NovelToon NovelToon
Merubah Istri Gendut

Merubah Istri Gendut

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:657.9k
Nilai: 5
Nama Author: Syafitri kurniasih

Kanzia Ayudia Renata, seorang gadis yang selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari orang orang disekitarnya karna tubuh gendutnya, bahkan ayah kandungnya sendiri terlihat lebih menyayangi kakak tirinya. Sampai akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang laki laki yang ia pikir mencintainya dengan tulus ternyata hanya memanfaatkan dirinya dan pergi meninggalkannya bersama kakak tirinya tepat dihari pernikahnnya.

Saat semua orang mengucilkan dirinya tiba tiba pria tidak dikenal datang dan mengajukan diri untuk menikahinya dan membantunya untuk merubah dirinya.

Yuk simak kisah Kanzia bagaimana ia merubah takdirnya dan membalaskan rasa sakitnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syafitri kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 : Menjalankan hukuman

Di kediaman keluarga Noah

"Noah! Noah!" Teriak Clara yang baru saja sampai dirumah mertuanya mencari Noah.

"Kenapa pagi pagi kamu sudah teriak teriak seperti orang hutan Clara," ucap mama Noah yang datang menghampiri menantunya di ruang tamu.

"Ma apa Noah semalam menginap disini?" Tanya Clara pada mertuanya.

"Bukankah dia suamimu? Kenapa dia harus menginap disini?" Mama Noah malah balik bertanya.

"Iya aku tau ma,,, tapi semalam dia tidak pulang ke apartemen, katanya ia akan menginap disini," jawab Clara.

"Noah tidak menginap disini, bahkan sudah dua hari ini dia tidak datang mengunjungi kami," ucap mama Noah.

Clara yang mendengar ucapan mama mertuanya semakin dibuat kesal, itu artinya Noah membohonginya semalam.

"Jika Noah tidak menginap dirumah ini lalu dia semalam tidur dimana ma? Apa dia bersama wanita lain?" Tanya Clara pada mertuanya.

"Sudahlah Clara, kamu gak usah terlalu berpikiran macam macam tentang suamimu, biarkan saja dia sesekali mencari kesenangan diluar jangan terlalu mengekangnya," ucap mama Noah dengan santainya.

"Maksud mama aku harus membiarkan saja jika Noah bersenang senang dengan wanita lain dan menghianatiku?" Tanya Clara sudah mulai emosi mendengar ucapan mertuanya.

"Sudahlah laki laki memang seperti itu Clara, kamu tidak usah lebay begitu yang pentingkan semua kebutuhan kamu tetap terpenuhi, mungkin saja suamimu terlalu lelah dengan pekerjaannya dan butuh hiburan, apalagi semenjak menikah dengan mu, Noah selalu mendapatkan masalah," ucap mama Noah.

"Sebaiknya mama diam saja, ternyata tidak ada gunanya aku datang kesini," ucap Clara, lalu keluar dari rumah orang tua Noah dengan perasaan kesal bercampur emosi.

"Dasar menantu kurang ajar, tidak ada sopan sopannya sama orang tua, aku menyesal menjadikan dia menantuku, apalagi sekarang Kanzia sudah berubah menjadi sangat cantik," gerutu mama Noah setelah kepergian Clara.

"Arghh,,, sialan kenapa semuanya jadi seperti ini, pasti ini semua gara gara si Kanzia sialan itu, apa jangan jangan Noah menemui gadis sialan itu," gumam Clara sambil mengendarai mobilnya.

"Aku harus menemui mama siapa tau dia tau dimana Kanzia tinggal, aku harus memberikan pelajaran padanya, jangan kira karna sekarang dia sudah menjadi cantik, ia bisa seenaknya saja padaku," gerutu Clara lalu melajukan mobilnya untuk menemui mamanya.

Sesampainya di kediaman orang tuanya Clara bergegas untuk menemui mamanya.

"Ma! mama!" panggil Clara.

"Ada apa Clara kamu baru datang udah teriak teriak gak jelas kayak gitu?" ucap Maya.

"Apa mama tau dimana Kanzia tinggal?" Tanya Clara langsung .

"Untuk apa kamu menanyakan dimana Kanzia tinggal?" Maya terlihat heran dengan putrinya yang tiba tiba menanyakan dimana Kanzia tinggal.

"Aku ingin memberi pelajaran pada gadis sialan itu, semenjak dia kembali sikap Noah ke aku semakin berubah, bahkan dia dengan terang terangan di depanku menatap Kanzia penuh kagum." Kesal Clara menceritakan sikap Noah.

"Mama tidak tau dimana Kanzia tinggal, tapi mama pernah dengar dari papa kamu jika Kanzia bekerja di Pramudya group," beritahu Maya pada Clara.

"Aku harus menemui gadis sialan itu," ucap Clara.

"Tapi kamu harus tetap hati hati, mama merasa sepertinya ada seseorang yang melindungi gadis itu, bahkan orang suruhan mama yang mama minta untuk menyingkirkan kanzia sampai saat ini tidak ada kabar, mereka hilang entah kemana," ucap Maya memperingati Clara untuk berhati hati dengan Kanzia.

"Mama tenang saja, tidak usah menghawatirkan Clara, aku hanya ingin membuat perhitungan dengannya," ucap Clara sebelum pergi.

Clara pun langsung beranjak pergi dari rumah orang tuanya dan melajukan mobilnya ke tempat dimana Kanzia bekerja.

*

*

Sudah tiga jam lebih Kanzia berkutat dengan buku buku dihadapannya, ia benar benar menghabiskan waktu bekerjanya untuk membaca buku buku yang diberikan Jonathan. Tidak terasa sebentar lagi tiba waktunya makan siang, Kanzia menutup buku yang sedang dibacanya, ia beranjak untuk keluar dari ruangan itu.

"Ternyata dihukum seperti ini melelahkan juga," gumam Kanzia, sambil melihat beberapa buku dimeja kerjanya, yang harus ia baca sebagai bentuk hukumannya dari Jonathan.

"Mau kemana?" Tanya Jonathan yang melihat Kanzia hendak keluar dari ruangannya.

"Makan siang pak," jawab Kanzia.

"Tunggu saja disini aku sudah memesankan makan siang, kita makan bersama disini," ucap Jonathan tanpa melihat kearah Kanzia.

"Tidak perlu pak, sebaiknya saya makan siang di kantin saja," ucap Kanzia menolak untuk makan siang bersama Jonathan.

"Sudah tunggu saja sebentar lagi makanannya sampai,"

"Tapi pak,,,," perkataan Kanzia terhenti karna melihat tatapan dingin Jonathan yang tidak ingin mendengar penolakan Kanzia, dengan pasrah Kanzia kembali ke meja kerjanya.

"Aku benar benar ingin memukul kepalanya dengan sepatuku, sepertinya lain kali aku butuh sianida untuk membuatkannya teh," gerutu Kanzia dalam hati yang mulai memikirkan ide gila karna kekesalannya pada bosnya itu.

Tok,,, tok,,, tok,,,

Terdengar suara pintu diketuk dari luar.

Kanzia pun bangun untuk membukakan pintu. "Ini mbak pesanan tuan Jonathan," ucap seseorang yang mengantarkan makanan sambil memberikan pesannya pada Kanzia.

"Oh iya terimakasih pak,"

"Iya sama sama mbak, kalau begitu saya permisi dulu,"  ucap orang tersebut.

Kanzia mulai menata makanan diatas meja, Jonathan yang melihat hal itu langsung mengentikan pekerjaannya dan menghampiri Kanzia.

"Silahkan pak,,," ucap Kanzia mempersilahkan bosnya.

"Makanlah yang banyak jangan sampai ada gosip beredar jika seorang pegawai pingsan karna kelaparan,"

"Aku tidak akan pingsan hanya karna kurang makan tuan, tapi aku akan pingsan karna harus satu ruangan dengan bos mesum dan menyebalkan sepertimu,,," yang hanya berani diucapkan dalam hati oleh Kanzia.

"Kenapa kamu menatapku seperti itu? Apa kamu sedang menyumpahi ku?" Tanya Jonathan yang melihat tatapan kesal Kanzia.

"tidak pak, silahkan lanjutkan makan siangnya pak," ucap Kanzia tersenyum manis.

Merekapun mulai menyantap makanan yang ada diatas meja dengan tenang.

"Oh iya Zia, soal proposal kerjasama perusahaan pak Rudi apa kamu sudah memutuskannya? Apa menurutmu perusahaan itu layak untuk bekerjasama dengan perusahaan kita?" Tanya Jonathan disela sela makannya.

"Saya sudah membaca isi proposal tersebut, tapi sepertinya terlalu banyak kejanggalan dari proposal tersebut, jadi kalau menurut saya sebaiknya perusahaan kita tidak perlu bekerjasama dengan perusahaan itu sebelum terjadi hal hal buruk yang dapat merugikan perusahaan kita," jelas Kanzia.

"Baiklah kalau begitu kamu bisa langsung hubungi pihak perusahaan pak Rudi dan memberitahukan tentang hal ini."

"Baik pak," ucap Kanzia.

Jonathan tersenyum bangga mendengar semua penjelasan Kanzia, sebenarnya ia sudah tau tentang hal itu hanya saja ia sengaja mengetes kemampuan Kanzia. Tidak diragukan lagi jika istrinya itu memang memiliki otak yang cerdas, hanya saja nasib buruk dimasa lalu menutupi semua bakat yang di milikinya.

"Aku melakukan semua ini demi kebaikan mu Zia, kamu harus bersiap sebelum mengetahui siapa dirimu yang sebenarnya, kamu harus menjadi gadis yang tangguh untuk menghadapi semua orang yang berniat untuk menyingkirkanmu dan aku akan selalu ada di sampingmu untuk melindungimu." Batin Jonathan.

.

.

.

Bersambung . . . . . .

Jangan lupa dilike👍🏻

Komen dan favorit😉

...Selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan...

1
Jue
Yang lebih menjijikkan Rudi juga berkongsi lubang yang sama dengan Robin di waktu yang bersamaan .
wiranto Sutini
/Drool/
Luh Nanik
ke....Sian kamu Kevin😁😁
Selamet Turipno
Masih maukah kalian baca novel sampah ini? mana ada pesawat jet mendararat diatap hotel
Selamet Turipno
salah baca lg cerita sampah rupanya masa seorang istri tidak tahumuka dan nama suaminya
awesome moment
wkkwkwkw...dikerjain abian tu
awesome moment
smg zia bnr2 bisa tulus jd istri abian
awesome moment
palingan tar jd sekretaris ato aspri abian
awesome moment
lho????😉
awesome moment
🫠🫠
awesome moment
dijamin menyesal kemudian
Vien Habib
Luar biasa
Jum ini
keren bgt ceritanya semangat tor
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Ani Yuliana
sya bacanya idul fitri nya sdh tahun 1445H thor, hahaha, telat bgt ya 😅🤭🙈
Dhedhe
3 april 2024....pas puasa juga thor 😘😘😘
Syafitri kurniasih: Terimakasih sudah mampir kk ...😍
total 1 replies
RossyNara
senjata makan tuan namanya Bian. /Grin//Grin//Grin/
Syafitri kurniasih
👍
Candra Raya
sangat bagus 👍
Candra Raya
aku malah jadi salting bacanya 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!