NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:107.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

"Aku kemari bersama anakku, Ririn!"

Teon yang sedang menikmati minumannya kontan tersedak setelah mendengar nama itu disebut.

Perlahan, Teon menggulirkan bola matanya ke arah wanita yang dimaksud oleh temannya Bunda itu.

Sial!

Teon mengumpat tertahan, dia sekarang benar-benar terjebak dalam situasi sulit membuat pria itu cepat-cepat memutar otaknya untuk dapat kabur dari sini.

Bisa gawat kalau aku berlama-lama di sini, kira-kira begitu isi batin Teon setelah mengenali betul wanita bernama Ririn itu.

"Bunda," cicit Teon setelah sepasang ibu dan anak yang baru saja bergabung itu sudah duduk.

Mata Ririn terbelalak tak percaya --dia tak menyangka bahwa teman ibunya adalah ibunya Teon sang mantan kekasih. Dia sungguh menyesal karena dulu selalu menolak ajakan Teon untuk bertemu dengan ibunya.

"Kenapa, nak?" sahut Bunda.

Teon memutar otaknya mencoba untuk mencari alasan agar dia bisa pergi dari sini sebelum pembicaraan yang ia takutkan terjadi di sini.

"Aku baru ingat kalau aku ada urusan dengan salah seorang wali dari mahasiswa dan itu sangat penting," ucap Teon dengan satu tarikan napas.

"Ibu Maya dan Ririn baru bergabung dengan kita loh, masa kamu sudah mau pergi?" tanya Bunda.

Teon memelas. "aku benar-benar lupa dan itu adalah urusan yang sangat penting jadi aku benar-benar harus pergi."

"Apa kamu akan pergi menemui kekasihmu itu?" celetuk Ririn yang membuat semua orang kaget termasuk Teon yang kini hanya bisa menelan ludah.

Iya, dia lupa kalau pernah membawa Skylar untuk menghadiri pernikahan salah satu temannya tempo hari dan di sana juga ada Ririn.

Teon menggeleng pelan. "tentu tidak, aku tidak akan mengganggu waktu istirahat kekasihku. Aku akan pergi menemui wali mahasiswa yang perlu tuntunanku sebagai dosen pembimbingnya."

Bunda menatap tajam sang sulung. "tidak, Teon. kamu harus tetap di sini sampai acara makan malam kita selesai."

Teon hanya bisa menghela napas panjang, sungguh dia tidak mau beradu argumen dengan Bunda tetapi dia juga tidak mau berada dalam situasi seperti ini.

Ini menyebalkan namun ia tak bisa berbuat banyak.

Melihat Teon yang sudah pasrah, Bunda lantas mengalihkan atensinya kepada Ibu Maya.

"jadi bagaimana dengan perjanjian lama yang pernah kita buat saat anak-anak belum lahir?"

Alis Teon menukik bingung, wah apa lagi ini?

"Apa maksudnya, Bu?" tanya Ririn kepada Ibunya.

"Dulu sewaktu kalian masih sama-sama belum lahir kami pernah berjanji untuk menjodohkan kalian jika kalian berjenis kelamin berbeda," papar Ibu Maya membuat mata Teon terbelalak kaget.

"Aku dengan tegas menolaknya," tukas Teon, memandang ketiga wanita di depannya. "aku punya alasan kuat untuk menolak perjodohan ini."

Bunda menatap tajam ke arah Teon menuntut penjelasan. "apa maksudmu?"

"Aku sudah memiliki pilihan sendiri yang sedang aku perjuangkan saat ini," pungkas Teon.

...***...

"Abang kenapa?" Jeno bertanya dengan polosnya sesaat setelah Teon masuk ke dalam kamarnya.

"Kurasa Bunda sudah mulai keterlaluan," cicitnya sambil merebahkan diri di atas kasur Jeno, tak menghiraukan sang pemilik kamar yang sedang sibuk memainkan moba di ponselnya.?

"Keterlaluan gimana maksudnya, bang?"

"Masa iya Bunda mau menjodohkan abang dengan anak temannya?" ucap Teon dengan sorot mata penuh protes.

"Terus masalahnya dimana sampai-sampai abang bilang kalau Bunda keterlaluan?"

"Yang jadi masalah, wanita yang mau dijodohkan oleh Bunda denganku itu adalah Ririn orang yang sudah menghancurkan hatiku dulu," jelas Teon.

Jemari Jeno lantas menghentikan aktifitasnya, menatap sang kakak tak percaya.

"ini serius, bang?"

"Abang sudah menyatakan kalau abang menolak perjodohan itu karena sudah memiliki pilihan sendiri, tapi Bunda malah marah."

Jeno menyandarkan punggungnya pada sandaran kasurnya, memperhatikan kakaknya yang sedang memijat pelipisnya.

Malang nasib sang kakak, pikirnya.

Padahal Teon juga masih muda jadi ia merasa tak perlu terburu-buru untuk menikah apalagi dengan wanita yang tak ia cintai.

Sepasang oniks legam milik Jeno bergulir kepada Teon. "kalau begitu berjuanglah, bang. dapatkan wanita yang abang cintai dan tunjukkan pada Bunda kalau pilihanmu itu jauh lebih baik. aku akan bantu dari belakang supaya Bunda membatalkan keinginannya itu entah apa yang ada dipikiran Bunda sampai dia melakukan ini semua."

Teon tersenyum getir. "entahlah aku pun tak menyangka kalau Bunda akan berbuat sejauh ini."

"Abang perlu meyakinkan wanita pilihanmu lebih dulu agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. kurasa abang juga perlu menceritakan apa yang pernah terjadi antara abang dan Ririn dulu," usul Jeno berusaha untuk menjadi bijak.

"Kurasa kamu benar, tetapi harus dalam waktu yang tepat untuk menjelaskan semuanya kepada Bunda," balas Teon bimbang.

Ia bahkan sekarang jadi kepikiran apakah Bunda menyelidiki latar belakang Ririn terlebih dulu atau tidak --sungguh Teon takut Bunda kecewa jika mengetahui fakta sesungguhnya tentang wanita pilihannya itu.

Jeno mengangguk setuju. "iya, kalau sekarang biarkan Bunda mengambil waktu untuk dirinya sendiri. Bunda pasti kecewa dengan penolakan terang-terangan yang abang katakan tapi fokuslah untuk mendapatkan kepercayaan dari wanita pilihanmu lebih dulu."

Sekarang kening Teon nampak kusut karena banyaknya pikiran yang berkecamuk dalam otaknya namun tentu saja dia tidak boleh salah langkah. Jelas dia harus membuat membuat Skylar mempercayai dirinya dan membuat gadis secantik dewi mitologi itu jatuh cinta padanya meski ia yakin akan ada banyak pengorbanan untuk meluluhkan hati gadis itu.

"Doakan agar aku bisa meyakinkan wanita cantik itu untuk menjatuhkan hatinya hanya padaku," ucap Teon penuh harap.

...***...

Skylar duduk bersila di atas karpet bulu berwarna kelabu bertemankan keheningan malam seraya menggerakkan jemarinya dengan begitu lincah di atas keyboard laptop miliknya.

Ya, apa lagi yang ia kerjakan kalau bukan tugas? Belakangan ini Teon semakin gila, memberikan ia lebih banyak tugas dari pada biasanya membuat gadis itu jadi sakit kepala.

"Sial, sekarang sudah hampir tengah malam," gumam Skylar saat mengintip jam di pojok kiri layar laptopnya.

"Kenapa dunia perkuliahanku berat sekali ya Tuhan? mengapa aku tidak bisa merasakan nikmatnya kuliah santai seperti anak-anak di fakultas lain?" keluh sang gadis sambil memijat lehernya yang terasa sangat pegal karena sudah berjam-jam duduk di depan laptop.

Merasa tugasnya sudah nyaris selesai, dengan tergesa Skylar menyimpan hasil pekerjaannya itu di dalam file khusus agar tidak hilang.

Dengan sorot mata lelahnya ia juga tak lupa meletakkan kembali laptopnya di tempat semula.

Langkahnya lunglai menuju kasur, merebahkan diri dengan begitu nikmat setelah semua tugas dengan deadline mepet itu telah berhasil ia kerjakan tanpa kekurangan satu apa pun.

"Tuhan, kelak tolong berikan aku suami penuh kasih yang bisa dan mau menerima segala kurangku tanpa mengeluh," lirih Skylar penuh kesungguhan sambil memejamkan matanya bersiap menuju ke alam mimpi.

Gadis malang itu sungguh sudah merasa lelah dengan semuanya, disiksa oleh padatnya tugas dan jadwal kuliah bukanlah hal sepele.

Hanya Papa, lelaki penuh kasih yang selalu setia memberikan dukungan terbaik kepadanya.

"Segera pertemukan aku dengan lelaki pilihanmu itu, Tuhan."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!