Di bully dan tiba-tiba masuk ke kandang macan yang lapar, membuat Elster harus melalui cinta satu malam dengan pria tak di kenal.
Entah sebuah musibah atau keberuntungan Elster menghabiskan malam panjang bersama, Glenn Mohan seorang bad boy di kampus nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di rumah sakit.
"Bagaimana kondisi Egg?" tanya Elster saat baru sampai.
"Saya tidak tau nyonya, tapi Egg muntah darah tadi" jelas Meti, pengasuh Egg.
Tubuh Elster melemah saat mendengar ucapan penagsuh putra nya, sedih jelas selama 6 tahun ini sudah banyak yang dia korbankan.
Kakak nya juga meninggal karena penyakit kanker rahim, Elster sendirian mengurus restoran dan sekarang putra nya yang dia perjuangkan malah sakit.
"Egg, Mami mohon berthanlah sayang kamu satu-satu nya kekuatan Mami" gumam Elster sambil memejamkan matanya.
Tak lama kemudian dokter keluar dan Elster yang duduk langsung berdiri.
"Bagaimana kondisi putra saya dok?" tanya Elster.
"Ikut aku ke ruangan ku" ajak dokter.
Elster mengangguk dan mengikuti dokter ke ruangan nya.
Dia menitipkan Egg pada Meti, dan Meti mengangguk.
"Bagaimana?" tanya Elster masih panik.
"Kita harus segera menemukan tulang sumsum yang cocok untuk Egg" jelas Dokter Daniel.
"Sulit, aku punya banyak uang tapi sampai sekarang sangat susah menemukan sumsum yang cocok dengan Egg, tolong bantu selamatkan Egg" ucap Elster menangis.
Daniel yang sudah lama mengenal Elster menenangkan Elster, dia tau banyak perjuangan Elster untuk putranya itu.
Elster hamil saat kuliah dan selama 6 tahun ini dia menjadi ibu yang baik untuk Egg, ya ibu sekaligus ayah untuk Egg.
"Aku akan merekomendasikan dokter terbaik, aku harap dia bisa membantu Egg" sahut Daniel akhirnya.
"Terimakasih Daniel, aku tak tau jika aku tak punya teman seperti mu aku akan bagaiamana, sekali lagi terimakasih" kata Elster lagi.
"Hem, itulah guna nya teman. jangan khawatir Egg adalah anak yang kuat sejauh ini dia begitu bersemangat untuk sembuh, banyak-banyak berdoa untuk kesembuhan nya" lanjut Daniel.
Dan Elster memeluk Daniel, dan saat dia memeluk Daniel saat itu juga pintu terbuka.
"Um, aku pikir aku tak menganggu kalian" seorang pria berpakaian seperti orang dokter nampak tersenyum canggung.
Daniel yang melihat teman nya yang baru pulang dari Amerika itu tersenyum.
"Jour, kemarilah. dia Elster teman ku dan anak nya di rawat di sini" jelas Daniel tak mau teman nya salah paham.
Apalagi sampai mengadukan semua ini pada kekasih nya, Mathilda.
Jourdy masuk dan langsung berkenalan dengan Elster, setelah itu Elster pun keluar dari ruangan Daniel karena dia harus melihat putra nya.
"Sakit apa anak nya?" tanya Jourdy kepo.
"Kanker darah" balas Daniel.
"Kasihan, berapa usia anak nya?" tanya Jourdy lagi.
"5 tahun, dia lahir prematur dan kau tau banyak sekali kemalangan yang El dapatkan saat itu, aku bahkan sampai tak bisa move on dari kejadian itu karena semua itu terlalu menyedihkan" jelas Daniel panjang kali lebar.
Bisa di bilang Daniel salah satu sosok yang bisa merangkum setiap kemalangan yang terjadi pada Elster saat melahirkan Egg di kandungan nya yang masih 7 bulan.
"Kau seperti nya sangat mengenal nya, aku jadi penasaran hubungan kalian" Jourdy menatap lebih curiga pada Daniel.
Daniel yang sudah tau akan pikiran aneh teman nya itu langsung menegaskan jika dia dan Elster hanya berteman, dan dia sudah menganggap Elster seperti adik nya sendiri.
.
.
"Mami" Egg membuka matanya saat merasakan usapan di tangan nya.
"Sayang, putra Mami yang ganteng" Elster mencium punggung tangan kecil putra nya.
"Mami menangis?" tanya Egg menatap mata indah Mami nya.
"Tidak sayang, Mami tadi kelilipan" balas Elster tersenyum.
Egg diam, dia tak melihat pengasuh nya yang biasanya menemani nya di saat Mami nya bekerja.
"Mami" panggil Egg.
"Ya sayang" jawab Elster cepat.
"Aku mau pulang" ucap Egg.
"Ya nanti kita pulang bersama, sekarang kamu harus sembuh dulu setelah itu baru Mami bisa membawa mu pulang" jelas Elster lembut.
"Di sini tidak nyaman Mami, aku mau main bersama teman-teman ku" Egg berkata dengan wajah nya yang seperti kesal.
Elster mengusap tangan putra nya lembut.
"Kita akan pulang, Mami akan tanya pada Dokter dulu setelah itu kita pulang. Oke" ucap Elster akhirnya tak mau membuat putra nya sedih.
"Mami janji?" tanya Egg menatap mata indah Mami nya dan mengacungkan jari kelingking nya.
"Janji" balas Elster menautkan jari kelingking nya dengan sang putra.
Lalu di akhiri dengan mengecup kening putra nya.
Tak lama kemudian Meti datang membawa makanan pesanan Elster untuk sang putra, Elster membujuk Egg untuk makan agar putra nya bisa minum obat setelah ini.
Dan Egg setuju dengan di perbolehkan makan makanan yang dia sukai besok, Elster memilih setuju dia tak bisa melihat putra nya sedih dan kecewa.
"Yey Mami adalah yang terhebat" ucap Egg happy.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏
anak keberapa thor?
klo ada orang, berarti orang itu akan melihat tubuhnya
ke kanak²an