Duren & Jantik

Acara pun telah berjalan sang MC yang sudah mengawali dengan beragam kalimatnya dan sudah menampilkan sang Qori' pun berjalan dengan lancar kini saatnya MC memanggil performance pertama acara tersebut.

Saat April berjalan memasuki panggung bersamaTian semua penonton yang terdiri dari kolega bisnis serta para karyawan pun menjadi hiruk piruk...

"Haduuh...Tian kok aku berasa kayak mau konser ya...deg degan, banyak banget yang liat..." bisik April pada adik ipar nya itu

"Tenang aja kak...kakak pasti bisa kok, anggap aja mereka semut semua,,"Tian pun cengengesan

Tian pun duduk di atas kursi depan piano dan April berjalan ke samping panggung dia pun mengambil gitar yang ada disana, diapun duduk di kursi tengah yang sudah disediakan bersama mikrofon di depannya

"Eh..Vin ngapain tuh orang diatas panggung malu-maluin tau, si Tian juga ngapain ikut-ikutan..."sinis Oemar

"Udah di liat aja dulu siapa tau ntr ngeces liatnya wkwkwkwk..." jawba Vino sambil cekikikan

"Tu nyokap sama adek-adek loe uda dateng, putri kesayangan loe juga uda dateng noh..."

Oemar pun menatap pada mereka dan melambaikan tangan pada mereka,karena tamu yang hadir banyak jadi meja mereka beda satu baris dengan keluarganya

"Hadeh...cantik bener, eh bro kalian kan sering kesini kalian pasti liat tuh cewek cantik di atas kenalain donk..." rengek Kevin pasalnya dia belum mengetahui perihal pernikahan sahabatnya itu,

Vino dan Oemar pun terkejut mereka saling pandang dan Oemar pun berkata

"Dah punya Laki dia,gak usah digangguin.." jawabnya malas

"Hah..masak...tapi bodynya kayak masih singgle tuh, ngarang kali loe , haduh..manisnya babang halalin dah ah...."timpal Kevin sambil menatap ke depan ke arah panggung

"Yee..dibilangin juga, malah di bayangin..." kesal Oemar sambil melempar kacang pada wajah sahabatnya itu,

"Ah..elu Mar ganggu aja,eh..tapi wajahnya kayak familiar banget dech kayak pernah ketemu gue..tapi lupa dimana ya.."ucap Kevin sambil berfikir keras

"Ya elah Kev...elu mah semua cewek juga dibilang gitu kayak pernah ketemuu..aja gitu.."ledek Vino

"Ih..beneran tau..."ucapnya kesal

Saat April dan Tian tengah memberikan sambutan Oemar pun berdiri hendak meninggal kan acara

"Eh..Mar Mau kemana loe..."tana Vino

"Mau kekantor..."jawabnya asal

"Uda sini dulu napa liat tu cewek mau tampil uda cantik,manis,anggun wiih..bidadari surga banget tuh..."ujar Kevin yang tak hentinya memuji April

"Tau ah..." saat Oemar hendak melangkahkan kakinya dia pun mendengar suara April yang sudah melantunkan nyanyian nya itu tanpa sadar dia pun berhenti dan melirik ke atas panggung

April pun sudah bernyanyi sambil memainkan gitar dia melantunkan lagu religi yang tengah booming menyejukkan hati itu

...Allah Allah aghisna ya rasullallah...

...Ya adhimal jah'alaika sholawatullah...

...Abdun bil bah yartaji latsmal a'tab...

...*J*udhil jawabh marhaban qodqobalna...

...Antal ma'ruf bil ' juudi muqhriddhuyuf...

...*I*nnil malhuf aghisni bihaqqillah ...

...*Antal habibul a'dhom sirrulmuj'ib...

...Harya yakhib man ladza birosulillah*...

... _ _ _ ________ _ _ _...

Prok..prok..prok....

Semua orang bertepuk tangan mendengar suara nyanyian merdu April,mereka sangat tersentuh dan mengahayati isi lagu tersebut,

Vino yang menyadari sedari tadi Oemar berdiri menatap April dia langsung menyenggol lengan Oemar yang sedang terpukau akan penampilan istrinya itu

"Terrpesoonaa...aku..tersepona...memandangmu..aku tersepona..." guyon Vino menirukan lagu tiktok yg tengah viral itu sambil berbisik pada sahabatnya itu, Oemar pun langsung tersadar dan melirik sahabatnya itu

"Ciieee...yang terpesona ama bininya...terpesona apa tersepona nih..."

"Apaan sich looee gang-..." ucapnya terhenti kala mendengar teriakan merdu itu

"Papah...."teriak Nia yang tiba-tiba berlari ke arah Oemar

Oemar pun langsung menggendong putri kecilnya itu,

"Pah..liat dech bunda bagus banget kan pah nyanyi nya, pantesan Nia kalo di boboin bunda langsung mimpi indah..."celoteh sang putri

Oemar pun tersenyum mendengar penuturan putrinya itu,

Dari kejauhan terlihat Hendro tersenyum puas melihat putra nya itu yaa missi nya berhasil untuk membuat Oemar terpesona pada istrinya sendiri.

Kevin yang sedari tadi ditinggal sendiri di meja dia pun menghampiri ke dua sahabatnya itu,

"Eh..kok gue ditinggalin sich..."

"Lah...elu bengong mulu..." sahut Vino

"Eh...iya broo gue uda inget sapa tu cewek,itu tuh cewek yang pernah ketemu di caffe waktu kita hangeout bareng si Smith itu,,gue samperin ah..." Kevin pun berjalan meninggalkan kedua sahabatnya itu, dia menghampiri April dan berbincang bersamanya,

Oemar yang melihat senyum April dengan pria lain pun merasa panas dan kesal sendiri,dia pun memilih untuk pergi meninggalkan acara tersebut.

Bebeda dengan mereka yang menikmati setiap rangkaian acara, mulai dari pengajian yang di isi ceramah sampai musik religi dari kalangan band ternama dan artis hingga seluruh karyawan yang berpartisipasi... hingga acara pun selesai.

Oemar yang sudah pulang sedari siang tadi dia pun kini tengah berada dikamarnya ,dilihatnya jam sudah menunjukan pukul 9 malam,namun istrinya itu masih belum kunjung pulang juga

"Ihh..kemana sich jam segini masih belum aja pulang,kan acara dari tadi sore juga uda selesai.." ucapnya seraya berjalan ke balkon

Sesaat kemudia terdengar suara pintu terbuka dilihatnya April yang baru saja memasuki kamar dengan wajah lesuhnya ,tampak wajah lelah yang dirasakan sang istri, Oemar pun lantas berjalan menghampiri istrinya itu

"Uda pulang malem,,,trs pake tu muka di tekuk segala.."gumamnya

"Baru pulang..."tanya nya

"Iya mas..."jawab April singkat

"Kenapa baru pulang kan acaranya dari tadi siang uda selesai.."selidik Oemar

"Iya..habis acara selesai kita ganti siapain buat acara kemah besok mas..."jawab April sambil berlalu ke kamar mandi,Oemar pun kembali ke balkon sambil membawa laptop nya hendak melakukan pekerjaannnya yang tertunda

Oemar yang sudah merasa kedinginan dia pun masuk ke dalam kamar saat berbalik dia melihat diatas ranjang masih kosong tak nampak April disana

"Lhoo..kemana lagi dia kok belum tidur ini kan uda malam..." gumamnya

Oemar pun pergi mencari istrinya di sekitar kamar namun tak ada dia pun keluar kamar barangkali April pergi ke dapur namun dia melihat lampu di luar kamar sudah gelap pertanda penghuni yang lain sudah beristirahat dikamarnya masing-masing.

Dia pun kembali ke dalam kamar dan membuka pintu ke walkin closet namun nihil, saat dia melihat pintu kamar mandi dia pun menggedor pintu

"April...apa kamu masih di dalam...Pril.."

Hening tak ada jawaban, akhirnya Oemar membuka handle pintu yang ternyata tidak terkunci,saat terbuka dia pun melihat April yang tengah tertidur di dalam bathtub dengan seluruh badan tertutub air dan aromaterapi wajahnya sudah pucat pasi namun dia tak kunjung bangun,

"Pril..pril bangun..." Oemar pun menepuk-nepuk

pipi April namun dia tak bergeming malah tangannya meraih pinggang oemar seperti memeluk guling, Dia pun geleng-geleng

"Ya Ampun dia tidur kayak kebo aja ,bisa-bisanya tidur di dalam air kayak gini kalo tenggelam gimana coba,"

Oemar yang melihat April seperti itu pun membopong tubuh istrinya itu, saat hendak mengangkat tubuhnya dia melihat ternyata April sedang tidak mengenakan apapun alias Toples...

Oemar yang melihatnya Lantas dia menelan salivanya dengan kasar dan berusaha sekuat tenaga untuk menggendongnya ke kamar,

Dia pun meletakan istrinya ke kamar dan mengambil baju untuk istrinya itu, saat akan memakaikannya dia pun tak kuasa untuk tak melihat pemandangan di hadapannya,pemandangan yang lebih indah di bandingkan saat dia bernyanyi di atas panggung, dia menatapnya dengan mata penuh misteri dan akhirnya pertahanannya runtuh saat tak kuasa untuk tidak mencium istrinya itu, Oemar pun akhirnya mencium istrinya lembut dan terus kebawah, ciuman itu semakin dalam menjadi lebih menuntut dan terus dia lakukan,hingga dia tak sadar sudah menjelajahi seluruh area atas istrinya itu hingga meninggalkan jejak banyak sekali. Saat dia tersadar

"astaghfirullah....kenapa gue bisa melakukan hal itu padanya,gimana kalo besok dia tau,haduh..mampus gue..." gumamnya dalam hati sambil memegangi dadanya yang terus berdebar

"kenapa juga nie dada ya Allah,kayak habis ketauan nyolong apaaa....gitu..."

Oemar pun lantas memejamkan matanya namun na'as ia tak bisa tidur karena terus terbayang tubuh indah nan sexy dari istrinya itu....

"*S*hit...bisa gila gue deket-deket dia napa juga nie mata kagak mau merem,malah ikut bangun juga nih yang di bawah..." Oemar beranjak dari tempat tidurnya seraya menggaruk kepalaanya frustasi,dia pun duduk disofa sambil memandang wajah April dari sana....

"*G*ue takut buat terjatuh dan terjerat dalam hati wanita yang sekarang jadi status istri itu,gue takut terjerembab, yaa...selama ini gue uda menutup hati gue rapat-rapat dan gak akan bisa dimasuki siapa pun lagi, gue yakin rasa yang gue rasain sekarang adalah karana saking lamanya gue,yaa gue yakin gara-gara itu..." Oemar terus berfikir sambil bergumam

"Tapiii....dia itu kenyal banget dan eeuuh..."Oemar terus membayangnyang kan yang terjadi tadi hingga tertidur diatas sofa, hingga pagi menjelang dia pun bangun dan saat melihat ke celananya dia pun terduduk lemas

"*G*ilaaa...Mimpi basah gue..."dia pun bergegas ke kamar mandi untuk mandi dan menunaikan sholat subuh,

Diatas ranjang terdengar suara April yang melenguh dan terbangun

"Euh... rasanya badan ku capek banget,.."gumamnya hingga pikirannya saat sudah terkumpul dia pun teringat bahwa saat itu dia sedang berendam di dalam bathtub dan terkejut mendapati sudah berada diatas tempat tidur

"Waduuh...kok bisa disini,ya ampun siapa yang gantiin baju aku.."April berdiri dengan paniknya sambil berbicara terus

"Apaan sich berisik banget masih subuh ini..."tanya Oemar yang baru saja selesai sholat subuh

April pun terdiam dan menatap suaminya itu sambil melototin mata sang suami

"Apaaa...."ucapnya dingin yang tahu arti tatapan dari istrinya itu

"Mas semalam aku lagi mandi sambil berendam kenapa sekarang ada di kamar dan pake baju tidur pendek gini, mana gak pake daleman lagi..."celoteh April yang tengah risih

"Terusss aku harus biarin kamu mati kedinginan gitu di dalam kamar mandi...uda ditolong juga.." Oemar pun menjawab dengan kesal

"Tapi kan kamu bisa bangunin aku mas.."

"Ih..boro-boro bisa dibangunin di apa-apain aja kamu mah tetep ngorok, makanya kalo tidur jangan kayak kebo...udah cepet sholat sana keburu abis waktunya.." Oemar pun menjawab sambil pergi meninggakkan April,

April yg termenung pun langsung pergi ke kamar mandi , saat dia selesai berwudlu diapun menuju ruang ganti terlebih dahulu hendak mengambil dalemannya, saat mau memakai bra nya ,dia pun melihat *********** di cermin dan seketika diapun menjerit

"aaaaaaaaa........ maasssss.... i-i-ini apaan..."

Oemar yang mendengar teriakan April pun langsung terkejut dan teringat hal yang sudah dia lakukan semalam

April yang berlari dari ruang ganti mencari suami nya

"Masss...kenapa i-i-ini aq kok banyak kissmark nya..." tanya April sambil malu

"A-apaaa,,,,aku gak tau aku cuma makein kamu baju aja kok..."

"bohong....."

"ih..iya..iya... aku kan masih normal Pril kalo liat yang begituan di depan mata masak aku anggurin..."

"Kamu....."

"Apa.... kan aku suami kamu jadi berhak dong..."timpalnya tanpa bersalah

"Dasar mencari kesempatan dalam kesempitan..."

April pun pergi meninggalkan suaminya itu sambil merona malu

"Ih..kok bisa sih aku gak sadar klo uda di apa-apain sama dia,pantes aja semalem berasa mimpi di ***** in ma suami, tapi..tapi kita gak ngelakuin lebih kan..."gumamnya sambil meraba area bawah dia,dan dia yakin dia dan suaminya tidak melakukan hal itu.

Hihiihihi....tambah gemesss aja tuh kalo malu,kayak tomat rebus.." ucap April mengingat reaksi saat Oemar ketahuan tadi.

Perdebatan pagi pun telah usai April yang sudah memasak di dapur dia pun bergegas menyiapkan sang putri tersayang dan mengantarkannya ke sekolah, karna hari ini ada acara camping jadi dia berangkat ke kantor agak siang...

Sedangkan di perusahaan dan seluruh karyawan tengah berkumpul ,berbagai kendaraan terparkir di depan Kantor, ada yang memakai mobil pribadi masing-masing namun ada juga yang menaiki bus yang sudah di siapkan para panitia untuk mereka ...

Sedangkan April dia lebih memilih naik bus bersama teman-temannya, meski Salsa punya mobil namun dia dan rekannya ingin menaiki bus agar suasana camping pun lebih terasa, mereka bernyanyi,menari dan berteriak di dalam bus sambil memainkan gitar nya ,seru-seruan itu penting meski usia merek sudah tak lagi remaja namun kedewasaan itu terkadang membutuhkan sifat remaja kita agar lebih berwarna dalam hidup kita,,,......

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...----------------...

......................

maaf z Readers.... up nya lama dan kalau masih banyak typo maaf z man teman soalnya masih pemula authornya.... 🤗🤗🤗