NovelToon NovelToon
Berpindah Zaman

Berpindah Zaman

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Pusaka Ajaib
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Bagaimana jika kamu sedang mengendarai kendaraan tiba-tiba saja pandangan mu menggelap dan membuka mata kembali sudah di zaman yang jauh berbeda

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24

Kini 3 hari telah terlewati dan tanda tanda serigala bermata emas dan macan batu pun tak terlihat maka tuan damar pun memutuskan jika patroli saat ini di hentikan.

Mereka semua kembali ke kota tetapi sesampai nya mereka di kota ada kabar bahwa ada sebuah desa yang di serang oleh serigala.

Beruntung serigala itu hanya kelompok kecil sehingga dapat di hadang oleh para pemburu kota dan penjaga yang memang sedang berjaga di sana.

Setelah mendengar hal itu tim tuan damar pun merasa lega dan sekarang mereka memutuskan untuk ke gild saja dan melaporkan hasil patroli mereka saat ini.

Tuan damar yang di tunjuk sebagai ketua kelompok pun melaporkan apa yang selama ini ia dapat dan lihat di hutan sana, di pertemuan itu pun terdapat ketua penjaga kota Gayatri.

Karena semua itu masih berkaitan dengan keamanan kota jadi ketua penjaga pun ikut serta dalam pertemuan untuk mengetahui hasil apa yang mereka dapatkan.

pertemuan yang mereka adakan juga bertempat di ruang kerja tuan Roger dari semua tim hanya tuan damar yang masuk ke dalam ruang kerja tuan Roger.

Sedangkan tim yang lainnya mereka balik kanan pulang untuk beristirahat atau melakukan hal lainnya.

Sandika pun memanfaatkan hal tersebut untuk menanyakan tempat tinggal boksun sebelum mereka berpencar pulang ke rumah.

"Boksun... Rumah mu dimana?" tanya Sandika.

"Untuk saat ini aku belum punya rumah nona, aku sekarang tinggal di penginapan yang pintu nya berwarna merah cerah yang berada di pojok kota".

"Ok aku tahu tempat itu, jadi jika aku memerlukan kamu aku bisa dengan mudah menemukan mu di sana" jawab Sandika.

Sesampainya di penginapan, sebenar nya boksun ingin segera mengadakan eksperimen tentang air garam yang ia dapatkan dari dalam goa itu, akan tetapi tubuhnya seakan tak mengijinkan hal tersebut.

Jadi boksun memutuskan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum melakukan eksperimen itu.

Pagi hari boksun teringat akan tanaman umbi yang pernah ia bawa dari desa yang waktu itu ia jaga dan pohon umbi itu ia tanam di belakang penginapan.

Boksun meminta ijin kepada pemilik penginapan itu untuk menanam umbi disana dan beruntung nya pemilik penginapan mengijinkan hal tersebut.

Boksun pun melihat ke sana ternyata tumbuhan itu tengah bertunas dan tumbuh subur di tempat baru nya.

"Wah.... Ternyata umbi yang aku tanam waktu itu tumbuh dengan baik di tempat baru" ujar boksun dengan gembira.

"Hah tapi untuk memanen nya akan memerlukan waktu lama...." desah boksun.

Boksun berfikir untuk mencari umbi di hutan dan sekalian ia ingin ke dalam goa itu untuk mengambil air asin yang terdapat di sana.

"Tapi sebaik nya aku coba dulu buat garam dari air yang sudah aku ambil" ucap boksun.

Lily yang mengetahui hal tersebut pun merasa penasaran dan bertanya kepada boksun.

"Bagaimana cara nya kamu membuat garam?" tanya Lily.

"Dengan memanaskan air goa itu, aku berharap apa yang aku lakukan itu dapat berhasil sebab selama ini aku belum pernah membuat garam" jawab boksun.

"Lalu kamu akan membuat nya dimana?" tanya Lily kembali.

Boksun yang masih berada di belakang penginapan pun mengedarkan pandangannya di sana sampai tak sengaja ia melihat ada sebuah kandang hewan yang seperti nya sudah tak terpakai lagi.

Tanpa membuang waktu boksun pun mendatangi pemilik penginapan untuk meminta ijin agar dapat memanfaatkan kandang hewan itu untuk ia pakai.

"Pakai lah apa yang kau perlukan, jika kau masih menginap disini aku akan mengijinkannya" ucap sang pemilik penginapan.

Setelah mendapatkan ijin boksun pun mengumpulkan apa yang dia perlukan untuk membuat garam.

"Nah kalau sudah seperti ini kita hanya perlu menunggu airnya menguap dan nanti akan terdapat kristal kristal garam yang tersisa" gumam boksun.

"Bukan kah kata mu tadi kau belum pernah membuat nya? Bagaimana mungkin kau dapat tahu cara nya boksun?" tanya Lily bingung.

"Dulu aku pernah membaca di suatu surat kabar tentang bagaimana cara membuat garam".

"Hah surat kabar??? Apa itu?" tanya Lily bingung.

Boksun menepuk jidat nya ia lupa kalau belum bercerita sebenarnya ia pernah hidup di jaman lain selain jaman saat ini.

1
jonda wanda
Kamu cewek ya? Kalimatmu sangat rumit dan susah dimengerti. Coba perbaiki tanda baca.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!