Menceritakan tentang seorang gadis yang berprofesi sebagai Agent dan Dokter, meninggal karena di tabrak oleh Truk, namun ia malah terbangun ditubuh yang berbeda yang lemah yaitu ditubuh Seorang Putri Jendral yang dikenal orang-orang Putri SAMPAH karena tidak mempunyai kekuatan dan lemah... Penasaran kelanjutan nya ...? Jangan Lupa Baca Novelnya ya...☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jasmine Oke, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
13. Membeli Benih Padi
"kalian tau apa yang terjadi...?" kata pria itu lagi kepada mereka melihat ekspresi lili dan Hana yang penasaran....
_________
" Ya, apa yang terjadi apakah tanaman nya tidak tumbuh?" Sahut Lili menyambung lagi perkataan pria itu
" Tentu saja tidak, tumbuhan mereka tumbuh dengan subur" kata pria itu lagi
" Orang orang yang meremehkan mereka dibuat bungkam sendiri." kata pria itu lagi
"Dengan kejadian itu semua masyarakat desa juga ikutan berkebun bagi mereka yang mempunyai tanah, dan yang tidak mempunyai tanah mereka menyewa" kata pria itu lagi panjang lebar
" Karena itu lah desa ini di namakan desa tani." Kata pria itu lagi
"Oh ya kata nya kalian mau membeli benih, berapa yang kalian butuhkan."
"Kami hanya butuhkan secukupnya saja" kata Hana sopan dengan suara lembutnya
"Kalau gitu, datang saja kerumah ku di rumah ada beberapa macam benih " ajak pria itu lagi
" Baik lah" kata lili dan Hana bersamaan
Mereka berjalan bersama menuju rumah pria itu, mereka berjalan dengan santai untuk menikmati suasana karena udara di desa sangat sejuk.
Sesampai dirumah pria itu dia memanggil istrinya untuk membantu mengeluarkan semua benih benih yang mereka punya.
"Istriku.... Cepatlah kemari" teriak pria paruh baya itu
"Iya... Iya ada berteriak teriak, kamu itu kebiasaan seperti itu" kata istri pria itu dari dalam rumah yang sederhana
Setelah itu nampak lah wanita tidak terlalu muda juga tidak terlalu tua yang memakai pakaian sederhana cukup cantik untuk ukuran orang desa
"Ini ada yang mau membeli benih kita cepat keluarkan dari gudang" kata pria itu lagi tidak sabaran
Mendengar penjelasan dari suaminya wanita itu menoleh ke arah Hana dan Lili maka tertegun lah wanita itu mata nya terbelalak bulat...
"Bidadari" gumamnya pelan tidak ada yang mendengarkan gumamnya kecuali hana karena pendengaran hana cukup tajam hana tersenyum mendengar gumaman wanita itu
"Eh...nona nona cantik mau membeli benih ya?
Kalau gitu masuk dulu untuk minum teh" kata wanita itu dengan sopan
"Tidak usah repot repot bibi, kami tidak lama hanya membeli benih setelah itu langsung pergi" kata hanya lembut juga sopan
"Tidak yang merepotkan kok, nona nona." Kata wanita itu lagi
Setelah mereka duduk di ruang tamu dirumah pria wanita itu, sambil meminum teh mereka berbincang bincang bagaimana cara menanam padi dan gandum...
" Jadi kamu mau beli benih padi" kata wanita itu
"Iya bibi, kalau ada benih yang lain aku mau beli juga" kata hana lagi
Sementara itu lili dia hanya duduk enteng saja, tidak melakukan apa apa dia menurut aja yang di lakukan nona nya karena dia mendukung apapun yang di lakukan nona nya
"Yaya.... Kami memili beberapa benih, ada benih padi, gandum, lobak sawi putih, jagung, kangkung" kata wanita itu sambil mengeluarkan benih itu menunjukkannya kepada hana
" Aku mau beli semuanya bibi, berapa harganya ya bibi" kata Hana lagi dengan gembira dia kan bertani di ruang Demensi dan juga di belakang gubuknya.
"Eh... Ini kamu Banaran mau beli semua nya nona?." Kata wanita itu lagi
"Iya, aku mau semuanya" ulang hana lagi dengan yakin
"Suami coba kamu hitung berapa semuanya" kata wanita itu kalau soal menghitung hitung di serah kan pada suaminya
"Nona anda mau beberapa kilo" kata pria itu sambil mengeluarkan timbangannya
" Timbang saja 10 kg untuk padi, gandum, dan jagung dan 5 kilo untuk sayur lobak sawi putih kangkung" kata hana" kata hana yakin
" Baik lah aku hitung dulu" kata pria itu lagi
_padi 1 kg 300 koin tembaga, gandum 1 kg 250 koin tembaga, lobak sawi 100 koin tembaga, jagung 200 koin tem dan kangkung 50 koin tembaga_
" °Jadi nona 10 kg padi sama dengan 3.000 koin tembaga atau 3 koin perak
° 10 kg gandum sama dengan 2.500 koin tembaga atau 2 koin perak, 500 tembaga
° 10 kg jagung sama dengan 2.000 koin tembaga atau 2 koin perak
° 5 kg sawi lobak puti sama denga 500 koin tembaga
° 5 kg sayur kangkung sama dengan 250 koin tembaga
"Jadi semuanya nona 8 koin perak dan 250 koin tembaga, bagai mana nona apakah sesuai" kata pria itu takut hana tidak setuju
" Bisa di terima paman" kata hana lagi dengan tersenyum walaupun tidak terlihat karena tertutup oleh cadarnya
"Huff..." Hela nafas pria itu merasa lega
Lalu hana meletakkan 10 koin perak di telapak tangan istri pria di bungkus dengan dompet
"Ini bibi bayaran nya, oh ya bibi apa ada disini gudang yang tidak terpakai" kata hana pada bibi itu
"Ada nona buat gudang kosong nona" kata bibi itu sambil memasukkan dompet itu ke dalam saku nya tanpa memeriksa terlebih dahulu, ia percaya pada nona ini tidak mungkin koinnya kurang
" Itu aku akan menaruh biji ini di sana sementara sebelum orang orang ku datang menjemput" kata hana lagi
" Ada tidak perlu cari ke orang lain kami punya gudang yang tidak terpakai tetapi agak jauh dari rumah kami" kata bibi itu lagi
"Tidak apa apa bibi, apakah bibi punya kereta gerobak, aku mau menyewa juga untuk mengangkut barangku ke gudang itu" kata hana lagi
"Ada ada...tidak perlu di sewa, gudang sama kereta di tidak perlu disewa" kata bibi itu lagi
" Suami, cepat bantu nona ini angkat barangnya ke kereta dan antarkan ke gudang dekat perkebunan kita" kata wanita itu kepada suaminya
"Iya baiklah." kata pria itu segera mengangkat benih biji hana kereta dan langsung membawanya ke gudang mereka mengikuti dari belakang
Sesampai di gudang, ternyata gudangnya tidak terlalu jauh di pintu masuk ke desa dekat perkebunan wanita itu. Setelah itu Mereka memasukan semua barang ke dalam gudang dan menguncinya, lalu paman itu menyerahkan kunci nya kepada hana
'Perkebunan paman dan bibi ini cukup luas pantas saja di mempunyai begitu banyak benik biji.' gumam hana dalam pikiran
"Ini bibi ambilah upah paman untuk mengantar barang barang ku kesini dan juga sekalian bayaran untuk menyewa kereta gerobak dan gudang" kata hana lagi kepada bibi itu sambil menyodorkan 2 koin perak ke tangan wanita itu
" Tidak perlu nona, itu memang pekerjaan kami" kata bibi itu mengembalikan koin itu ke tangan hana
"Itu pemberian dari ku bibi, anggap saja ucapan terima kasih ku kepada bibi" kata hana lagi menolak menerima kembali koin itu
" Bibi adalah orang baik yang pernah ku temui selama ini, jadi tolong terima ya bibi nanti aku marah" kata hana lagi dengan lembut
"Terimakasih banyak nona kamu baik sekali, jarang lo aku menemukan anak muda dan anak orang kaya sebaik kamu" kata wanita itu sambil mengucapkan terimakasih dengan tulus
"Oh ya bibi besok pagi orang orang ku datang kesini mengambil barang" kata hana lagi
"Kalau begitu kami kembali dulu bibi" kata hana lagi
" Iya hati hati di jalan nona nona cantik" kata bibi itu sambil tersenyum dia senang dengan hana dan lili ternyata masih ada anak muda sekarang yang masih sopan dan juga baik
"Iya terima kasih bibi" ucap hana dan lili secara bersamaan mereka hanya tersenyum
.
.
.
.
.
.
~ Terimakasih telah membaca karangan receh aku, cerita ini hanyalah karangan semata~
lanjutkan thor