NovelToon NovelToon
My Introvert Husband 3

My Introvert Husband 3

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / CEO / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:103.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: nona lancaster

Keluarga Alana jatuh bangkrut hingga semua orang meninggalkannya. Mulai dari sahabat, kekasih bahkan ibu dan juga adik kandungnya.

Sebuah kecelakaan maut yang mengakibatkan ayahnya kritis, membuat Alana terpaksa harus meminjam uang kepada seorang rentenir.
sialnya, rentenir itu hampir saja menjualnya kepada seorang laki-laki tua. Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya.

Karna sangat kebetulan sekali Alana di tolong oleh Kendrick, laki-laki asing yang belum pernah temui sebelumnya. Namun, karna kesan buruk pertemuaan pertama kali kendrick dengan Alana di bar miliknya. Membuatnya salah paham dan menganggap Alana bukanlah seorang wanita baik-baik.
Padahal Alana bukanlah wanita yang seperti ia tuduhkan selama ini

Karna suatu hal, Kendrick terpaksa menikahi Alana.
akankah Alana si gadis periang ini mampu menakhlukan hati Kendrick yang begitu dingin dan susah untuk ditakhlukan oleh wanita manapun?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona lancaster, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tak tega

Alana memeluk erat tubuh Ken dan menangis di dada bidangnya. demi apapun Alana  benar - benar merasa ketakutan dengan kejadian yang baru saja ia alami.

Ken hanya terdiam tanpa membalas pelukan wanita yang ia anggap asing itu .

sebenarnya Ken begitu enggan di peluk seperti ini namun bagaimana lagi?  ia tau betul  kondisi nya seperti apa jadi  Ken terpaksa membiarkan Alana untuk memeluknya.

" Berdirilah " ajak Ken mencoba membantu Alana berdiri , rasa pedih akibat aspal yang menggores lututnya membuat Alana susah untuk berdiri hingga Ken mencoba menopang tubuh wanita itu. .

Ken membantu memunguti barang belanjaan milik  Alana yang berserakan di tanah. ia mengumpulkan barang belanjaan itu  jadi satu dan mengajak Alana berjalan menuju mobilnya.

kedua mata Ken memperhatikan dandanan Alana dari atas hingga bawah

lagi lagi tuduhan buruk terhadap Alana membenarkannya kembali.

" Mungkin dia habis melayani pelanggannya " gumam Ken dalam hati.

" Rumah mu dimana ? biar ku antarkan kau pulang " tanya Ken.

" Tidak usah tuan , aku bisa pulang sendiri " saut Alana ia menyeka air matanya dan mengambil alih  kantung belanjaan miliknya dari tangan Ken.

" Ini sudah tengah malam , apa kau ingin preman tadi mengikutimu lagi ? cepat ikutlah denganku " seru Ken .

Alana terdiam sejenak. bagaimana jika laki laki dihadapannya saat ini tidak membantunya tadi?

entahlah, Alana sendiri tidak tau kalau saja Ken tidak datang bagaimana dengan nasibnya tadi . Alana bergidik ngeri dan masih ketakutan saat mengingat kejadian tadi . ia pun terpaksa mengiyakan ajakan Ken.

seketika itu mereka berdua masuk kedalam mobil.

Tubuh Alana terlihat masih gemetar ia benar - benar ketakutan sampai sulit untuk berkata.

saat Ken hendak menghidupkan mesin mobilnya. ia terlebih dulu meraih air mineral yang di kemas di dalam botol plastik .

" Minumlah " kata Ken dengan menyodorkan air mineral tersebut kepada Alana .

Glek .. glek .. glek

Alana tak segan meminumnya namun tangannya yang masih gemetar membuat Alana menumpahkan sebagian minuman tersebut di bajunya .

" Rumahmu dimana ? " tanya Ken tanpa menatap Alana. Alana menghentikan aktivitasnya , dengan lancangnya ia meraih tissue yang ada di depan Ken dan mencoba membersihkan tumpahan air di bajunya.

Ken hanya melirik tajam ke arah wanita yang ada di sampingnya itu .

Alana terdiam sejenak untuk menjawab pertanyaan Ken.

" Lebih baik aku pulang saja , aku tidak mungkin ke rumah sakit dengan keadaan seperti ini . kalau nanti Daddy bangun , Daddy pasti akan khawatir melihatku  seperti ini " gumam Alana dalam hati .

" Ehm ..  rumahku 50 meter dari belakang rumah sakit Healthy Hospital " ucap Alana lirih . tanpa berkata Ken tak segan menghidupkan mesin mobilnya dan melajukan mobilnya tersebut sesegera mungkin menuju alamat yang di maksud oleh wanita yang kini duduk di sampingnya itu .

Selama dalam perjalanan, di dalam mobil itu begitu sunyi. sekujur tubuh Alana tak henti - hentinya gemetar jantungnya masih beradu akan ketakutan yang masih ia rasakan , sesekali ia memejamkan mata dan menarik nafasnya dalam dalam untuk menenangkan tubuhnya yang masih bergejolak tak menentu,

Setibanya , Ken menghentikan mobilnya tepat di depan rumah yang terlihat sangat sederhana. iya benar, rumah sewa yangdi tempati oleh Alana selama ini .

" Apa ini rumahmu ? " tanya Ken.

" Iya " ucap Alana seraya menganggukan kepalanya . ia langsung turun dari mobil Ken dan Ken juga ikut turun dari mobilnya membantu Alana membawakan kantung barang belanjaan miliknya  .

Seketika itu pula Ken tak sengaja memperhatikan luka di lutut Alana hingga membuat wanita itu jalan dengan memincangkan salah satu kakinya.

Ken sebenarnya tak mempedulikan hal kecil semacam ini.

siapa memangnya  Alana? dia hanyalah  orang asing dan seorang wanita penghibur di mata Ken.

namun entahlah, rasanya ia benar - benar tak tega melihat wanita itu terluka.

sekali lagi, ia mengingat bagaimana jika yang terluka itu ialah adiknya Jesslyn?

Ken sungguh  tak bisa membayangkannya

ia kembali masuk ke dalam mobil dan mengambil sesuatu didalam sana. kemudian ia keluar dari mobil  dan berjalan mendekati Alana .

" Nona tunggu " panggil Ken . Alana pun menoleh dan menghentikan langkah kakinya. terlihat ken membawa sesuatu di kedua tangannya.

" Ada apa tuan ? " tanya Alana ia menatap Ken dengan mata yang begitu senduh seolah ada beban berat yang di pikul oleh wanita itu, Ken pun membuang tatapannya ke sembarang arah.

" Duduklah sebentar " pinta Ken, ia menyuruh Alana duduk di kursi kayu panjang yang ada di depan rumah nya.

Alana mengiyakan kata - kata Ken , ia mendudukan tubuhnya yang masih  gemetar diatas kursi panjang tersebut.

Ken duduk  berjongkok di depan Alana , ia menuang air dari dalam botol plastik yang sempat ia ambil di dalam mobil  untuk membersihkan lutut Alana yang terluka dan bercampur dengan serpihan  debu dari aspal  tadi.

Dan Ken menyobek  kemasan plester dengan giginya lalu merekatkan plester tersebut di lutut Alana. hingga Alana mendesis menahan rasa pedih akibat lukanya itu .

Alana mematung memperhatikan laki laki yang saat ini membantu mengobati lukanya. laki - laki sama yang pernah membantunya dan mengobati luka di tangannya saat dirinya berada di bar .

Ketika melihat Ken , tiba - tiba  Alana  teringat akan Ayahnya yang sama sekali tak membiarkan luka sedikitpun menggores  tubuhnya.

bahkan ketika Alana terjatuh atau terluka  , Ayah Alana selalu panik dan sesegera mungkin mengobati luka anak perempuannya. tak peduli sekecil apapun itu lukanya.

Alana memejamkan matanya hingga menyapu buliran air dari pelupuk matanya itu.

situasinya sekarang berbeda, tidaklah seperti dulu ,

Ayah Alana sudah tidak bisa menjaganya kembali seperti dulu , akibat kecelakaan maut yang di timpah oleh ayahnya beberapa waktu yang lalu.

sungguh menyakitkan, rasanya cobaan demi cobaan tak pernah surut menghinggapi kehidupan Alana.

namun Alana tetap berpikir positif bahwa apa yang ia alami saat ini tak lain agar bisa menjadikan dirinya lebih dewasa lagi.

 

Seusai itu Ken berdiri  dan  tanpa berpamitan Ken masuk kembali ke dalam mobilnya ,

Sementara Alana masih menyibukan diri dengan tatapan kosong nya yang mengingat ingat tentang masa lalunya dulu hingga tak menyadari bahwa laki - laki yang baru saja membantunya sudah pergi melajukan mobilnya dengan sangat kencang .

" Tuan tunggu " teriak Alana. ia mencoba berdiri dan mengejar mobil Ken,

" Aww " Alana memekik rasa sakit di lututnya

" Astaga , bahkan aku belum mengucapkan terimakasih kepadanya " gumam Alana . tubuhnya melemas dan kembali duduk di kursi panjang yang ada di depan rumahnya itu .

" Semoga Tuhan selalu melindunginya dimanapun dia berada " ucap Alana. ia kembali beranjak berdiri dan masuk kedalam rumahnya. Alana pun masuk kedalam kamarnya , ia masih terbayang bayang akan sosok laki laki yang sudah dua kali membantunya tersebut.

" Dulu David pernah memberi tau siapa nama tuan itu, tapi aku sungguh lupa siapa namanya " gumam Alana, mencoba mengingat - ingat dengan keras.

" Aku harus mencari tau siapa dirinya , aku harus berterimakasih dan membayar uang yang pernah ia keluarkan untukku dulu " imbuhnya . tiba tiba tubuh Alana melemas kembali saat mengingat tentang uang.

" Ya Tuhan .. aku harus mencari uang dari mana untuk biaya operasi Daddy " gumam Alana , ia menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur dan memejamkan mata dengan begitu kebingungan,

.

.

.

.

maaf ya anak - anak , sementara mamah update 1 episode dulu karna mamah lagi sibuk wkwk . tapi aku usahain buat up setiap hari

 

 

1
Alwa Kirana
Luar biasa
Angginia Pandey
udah ke 3 kali baca novel ini tapi gk bosen. 😍😍
Badardi Badardi76
walaupun ken sama alana tdk pernah mengatakan perasaannya, tapi mereka saling melengkapi. 👍👍
echa purin
/Smile/
Khairul Azam
lebay lah, aku bacanya tak skip skip 🤭🤭🤭 tp heran jg banyak yg baca ulang nypk berkali" 🤔🤔
Khairul Azam
aneh ini Alana ya, udah tau bapaknya Baru oprasi malah ditinggal, trs itu usaha kue dan bunga jg malah diserahin keorang lain, malah ngurusi hal yg gak penting, aneh kan???
Khairul Azam
Ken ini sok yes sok cool cuman lait orang dr luarnya aja
Khairul Azam
semua karakter gak ada yg bener, gak Ken gak adiknya mereka cuman berprasangka buruk setelah mengetauhi yg sebenarnya, apa othornya jg begitu 🫣🤭🤭🤭 maaf ya thor
Khairul Azam
yg menjijikkan tu model laki" seperti ini memurrutku, menilai orang dr luarnya, sepepas dia orang baik atau bukan tp sikap Ken menurutku not ggod
Khairul Azam
sok yes banget ya ini cowok
Khairul Azam
dinovel klo bukak usaha pasti cepet berkembang ya kaya gak ada hambatan gitu, klo didunia nyata sulitnya 🤭🤭
Khairul Azam
aku klo mau baca novel, tak liat dulu komentarnya, klo banyak yg bilang bagus dan apa lagi banyak yg mengulang baca, aku jg baca, soalnya banyak banget novel yg mengecewakan 🤭🤭
viiaa
*matanya ?
viiaa
WO?
Citra Setiawan
Luar biasa
kuntsubaki
seandainya punya teman kayak kimy hidup pasti berwarna 🤣🤣😍
Yatie Yatie
bagus banget cerita nya,baca ulang untuk sekian kali nya,tapi sayang author nya tau pindah k mna
Anisa Putri
udah ke 2 kali aku baca novel ini,selalu ngangenin
Cinta Rodriques
thour klo kasih visual jngn Korea ya inikah ceritaxkn di Irlandia....visualx hrs bule....aneh klo dr Korea..
Siti Sumarni
apa kau Ken bisanya cm marah marah,g tau apa yg terjadi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!