NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati

Ketulusan Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / dosen / nikahmuda
Popularitas:38.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: desih nurani

Berwajah ayu dan selalu berpakaian syar'i , lemah lembut, taat beribadah dan penurut adalah sifat yang dimiliki oleh seorang gadis bernama Cut Dara Maristha, memiliki darah kental Aceh karena kedua orangtuanya berasal dari Aceh. Gadis pemilik senyuman indah, seindah bulan purnama.

Naas, sebuah kecelakaan mobil merubah hidup Dara tiga ratus delapan puluh persen. Sang pemilik mobil yang menabrak dirinya, meminta agar Dara menikahi suaminya sebagai permintaan terakhirnya. Pria yang memiliki sifat dingin dan sangat membenci wanita alim dan lembut karena masa lalunya.

Apakah Dara akan menerima permintaan terakhir itu? Tidak ada yang tahu rencana besar sang maha pencipta untuk makhluk ciptaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

Izinkan aku untuk mencuri hatimu wahai imamku.

~Cut Dara Maristha~

CEKLEK

Pintu utama rumah terbuka, terlihat di balik pintu Arham dengan penampilan yang berantakan masuk kedalam rumah. Suasana rumah sangat sepi karena memang sudah sangat larut, Namun langkah Arham terhenti saat mendengar suara merdu seseorang melantunkan ayat suci Al-qur'an yang sangat ia kenal.

Jadi dia belum tidur? Apa dia selalu menungguku pulang. batin Arham

Ia melangkahkan kakinya perlahan menaiki anak tangga, namun suara merdu itu berakhir saat Arham menginjak anak tangga terakhir. Arham menghentikan langkahnya, ia melihat pintu kamar Dara terbuka. Arham menelan air ludahnya saat melihat penampilan Dara yang sangat berbeda. Biasanya Dara mengenakan gamis dan kerudungnya, namun kali ini Dara berbeda. Ia menggunakan piama selutut dan begitu pas di tubuh rampingnya dengan rambut yang tergerai Indah.

"Bapak sudah pulang?" tanya Dara berjalan mendekati Arham, Arham terkejut karena suara Dara berhasil membuyarkan lamunannya.

"Kenapa kau berpenampilan seperti ini? Kau sangat mirip dengan wanita penggoda" seru Arham menatap Dara dengan tajam, Dara yang mendengar itu hanya tersenyum dan semakin mendekati Arham.

"Bukankah Bapak yang menginginkan semua ini? Bapak mengatakan jika penampilan saya selama ini sangat mirip dengan wanita murahan. Jadi saya merubah semuanya, saya hanya ingin hati bapak" ujar Dara sambil menyentuh dada Arham dan menatap Arham, terlihat dimatanya begitu penuh luka dan kesedihan.

"Saya hanya ingin bapak mengakui jika saya adalah istri bapak, bukan istri di atas kertas" ucap Dara meneteskan air matanya.

"Cukup, jangan menggoda ku. Ini tidak lucu Dara, kembali ke kamarmu" bentak Arham, Dara yang mendengar itu semakin mendekat kan tubuhnya dengan Arham. Ia memeluk Arham dengan sangat lembut.

"Lepaskan" ucap Arham mendorong tubuh Dara hingga terjatuh ke lantai.

"Akhhh... Sakit" teriak Dara menyentuh perutnya, Arham sangat terkejut melihat wajah Dara yang memucat. Lalu pandangannya beralih pada kaki jenjang Dara, disana terlihat darah yang mengalir begitu deras.

"K...kamu.. " ucap Arham terbata, ia berjalan perlahan mendekati Dara yang meringis kesakitan.

"Sakit..." Dara mencengkram lengan Arham dengan sangat kuat.

"Maafkan aku, aku tidak tahu jika kau sedang mengandung" ucap Arham menggendong Dara, jantungnya berpacu sangat cepat.

"Dara gak kuat lagi pak, Dara minta maaf. Dara capek" ucap Dara yang mulai memejamkan matanya, Arham sangat shock melihat Dara sudah tak sadarkan diri.

"Tidak, kamu harus bertahan. Bangun Dara, buka mata kamu. Bangun, aku minta maaf. Aku berjanji akan berbuat baik padamu, jangan tinggalkan aku Dara" ujar Arham yang kini sudah berlinang air mata.

"Tidak.... tidak Dara, kau tidak boleh meninggalkan aku... Aku mencintaimu Dara. Aku mencintaimu... " teriak Arham terbangun dari tidurnya, napasnya tersenggal dan keringat membasahi seluruh tubuhnya. Arham mengusap wajahnya, ia bersyukur itu hanya sebuah mimpi. Namun ia kembali teringat pada Dara di rumah sendirian.

"Dara" seru Arham menyibak selimutnya dan langsung menyambar kunci mobilnya.

"Ham? Lo mau kemana larut malam begini?" teriak Reza saat melihat Arham keluar dari rumah, Arham sama sekali tidak mendengar kan ucapan Reza. Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

***

Sesampainya di rumah, Arham berlari menuju rumahnya. Ia membuka pintu rumah. Suasana rumah sangat mirip dengan apa yang ia alami dalam mimpi, ia berjalan perlahan menuju tangga. Lagi-lagi Arham seperti mengalami dejavu, terdengar suara merdu Dara menggaji. Arham melangkah pelan menaiki anak tangga, tepat di anak tangga terakhir suara merdu itu hilang sama persis dengan apa yang ada dalam mimpi Arham.

Pintu kamar Dara terbuka, Dara keluar dengan menggunakan piama selutut berwarna maroon yang pas ditubunya. Dara sangat terkejut saat melihat Arham, Ia merapatkan piamanya karena tidak nyaman. Ini adalah kali pertama Dara mengenakan pakain minim di rumah, Dara melangkah untuk mendekati Arham.

"Stop!!" seru Arham yang berhasil membuat Dara terkejut dan menghentikan langkahnya. Arham berjalan dengan cepat menghampiri Dara, Arham menarik tubuh Dara kedalam pelukkannya. Dara terkejut bukan main, ia terdiam seribu bahasa karena benar-benar sangat terkejut.

"Aku minta maaf, jangan tinggalkan aku" ucap Arham mengeratkan pelukannya, Dara meneteskan air matanya saat mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Arham.

Ini bukan mimpi kan? Ya allah benarkah apa Dara dengar itu keluar dari mulut pak Arham? Jika benar terimakasih ya Allah, engkau mengabulkan doaku selama ini. batin Dara

"Jangan tinggalkan aku" ucap Arham menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Dara.

"Ba...bapak kenapa? Saya tidak akan pergi, saya hanya ingin mengambil air putih di dapur" ucap Dara yang berhasil membuat Arham melepaskan pelukanya, Arham menatap setiap inci tubuh Dara, dari ujung kepala hingga ujung kaki Dara.

"Kenapa kau memakai pakaian seperti ini?" tanya Arham datar, Dara yang mendengar itu hanya tersenyum.

"Saya hanya ingin menjadi apa yang bapak inginkan, bapak tidak menyukai penampilan saya jadimmmmff..." ucapan Dara terpotong karena Arham membungkam bibir Dara dengan bibirnya. Dara terpaku karena terkejut akibat ulah Arham.

"Ya allah, ada apa ini kenapa jantung Dara berdebar, Dara juga tidak bisa menolak apa yang pak Arham lakukan, ampuni Dara ya allah" ujar Dara dalam hati, lalu Arham melepaskan ciumanya.

"Jangan katakan apa pun, ganti dengan pakaian yang biasa kau pakai" ucap Arham melepaskan tangannya dari wajah Dara, Dara mengernyit bingung. Ia tidak mengerti dengan ucapan Arham. Arham menarik tangan Dara, ia membawa Dara masuk ke kamar dan membuka lemari Dara.

"Pak, lepasin tangan saya. Saya tidak akan mengganti pakaian, karena saya sudah memutuskan untuk berpakaian seperti ini di rumah. Saya sudah mengatakan bukan? Jika saya akan berusaha untuk mendapatkan hati bapak. Jadi tolong izinkan saya untuk mencuri hati bapak" ujar Dara yang langsung menundukkan kepalanya, ia sebenarnya sangat malu mengatakan hal itu dengan gamblang. Tapi mau bagaimana lagi, hanya itu yang saat ini dapat Dara lakukan untuk mendapatkan perhatian Arham.

Sejak kapan orang yang mencuri meminta izin, dasar wanita aneh. batin Arham

"Terserah, jika terjadi sesuatu padamu aku tidak akan bertanggung jawab" ucap Arham yang langsung meninggalkan kamar Dara. Dara tersenyum bahagia sambil menatap kepergian Arham.

"terjadi sesuatu? Memangnya apa yang akan terjadi jika aku menggunakan pakaian seperti ini?" ucap Dara sambil memperhatikan tubuhnya di depan cermin.

"Papa kamu sangat aneh sayang, memangnya bunda terlihat jelek ya pakai baju begini?" sambung Dara sambil mengelus perutnya yang masih rata.

Dikamar, Arham terlihat gelisah dan tidak bisa diam. Arham bangun dan berjalan menuju balkon, ia menatap taman yang hanya di terangi oleh cahaya bulan. Lalu pandangan Arham beralih pada seseorang yang juga sedang berdiri di balkon kamarnya.

Wanita itu, sedang apa dia di luar tengah malam? Sudah tahu tidak bisa kena angin malam masih saja nekat. Dasar wanita Bodoh. batin Arham

Ia terus menatap Dara yang masih berdiri di balkon, sesekali Arham melihat Dara mengelus perutnya. Arham mengernyit, lalu ia kembali teringat pada mimpinya.

Tidak, itu tidak mungkin. Semua itu hanya mimpi, dia tidak mengatakan apa pun padaku. batin Arham

Arham tersadar jika Dara sudah tidak ada di sana, ia pun masuk ke kamar untuk tidur. Arham memejamkan matanya namun tiba-tiba wajah Dara dengan jelas tergambar di dalam pikirannya.

"Kau sudah gila Arham" ucapnya, lalu ia membalikan tubuhnya dan menarik selimut. Lalu ia kembali terlelap dalam mimpinya.

1
Rubiyanti
Luar biasa
Umi Maryam
ih aku ko benci banget yah ama org yg sombong ilmu tinggi jabatan di sen tapi ahlak maines ,kenapa ga kroscek dulu main di tnah org aja .
Ayu galih wulandari
Laki laki ,suami DZOLIM itu cocok buat kamu Arnold semoga kamu masuk neraka 😡😡
Ayu galih wulandari
manusia iblis alex 😜😜😜
Ayu galih wulandari: Maaf maksudnya Arnold manusia iblis itu kakaknya Alex ,mana ada kaka yg nyiksa adiknya 😭
total 1 replies
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak🤗🤗😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut doong kak Author ,masak ceritanya bgt aja langsung end ke gantung kyk jemuran blm keriiing krg seruuu mana kita tahu kelanjutannya.Hayooo SEMANGAT DOONG kak ...💪💪💪💪💪
Gavra Ariella
Kecewa
Gavra Ariella
Buruk
Ayu galih wulandari
lanjuuut
dalla.dalla
gimane mau 'pulang',kan dia kagak tahu alamat lo udin...
Yanti86
Luar biasa
sharvik
aduh in tdk shrus y d lkukn arham . . jhat mu tdk ad obat y lg . .wlpun prank ttp kau jhat
sharvik
jd kesal dg dara trlalu mmpertahan kn khmilan y it . .
Ayu galih wulandari
Suatu saat Arham akan menyesal seumur hidupnya ,sdh ada bidadari tk bersayap dibrmhnya msh jahat ,arigon 😏😏
Anonymous
ok
sri Hartati_
untuk2 bagus bikin penasaran. Lanjuttt❤️
Ayu galih wulandari
😝😝😝 msh aja atigan si arkham
Ayu galih wulandari
Dara sakit krn Arkham bercocok tanam terus
Ayu galih wulandari
Giliran begini kyk orang bodoh su Arkhan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!