takutnya mereka kira aku masih di luar."

"Kamu tinggal kirim pesan saja. Bilang sama Mamah kamu kalau kamu di rumah ku. Biar Mamah kamu percaya, kita foto selfi aja."

Anggi langsung mengambil hp Anisa. Lalu Anggi memfoto dirinya dengan Anisa.

"Udah nih kirim sana ke Mamah kamu."

"Besok aja ya ceritanya. Aku capek Nggi," Anisa terus mencari alasan.

"Tapi aku sudah penasaran Nis."

"Penasaran apa nya sih? Orang aku pergi bertiga kok. Ngga cuman berdua."

"Bertiga. Satunya lagi siapa?"

"Quin. Anaknya Pak Ben. Jadi kita tuh ngga ngapa ngapain. Kita cuman nemenin Quin bermain aja."

"Yah ngga asik dong."

"Biasa aja. Sudah ya aku pulang. Aku benar benar capek Nggi."

"Ya sudah deh kalau gitu. tapi besok di kampus cerita ya."

"Iya. Aku mau pesan taksi online dulu."

"Aku antar aja ya."

"Ngga usah. ini sudah malam, kamu nanti ngga baik pulang sendiri."

"Ya sudah."

Anggi dan Anisa duduk di teras sambil menunggu taksi online nya datang. Setelah menunggu 10 menit taksi yang di pesan Anisa pun datang.

"Aku pulang dulu ya, Nggi."

"Iya. Hati hati. Sampai jumpa besok," Anisa jawab iya.

Anisa masuk mobil dan taksi pun berjalan meninggalkan rumah Anggi.

Sampai di rumah, Papah dan Mamah rupanya menunggu Anisa pulang.

Anisa langsung di suruh cerita pergi kemana saja dan ngapain saja sampai pulang malam.

"Kita ke taman safari sama ke Cimory Mah, Pah."

"Oh. Seneng ngga?"

"Ya seneng Mah. Tapi capek."

"Namanya jalan jalan ya pasti capek," jawab Papah.

"Quin rewel ngga?"

"Ngga sih Mah. Boleh ngga ceritanya besok lagi. soalnya Anisa mau istirahat. Anisa sudah sangat lelah."

"Ya sudah sana istirahat."

"Iya. Malam Mah, Pah."

"Malam," jawab keduanya.

Anisa naik ke atas menuju kamarnya. Papah dan Mamah masih lanjut mengobrol.

"Menurut Papah gimana Benaya?"

"Benaya baik dan pekerja keras."

"Gimana kalau benar Benaya suka adek. apa Papah akan setuju dan mengizinkan Benaya menikahi adek?" Papah tidak langsung menjawab dan hanya diam.

"Kalau Mamah kurang setuju Pah. Anisa masih sangat muda. Anisa juga cantik. tapi nanti kalau menikah dengan Benaya, Anisa sudah langsung punya tanggung jawab pada anak Benaya. Anisa akan jadi ibu yang harus ikut menjaga dan memperhatikannya. Mamah ngga mau itu. Anisa juga pasti setelah menikah ingin bulan madu dan menikmati masa bahagia dengan suami. Tapi kalau Anisa menikah dengan Benaya, pastinya akan berbeda."

"Tapi Mah, kalau kita ngga setuju tapi mereka bahagia dan menikmati prosesnya gimana. untuk saat ini kita lihat saja. Kalau mereka jodoh ya ngga papa. Papah ngga mau jadi penghalang, Papah ngga mau merusak kebahagiaan adek."

Mamah diam karena mendengar perkataan Papah.

Lalu Papah mengajak Mamah untuk ke kamar dan istirahat.

Sedang Anisa baru selesai mandi. Anisa habis rendam dengan air hangat agar badanya nyaman dan segar.

Setelah mandi, baru Anisa tiduran di kasur sambil lihat hp. Mata Anisa jadi tidak mengantuk karena habis mandi.

Anisa melihat lihat foto hasil tadi jalan jalan bersama Pak Ben dan Quin.

Saat sedang melihat foto, hpnya berbunyi tanda pesan masuk. Ternyata dari Pak Ben yang mengirim pesan.

"Selamat malam. Sudah sampai rumah belum Nis?"

Anisa langsung menjawab.

"Sudah Pak."

"Kamu pasti capek ya. besok niat saya mau ada tugas kuliah. tapi karena kamu capek dan tidak belajar, tugasnya besok lagi aja. Biar hari ini kamu istirahat."

"Terimakasih Pak. Memang saya sangat capek. Kalau besok ngga ada tugas, boleh ngga kalau saya ngga masuk kuliah. Tapi saya tetap masuk kerja."

"Kenapa ngga masuk kuliah?"

"Saya ingin bangun santai Pak. soalnya saya kalau habis pergi pergi gitu badan kalau bangun tidur pada sakit."

"Ya sudah kalau gitu kamu ngga usah masuk kuliah. biar kamu besok kerja semangat dan ngga lemas."

"Terimakasih Pak."

"Iya. ya sudah kamu istirahat ya."

"Iya Pak."

Lalu keduanya tidak lagi berkirim pesan. Anisa langsung tersenyum karena Pak Ben mengizinkan dirinya tidak masuk kuliah.

"Ternyata baik juga itu orang."

Anisa lalu meletakan hpnya di atas meja. Anisa memejamkan mata dan tidur.

Pagi harinya benar saja badan Anisa pada sakit. jam sudah menunjukan pukul 7 pagi, tapi Anisa malas bangun.

Papah menanyakan pada Mamah kenapa Anisa belum turun juga.

"Mungkin kecapean makanya Anisa belum bangun. Mamah lihat sana, takutnya nanti kuliah nya telat," kata Papah.

Mamah lalu pergi ke kamar Anisa. Mamah mengetuk pintu dulu sebelum masuk. Saat buka pintu, Mamah melihat Anisa yang masih tidur di kasur.

"Sayang, kok belum bangun?"

Mamah mendekat lalu duduk di pinggir kasur.

"Mah," sambil buka mata pelan.

"Kamu sakit?"

"Badan Nisa sakit Mah."

"Iya kamu memang kaya gitu kan kalau habis pergi badanya pada sakit. trus mau kuliah ngga?"

"Ngga Mah. Hari ini Anisa ngga kuliah."

"Oh ya sudah kalau ngga kuliah tidur lagi aja. Kalau laper nanti telfon Mamah apa mba biar di antar ke kamar."

"Iya Mah."

Mamah lalu keluar dari kamar Anisa. Sampai di meja makan, Papah bertanya.

"Anisa badanya pada sakit Pah. trus katanya ngga kuliah dulu."

"Ya biarkan dia istirahat."

"Memangnya semalam Anisa pulang jam berapa Mah?" tanya Abang.

"Jam 10 malam."

"Malam amat. Pulang di antar Benaya apa naik taksi?"

"Naik taksi?"

"Bener bener Adek mau kerjain Benaya Pah, Mah."

"Ngerjain gimana maksudnya Bang?"

"Anisa tidak bilang kalau Anisa anak Papah. Dan parahnya lagi, Benaya berpikir kalau Anisa itu adalah simpanan Papah. Kenapa Benaya berpikir seperti itu, Benaya pernah melihat Anisa pergi ke pesta ulang tahun orang tuanya bersama Papah. Bukan itu saja Pah, Benaya berpikir juga kalau Abang juga sering sewa Anisa."

"Ya Tuhan. Benaya kenapa pikirannya sejauh itu sih!?"

"Iya Pah. Adek malah justru menikmati permainannya itu. Membiarkan Benaya tetap berpikir kalau dirinya itu wanita simpanan."

"Biar nanti Mamah bilang ke adek untuk menyudahi sandiwaranya itu."

"Ngga usah Mah. Lebih baik kita buat rencana aja. kita adakan acara makan malam bersama. trus kita undang orang tua Benaya dan juga Tante Maya. Nanti Papah dan Mamah kenalkan adek ke keluarga Benaya dan Benaya juga kalau Adek anak Papah."

"Tapi nanti jadi masalah buat adek. Benaya akan marah merasa di bohongi."

"Biarkan saja Pah. biar adek tidak terlalu jauh berbohong. Kalau mereka memang saling suka dan jodoh pasti tidak akan apa apa."

"Mah gimana pendapat Abang?" tanya Papah.

"Boleh juga. Ya sudah Mamah yang akan atur semuanya. Mamah akan mengadakan acara makan malam."

Setelah selesai bicara Abang dan Papah berangkat ke kantor untuk kerja.

Jam 9 Anisa bangun karena merasa lapar. Badan Anisa masih merasa pegal tapi di paksa bangun.

Anisa mengambil hp untuk menelfon Mamahnya.

"Mah, Anisa laper."

"Iya sayang. Nanti Mba bawakan makanan ke situ."

"Iya Mah."

Anisa lalu duduk di sofa sambil kakinya di naikan. Anisa sambil memijit kakinya yang terasa pegal. Hp Anisa berbunyi tanda pesan masuk. Saat di lihat ternyata pesan dari Anggi.

"Nisa. Kenapa kamu ngga kuliah!?" Anisa membaca pesan Anggi tidak membalasnya tapi langsung telfon.

"Aku sakit Nggi."

"Sakit. Ya Tuhan. tau ngga tadi Nis?"

"Aku ngga tau."

"Ih tunggu dong aku mau bicara."

"Hehe iya. Kenapa kenapa?"

"Pak Ben saat ngajar kaya ngga semangat gitu. Pasti itu karena ngga ada kamu."

"Ah kamu sok tau. Tapi kenapa kamu aku telfon kok bisa angkat. emang lagi ngga ada dosen?"

"Aku beneran Nis. Pak Ben terlihat lemas dan tidak semangat. Dosen lagi ngga ada. Tadi keluar dari kelas."

"Oh. Mungkin Pak Ben juga sedang sakit kaya aku gini."

"Cie... Sampai segitunya sakit aja barengan."

"Apa sih Nggi. Aku serius."

"Iya iya. Ya sudah dulu ya. Takut Dosen datang."

"Iya."

Telfon lalu mati. Anisa lanjut memijit kakinya. Mba datang dengan membawa makanan.

"Non, ini makanannya."

"Iya Mba."

Anisa lalu makan. Selesai makan Anisa hanya tiduran sambil main hp. Lalu ada pesan masuk.

"Selamat pagi. Kamu ngga sakit kan Nis."

"Pagi Pak. Ngga kok Pak, saya sehat."

"Syukurlah. Nanti berangkat kerja kan?"

"Iya Pak, nanti saya berangkat kerja."

"Ya sudah kalau gitu. Sampai jumpa nanti siang."

"Iya Pak."

Anisa tersenyum karena Pak Ben mengirim pesan menanyakan kabarnya.

"Duh ini duda kenapa meresahkan sekali sih. Aku harus gimana sekarang. kenapa perasaan ku jadi senang gini saat dia kirim pesan," kata Anisa pelan.

Sekitar jam 11 siang, Pak Ben kirim pesan pada Anisa.

"Nanti jangan makan siang di rumah. Saya sudah pesan makanan. Kita makan siang bareng di kantor."

Anisa membaca pesan Pak Ben merasa hatinya berbunga bunga. Anisa langsung menjawab Iya .

Anisa langsung pergi ke kamar mandi. Anisa akan mandi dan akan berangkat ke kantor.

Selesai mandi, Anisa bersiap. Anisa rupanya pakai make-up. Setelah terlihat cantik, Anisa keluar dari kamar.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
Fitriah Fitri
mudah2an dgn sering nya mereka bertemu, dan anisa bekerja di tempat pak ben kedekatan mereka semakin erat... jd ga perlu sampai nunggu 5 tahun lagi thor. kasian quin dan Benaya jg 😍
Miss Typo
Alhamdulillah Anisa menerimanya, tp kok kayaknya kelamaan deh kalau 5 thn, aku merasa lama bgt tuh 5 thn.
semoga aja cpt gk sampe 5 thn 😁
Miss Typo
mau kah mau 😁
Fitria Syafei
waduh ga salah KK 5 tahun? bisa di peringkat ga KK mereka nikah nya 🤭 KK kereeen 😍😍
Warni Tanjung
ben itu kan udah duda 3 tahun, nunggu pula 5 tahun, jadi 8 tahun puasa nya, emang bisa nahan apa???
Rina
Semoga hubungan nya lancar” ya , semoga pak Ben nunggunya gak lama gak sampe 5thn 🫢🫢🫢
milah fahri81
kelamaan Anisa 5 THN mah ,kasian pak Ben,moga ga sampai 5 THN ya kalian SDH menikah ,1 THN ja anisa.mksh Thor up ya,lanjut ya
Djuniati 123
lama amat 5th nis emang situ tahan godaan pak duda😁
Apriyanti
lanjut donk thor 🙏
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
doubel up kak Tuti.
nti ta hadiahin 3 ☕
Fitriah Fitri
yesss 😍
Rina
Aduh jadi ikut degdegan nih semoga jawabannya mau yah 🫢🫢🫢🫢
Fitriah Fitri
hari ini double up thor penasaran sama jawaban anisa jg nih... dag dig dug deaaarrr 😅
milah fahri81
ikut degdeg an nih nunggu jawaban Anisa,terima ya Anisa,kamu jg sukakan sama pak Ben ,jngn bikin kecewa diriku ya nis,hehehe .lanjut thor
Apriyanti
knp di gantung thor,,, lanjut
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
menunggu jawaban Anisa saya jd dag dig dug dweerrr
Fitria Syafei
aku juga penasaran KK 😚 KK kereeen 😍😍
sella surya amanda
lanjut
Miss Typo
tenang tenang kalian berdua, pasti direstui niat baiknya 😁
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
kak Tuti ko dikit bgget
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!