NovelToon NovelToon
Lonely Rich Widow

Lonely Rich Widow

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Cintamanis / Patahhati / Mafia
Popularitas:121.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Pernikahan selama sepuluh tahun tidak bisa membuat dirinya mengandung walaupun dengan melakukan inseminasi buatan.


Karena keluarga suami yang menginginkan ahli waris akhirnya menyingkirkan dirinya dengan memberikannya sebuah perusahaan sebagai kompensasi perceraiannya dengan sang suami.



Bagaimana kelanjutan hidupnya setelah diceraikan oleh suaminya?


Apakah Nikita menemukan kembali cinta dalam hidupnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23. Chapter 23

"Apakah kamu mengingat nomor plat mobil taksi itu?" Tanya Kenzo sangat panik mendengar istrinya tiba-tiba kabur.

"Sudah saya catat untuk anda tuan." Jawab manajer hotel itu gugup.

"Kalau begitu kerahkan anak buahmu untuk mencari istriku dan bawa kembali dia ke kamar hotel ku, cepat!" Titah tuan Kenzo murka.

"Mengapa gadis itu, seenaknya memutuskan segala sesuatunya dalam keadaan marah dan tidak memikirkan kondisinya yang saat ini sedang hamil.

Ya Tuhan, Nikita!" mengapa kamu sangat keras kepala sayang?" Ujar Kenzo yang terus menerus diuji kesabarannya oleh istrinya.

Tuan Kenzo kembali ke kamarnya, namun dicegah oleh manajer hotel itu." Tuan istri anda sudah kembali."

Nikita melangkah dengan anggun dengan perutnya yang besar, melewati suaminya yang sedang menatapnya kesal.

Kenzo menahan amarahnya dan mengikuti langkah kaki istrinya menuju lift yang sudah terbuka menuju kamar mereka.

"Apa yang kamu lakukan di luar sana Nikita di malam yang sudah larut seperti ini?" Tanya Kenzo dengan tetap mengendalikan amarahnya.

"Bukan urusanmu!" Jika kamu bisa meninggalkan kamar tanpa meminta ijin dariku, aku juga bisa melakukan hal yang sama seperti dirimu." Ucap Niki cuek.

"Tapi, apakah kamu sadar saat ini kamu sedang hamil dan baru dipulangkan dari rumah sakit tadi siang?" Hanya untuk menghindari dirimu yang sedang setress berat karena ulah mantan suamimu yang tidak bertanggung jawab itu?" Aku sengaja membawa kamu ke sini agar beban pikiranmu sedikit berkurang dan bisa mengembalikan kondisimu yang mudah labil setiap kali menghadapi masalah besar.

Tapi, yang aku lihat kamu lebih memikirkan dirimu sendiri dari pada calon bayi kita." Ucap Kenzo dengan nada kecewa.

Pintu lift terbuka, tuan Kenzo langsung menggendong tubuh istrinya dan membawanya ke kamar.

"Apa yang kamu lakukan, Kenzo?" Turunkan aku!" Apakah kamu tidak malu dilihat banyak tamu hotel pada kita berdua?" Pinta Nikita sedikit berontak dalam pelukan suaminya.

"Kamu makin nakal sayang, kamu harus dihukum." Tuan Kenzo berjalan dengan santai dan di depan pintu kamarnya, salah satu petugas hotel sudah membukakan pintu kamar itu untuk Kenzo.

"Terimakasih!" Ujar Tuan Kenzo singkat pada petugas hotel itu.

"Dengan senang hati Tuan!" Petugas hotel itu menunduk hormat dan kembali ke tempatnya.

Kenzo membaringkan Nikita dengan perlahan. Ingin rasanya dia memperkosa istrinya, namun mengingat kata-kata dokter untuk tidak melakukan hubungan intim dalam beberapa Minggu ini, membuat Kenzo mengurungkan niatnya untuk melampiaskan amarahnya melalui percintaan panas mereka.

Tapi bukan tuan Kenzo namanya, ia memang tidak ingin melakukan hal yang dilarang oleh dokter demi calon bayinya, tapi ia ingin melakukan pemanasan awal untuk menyiksa Nikita, membuat gadis ini takluk di hadapannya.

Tangan kekar Kenzo sudah merayap di paha mulus istrinya untuk mencari sesuatu yang tersembunyi di bawah sana yang ditutupi oleh segitiga hitam yang begitu lembut mengikuti bentuknya yang indah.

"Akkkhh!" Kenzo jangan!" Erangan dan penolakan yang diucapkan oleh Nikita membuat Kenzo tersenyum meledek karena ia tahu kelemahan istrinya dengan menyenangkan dirinya di atas kasur.

Kenzo melanjutkan lagi permainannya yang awalnya berada di belahan dada Nikita sambil menyusupkan satu jarinya mengaduk lembut, merasakan sempitnya tempat sensitif itu yang sudah nampak basah.

Dan kini beralih ke bagian bawah perut Nikita yang sedang menunggunya untuk melakukan eksplorasi dengan lidahnya diantara lembah basah yang sudah mengeluarkan cairan pelumas itu.

Lagi-lagi Nikita menggila ketika suaminya lebih dalam memasukkan ujung lidah itu ke tempat sensitifnya.

"Kenzo!" Tubuh Nikita bergetar hebat, kepalanya menengadah ke atas langit-langit kamar dengan dada membusung merasakan sensasi hebat yang diberikan oleh sang suami.

Kenzo memberikan Nikita sedikit waktu agar istrinya merasakan kenikmatan yang datang menyapanya bertubi-tubi.

Kenzo terus mengulangi perbuatannya untuk menyenangkan istrinya melalui pemanasan ringan namun memberikan dampak nikmat pada Nikita yang menatap wajah suaminya dengan sayu.

Dadanya bergemuruh dengan nafas tersengal." Kenzo lakukanlah yang lebih dari ini sayang!" Pinta Nikita merengek seperti anak kecil.

Kenzo tersenyum lalu mengulangi lagi perbuatannya dengan sengaja menyiksa istrinya dengan kenikmatan. Kedua paha itu diregangkan makin lembar dan Kenzo kembali melakukan aksinya di antara dua paha itu.

Nikita menerimanya dengan senang hati karena berpikir suaminya akan melakukannya sampai ke puncak permainan mereka berakhir.

Setelah Nikita melepaskan cairan kenikmatannya, Kenzo lalu menutup tubuh sang istri dan mengajaknya tidur.

"Kenapa tidak dilanjutkan, sayang?" Rengek Nikita manja karena semuanya serba ditangguhkan oleh Kenzo, membuat ia merasa sangat frustrasi. Ia terus mengiba dengan tidak tahu malu di depan suaminya hanya untuk bisa mereguk manisnya cinta yang di awali pemanasan awal yang sangat dahsyat.

"Kehamilanmu sangat rentan akan pendarahan sayang, kalau kita memaksa untuk bercinta saat ini, hhhmm." Ujar Kenzo memberi alasan.

"Tapi aku nggak akan bisa tidur kalau tidak bercinta dulu." Nikita sudah menitikkan air matanya.

"Sayang, tunggu dua hari lagi. jangan sekarang ini, lagian ini sudah larut malam. Kamu baru pulang dari rumah sakit dan langsung terbang ke Bali, itu akan membahayakan bayi kita." Ucap Kenzo meyakinkan istrinya.

"Ya, setidaknya lakukan dengan perlahan, aku hanya ingin bisa puas malam ini dan akan segera tidur." Pinta Nikita manja dengan air mata yang sudah terjun bebas dari kelopak matanya yang indah.

"Tapi, milikku sudah tidur sayang. Dia juga tidak ingin menyakiti baby kita di dalam sini." Kenzo meyakinkan istrinya agar memegang miliknya yang sudah layu.

"Kau ini, menyebalkan sekali!" Selalu merusak suasana hatiku. Apakah kamu sengaja melakukannya untuk menyiksaku, hahh?" Nikita malah jadi ngambek.

Kenzo berusaha menenangkan gadis itu dan menyalakan aroma terapi yang ada di kamar itu agar Nikita bisa tidur.

Lambat laun, gadis ini akhirnya tertidur pulas dan Kenzo sengaja menunggui istrinya agar wanitanya tidak mudah kabur lagi darinya.

"Nikita... Nikita!" Aku kira hanya anak kecil saja yang bisa merajuk dan sulit ditenangkan, ternyata kamu lebih parah ketika aku menenangkan kamu sayang." Gumam tuan Kenzo lirih sambil mengelus wajah mulus istrinya yang makin cantik saat hamil kini.

Setelah memastikan istrinya tidur, Kenzo menghubungi asistennya untuk menanyakan perkembangan kasus konten fulgar yang ada media sosial saat ini mengenai istrinya dan tuan Aryo Dwisasono.

"Bagaimana hasil penyelidikan kalian, apakah sudah membuat bajingan itu jera?" Tanya Kenzo.

"Sepertinya tuan Aryo tidak memperdulikan nasib perusahaan keluarganya tuan, yang ia inginkan saat ini, mendapatkan lagi cinta istri anda." Ucap asistennya.

"Kurangajar!" Umpat Kenzo dengan mengepalkan kedua tangannya menahan amarahnya.

"Biarkan dia dengan kegilaannya karena sampai kapanpun, ia tidak akan bisa mendekati istriku lagi. Jika masih nekat habisi dia dengan cara apapun." Titah tuan Kenzo lalu mengakhiri pembicaraannya dengan asistennya.

Keesokan harinya, Kenzo mengajak istrinya mengunjungi beberapa tempat pariwisata dan beberapa tempat yang menawarkan kuliner khas daerah Bali.

Nikita meminta apapun yang dilihatnya dan tuan Kenzo sedikitpun tidak melarangnya untuk memakan apapun kecuali masakan yang kelihatan terlalu pedas.

"Sayang, apakah hotel yang kita tempati adalah milikmu?" Tanya Nikita yang sudah tidak sabar menunggu suaminya cerita kepadanya.

"Hmmm!" Jawab Kenzo singkat.

"Pantasan!" Aku tidak bisa melakukan apapun karena banyak sekali pengawal yang siap mengikuti aku ke mana saja." Keluh Nikita.

"Nikita sayang, kamu itu istriku dan aku seorang mafia. Kalau ada apa-apa denganmu, maka musuhku akan bersorak kegirangan melihat kejatuhanku.

Apa lagi sekarang kamu sedang hamil, itu berarti kamu bisa dicelakai oleh mereka kapan saja." Ucap tuan Kenzo.

"Tapi privasi aku menjadi terganggu karena semua gerak gerik aku diawasi oleh anak buahmu."

"Ada saatnya mereka tahu batasan mama mengawasi kamu. Kalau seandainya tidak terlalu membahayakan kamu, mereka juga tidak enak mengikuti kamu terus." Balas Kenzo seraya membersihkan sudut bibir Nikita yang belepotan saus.

"Tapi aku ingin jangan terlalu mengawasi hidupku kecuali aku yang memintanya." Ucap Nikita.

"Baiklah sayang!" Nanti akan aku melarang mereka untuk mengawasi kamu." Ucap tuan Kenzo berbohong.

"Terimakasih suamiku!" Nikita tersenyum kepada suaminya.

"Apakah ada yang kamu ingin lagi sebelum kita pulang ke hotel?"

"Iya!"

"Apa sayang?"

"Bercinta denganmu." Ujar Nikita cuek.

"Kalau itu tanpa kamu minta, otomatis akan terwujud."

"Bagaimana dengan yang lainnnya?" Tanya Kenzo lagi.

"Kamu lihat gadis itu, bukan?"

Kenzo menengok ke arah gadis yang dimaksudkan istrinya.

"Ada apa dengan dia?"

"Sepertinya dia sedang mengagumi ketampanan kamu."

"Biarkan saja!" Tidak perlu digubris." Ucap Kenzo.

"Bolehkah aku menamparnya, agar dia tahu cara menghargai menghargai milik orang lain." Ujar Nikita menahan geram pada wanita bule yang sedang memperlihatkan belahan dadanya pada suaminya.

"Jangan merendahkan dirimu dengan memukuli dirinya. Karena wanita pelacur seperti dirinya akan melakukan apapun untuk mendapatkan mangsanya." Ujar Kenzo.

"Apa..?" Dia seorang pelacur?" Bagaimana bisa kamu mengetahui dia seorang pelacur.

"Apa lagi sebutan untuk wanita seperti dia kalau bukan seorang pelacur." Ujar Kenzo sedikit jengah dengan obrolan istrinya yang tidak penting.

Nikita tidak lagi melanjutkan pembicaraannya. Ia malah meminta Kenzo untuk mandi di pantai Kuta.

"Aku mau mandi di pantai." Pinta Nikita.

"Tapi aku tidak suka kamu memakai bikini." Ujar Kenzo.

"Aku pun tidak ingin memamerkan tubuhku di depan umum. Aku akan mengenakan baju santai ini untuk bisa mandi di pantai." Ucap Nikita.

" Baiklah, kita ke pantai sekarang." Kenzo menggandeng tangan istrinya menuju ke pantai Kutai.

1
kalea rizuky
sok jual mahal tp murahan gmna sih konsepnya di nikahin g mau tp di kelonin tanpa ikatan mau udah kek lacur aja loh
kalea rizuky
harusnya jujur woy jangan bertele tele
Anik
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Nurhayati
BeTuL aPa yg di biLang MeiLan....DaSar NiKiTa StuPid,Kykna msh ngaRepin ArYo yg LeMah,LembeK,diKeTeK Emak na😂😂😂😂
amalia gati subagio
jalang mode on merry sue or merry sue mode on jalang? whatever lah, then what nex
Rosdiana Diana: Woe monyet...! loe di mana-mana ko men karya orang sudah seperti loe paling benar sendiri ya. mulut loe #udah kayak comberan tahu nggak Lo!!!
total 1 replies
Mahda Kosongdelapan
pokok nya aku suka..😁tapi klo boleh minta lanjutan nya sikembar gitu🙏🙏🙏terima kasih
NNM
ayo Nikita kalahkah mantan mertuamu dan aryo
NNM
luar biasa
NNM
vote dan kopiku untuk mu yg the best
Ester Yaru
Nikita terlalu bodoh dan sikap egois yg tinggi
Maryana Fiqa
dasar Nikita keras kepala,,,klu hilang br nyahok Lo...
Maryana Fiqa
dasar Nikita pura pura malu pedahal mau😀
£¥£¥@nggi€
Biasa
Refnida Fitri: mbak mau tau kehidupan di pakistan mampir yuk DEMI SIBUAH HATI
Refnida Fitri: mbak mau tau kehidupan di pakistan mampir yuk DEMI SIBUAH HATI
total 2 replies
Ririn Nursisminingsih
nikita keegoisanmu dankesombongamu akan membuatmu menyesal
Ririn Nursisminingsih
kdang kok gregeten a sama nikita egois..
flower bean
thor cepat lanjut lagi donk, udah gk sabar pengen liat lanjutannya
Aησηумσυѕ
ko tamat ka😭😭 nunggu anaknya dewasa👉👈
Irma Purwanti
Aku suka sama cara penulisannya kak author! Gampang dipahami buat para pembaca
booksandpeonies
Hai 刹 Aku datang lagi nih.. Dengan membawa semangat dan dukungan.. Ayo barengan berkarya dengan hati suka cita,dan jaga kesehatan selalu.
SoftMambo
sukses selalu authorr 、歴洟 aku selalu mendukung mu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!