NovelToon NovelToon
Menggoda Boss Arogan

Menggoda Boss Arogan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Badboy / Cintamanis / Tamat
Popularitas:10.5M
Nilai: 5
Nama Author: RizkiTa

Sekuel SEKRETARIS KESAYANGAN

~

Meira pikir, setelah direktur marketing di perusahaan tempat dia bekerja digantikan oleh orang lain, hidupnya bisa aman. Meira tak lagi harus berhadapan dengan lelaki tua yang cerewet dan suka berbicara dengan nada tinggi.

Kabar baik datang, ketika bos baru ternyata masih sangat muda, dan tampan. Tapi kenyataannya, lelaki bernama Darel Arsenio itu lebih menyebalkan, ditambah pelit kata-kata. Sekalinya bicara, pasti menyakitkan. Entah punya masalah hidup apa direktur baru mereka saat ini. Hingga Meira harus melebarkan rasa sabarnya seluas mungkin ketika menghadapinya.

Semakin hari, Meira semakin kewalahan menghadapi sikap El yang cukup aneh dan arogan. Saat mengetahui ternyata El adalah pria single, terlintas ide gila di kepala gadis itu untuk mencoba menggoda bos

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alkohol dan Hansaplast

Memastikan penampilannya yang terlihat berantakan, Meira bercermin melalui kaca spion di motornya. Wajahnya terlihat sedikit sembab, tak lupa dia touch up tipis-tipis di wajahnya, memoles sedikit liptint. Meski tak berniat menarik perhatian siapapun, setidaknya Meira harus berpenampilan baik, agar orang tidak bertanya-tanya. Setelah memastikan wajahnya sudah lebih layak di lihat, dan merapikan rambutnya dengan sisir yang dia bawa ke mana-mana, Meira kembali melangkah. Tapi tiba-tiba dia meringis, merasakan perih di lututnya.

“Yah, ternyata luka.” dia menunduk melihat lututnya yang memerah, akibat goresan lantai kasar.

Tanpa sadar, dia diperhatikan oleh seseorang yang masih betah duduk di dalam mobil. Jarak parkiran roda empat dan roda dua, sekitar sepuluh meter. Hingga lelaki itu bisa melihat segala aktifitasnya mulai dari dia berdandan sampai raut wajahnya kembali berubah karena meringis sakit.

Tertatih-tatih, Meira tetap melangkah, apalagi, barusan dia menerima telepon dari manager, kalau dia harus bergerak cepat, karena meeting dadakan ini penting untuk perkenalan direktur marketing yang baru. Secepat itu? bahkan belum dua puluh empat jam. Pikir Meira. Memang tak bisa di pungkiri, jabatan-jabatan seperti itu selalu menjadi incaran orang-orang yang pintar menjilat pimpinan.

Meira masih berjalan, menyusuri pelataran parkir, lalu taman, untuk menuju pintu utama. Langkahnya diikuti oleh seseorang. Tiba-tiba, tangannya di tarik paksa, hingga Meira terperanjat kaget.

“Apaan sih?” Meira kesal, dia sedang buru-buru. Lelaki ini lagi, pikirnya. Dan berani-berani menyentuh tangannya.

“Saya belum punya duit buat biaya perbaikan mobil Anda!” sentak Meira.

Lelaki berambut gondrong itu memaksa Meira membuka telapak tangannya. “Pakai ini! sterilkan dulu lukamu dengan alkohol!” ucapnya setelah menyerahkan sebotol alkohol pembersih luka dan selembar hansaplast.

“Ini…” Meira menatap dua benda yang berada di tangannya, dia terdiam tak mengerti, dan lelaki itu pergi begitu saja, langkahnya sangat cepat seperti orang yang sedang terburu-buru.

Mungkin memang benar, Meira membutuhkan ini. Tapi, dia sedang terburu-buru. Jujur saja, dia sedikit kesulitan melangkah karena luka di lututnya. Akhirnya dia memilih duduk di tangga menuju pintu masuk, di sana dia menyiram lukanya dengan alkohol pemberian lelaki asing tadi. Meira meringis menahan perih, membiarkan alkohol mengering selama beberapa menit.

\~

“Saya nggak punya banyak waktu. Apa peserta meeting belum lengkap? padahal saya sudah terlambat beberapa menit. Tapi, masih ada yang lebih terlambat dari saya? bagaimana cara Anda menghandle karyawan di sini, Bu?” Darel menatap tak suka pada kepala HRD yang saat itu juga menjadi peserta meeting.

“Maafkan saya, Pak.” ucap wanita itu sambil menunduk, dalam hatinya merutuki seorang perempuan bernama Meira.

“Mohon di tunggu, Pak. Karena dia adalah sekretaris yang akan membantu Anda, maka semua pekerjaaan, dan jadwal pertemuan dengan klien, ada di tangannya. Maka, dia penting untuk kita tunggu.” kali ini manager yang berbicara. Sama halnya, dengan kepala HRD. Lelaki itu pun kesal dengan Meira yang terkesan lambat.

“Selamat sore semuanya.” Meira masuk, semua mata tertuju padanya. Tak terkecuali lelaki yang akan di perkenalkan sebagai pengganti direktur marketing yang baru meninggal dunia pagi tadi.

Darel terkejut, wanita ini kah yang sedang mereka nanti? matanya langsung tertuju pada lutut Meira yang terbalut hansaplast dengan karakter hero transformer. Lelaki itu menahan senyum, tepatnya tawa. Gadis aneh itu menggunakan pemberiannya.

“Apa dia yang sedang kita tunggu?” tanya Darel sambil menaikkan alis.

Lagi-lagi, Meira terperanjat. Saat dia tak terlalu fokus dengan siapa saja yang ada di ruangan itu, namun suara khas lelaki barusan benar-benar menyadarkannya. Bahwa di ruangan ini, ada orang yang sangat ingin dia hindari.

“Benar Pak. Meira… perkenalkan diri kamu! ini atasan baru kamu, direktur marketing kita yang baru.” tegas Axel sang manager di perusahaan itu.

Astaga. Ya ampun. Meira mendengkus.

“Sa-saya… Meira Amanda, sekretaris direktur marketing.” ucapnya sedikit terbata, lalu mengambil tempat yang sudah di sediakan untuknya. Tepat di sebelah Darel.

“Baik, meeting bisa kita mulai.” Lelaki itu berkata tegas, tanpa basa-basi.

Meira tidak tahu, apa salah dan dosa yang telah dia perbuat. Selalu mengeluh soal bos yang sering menyusahkannya, ternyata Tuhan mengirimkan pengganti yang lebih parah dari bos sebelumnya. Ini gawat, mampukan Meira melewati hari-hari berikutnya?

\~

Jangan lupa likenya ya 🥰

1
Ely
Hallo othor aku.mampir ya
inayah machmud
kesenangan nih pak bos sengklek darel kena grebek orang tua nya.🤭🤭😄😄😄😂😂😂😂
inayah machmud
ya ampun pak bos sengklek tho the points banget 😂😂😂🤣😂🤣
@df27
😭🤣
Ra~~~~~
kurang sadis ah hukumannya
Ellya Muchdiana
kasih kesempatan sama si Darel, asal dia mau berubah dan tidak selingkuh
Ellya Muchdiana
main tuduh yg belum ada buktinya, si Darel ini bodoh yg mudah percaya orang asing
Ellya Muchdiana
Si Darel lugu atau bego
Ellya Muchdiana
lanjut thor,,, nanti Meira hamil
Ellya Muchdiana
horang kaaya mah bebas /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Partini Minok Nur Maesa
gmn ko kembaranya kanaya thor
Partini Minok Nur Maesa
klo f
dirahasiakan knp kekantor satu mobil
Partini Minok Nur Maesa
penderitaan siap dimulai
Partini Minok Nur Maesa
seru
Partini Minok Nur Maesa
siap thor bonus visual dong
mardiana sari
bener kan filling aq pasti si nia.emang iblis.
mardiana sari
pasti ulahnya nia.lagian bodoh bgt ngapain ngundang nia ud jahat sm loe.bodoh.
mardiana sari
musuh dlm selimut si nia.makanya jgn pernah percaya sm org walaupun sahabat.bs nusuk dr belakang pernah ngalamin ky gni.intinya jgn terlalu percaya sm org walaupun org dkt sekalipun justru malah menyakitkan.
Ranny
seharusnya kau jangan percaya Darel kan kau tau sendiri kalau kau yg pertama kali mengambil perawannya...
Ranny
hamil kali istrimu itu darel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!