Alensky seorang pria dingin tidak sengaja di selamatkan oleh Anastasia seorang wanita malam. Diam-diam Alensky menyukai Anastasia meskipun ia sudah memiliki kekasih, Alula. Selain itu, keluarga Alensky tidak mungkin akan menerima Anastasia karena status wanita malamnya.
Kedua orang tua Alensky juga telah menjodohkan Alensky dengan Cindy yang merupakan putri sahabatnya.
Siapakah yang akan di pilih oleh Alensky dari ketiga wanita itu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Scorpio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 23
Saat tengah malam Sky terbangun dari tidurnya. Ia merasakan tenggorokannya kering dan haus. Sky lalu membangunkan tubuhnya dan pergi ke dapur. Ia membuka kulkas untuk mengambil minuman. Kemudian matanya tidak sengaja melihat ada semangkuk salad buah. Mata Sky berbinar melihat makanan yang selama ini diam-diam selalu ia inginkan. Sky lalu mengambil dan langsung memakannya.
Saat Sky memasukkan salad buah itu ke dalam mulutnya, ingatannya langsung tertuju pada wanita malam itu.
Rasanya persis sama seperti buatan wanita itu. Batin Sky. Ia kemudian mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan untuk mencari keberadaan siapa yang membuatnya. Namun keadaan di dapur saat ini sangat sepi. Tidak ada siapapun.
Cih, bukan hanya dia yang bisa membuat makan ini. Lagi-lagi Sky menolak perasaannya yang tidak mengakui jika sebenarnya dia selalu berharap Ana akan kembali.
*
Pagi hari Sky sarapan bersama ke-dua orang tuanya namun ia tidak melihat keberadaan adik angkatnya itu. Tapi Sky tidak begitu memperdulikan hal itu. Malah bagus jika wanita itu tidak ada.
"Pagi ma, pa." Sky mendudukkan tubuhnya dan mulai mengambil sarapan.
"Pagi, Al." balas Helena
"Kau akan ke rumah sakit pagi ini ?" tanya Helena yang melihat putranya itu sudah berpakaian rapi.
"Iya, ma." jawab Sky sambil mengganguk.
"Al, mama tau kau sibuk. Tapi bisakah kau usahakan pulang lebih cepat untuk makan malam bersama." sudah hampir satu minggu sejak ke dua orang tuanya pindah ke sini tapi Sky selalu pulang terlambat dengan alasan banyak pekerjaan. Padahal Sky sengaja untuk menghindari bertemu dengan adik angkat yang selalu di banggakan oleh mamanya.
"Akan aku usahakan, ma." Sky tidak mau berjanji dengan sang mama karena mamanya itu akan selalu menuntut jika dia sudah berjanji.
Setelah Sky pergi, barulah Ana muncul yang entah datang dari mana. Ana selalu menyibukkan diri saat pagi hari. Sama seperti Sky, Ana juga menghindari dari bertemu dengan kakak angkatnya itu. Ia tahu pria itu tidak menyukainya. Jadi lebih baik mereka tidak bertemu.
"Sayang, ayo sarapan." Helena mengajak Ana untuk sarapan.
"Terima kasih, ma." Ana lalu duduk dan sarapan ditemani oleh Helena yang sudah lebih dulu menyelesaikan sarapannya.
Pukul tujuh malam, Melvin datang untuk menjemput Ana. Melvin meminta wanita itu untuk menemaninya pergi ke sebuah acara pesta pernikahan teman bisnisnya malam ini. Ana yang sudah di beritahu Melvin sejak siang tadi kini sudah siap berdandan. Ana terlihat begitu cantik dan elegan dengan gaun tertutup.
"Om, Tante terima kasih sudah mengizinkan aku meminjam putri cantik Tante." ucap Melvin sebelum membawa Ana pergi.
"Tante harap kau bisa menjaganya dengan baik, Melvin."
"Tentu saja aku akan menjaganya dengan nyawa ku." Melvin sudah tahu bagai mana sifat over protektif Helena dan ia tidak akan membiarkan terjadi apa-apa kepada Ana.
Sebenarnya Melvin memiliki sebuah rencana, karena itu ia mengajak Ana malam ini ke pesta di mana Sky juga akan hadir . Melvin ingin membuat Sky cemburu dan mengakui perasaannya. Tapi sepertinya rencana Melvin akan gagal malam ini. Sky tidak bisa menghadiri acara tersebut karena ada operasi mendadak korban kecelakaan.
Pukul sepuluh malam Melvin mengantarkan Ana pulang. Pria itu tersenyum jahat begitu melihat mobil di depannya. Mobil Sky baru saja masuk di halaman rumah bersamaan dengan mobil Melvin.
Sky merasa aneh melihat kedatangan Melvin malam-malam begini. Tapi karena Sky sangat lelah, ia jadi tidak begitu ingin tahu. Terserah kakak sepupunya itu mau apa. Sky terus masuk ke dalam rumah tanpa menunggu Melvin.
"Baru pulang Al ?" sapa Helena seperti biasa selalu menunggu putranya itu pulang.
Tapi malam ini Helena tidak hanya menunggu Sky, karena dia juga menunggu Ana.
"Iya, ma." jawab Sky bersamaan dengan masuknya Melvin dan Ana.
"Kalian juga baru pulang ?" tanya Helena yang melihat kedatangan Melvin dan Ana.
Sky langsung berbalik memutar tubuhnya mendengar perkataan mamanya kepada Melvin.