"Wu Zhichen awalnya adalah karakter antagonis pria dalam sebuah novel, di mana dia bersaing dengan karakter utama Fu Zhongtian untuk memperebutkan seorang omega bernama Chen Yaonan. Akhir tragis menanti sang antagonis: hidupnya lebih menyiksa daripada mati, keluarganya bangkrut, dan dia terjebak antara karakter utama.
Karena sebelumnya pernah menyiksa Chen Yaonan, harga yang harus dibayarnya adalah dipaksa oleh Fu Zhongtian minum obat yang mengubahnya dari alpha menjadi omega, lalu dijual ke tempat hiburan untuk para alpha. Tidak tahan dengan penghinaan, dia memilih mengakhiri hidupnya.
Di ambang kematiannya, Wu Zhichen secara tak terduga mendapatkan kesempatan untuk terlahir kembali. Kali ini, dia bertekad tidak akan mengulangi jalan lama, dia akan menjauh dari Fu Zhongtian dan Chen Yaonan. Namun, kedua orang itu justru tidak memberinya ampun. Dalam kehidupan barunya ini, akankah dia kembali menjadi antagonis?
Genre: Latar modern, ABO, Dari rival jadi kekasih, Kedua karakter kuat."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiểu Cáo Cáo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10
Fu Zhongtian datang ke arena balap secara kebetulan, tidak pernah berpikir akan bertemu Wu Zhichen di sini. Hanya saja beberapa hari yang lalu Chen Yaonan mengatakan bahwa dia ingin berlatih balap mobil, jadi Fu Zhongtian setuju bahwa dia akan membawanya untuk berlatih jika ada waktu.
Dan hari ini adalah waktu luang langka Fu Zhongtian, tetapi Chen Yaonan dipanggil kembali ke keluarga Chen, Chen Yaonan tidak punya pilihan selain kembali, jadi Fu Zhongtian harus pergi ke arena balap sendirian.
Ketika dia tiba, dia mendengar suara yang familiar dari mobil saingannya yang sudah lama tidak bertemu. Sudah lama sejak Fu Zhongtian melihat Wu Zhichen muncul di arena balap, atau lebih tepatnya muncul di depannya dan Chen Yaonan. Fu Zhongtian tidak tahu apa yang sebenarnya direncanakan Wu Zhichen.
Tetapi jika dia sudah datang ke sini, Fu Zhongtian tentu saja tidak akan dengan mudah pergi. Dia mengendarai mobil ke arena balap dan mengejar kecepatan Wu Zhichen. Wu Zhichen juga tidak mau kalah, atau lebih tepatnya, Wu Zhichen ingin segera menyelesaikan putaran balapnya karena mereka sekarang berada di tengah lintasan, dan mereka harus kembali ke titik awal untuk menghentikan mobil.
Oleh karena itu, kedua mobil berlomba ke garis finish, dan hasilnya kali ini ternyata seri. Sudah lama sejak mereka berdua pernah balapan bersama tanpa hasil seperti itu. Wu Zhichen turun dari mobil dan segera ingin pergi, merasa tidak nyaman berada di lingkungan yang sama dengan Fu Zhongtian saat ini, terutama ketika dia menyadari bahwa feromon Fu Zhongtian dalam kehidupan ini benar-benar membuatnya tidak nyaman.
Fu Zhongtian memiliki feromon rasa Rum, jenis alkohol yang kuat, dan rasa penindasan itu jelas. Fu Zhongtian melihat Wu Zhichen pergi dan juga sangat terkejut, tidak menyangka bahwa kali ini alih-alih turun dari mobil untuk menantangnya, dia memilih untuk pergi.
Fu Zhongtian juga dengan cepat turun dari mobil dan mengikuti Wu Zhichen, Wu Zhichen menyadarinya dan berbalik untuk menjaga jarak dari Fu Zhongtian.
"Apa maksudmu?"
Wu Zhichen bertanya langsung, Fu Zhongtian memandang Wu Zhichen, orang ini tidak seperti sebelumnya, seolah-olah dia melihatnya dan ingin membuat masalah, tetapi juga seolah-olah melihatnya seperti melihat roh jahat dan ingin menghindarinya.
"Balapan lagi."
"Saya sedang tidak mood, apalagi punya waktu."
Wu Zhichen dengan tegas menolak, meskipun Fu Zhongtian hanya sebagian dari alasan mengapa dia memilih untuk menyerahkan dirinya di kehidupan sebelumnya. Tetapi melihat wajah ini, tidak dapat membantu tetapi membuat Wu Zhichen teringat pada saat itu, seluruh tubuh tanpa sadar merasakan ketidaknyamanan.
Wu Zhichen ingin berbalik dan pergi, tetapi Fu Zhongtian menariknya kembali, Wu Zhichen secara refleks meninju Fu Zhongtian, Fu Zhongtian dengan cepat menghindarinya. Di dalam hatinya dia berpikir, inilah Wu Zhichen yang sebenarnya.
Wu Zhichen terkejut dengan reaksi dirinya sendiri, mungkin di kehidupan sebelumnya atau di kehidupan ini, Fu Zhongtian benar-benar pantas dipukul, ekspresi arogan itu benar-benar membuat orang merasa jijik.
"Saya tidak ingin terlibat denganmu atau Chen Yaonan, bukankah itu yang kau inginkan, Fu Zhongtian, saya tidak tertarik pada omega yang tersembunyi itu."
Wu Zhichen berkata, memikirkannya lagi, mengapa alpha tingkat tinggi harus bersaing memperebutkan omega yang tersembunyi? Terlebih lagi, kecocokan mereka tidak tinggi. Wu Zhichen tahu ini di kehidupan sebelumnya tetapi dia terlalu keras kepala, sekarang memikirkannya lagi, dia benar-benar bodoh.
Fu Zhongtian mendengar Wu Zhichen mengatakan hal itu seolah tidak percaya apa yang didengarnya. Orang yang sejak sekolah menengah hingga universitas hingga setelah lulus masih bersikeras pada Chen Yaonan, tetapi sekarang mengatakan bahwa dia tidak ingin terlibat, hal ini diucapkan terasa tidak benar.
Tetapi sikap Wu Zhichen sama sekali tidak bermain-main. Fu Zhongtian tidak tahu mengapa dia merasa tidak senang ketika mendengar Wu Zhichen mengatakan hal itu.
"Tiba-tiba mengucapkan kata-kata ini, saya masih tidak tahu orang sepertimu? Apa lagi yang ingin kamu lakukan, jika kamu membuat masalah dengan Yaonan, saya tidak akan melepaskanmu, kali ini tidak hanya sekadar mengancam."
Wu Zhichen benar-benar ingin tertawa, dia merasa bahwa otak Fu Zhongtian pasti bermasalah, tetapi terlepas dari percaya atau tidak, itu tidak ada hubungannya dengan dia lagi. Mulai sekarang dia pasti akan menjauhi Fu Zhongtian dan Chen Yaonan, dan juga tidak akan pergi ke arena balap lagi. Benar-benar merepotkan.
Wu Zhichen menarik tangannya dari tangan Fu Zhongtian, berbalik dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Setelah kembali, Wu Zhichen merasakan kelenjar di tubuhnya sakit yang luar biasa, sebagai seorang alpha, kelenjar sakit seperti itu hanya dalam dua kasus, satu adalah kelenjar bermasalah, yang kedua adalah musim sensitif alpha datang.
Tetapi sekarang menurut waktu, dia belum memasuki musim sensitif, mengapa kelenjarnya sangat sakit? Wu Zhichen sedikit tidak mengerti. Untungnya, untuk sementara dia tidak membutuhkan perusahaan, dia bisa beristirahat, jika perlu, hubungi saja Sekretaris Lin.
Sepanjang malam, dia disiksa oleh rasa sakit pada kelenjar dan demam, dalam mimpinya adalah gambar dari kehidupan sebelumnya yang dihina oleh orang-orang dan kemudian meninggal di depan Fu Zhongtian, sepanjang malam, pada akhirnya Wu Zhichen tidak dapat menahannya dan menyuruh Sekretaris Lin untuk membawanya ke rumah sakit.
Anda harus tahu bahwa alpha jarang sakit, terutama alpha tingkat tinggi, kemungkinan sakit hampir tidak ada, jika sakit maka situasinya sangat serius, bukan lelucon. Sekretaris Lin ketika datang untuk menemukan Wu Zhichen telah melihat seluruh ruangan yang penuh dengan bau feromon mawar yang kacau. Disertai dengan wajah Wu Zhichen yang seperti hijau dan putih.
Sama-sama alpha, tingkat yang lebih rendah, Sekretaris Lin juga kesulitan, pada akhirnya juga berhasil membawa Wu Zhichen ke rumah sakit. Sekali lagi dirawat di rumah sakit setelah keluar dari rumah sakit, Wu Zhichen tidak tahu harus senang atau sedih.
Setelah melakukan banyak pemeriksaan, dokter juga membuat kesimpulan.
"Pasien ini menderita gangguan feromon karena akumulasi feromon dalam tubuh untuk waktu yang lama yang menyebabkan hal ini, sekarang perlu minum obat, mengatur feromon agar stabil. Yang paling penting adalah tidak membuat diri dalam situasi stres atau bersentuhan dengan feromon yang terlalu kuat."
Wu Zhichen mendengar kesimpulan dokter hanya mengangguk. Feromon yang terlalu kuat dalam kata-kata dokter membuat Wu Zhichen teringat pada feromon rasa Rum Fu Zhongtian. Semuanya adalah alkohol, tetapi rasa alkoholnya masih sedikit lebih ringan dibandingkan dengan rasa alkohol berkadar tinggi Fu Zhongtian.
*Novel ini diposting secara eksklusif di noveltoon\, tidak ada repost dalam bentuk apa pun\, terima kasih*
