Dapat melihat mahluk tak kasat mata, bukannlah impian dari semua orang. Begitu juga dengan seorang pemuda. Akibat menolong seseorang, pemuda itu harus mengalami musibah yang menyebabkan cerita hidupnya berubah seketika. Mendadak bisa melihat hantu, pemuda tersebut mengalami perjalanan hidup yang tidak biasa. Perjalanan hidup seperti apakah yang dialaminya?
**** ******. Bijak dalam memilih bacaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membantu Mencari Info
Saat hendak tidur masih sendiri, tapi saat bangun tidur, yang bangun malah berdua. mungkin hal itu sangat lumrah dialami oleh salah satu makhluk yang berjenis laki laki. Hampir semua laki laki pasti mengalami hal itu, ketika hendak tidur, dia tidur sendirian, tapi saat bangun tidur, bangunnya berdua.
Begitu juga dengan pria yang mulai bekerja pada hari ini, setiap dia bangun tidur, pasti isi celanannya ikutan bangun dan menegang. Padahal semalam, Ozil hanya tidur sendiri, tapi malah yang bangun berdua. Apa lagi sejak hidupnya dikelilingi hantu hantu cantik dengan pakaian yang tembus pandang, hampir setiap hari isi celananya tidak pernah tidur.
Mata Ozil terbuka begitu bunyi alarm berdering sesuai waktu yang sudah ditentukan. Tempat pertama yang dia kunjungi adalah kamar mandi. Meski tidak untuk mandi, Ozil tiap pagi begitu bangun tidur pasti pergi ke kamar mandi sebelum melakukan aktititas lainnya. Setelah urusan dengan kamar mandi selesai, Ozil langsung mengambil alat kebersihan untuk membersihkan bangunan dua lantai di tempat dia tinggal.
Orang orang yang bekerja di bangunan tersebut akan datang pada pukul sembilan, jadi kantor harus bersih dan rapi sebelum jam sembilan pagi. Dengan sangat sigap dan tangkas, Ozil melakukan semua pekerjaanya di iringi dendangan dangdut yang suaranya cukup memekakkan telinga.
Lalu, dimana para hantu wanita itu berada pagi ini? Tentu saja mereka juga sedang berada di satu tempat dengan pria itu. Tepatnya, mereka sedang berkumpul di taman, membicarakan sesuatu yang semalam mereka bahas dengan hantu pria dari jaman perang. Hantu korban pengkhianatan di jaman perang satu abad yang lalu.
"Kalian lagi bahas apaan sih? Kok aku perhatikan, kayaknya serius banget," tanya Ozil yang saat itu baru saja selesai mengepel lantai dekat taman. Dengan selesainya lantai itu dibersihkan, berarti selesai juga tugas Ozil di pagi ini.
"Tentu saja kami sedang membahas tentang kekuatan yang ingin kami miliki, Bang," jawab Melati. "Apa lagi kami semalam mendapat informsi yang cukup membuat kami penasaran."
"Kalian bisa pensaran juga?" tanya Ozil sembari cengengesan.
"Hih, malah diketawain," sungut Melati. "Kami itu semalam dapat info yang cukup penting dan masuk akal dari hantu senior berusia satu abad, Bang."
"Busyet! Emang ada hantu yang umurnya sampai selama itu?" tadinya agak mengejek, sekarang Ozil malah terlihat takjub.
"Ya ada, buktinya semalam kami telah bertemu dengan hantu seperti itu," Mawar ikut bersuara.
"Emang kalian dapat informasi tentang apa?" mungkin banyak yang mengira kalau Ozil saat ini begitu tenang ngobrol dengan para hantu itu. Sebenarnya tidak, Ozil sama sekali tidak tenang jika sedang bersama para hantu itu. Bahkan mata Ozil jarang sekali menatap mata para hantu itu. Mata pemuda itu lebih fokus menatap benda benda menggoda yang sangat jelas terlihat dibalik baju tembus pandang. Itulah yang membuat Ozil selalu tidak tenang. Begitu juga dengan isi celananya.
Satu persatu, kelima hantu itu menceritakan semua yang mereka tahu dari obrolan mereka dengan hantu pria. Meski pandangan mata Ozil fokus ke benda di balik baju, tapi otaknya bisa mencerna setiap cerita yang keluar dari mulut hantu wanita. "Kok aneh banget? Tapi agak masuk akal juga sih,' ucap Ozil.
"Nah itu dia yang bikin kami heran, kalau kita emang mati bersamaan dan jasadnya belum ditemukan, berarti kemungkinan besar, kita itu masih ada kesempatan untuk hidup kembali," ucap Cempaka.
"Ya udah deh, kalau gitu, nanti aku coba cari info di internet, mumpung di sini ada wifi. Ponselku lama nggak aku isi paket data."
"Waah! Ide baggus tuh, Bang."
Ozil hanya tersenyum. Dia lalu bangkit dari duduknya untuk melanjutkan tugas yang berikutnya yaitu berhubungan dengan dapur, sekaligus dia mandi karena selama jam kerja, Ozil diwajibkan memakai pakaian yang rapi. Takutnya sewaktu waktu tenaganya akan diperlukan jadi Ozil sudah siap.
Para hantu wanita juga kembali bergosip sekaligus berlatih untuk mendapatkan kekuatan. Mereka sungguh sangat pantang menyerah untuk yang satu itu. Semua saran yang masuk, mereka gunakan dengan baik walaupun belum ada hasilnya.
Begitu tugas yang lain selesai dan Ozil juga sudah rapi dengan memakai celana panjang dan juga kemeja lengan pendek, Ozil mulai mencari infomasi yang mungkin bisa menemukan asal usul para hantu wanita itu. berbagai kata kata pencarian, Ozil coba, hingga Ozil menemukan informasi yang cukup aneh tapi juga menyenangkan.
...@@@@@@...