NovelToon NovelToon
Suamiku Mafia Kejam

Suamiku Mafia Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:652.9k
Nilai: 4.7
Nama Author: Senja

"Lepaskan aku, dasar pemaksa!" Nayla.

"Seharusnya kau senang karena menikah dengan pria tampan, kaya dan mapan sepertiku!" Reinhard.

Nayla, gadis polos dari desa yang terpaksa menikah dengan seorang mafia kejam, psikopat dan menyebalkan demi membayar hutang kedua orangtuanya.

Namun siapa sangka di balik sikap kejam Reinhard, pria itu menyembunyikan banyak luka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Rein sudah berada di dalam sebuah kamar. Ya, lebih tepatnya kamar milik papa nya, tuan Federick.

Pria paruh baya itu tengah bersandar di headboard ranjang. Tatapannya terfokus pada laptop yang berada di hadapannya.

Sedangkan Rein, ia tidak bicara sepatah kata pun. Dengan tatapan datar dan tanpa mau melihat ke arah papa nya sama sekali.

"Tuan besar, kami sudah datang. Jadi silahkan--"

"Aku ingin bicara dengan putraku, kau boleh keluar Mark!" ucapnya tanpa menoleh sedikitpun. Aura dingin dan menyeramkan sama seperti Rein saat sedang marah.

"Baik, Tuan." Mark terpaksa keluar dan membiarkan mereka berdua di dalam sana. "Semoga tidak terjadi sesuatu pada mereka berdua!" gumam nya lirih.

"Sampai kapan kau akan terus bersikap seperti ini, Rein!" William meletakkan laptopnya dan bangkit, berjalan menuju ke arah Rein yang masih duduk dan diam.

"Apa anda mau mendengar jawaban saya, tuan William Federick yang terhormat?!" ketus Rein.

Baginya, pria yang berada di hadapannya saat ini sudah tidak berarti apa-apa untuknya. Apalagi saat William lebih memilik menikah lagi dan melupakan ibunya begitu saja. Padahal, Rein sedang berusaha mencari penyebab kematian sang ibu.

"Aku sudah memberimu waktu satu bulan untuk berpikir, tapi sepertinya kau menyepelekan ucapan ku," sinis William.

"Aku tidak akan pernah menikah dengan wanita itu!" tegas Rein. Kali ini ia berani mendongak dan menatap wajah yang paling ia benci dalam hidupnya.

"Apa kau gila, hah! Dia adalah salah satu aset untuk menguasai beberapa pasar bisnis yang ada di beberapa negara. Dan dengan entengnya kau menolak begitu saja!" sentak William. Emosi? Tentu saja, saat itu Rein memintanya memberi waktu untuk berpikir dan ketika saatnya tiba, Rein malah mengacuhkannya begitu saja.

"Ku pikir setelah kau pergi dari sini, otakmu itu sudah berfungsi dengan baik. Tapi aku salah, kau masih sama saja! Pembangkang dan tidak tahu diri! Seharusnya saat kau lahir, aku membunuhmu! Kau benar-benar tidak pantas menjadi keturunan Federick!"

Degh!

Lagi dan lagi, kalimat itu yang selalu Rein dengar sejak ia masih kecil. Bahkan, terus terngiang di telinganya. Rasanya Rin sangat muak, jika bukan karena pria ini sakit dan meminta bertemu, jika bukan karena ia masih menganggapnya sebagai ayahnya, mungkin saja Rein sudah menghabisinya.

"Untung saja Leon tinggal bersamaku dan ku didik dengan baik. kau lihat, sekarang dia jadi anak penurut dan sangat berbeda dengan sifat mu yang jelek itu!" William kembali membandingkan dirinya dengan Leon. Dan itu membuatnya sakit.

Setelah Leon lahir, semua perhatian William teralihkan hingga Rein tersisih. Seakan dirinya bukanlah anak kandung dari pria itu.

"Wanita mura-han itu memang tidak becus melakukan apapun, sehingga dia harus melahirkan bocah seperti dirimu yang--"

"CUKUP TUAN WILLIAM!" suara Rein terdengar menggema memenuhi ruangan kamar tersebut. Matanya memerah menahan emosi mendengar ucapan William.

"Jangan menatapku seperti itu, breng-sek!"

Plak!

Rein menyentuh pipinya yang terasa panas, sedangkan tangan yang lainnya terkepal erat. Ia tidak menyangka jika pria yang selama ini ia di banggakan pada teman-temannya bersikap kasar seperti ini.

Bukan tamparan yang menyakitkan bagi Rein, tapi rasanya hatinya begitu sakit. Ucapannya selalu menusuk, apapun yang ia lakukan selama ini selalu salah di matanya.

"Anda sudah puas, tuan William yang terhormat?"

William mengalihkan pandangannya. Ada sedikit rasa penyesalan di dalam hatinya karena sudah menampar Rein. Namun, gengsinya lebih besar daripada apapun.

"Sejak dulu, anda adalah panutan ku. Tapi semenjak anda mengangkat tangan pada saya, rasa bangga memiliki orang tua sepertimu hilang! Apa selama ini anda pernah bertanya, apa keinginan saya dan apa yang sedang saya rasakan?! Anda hanya mementingkan kesuksesan dan harga diri, dibanding putra anda sendiri! Ayah macam apa anda ini, hah?!"

Plak!

William yang tidak terima mendengar semua kalimat Rein kembali menamparnya hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.

"Jika kedatangan mu hanya untuk itu maka pergilah! Karena aku tidak butuh!" William menunjuk pintu, berharap Rein keluar tanpa harus ia usir.

"Tidak bisakah anda--"

"Pergi! Dan kembalilah saat kau sudah siap menikah dengan gadis pilihan Papa! Satu lagi, jangan pernah membahas tentang Mama mu, karena dia sudah mati!" teriak William. Ia paling tidak suka jika kematian istrinya di ungkit. Baginya yang sudah mati tidak akan pernah hidup kembali, meski di dalam hatinya.

"Tidak! Mama belum mati, Pa! Dia masih--"

"Keluar sekarang Reinhard!" usir nya dengan anda membentak.

Mau tidak mau, Rein terpaksa keluar. Berada di sana membuat emosinya semakin memuncak.

"Dasar, pembangkang!" William mengusap wajahnya frustasi.

1
Minartie
emang kenapa klo jatuh cinta Mark ??
Minartie
semakin menarik 👍👍👍👍💓💓💓
Minartie
bagus bagus bagus ........suka ceritanya
Minartie
Awal yg menarik ......lanjut lanjut lanjut ......
susumelown
Kecewa
susumelown
Buruk
Anadinasti Hakim
Lumayan
Yundari Gayosa
Luar biasa
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂🤭
Dyah Oktina
iya maklum...luna.. yg damian tahu kamu sdh.mati saat kecil & organ tubuhmu sdh d berikan k nayla
Dyah Oktina
lah pantes aja calon anakmu cacat.. bapaknya sadis kla menghukum orang.. ngak kira2..
Dyah Oktina
ih....emang pintu kamarnya ngak d tutup.. bikin malu.. is kalian bercumbu d tonton orang lain ...malu dong walaupun suami istri
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
aduh...mark.. 🤭
Dyah Oktina
kan lagi d gedong model karung jd kepalanya ada d belakang...mana bisa lihat senyum rain..🤭
Luh Putu Sariani
Buruk
Nania Nia
Luar biasa
Rika Baril
kisah kakek neneknya nathan
zena
thor apanya yg cacat? anu nya kah?🫢
Mahanie Mutalib
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!