Adelia Embun Chalandra mengalami kecelakaan mobil saat dia pulang dari camping dengan teman kampusnya. Namun, siapa sangka saat dia membuka matanya dan tersadar bahwa rohnya tidak mampu memasuki tubuhnya kembali. Berkali-kali dia mencoba untuk masuk ke dalam tubuhnya namun entah mengapa seakan ada sesuatu yang membuat dia ditolak oleh tubuhnya sendiri. Dalam keputusasaan Adelia, dia justru mengetahui banyak rahasia yang selama ini disembunyikan oleh keluarganya. Selain itu dia juga bertemu dengan sosok pria yang mampu melihat bahkan menyentuh roh seperti dirinya.
Bagaimana kelanjutannya, yuk simak terus ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niken Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
Flashback on
Raka penasaran dengan perasaan aneh yang selama ini mengganggunya. Dia merasa ada ikatan tersendiri yang sulit dia ungkapkan antara Adelia dengan dirinya. Dan ketika cenayang yang merupakan bibinya asisten Deon itu sempat mengatakan sesuatu yang merujuk kepada kecurigaan yang dia dapatkan.
"Ayo kita pergi ke taman," ajak Raka kepada arwah adelia.
"Memangnya kita mau ngapain?" tanya adelia..
Raka tidak banyak berbicara dia hanya membawa Adelia ke sebuah taman yang ada kolam cukup dalam di sana. Dan di sana juga sebuah tempat yang memiliki kenangan tersendiri bagi seorang Raka Shaquille.
"Kamu pernah ke taman sebelumnya?" tanya Raka mengalihkan pembicaraan. Daripada mendengarkan pertanyaan Adelia yang ternyata cukup cerewet.
"Aku benci sama taman karena gegara aku main ke taman itu membuatku kehilangan benda berharga pemberian bundaku," jawab Adelia.
Deg!
Raka harus mengorek informasi ini. Sepertinya apa yang Raka rasakan selama ini ada hubungannya dengan masa lalu Adelia.
"Kamu kehilangan apa?" tanya Raka penasaran.
"Gelang, satu-satunya gelang pemberian dari bunda sebelum meninggal dunia."
Ciiiiiit
Aduh!
"Raka! Kamu gila ya mengerem mobil mendadak. Kamu mau buat aku yang sudah koma menjadi arwah beneran gitu?" teriak Adelia yang kaget karena Raka mendadak mengerem mobilnya. Sampai tubuh Adelia ikut terjungkal ke depan. Meskipun dia sudah menjadi arwah tetapi gerakan reflek itu masih saja ada.
Tampak Raka menatap dalam wajah Adelia. Dai melihat dengan seksama wajah tersebut yang dia bayangkan menjadi beberapa tahun yang lalu.
"Raka kamu kenapa?" tanya Adelia yang bingung sambil melambai-lambaikan tangannya mencoba menyadarkan Raka.
"Kita harus segera sampai ke taman tersebut," ucap Raka tiba-tiba dan langsung menjalankan mobilnya kembali. Sedangkan Adelia semakin dibuat bingung oleh tingkah Raka yang berubah-ubah.
Ada apa dengan dia ya? batin Adelia.
......................
Setibanya di taman.
"Hadeh, kenapa kamu ajak aku ke sini Raka? Aku males banget kalau musti ke tempat ini. Buat aku sedih saja," ujar Adelia yang memang memiliki kenangan buruk di taman tersebut. Dia tentu saja tidak suka dengan pilihan Raka yang mengajak dia ke taman.
"Tetapi ada yang ingin aku ketahui, ayolah," ajak Raka sambil menggenggam tangan Adelia. Keduanya berjalan menuju ke sebuah kolam.
Adelia semakin tidak suka saja berada di kolam tersebut. Beberapa tahun yang lalu dia mencoba mencari benda peninggalan bundanya namun tidak pernah ketemu. Bahkan Adelia sampai menangis seharian dan tidak mau pulang dari taman gegara dia menghilangkan gelang pemberian sang bunda.
"Seperti apa gelang kamu yang hilang itu?" tanya Raka semakin penasaran akan benda yang pernah dihilangkan oleh Adelia.
"Gelang berwarna putih dengan ada bnnha Daisy di sana. Itu adalah gelang milik bunda yang diberikan kepadaku," ujar Adelia yang kembali sedih jika mengingat benda keramat tersebut.
Raka merogoh sakunya celananya kemudian menyodorkan sesuatu kepada Adelia.
"Apakah seperti ini barangnya?" tanya Raka sambil menunjukkan gelang seperti yang digambarkan oleh Adelia.
"Hah? Apa??!!"
Adelia terkejut sekaligus senang bukan kepalang karena benda yang selama ini dia cari bahkan pernah dia tangisi sampai sakit beberapa hari. Kini telah berada dihadapannya, di tangan seorang pria yang awalnya adalah pria asing tersebut.
"Apakah kamu adalah anak lelaki yang jatuh ke kolam tersebut?" kini Adelia yang justru bertanya.
"Iya," jawab Raka singkat.
Adelia terperangah, dia tidak menyangka ternyata Raka adalah seseorang yang pernah dia tolong di masa lalu. Sekarang keduanya sama-sama tidak menyadari. Dan saat ini mereka baru mengerti arti perkataan dari cenayang tersebut. Ternyata keduanya memang memiliki hubungan di masa lalu.
❤️❤️❤️
TBC