NovelToon NovelToon
Di Tikung Keponakan Ayah

Di Tikung Keponakan Ayah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:987.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: R Devi

Menceritakan konflik antar aku dan kakak sepupuku Dia selalu menginginkan segala sesuatu yang ku punya maupun yang aku kerjakan.
Dari kecil dia tidak mau kalah denganku, karena dia dimanjakan orang tuanya.
Aku dan keluargaku mengalah bukan karena takut , tapi menghargai kekeluargaan yang sangat dekat.
kak sandra bahkan mengakui pacarku sebagai pacarnya, padahal sebelumnya dia juga sudah mengambil pekerjaanku sebagai pengajar paud di kelurahanku.
Tapi dia itu teryata ....
Kenapa kak sandra selalu iri padaku? Padahal aku merasa bisa saja.
bahkan hanya pelayan toko..

Ini adalah tulisan pertama ottor ya temans... dukung ottor terus jangan lupa like dan comentnya ottor tunggu. Terimakasih untuk semua temans ottor sudah mampir di tulisan ottor ini 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R Devi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22

Tiap hari mendatangi bang rizal ke kosan dan tempat kerja ??.

Ternyata kak sandra terus menemui bang rizal. Aku kira dia tidak akan mendatangi bang rizal lagi karena hari itu saat menemuinya di tempat kerja pernah di marahi bang rizal.m...

Pantas saja tidak pernah bertemu denganku akhir- akhir ini, bahkan ayahnya dan mak sam pun tidak ada. Hanya hari itu menemui ayah untuk menanyakan tempat tinggal orang tua bang Rizal.

Apalagi ayahnya terang- terangan mengancamku tadi, seperti aku yang menganggu mereka. padahal kak sandra yang selalu mengangguku.

"Sudah sampai Din.... melamun ya?!". ucap bang rizal. Aku kaget karena dari tadi melamun , ternyata sudah paekir di depan rumahku.

" Ah sudah sampai... makasih bang ". ucapku sambil memberikan helm.

" Aku mau bertemu ayah sebentar ". ujarnya turun dari motor.

"Aaa... baik bang". jawabku gugup.

Kami menuju rumah dan aku membuka pintu sambil mengucap salam.

Ternyata ayah sudah ada di rumah baru pulang dari sawah.

" Silahkan masuk nak rizal, ibu pangil ayah dulu ". ucap ibu dan berlalu ke belakang.

Bang rizal duduk dan aku pun ke belakang untuk mengambil minuman.

Ayah masuk dari pintu belakang bersama ibu.

Bang rizal menyalami ayah.

" Silahkan duduk nak, maaf ayah baru pulang dari sawah, belum bersih- bersih, masih bau lumpur ". ucap ayah .

" Tidak apa- apa yah, aku mampir. ingin menyampaikan kalau orang tuaku lusa datang kemari, mungkin sore kerumah ayah " jawab bang rizal.

Aku membawa teh es saja untuk minum bang rizal dan ayah.

" Diminum yah bang.. ". ujarku.

mereka minum teh es yang aku bawa, lalu ayah menjawab perkataan bang rizal tadi.

" Alhamdulillah ... kami menunggu kedatangan orang tuamu dengan senang hati, keluarga kami ya begini seperti yang kamu lihat, sangat senang hati ini dikunjingi oleh haji faizal dan keluaga, kami menunggu..". jawab ayah.

" Terima kasih yah" . jawab bang rizal.

setelah basa basi sebentar bang rizal izin untuk pulang.

Aku mengantar bang rizal sampai motornya." Hati- hati bang".

" Ya Din". jawab bang rizal sambil tersenyum,aku membalas senyumnya. dan lalu pergi dari rumah.

Malamnya saat berbincang- bincang dengan ayah dan ibu aku mengatakan kalau siang tadi aku bertemu kak sandra dan ayahnya.

" Yah, tadi siang aku dan bang rizal dihadang kak sandra dan ayahnya, dia masih mengancamku, menyuruhku untuk menjauhi bang rizal, padahal sudah jelas bang rizal menolak perkataan kak sandra, tapi kak sandra tetap dengan pendapatnya". jelasku.

" Sekarang yang penting kalian tidak menganggu mereka, biarkan saja. lama- kelamaan mereka pasti bosan karena tidak di tanggapi ". jelas ayah.

" Iya yah..." . jawabku.

..

Pagi saat menjemputku pergi kepasar bekerja bang Rizal mengatakan pada ayah kalau Sore ini siap ashar orang tuanya akan datang kerumah.

"Yah.. inshaallah orang tuaku siap ashar kesini, mereka tadi mengabarkan". ucap bang rizal pada ayah.

" Baik nak.. kami menunggu mereka nanti sore ". jawab ayah.

Aku bagaimana? apa aku perlu libur hari ini? kan tidak ada izin untuk libur hari ini pada bosku. Aku bingung hanya melihat bang rizal dan ayah.

" Kamu tidak usah libur kerja Din, kan orangtuaku hanya bersilaturrahmi dengan orang tuamu, bukan sama kamu ". jelas bang rizal tersenyum , mungkin melihatku bengong dan diam saja.

"Ooohh ok.... " jawabku tergagap kaget. dan cepat - cepat senyum malu karena ketauan melamun mengharapkan... mengharapkan apaaa... ketemu orang tua bang rizal lah. tapi aku tidak diharapkan hadir. Ah .. ayah nsnti juga cerita.. cerita apaaa ...

"Ayok Dini... melamun lagi... mikirin apaan kamu?". bang rizal membuyarkan lamunanku yang.... entahlah.

" Iya bang... yah aku berangkat yah ". ucapku pada ayah.

" Iya... hati- hati.. nanti ayah kasih bocoran ceritanya sama kamu din... " jawab ayah sambil tersenyum mengodaku.

Aku manyun saja... bang rizal juga senyum - senyum melihat ke arahku.

" Yuk bang.. " . ajakku sambil memakai helm dan naik kemotor, kamipun berangkat kepasar untuk bekerja.

" Jangan kepo dengan pembicaraan orang tua Din... santai saja.. yang pasti sangat menguntungkan lah buat mu ". ucap bsng rizal saat di atas motor.

" Siapa yang kepo bang,.. ". jawabku malu.

"Ada deh .. orangnya lagi malu kayaknya ". jawab bang rizal.

Aku memukul bahunya. dia tambah tertawa keras, bahkan sampai di parkiran bank tempatnya bekerja.

" Ih.. jangan ketawa terus bang... malu... itu tu.. dilihat orang- orang tuh ". jawabku kesal.

" Iya.. ini berhenti ". Tapi dia masih tertawa. Akupun pergi saja dari parkiran itu menuju toko tempatku bekerja.

Sesampai di toko aku memulai aktifitas bekerjaku, mulai dari menyusun pajangan yang belum di pajang, menganti pakaian yang ada di manekin dengan model terbaru atau warna yang menarik.

Aku paling suka kalau memasang pakaian coupel keluarga pada manekin, mencocokkan antara baju perempuan dan laki-laki serta anak.

Terkadang sudah ada pakaiannya yang sudah sepaket, jadi tinggal memasangkan saja pada manekin. Kadang ada kita saja yang menyepadankan pakaian, karena bajunya satuan bukan sepaket.

Maka disini aku paling suka memadu padankan pakaian wanita dan pakaian laki- laki serta memasangkan jilbab kreasi dan bergaya menarik serta tren terbaru. Karena aku suka memakai jilbab tren terbaru seperti di pakai artis atau lihat cara memasangnya di medsos.

Kadang- kadang aku juga berkreasi memakai nya untuk pergi kerja, walau sering bergaya standar.

Menjelang istirahat makan siang aku dikejutkan dengan kedatangan kak sandra ketoko berdua dengan temannya, aku tidak mengenal temannya , aku tidak menanggapinya karena aku sedang melayani pembeli yang lain.

Dia melihat- lihat pajangan copel yang ada di manekin, mematut- matutnya.

" Kalau aku pakai copel ini dengan bang Rizal cocok tidak mel ?". tanya kak sandra pada temannya, kudengar namanya mel.

"Cocok... apalagi ada manik- manik kilapnya, glamor kesannya. kamu mau pakai kemana pakaian seperti itu dengan rizal? kondangan? " tanya teman kak sandra.

" Buat acara tunangan lah, kan sebentar lagi aku akan tunangan dengan dia , ayah sedang mendatangi orang tuanya di kota ******". jawab kak sandra nyaring dengan pedenya, dan bangga. Mungkin supaya aku mendengar ucapanya .. mungkin saja...

" Kalau untuk tunangan ya tidak cocok lah Sandra.. ini gamis, cocoknya untuk lebaran atau kondangan. kalau untuk tunangan pakai borkat, paling tidak baju kurung modern lah, baru pas ". jelas teman kak sandra.

" Banyak yang pakai gamis kok, seperti artis- artis ibukota ". bela kak sandra.

"Tidak pernah nonton televisi dan ig artis kamu ya Sandra, para artis itu acara tunangannya pakai baju borkat.. baik kebaya dan bawahan batik atau baju kurung bawahan songket modern, kurang updete kamu mah san.. bukan gamis yang dipakai, ke kondangan atau lrbara baru pakai ini.. ". jawab teman kak sandra sambil tertawa kecil.

" Ah tidak apa- apa, beli buat kondangan saja dulu .. buat acara tunangan aku ajak bang rizal saja besok besok ". jawab kak sandra

" Ok...".

"Aku lihat ini ya...!". ucap kak sandra pada kak nova. ysng kebetulan sedang tidak melayani pelangan.

" Apa ukuran yang kakak pakai, dan ukuran yang laki- lakinya?". tanya kak nova.

" aku M agaknya dan yang cowok ukuran L mungkin!".

Lalu kak nova mengambil baju copel seperti yang di pajang pada manekin di rak stok barang.

" Ini kak sama dengan yang di pajang, jelas kak nova...".

Aku selesai melayani pelangan yang barusan berbelanja, dan telah membayar.

" Aku ingin Dini yang melayani aku". ucap kak sandra tiba- tiba. mungkin melihatku sudah selesai melayani yang pembeli sebelumnya.

Aku memandang mami sebentar.

"Hry Dini.... kamu yang melayani aku.. kamu itu dengar tidak..!. pbeli adalah raja..! harus dilayani.. bukan diam saja..". teriaknya.

Semua yang ada di toko memandang ku dan kak sandra bergantian. kulihat mami menganggukkan kepalanya dan akupun mendekat kearah kak sandra.

" Iya kak... ada yang bisa saya bantu?". tanyaku beramah tamah seperti biasa dalam melayani pembeli.

" Ini bajunya cocok tidak dengan postur badan bang Rizal ?!".

.

.

.

Tidak tahu lah....

Like & coment ya temans otor.....

1
Isnay Dewi73
Luar biasa
aufa afoed
ipul siapa nih
Elok Pratiwi
tidak menarik membosankan ... terlalu datar tidak seru
umi istilatun
Luar biasa
Risdan Arpandi
baru tidak di tangkap
Nabila Al Adibah
Luar biasa
Istiqomah Ayik
Kecewa
Istiqomah Ayik
Buruk
Anonymous
Saya suka ceritanya sederhana masalah kehidupan normal masyarakat sehari2
Jade Meamoure
bagus banget gak ada drama menyakitkan secara kan Aldi cuman pengantin pengganti tapi mereka bahagia dan saling menerima
Jade Meamoure
bagus banget sifat Aldi, tak banyak suami yang mau membawa istri apalagi anak saat bertugas atau kerja d luar kota
Jade Meamoure
pasti Sandra n the genk
Jade Meamoure
padahal harusnya d cari tau dulu yaaaah itu artinya bukan jodoh
Zhue
terlalu bertele"... jdi bikin mlas bacanya...
5f thor..🙏
Ika
suka baca novel yang seperti ini jd greget2 gemes gimana gituh..
N Wage
kapan ngasih pelajaran sm si samsul sekelluarga.pelajaran yg benar2 membuat mrk kapok dan gak punya muka lagi utk disombongkan.
N Wage
panggilan kpd perempuan yg lebih tua,bukan mbak tp uni.
N Wage
aku orang sumbar tinggal di padang,serasa familiar dg tempat2 yg disebutkan dlm cerita ini.😊
moga2 tidak salah😁
kalau mmg seting cerita di ranah
minang,ada di salah satu bab yg

agak janggal mengenai panggilan kpdn
N Wage
balasan utk semua kesakitan dan kesabarann dini.
N Wage
fariasi
variasi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!