NovelToon NovelToon
Transmigrasi Menjadi Figuran Di Novel Sendiri

Transmigrasi Menjadi Figuran Di Novel Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Lari Saat Hamil / Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: yulia setiani

Ziva adalah seorang penulis novel romantis yang di gemari banyak orang, suatu karya nya di notis oleh seorang sutradara.

namun mereka meminta Ziva untuk menambah sosok baru untuk membuat cerita lebih menarik lagi.

dan malam itu Ziva menciptakan tokoh figuran dengan kehidupan menyedihkan,di hamili oleh antagonis pria yang tergila-gila pada protagonis perempuan.

namun karena sesuatu yang terduga keesokan harinya, Ziva malah bertrasmigrasi ke tubuh figuran itu, dan sial nya dia berpindah setelah figuran melakukan malam panas nya.

bagaimana kelanjutan kisah nya, staytune yaaa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 4 keraguan akan cinta

Sekarang kita panggil mc kita ini, Agnetta ya agar lebih mudah juga, Ziva nya kita istirahat sebentar.

Lanjut...

Netta keluar dari kamar mandi dengan handuk yang ia pakai, dia melihat baju baru di atas ranjang yang sudah rapi.

Ah seperti nya itu di lakukan oleh Silas, netta mengambil pakaian itu dan memakai nya.

Sebuah kemeja putih dan rok di atas lutut, lalu netta mencempol rambut panjang nya.

Untungnya di area leher nya tidak ada tanda merah, hanya di beberapa bagian saja yang ada dan banyak.

Netta tidak melihat keberadaan silas, kemungkinan pemuda itu sudah pergi, ya ngapain juga di sini.

Untung untung ia tidak di tampar seperti yang di tuliskan Ziva dalam novel nya.

Karena netta mengamuk dan menyalahkan silas dan meminta pertanggung jawaban saat pagi hari nya.

Untung jiwa Ziva datang di saat yang tepat, dan bisa menghindari amukan dari sosok silas.

Netta keluar dari hotel itu, ia tidak membawa apa-apa, karena tidak ada yang perlu di bawa juga.

Tidak ada HP juga dompet, karena yang Ziva tulis, Netta saat ini sudah ada di posisi hancur.

Di mana keluarga nya sering bertengkar dan Agnetta sering mendapatkan kekerasan fisik dari keluarga nya.

"Apakah aku juga akan. " lirih Agnetta.

Gadis itu berjalan keluar dari hotel dan berjalan kaki, ia akan ke apartemen kecil yang ia beli dari hasil tabungan nya.

Agnetta belum ingin pulang dulu, karena jika dia pulang sudah di pastikan lebam baru akan muncul di tubuhnya.

Ziva takut, apalagi ia belum pernah di pukul, atau di tampar orang, karena Ziva hidup biasa saja, tanpa ada kekerasan juga salah satu nya.

Agnetta berjalan pelan, ia belum makan, lapar, juga menahan sakit di area bawah nya, karena berjalan jauh.

Memang cukup jauh posisi hotel dan apartemen nya, sekitar 5 km, tapi mau bagaimana lagi, naik kendaraan umum juga dia tidak bisa karena tidak membawa dompet.

Agnetta termenung, ia seperti nya ingin mencari pekerjaan saja, biaya kuliah semua sudah beres.

Pun tabungan juga agnetta memiliki banyak, ia memindahkan semua uang dari keluarga nya ke kartu kredit yang ia buat.

Karena jika keluarga nya nanti berpisah, ia tidak akan pusing memikirkan uang.

Hanya saja jika bekerja, Agnetta ingin menambah uang tabungan nya, untuk sang anak nanti.

Karena netta sangat yakin jika ia akan hamil nanti, jadi sebisa mungkin netta akan menyusun rencana sebaik mungkin agar jika kehamilan di ketahui banyak orang  dia tidak akan malu.

Agnetta duduk sebentar di sebuah kursi di taman, jujur dia lelah, tapi yang membuat dia ingin duduk karena rasa sakit di area bawah nya.

"Sial banget hidup ku. " gumam Agnetta lirih.

Gadis itu menatap jalanan kosong, apakah ia akan berhasil dengan semua rencana dalam hidup nya itu.

"Bagaimana pun hidup harus tetap berjalan. " gumam Agnetta lirih.

Karena hari sudah mulai terik, netta akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan nya menuju apartemen nya.

Namun seperti nya sekarang memang hari sial nya, gadis itu malah tersandung dan jatuh.

Ia meringis, matanya berkaca-kaca, ini bukan karena sakit di kakinya, tapi juga di area bawannya.

Rasa perih menjalar rasanya hingga ke ubun-ubun netta,lengkap sudah penderitaan nya.

Mana lapar, apartemen nya masih jauh, tidak ada kah yang ingin membantu nya seorang saja.

Netta menghela nafas ia menghapus air matanya, dan memilih bangkit berdiri.

Namun saat ia akan kembali jauh, seseorang menahan nya dari belakang, netta menghela nafas lega.

Ia menatap ke belakang di mana seseorang yang menolong nya ada dan ternyata itu adalah silas.

Ziva tidak cengeng jujur, bisa di hitung jari ia menangis selama ini, tapi jujur sekarang ia ingin menangis.

Air matanya keluar tanpa di minta, semua nya campur aduk, rasa sakit di area bawahnya, rasa kecewa pada dirinya, juga rasa takut akan kehidupan nya semuanya.

"Hiks, hiks. " lirih netta menangis.

Silas menghela nafas dan memeluk gadis itu, ia dari tadi mengikuti netta menggunakan mobil dari belakang.

Ia kira agnetta akan pulang menggunakan taxi, tapi gadis itu malah berjalan kaki.

Agnetta menangis dalam pelukan Silas, ia kecewa dengan semua nya, ia menyesal menciptakan tokoh menyedihkan.

Ia juga takut, bagaimana jika dia gagal, dia tidak ingin mati, agnetta ingin hidup, bahkan melahirkan bayi mungil nya juga gak papa.

"Sudah jangan menangis. " ucap Silas menepuk punggung mungil Agnetta.

Gadis itu menganggukkan kepala nya, ia melepaskan pelukan nya dan menjauh dari Silas.

"Maaf, dan Terima kasih. " ucap Agnetta sambil membungkuk pada Silas.

Memilih untuk segera pulang, Netta langsung pergi dari hadapan laki-laki itu, karena jujur bagaimana pun, Silas adalah salah satu alasan agnetta memilih bunuh diri nanti nya.

Silas menyerit heran saat Agnetta yang berjalan tertatih menjauh dari nya, bukan kah seharusnya dia marah padanya.

Apalagi silas sudah mengambil mahkota berharga milik gadis itu, atau bahkan setidaknya meminta uang atau pertanggung jawaban.

Tapi gadis itu malah pergi tanpa meminta apapun, bahkan di saat dia terluka dan terjatuh tadi.

Jelas telihat jika gadis itu kesakitan, bahkan sampai menangis seperti tadi, Silas merasa terganggu karena nya.

Ia memilih mengikuti agnetta dengan berjalan kaki di belakang nya, entah lah tapi Silas merasa khawatir pada gadis di depannya itu.

Untuk mobil nya, ia sudah menghubungi bawahannya untuk mengambil nya nanti.

Silas melihat Agnetta berjalan tertatih, sesekali ia melihat gadis itu menghapus air matanya.

Sial ia jadi merasa bersalah karena nya, apalagi perbuatan semalam jelas dirinya yang memaksa gadis itu melakukan nya.

Entah bagaimana bisa obat perangsang berada dalam minuman nya malam itu, tapi yang pasti.

Saat ia akan pulang ke rumah, ia melihat agnetta yang berjalan di pinggir jalan dengan menenteng cemilan di tangannya.

Namun karena ulah obat itu, pikiran nya menjadi kacau dan ia menyeret Agnetta menuju mobil nya.

dan membawa nya ke dalam hotel, lalu melakukan hubungan itu dengan Agnetta.

Jelas gadis itu meraung-raung menangis memohon agar dia tidak melakukan hubungan itu dengan nya.

Tapi Silas tidak bisa mengendalikan dirinya, dan malam itu ia merebutnya, merebut sesuatu yang berharga dalam hidup gadis itu.

Keperawanannya.

Silas jujur merasa bersalah, tapi ia tidak bisa bertanggung jawab dengan menikahi gadis itu.

Karena Silas mencintai Michelle sosok gadis yang sudah mencuri perhatian nya.

Gadis cantik dan lugu itu, Silas sungguh mencintainya, tapi sekarang bagaimana dengan Agnetta.

Gadis itu terkenal dengan kecantikan dan kepintaran nya salah satu sosok kebanggaan universitas mereka.

Gadis yang terkenal ceria dan selalu mengumbar senyuman nya, jujur jika di katakan memang lebih cantik Agnetta dari pada Michelle.

Tapi Silas sudah mencintai gadis itu.

'Cinta tidak bisa berubah kan? '

***

1
Aprilia Fitriani
Luar biasa
Grey
apalagi roti sobek punyanya minghyu 😅
Yulia Setiani: duh mohon maaf author mh jungkook oppa 😓😩
total 1 replies
Irmha febyollah
kak rasanya aq pernah baca novykk ni. ap novel kk pernah kkk hapus?
Yulia Setiani: iya, pas itu author up cuma sampe bab 18
total 1 replies
Nurmalia Lia
lanjut story ny Thor up ny jgn lama² kereen alur ceritanya 🔥🔥💕😍
Yulia Setiani: makasih sayang kuu💕💕💕
total 1 replies
Viona Syafazea
lanjutttt/Angry//Angry/
Yulia Setiani: tentuuu
total 1 replies
Viona Syafazea
kok aneh ya masa ortu kandung kejam bener ma anak nya yg gk salah apa2, jangan2 netta bukan anak mereka lagi... 🤔
Yulia Setiani: itu ada sesuatu/CoolGuy/
total 1 replies
Grey
lanjut kak🔥
Yulia Setiani: gasss
total 1 replies
Grey
jangan² 2 orang yang terbaring koma dan satu anak laki² itu keluarga kandung Netta? dan yang sekarang itu bukan orang tua kandungnya?
Yulia Setiani: wah gak tau juga author
total 1 replies
Grey
😂🤣🤣 Silas oh Silas
Rus Mia
lanjut terus thor tetap semangat buat authornya di tunggu up'ya ,,,
Yulia Setiani: makasih sayang 💕
total 1 replies
Yulia Setiani
makasih sayang kuu
ika yanti naibaho
semangat kak
Armyati
laannjuutttt kak 🙏😍 semangat semangat semangat semangat terus 💪💪💪💪🥰❤️❤️🌹
Yulia Setiani: mkasih sayang
total 1 replies
ika yanti naibaho
next kak
Yulia Setiani: okiii, maacih
total 1 replies
Grey
diluar naskah ya kak😂🤣
Yulia Setiani: iya nih ada apa kah gerangan kira2
total 1 replies
Grey
lanjuttt kak, semangat🔥
Yulia Setiani: makasih sayang
total 1 replies
Grey
Priska kan kak maksudnya 😅
Yulia Setiani: ya ampun, nanti author revisi ya
Grey: iya kak, di chapter ini hampir semua namanya jadi periksa 😅
total 3 replies
Grey
entah kenapa feeling ku mengatakan kalau Si pembersih muka ini spek cewek pickme dan ya bisa dibilang mungkin disini dia antagonis yang sesungguhnya 😅
Yulia Setiani: waduh bener gak nih,
total 1 replies
Grey
bisa kok, saat cinta dan ketulusan tidak dianggap berarti maka lambat laun perasaan itu akan terkikis sampai benar² lenyap dan setelahnya yang tersisa hanya kehampaan.
Yulia Setiani: duh sayang, kata-kata mu luvee💕
total 1 replies
ika yanti naibaho
next ya kak terima kasih up nya/Grin/
Yulia Setiani: tentuu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!