NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Ipar

Menikahi Calon Ipar

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Romansa / Tamat
Popularitas:87.5k
Nilai: 5
Nama Author: teh ijo

Hari harusnya menjadi hari bahagia tiba-tiba berubah menjadi hari duka. Pernikahan yang sudah berada di depan mata harus terkubur untuk selama-lamanya.


Tepat di hari pernikahannya Yudha mengalami sebuah kecelakaan dan tidak bisa terselamatkan. Namun, sebelum Yudha menghembuskan nafas terakhirnya dia berpesan kepada Huda, sang adik untuk menggantikan dirinya menikahi calon istrinya.


Huda yang terkenal playboy tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan berat hati dia pun menyanggupi permintaan terakhir sang kakak. Mampukah Huda menjadi pengganti kakaknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teh ijo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah Calon Ipar ~ 23

Sepeninggal ketiga mantan Huda, Husna memilih diam tanpa kata. Entah benar atau tidak apa yang dikatakan oleh para mantan itu tetapi hati Husna terasa berdenyut.

"Mbak, percayalah padaku apa yang dikatakan oleh mereka itu tidak benar. Meskipun aku memiliki banyak pacar tetapi aku sama sekali tidak pernah meniduri mereka. Mereka bertiga hanya menfitnah aku saja, Mbak." Huda berusaha untuk meyakinkan Husna jika dirinya sama sekali tidak pernah meniduri wanita lain.

Tidak mudah bagi Husna percaya begitu saja kepada Huda yang ternyata diam-diam memiliki banyak pacar. Terlebih pacar Huda cantik dan seksi. Tidak menutup kemungkinan jika Huda tergoda dengan penampilan para pacarnya.

"Kalau mbak Husna enggak percaya, Mbak Husna bisa tanya sama anak-anak apakah aku pernah meniduri pacar-pacar aku atau tidak. Aku memacari mereka karena hanya untuk memenangkan taruhan, Mbak," jelas Huda dengan apa adanya.

"Udahlah, Hud. Enggak usah dibahas! Mending kita lanjut belanja aja. Kamu bilang mau beli oleh-oleh buat Umi. Ayo masuk!"

Huda pun hanya mengiyakan apa keinginan Husna, meskipun saat ini dia tahu jika sang istri sedang tidak mempercayai ucapannya.

Sialan, kenapa gue enggak tau kalau ternyata mereka bertiga itu satu geng sih? Mana mulut Miya minta di tampol pakai sepatu lagi. Bisa-bisanya dia fitnah gue! Tunggu aja besok kalau ketemu di kampus, gue cabeiin tuh mulut.

Huda tahu jika saat ini Husna termakan dengan ucapan Miya, tetapi karena Huda sama sekali tidak melakukan apa yang dituduhkan, dia tetap santai dan tidak takut. Hanya saja melihat sang istri yang lebih banyak diam membuat Huda menjadi merasa canggung.

"Mbak, kamu marah?" tanya Huda saat hendak membayar belanjaan mereka di kasir

Husna menggeleng dengan pelan. "Enggak. Aku enggak marah."

"Bohong! Terus ngapain dari tadi cuma diam aja. Ayolah, mbak percaya sama aku. Aku tuh enggak ngelakuin apa yang dituduhkan mereka. Satu-satunya orang yang pernah aku tidurin itu ya cuma kamu, Mbak. Aku harus buktiin kayak mana lagi agar tentu percaya sama aku?"

Ucapan Huda yang sedikit keras membuat petugas kasih sekilas melirik kearah Huda dan langsung menggelengkan kepalanya.

"Hud, udah ya! Aku lagi nggak mau bahas masalah ini. Terlepas itu benar atau tidak, itu adalah hak kamu. Toh jika pun benar kamu sendiri yang akan menanggung dosanya. Udah yuk, pulang. Nanti keburu hujan loh!"

Huda hanya menghela napas panjang kemudian mengikuti langkah istrinya untuk keluar dari sebuah toko yang berada di mall. Karena mood Husna sedang tidak baik, Huda memilih untuk membawanya langsung pulang ke rumah. Padahal Huda sudah merencanakan jika keduanya akan menghabiskan malam minggunya diluar. Namun, ternyata semuanya tak berjalan sesuai dengan prediksinya. Semua ini karena para mantan yang datang secara tiba-tiba kemudian melayangkan sebuah fitnah kepada dirinya. Sungguh terlalu kejam fitnah itu, sehingga membuat Husna percaya begitu saja.

Sesampainya di rumah, tiba-tiba angin kencang datang dan tak lama kemudian lampu pun ikut padam. Hujan datang secara tiba-tiba bagai badai yang sedang melanda.

"Mbak!" panggil Huda saat dia masuk kedalam rumah.

Husna yang memilih diam ditempat karena seluruh ruangan terlihat gelap langsung menyahut. "Aku disini."

Huda berusaha untuk menyalakan cahaya lampu di ponselnya untuk mencari keberadaan Husna. Derasnya hujan membuat petir pun saling beradu dengan sangat kencang.

Duaaarrr..

"Astaghfirullahaladzim... " Husna langsung mengelus dadanya karena sangat terkejut.

"Mbak Husna. Kamu enggak apa-apa kan? Ayo ke kamar kita!" Tangan Huda menarik lengan tangan Husna untuk menuju ke kamar. Dada Husna masih berdebar akibat petir yang baru saja menyambar.

Karena tidak mempunyai stok lilin, terpaksa Huda menggunakan cahaya lampu di ponselnya untuk menerangi kamar. Namun, itu tidak bisa lama karena baterainya juga sudah sekarat.

"Mbak, hpmu mana? Hpku udah gak sanggup lagi," ujar Huda saat sorot lampu dari ponselnya telah mati.

"Hp aku juga lagi lowbat, Hud. Gimana ini?"

"Ya mau gimana lagi. Tidur ajalah kita. Besok pagi aja bersih-bersihnya. Toh kita tadi juga udah mandi," celetuk Huda.

Karena hujan yang semakin lebat serta lampu yang ikut padam, dua HuHa( Huda-Husna ) pun memutuskan untuk langsung naik keatas tempat tidur, karena tidak ada yang bisa mereka kerjakan dalam keadaan gelap-gelapan.

"Mbak," panggil Huda yang sudah siap untuk tidur.

"Apa, Hud?"

"Mbak Husna apakah mbak Husna tidak bisa mempercayaiku dan memilih percaya dengan ucapan Miya tadi? Aku berani bersumpah jika hanya kamu satu-satunya wanita yang pernah aku tiduri." Huda belum bisa tenang jika Husna belum yakin dengan dirinya.

"Mbak, meskipun aku terlalu nakal, tetapi aku tidak sebejat itu, Mbak. Aku masih bisa menjaga kehormatan wanita yang aku pacari. Mbak, maaf jika aku tak sebaik mas Yudha yang setia pada satu cintanya. Tapi percayalah, kali ini aku akan berkomitmen untuk setiap pada satu wanita, yaitu kamu Mbak."

...***...

1
Vien Vienk
Luar biasa
Jamilah BundawafieYafi
lanjut Thor..ku suka ceritamu
Jamilah BundawafieYafi
sedikit koreksi Thor, Husna kan nama tokoh wanitanya. tapi beberapa kali ada penyebutan namanya jadi Aira..Maira..Humaira. Atau memang namanya Husna Humaira. tpi ada bagian yg ayahnya Husna menyebutkan namanya Husna AZ Zahra
👑🇷‌🇦‌🇹‌🇺‌ ᵗʸᵖᵒ: mohon maaf sebelumnya jika banyak typo-nya ya kak. dulu namanya memang Humaira, jadi di panggil Maria/Aira tapi karena kurang cocok, akhirnya diganti dengan nama Husna 🙏
total 1 replies
Jamilah BundawafieYafi
cerita yang sangat bagus, pengaturan kata dan kalimatnya juga apik. semangat Thor
Mimi Ilham
papa muda katanya
Erna Tri
ko gantung si critanya?
Bilqis Wulandari
apa udah tamat Thor, lanjut dong
Bilqis Wulandari
ceritanya bagus, lanjut Thor biar semangat pengen tau lanjut Tan rumah tangga Husna
Risa Risa
agak aneh sih playboy gonta ganti pacar tp blm pernah ciuman
Jamilah BundawafieYafi: playboy alim mbak Risa
total 1 replies
Bangun T.S
ini udah beneran tamat kak ..?
Bangun T.S
udah bau2 mau tamat ya thor ?? udah ada labelnya
Pujiastuti
iiiihhhh lucunya kalian berdua nih masalah panggilan aja jadi ribet 😁😁😁
Yayuk Bunda Idza
semoga sukses belajar nya ya Hud...
segala sesuatu memang harus dibiasakan kok
Yayuk Bunda Idza
lah lupa panggilnya kan udah berubah ya....
🦅ᴮᵀ⃝☽⃟☾fítrí
makanya semuanya belajar dulu dr hal terkecilya misal nya dr panggilan dulu yg penting nyaman
Yayuk Bunda Idza
gitu kah punya suami lebih muda, masih penasaran dengan gaya papa muda satu ini kok udah tamat aja si Thor....mau bonchapt dong....
Siti Kholifah
yeee....kok sdh tamat sich thor😩
Pujiastuti
licu amat kamu Huda jadi ketawa terus bacanya karena kelakuan Huda, memang harus banyak stok sabar ya Husna sayang,,,,,,,
kak author beneran nih ditamatin,,,,,,,
sabil abdullah
ya allah
astagfiruloh
torrr ini beneran tamat
sabil abdullah
sebenarnya yang banyaknsabar tu si huda deh menurut ku
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!