NovelToon NovelToon
Suami Kedua

Suami Kedua

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:95k
Nilai: 5
Nama Author: chibichibi@

"Kenapa kau pergi, Al? Bagaimana nasib anak kita yang sebentar lagi akan lahir? Kenapa semesta sangat tega! Kenapa kau meninggalkan kami, Alan!" Angelina Blaire menangis histeris sembari memeluk kemeja yang biasa dipakai oleh suaminya.

Angelina yang terpukul mengalami gangguan mental di penghujung kehamilannya. Ia selalu menganggap bahwa Alan masih hidup. Bahkan, salah mengira jika Adam adalah suaminya.

Hal itu membuat Damian Jackson, menganjurkan agar putra pertamanya itu menikahi istri dari mendiang putra keduanya.

Bagaimana kehidupan rumah tangga mereka selanjutnya, setelah Angelina menyadari bahwa selama ini suaminya bukanlah Alan, melainkan Adam?

Sekuel dari novel Salah Kamar ( Adik iparku, Istri ku )

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chibichibi@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23. Kehadiran Baby Argon.

Angelina melongo mendengar titah suaminya, begitu juga reaksi pada para penjaga toko tersebut. Meskipun, setelahnya dia tersenyum gemas. Membiarkan saja apa yang ingin suaminya itu lakukan.

Manager toko keluar dan mengambil jalan tengah. Mereka pun mengirim segala keperluan bayi hingga satu mobil box kecil menuju kediaman Jackson.

Hari itu pun tiba, dimana Angelina akan melahirkan. Wanita itu sudah masuk ruang operasi. Berkat kekuasaan yang di miliki oleh keluarga Jackson. Maka, Adam dapat menemani Angelina di dalam ruang operasi tersebut. Juga, menyiapkan seorang fotografer yang akan mengabadikan momen istimewa itu.

Adam telah berada di atas kepala Angelina. Melabuhkan berkali-kali ciuman untuk memberi semangat pada istrinya itu. Kening, hidung dan bibir tak luput dari sentuhannya.

Menggenggam jemari Angelina, dimana kedua lengannya itu di bentangkan. Wanita itu sangat bersyukur dan merasa tenang. Segala ketakutannya mengenai operasi terhempas begitu saja. Bagaikan debu yang terbawa angin kencang sama sekali tak bersisa.

Sementara di negara lain pada waktu yang sama. Seorang pasien justru mulai membuka perban pada wajahnya. Proses yang akan pria itu alami masih sangat panjang. Karenanya, Karen tidak bisa selalu menemaninya.

Karen akan mengunjunginya sepekan sekali, itulah janji bidadari penolong kepada Leon.

Siapa aku ... siapa aku? Kenapa aku sampai harus menjalani proses yang menyakitkan ini berkali-kali? Apa yang terjadi padaku sebelumnya? Kenapa mereka ( para dokter ) selalu menyebut luka bakar. Huh, kenapa aku tak ada memiliki ingatan sedikitpun.

Leon, berkali-kali menghembuskan napasnya berat. Pria itu masih belum bisa berbicara kecuali melenguh saja sebagai syarat, jika dia menginginkan sesuatu pada perawat. Leon, harus terima ketika perawat wanita yang rata-rata cantik itu menyentuh semua bagian tubuhnya.

Bahkan, tadi pagi ada perawat yang tersenyum ketika, sedang memandikan Leon. Meskipun dengan waslap dan air hangat. Jangan malu, itu tandanya anda normal dan sehat, begitu katanya.

Karena, menara milik Leon sudah bisa bereaksi ketika mendapat sentuhan. Bahkan, setiap pagi, bagian itu akan bangun dengan sendirinya. Setidaknya, Leon patut bersyukur karena kecelakaan itu tidak berefek pada alat vital kebanggaan pria tersebut.

Kembali ke mansion kediaman keluarga Jackson. Dimana, pada hari ini Damian mencetak senyum hingga sampai ke telinga. Untuk pertama kalinya menggendong bayi dari putra kandungnya sendiri.

Pria dengan kharisma yang mumpuni, raga tegap wajah tampan. Hingga, usia seakan tak mampu mengalahkannya. Damian, terlihat sangat hati-hati mengenai perlakuannya terhadap bayi mungil yang terbungkus selimut berwarna biru itu.

"Kenapa, Daddy jadi ingat kau ketika kecil," ucap Damian kepada Adam, ketika dia membawa bayi itu ke ruang tamu. Bahkan, pria dengan sedikit kumis dan jambang halus itu tak mau menyerahkannya pada sang istri sekalipun. Adam hanya tersenyum melihat kedua orang tuanya rebutan cucu.

"Harusnya kalian punya dua cucu sekaligus ya. Biar tidak berebut seperti ini," gelak Adam yang tak tahan lagi menahan tawanya. Di kamar atas Angelina tengah tertidur. Karenanya Adam Mambawa putra adiknya itu ke bawah.

Semenjak memiliki bayi, tidur Angelina menjadi kurang efektif. Karena wanita itu bersikeras untuk hanya memberikan asi saja untuk putra kecilnya ini. Padahal, Katie sudah memberi saran agar di sambung dengan susu kambing etawa. Karena, cucunya ini sangat kuat menyusu. Katie dan Adam sangat kasihan dengan Angelina yang bagaikan zombie.

Setelah di rasa terlalu lama, Adam kembali membawa putranya itu ke lantai atas. Setelah membuka pintu kamar. Adam sempat terkesiap kaget. Bukan karena, kenyataan yang menunjukkan kalau Angelina sudah bangun, tapi kelakuan istrinya itu yang membuat Adam harus menahan napasnya.

"A–apa yang kamu lakukan, sayang?" tanya Adam terbata. Karena, penampakan itu sangat menggoda. Bagaimana pun, Adam belum pernah merasakan beda itu secara sadar. Lagipula, ia baru sekali menjamah tubuh wanita cantik yang mana rambutnya nampak acak-acakan itu.

"Kata suster Nindy. Ini tuh namanya pumping. Jadi, nanti malam kita bisa gantian jaga baby Ar, jelas Angelina. Bahwa dirinya saat ini sedang memompa ASI menggunakan pumping listrik. Sehingga, Angelina menurunkan setengah dari atasannya. Tentu saja, hal itu membuat kedua teletubbiesnya terpampang sempurna.

Angelina sih biasa saja, namun pria yang menjadi suaminya ini panas dingin tiba-tiba. Adam meletakkan perlahan baby Ar kedalam box bayinya.

Keadaan Angelina membuat dirinya ragu untuk menoleh. Padahal, itu adalah pemandangan indah yang sangatlah sayang untuk di lewatkan. Apalagi, produksi susu Angelina termasuk banyak sehingga, bentuk dadanya terlihat bulat dan penuh.

Memikirkan hal itu saja, Adam sampai menelan ludahnya kasar. Pria itu nampak berdiri bingung si di depan box bayi.

"Al. Sini! Bantuin aku!"

Deg!

Aduh! Mati aku! Ngapain Angelina memanggil sih!

Adam masih tak bergeming. Ia benar-benar tak sanggup jika harus melihat pemandangan indah yang tidak bisa ia nikmati rasanya.

"Al, baby Ar kan sudah pulas. Sekarang, tolong aku untuk meletakkan botol-botol ini ke dalam kulkas," pinta Angelina lagi lebih tegas.

"Ah ya, baik!" Adam pun berbalik, namun dia berusaha tidak melihat bagian itu. Meskipun, sulit untuk tidak melihatnya. Karena Angelina tengah memompa keduanya.

Mau tak mau, Adam melihat juga. Dia ingin tau bagaimana proses ASI itu di sedot keluar menggunakan alat.

"Apa ... itu tidak sakit, sayang?" tanya Adam. Alan tetapi, kebingungannya itu hanya di jawab dengan gelengan oleh Angelina.

"Benarkah? Di hisap oleh baby Ar saja kamu sampai menangis. Kenapa giliran di hisap benda itu tidak sakit? Aku lihatnya saja ngeri," tambah Adam lagi. Pria itu telah berkali-kali menelan ludahnya saat menikmati pemandangan indah di depan matanya.

"Kau mau tau jawaban sebenarnya, kan Al?" Adam pun mengangguk dengan antusias.

"Isapan ini memang agak menyakitkan, sama seperti ketika baby Ar yang melakukannya. Apalagi, lidah bayi itu masih kasar. Kau tau, Al ... hanya isapanmu saya yang enak. Bahkan, bisa membuatku melayang." Sontak Adam terbatuk-batuk karena tersedak ludahnya sendiri. Kala pria ini mendengar kalimat terakhir dari ucapan istrinya itu.

"Kau ini kenapa Al? Cepat minum air putih. Atau mau ASI?" melihat suaminya tersedak Angelina malah meledek dan terkekeh setelahnya.

Adam bangkit untuk mengambil air, setelah itu dia memasukkan botol ASI yang terbuat dari kaca itu ke dalam kulkas. Pada saat itulah, matanya terbelalak.

"Sebanyak ini, An!" pekik Adam. Ketika kedua iris almondnya melihat deretan botol kecil itu sudah tertata rapi di dalam lemari pendingin.

"Kau benar, Al. Itu hanya beberapa jam saja sudah terkumpul sebanyak itu. Makanya, aku tidak jadi tidur ketika kau mengajak baby Ar menemui Daddy dan Mommy ke bawah," ungkap Angelina.

"Yah, kamu kan lelah. Ya sudah setelah ini sebaiknya tidurlah. Biar nanti, aku minta suster Nindy yang menjaga Argon," titah Adam seraya menatap penuh iba pada wajah istrinya yang pucat ini. Ia tak menyangka jika Angelina memiliki kesadaran yang normal untuk menyayangi bayinya.

"Sudah, nanti saja lagi pompa ASI-nya. Perseroan sudah banyak, nanti dadamu sakit bagaimana?" ucap Adam khawatir. Lagipula, Angelina nampak menahan kelelahan.

"Um, sayang nih, masih ada susunya."

"Sudah banyak yang di isap keluar. Kenapa masih sebesar itu?" gumam Adam yang masih terdengar jelas di telinga Angelina.

"Kenapa, kau mau mencobanya, Ad?"

Glek!

...Bersambung ...

1
Ndinlisaa
Biasa
Ndinlisaa
Lumayan
Daulat Pasaribu
dimana ini bacanya thor
Mak Aul: baca apa
total 1 replies
Xoeman Diyah
aq juga mampir Thor?😄💪
Nurhayati Nia
mampir thorr
Hartini Tin
lanjut thor
Qaisaa Nazarudin
Mampir thor
Ran Aulia
👍👍👍👍👍

akhir yg membahagiakan utk semuanya

terimakasih author
Mak Aul: udah end aja bacanya kak
total 1 replies
Sri Yulianti
enak bacanya
Mak Aul: unch maksiihhh
tengok karya lain juga yaaa
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
cerita gantian si Laura ma Aziel ni 🤭
Mak Aul: hahahahah biar otor gak panas otak
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈: na gitu biar ngk panas hati
total 3 replies
Margaretha Indrayani
makasih thor sdh happy ending
Mak Aul: makasihh
total 1 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
kl jodoh gk kmn y kk..😂😂😂
Mak Aul: iya betul. Nantikan kisah Aziel dan Laura ya. Tgl 1 launching
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Akhir yang Indah dan tanpa Leon sadari dia sdh menikmati kenikmatan itu dengan 3 wanita 😁....kabur 🏃🏃
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈: wkwkwkw Alan dapat perawan Adam dapat jandanya
Mak Aul: menang banyak, dapet perawan semua
total 2 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
selamat menikmati leon..
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸: 🤣🤣🤣🤣🤣
Mak Aul: kayak tulisan di box nasi😆
total 2 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
mereka pantas bahahia semua dg cara masing2...senengnya..😍
Mak Aul: makasihh beb
total 1 replies
Mak Aul
Hai pembacaku yang ku cintai.

Author kreji up hari ini .

Mohon dukungannya ya, like, komen, gift dan juga votenya.
Beri rating bintang lima juga.
Terimakasih.

Nantikan sekuelnya yang akan menceritakan tentang Laura dan Asisten kaku Aziel.


Sayang kalian banyak-banyak.
Mak Aul: aamiin, makasih juga beb
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸: makasih kreji up nya kk..sukses sll
total 2 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
menikmati malam pertama ya Thor 🤭... selamat atas pernikahanmu Karen dan leon
Mak Aul: mantaff kan gerah gak?
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
bacanya senang aku ikut bahagia klu begini
Mak Aul: aku kreji up ngejar tamat bulan ini
total 1 replies
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
Adam sdh sembuh blm main serobot aja dan Aziel kayaknya bakalan jadian ni dengan Laura
Mak Aul: nanti Mak buat kisah mereka di lain buku😆
total 1 replies
༄༅⃟𝐐𝗧𝗶𝘁𝗶𝗻 Arianto🇵🇸
terima aja lau..itu jodohmu..😅
Mak Aul: bisa jadi ini
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!