Merubah Istri Gendut
Kanzia Ayudia Renata, gadis gendut berumur 23 tahun dengan penampilannya yang norak. Sejak SMP kanzia selalu menjadi bahan ledekan teman temannya karna penampilan dan juga bentuk tubuhnya.
Kanzia adalah gadis pintar yang pendiam dan pemalu bukan karna sifatnya, karna waktu kecil kanzia adalah seseorang yang ceria, yang membuatnya menjadi lebih tertutup dikarenakan bentuk tubuhnya yang tidak menarik dan ia selalu mendapatkan tatapan jijik dari orang orang sekitarnya hal itu yang membuat kanzia merasa tidak percaya diri.
Kanzia berasal dari keluarga yang berkecukupan, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses di kotanya. Sebelum menikah ayahnya sangat menyayangi kanzia dan selalu memanjakannya, tapi setelah ibunya meninggal ayah kanzia menikah lagi dengan seorang janda beranak satu, dari sanalah penderitaan kanzia dimulai.
Seringkali kanzia mendapatkan perlakuan tidak adil dari ibu tiri dan kakak tirinya.
Ayahnya yang semakin hari semakin jauh, ia sudah tidak lagi memperhatikan kanzia, ayahnya terlihat lebih menyayangi Clara kakak tirinya yang memiliki wajah cantik dan tubuh yang menarik dibandingkan dirinya yang selalu diabaikan.
Tidak jarang ayahnya juga selalu membandingkan dirinya dengan kakak tirinya, perhatian serta kasih sayang yang dulu selalu ia dapatkan dari ayahnya sudah tidak ada lagi untuknya. Di rumahnya sendiri Kanzia sering mendapatkan perlakuan yang buruk dari orang orang yang tinggal disana, hanya bi yanti orang yang sudah mengasuh Kanzia waktu kecil yang peduli padanya dan memberikannya perhatian dan kasih sayang.
Keberadaannya seakan akan dianggap sebuah aib bagi keluarganya apalagi setelah kejadian yang menimpa dirinya di hari pernikahannya.
*****
Kanzia yang sedang di rias di kamarnya, terlihat sangat bahagia karna ia akhirnya akan menikah dengan Noah laki laki yang selama satu tahun ini menjadi kekasihnya, Kanzia yang baru pertama kali merasakan perhatian dari orang lain selain Bik Yanti tidak menyadari ada maksud terselubung dibalik sikap manis Noah, Kanzia selalu menuruti keinginan kekasihnya itu bahkan sampai mengalihkan saham miliknya yang diwariskan oleh almarhum ibunya kepada Noah. Awalnya keluarga Noah tidak menyetujui pernikahan mereka tapi entah apa yang dilakukan Noah sehingga keluarganya tiba tiba menyetujui pernikahan itu.
Hari ini adalah hari pernikahan Kanzia dan Noah yang akan dilaksanakan di rumah kanzia, hari yang paling membahagiakan bagi Kanzia, tapi siapa sangka di hari itu ia mendapatkan kenyataan pahit, Noah pergi meninggalkannya tepat di hari pernikahannya setelah mendapatkan saham miliknya, yang lebih membuat Kanzia benar benar merasa hancur calon suaminya itu pergi bersama kakak tirinya.
Kanzia yang baru saja selesai dirias tiba tiba mendapatkan pesan masuk dari kakak tirinya yang mengajaknya berbicara di kamarnya. Baru saja ia membuka pintu kamar Clara ia sudah disuguhkan dengan pemandangan tidak senonoh di atas ranjang Clara, terlihat Noah berada di atas tubuh Clara, mereka berciuman dengan penuh nafsu, sampai suara Kanzia menghentikan kegiatan mereka.
“Hentikan! Apa yang kalian lakukan?” ucap Kanzia.
Mendengar teriakan Kanzia dua orang manusia tidak tahu malu itu pun menghentikan kegiatannya, mereka bangun dan merapikan penampilan mereka yang terlihat berantakan.
“Seperti yang kamu lihat, kami sedang berciuman,” jawab Noah santai mengusap bibirnya yang terlihat bekas lipstik tanpa rasa malu ataupun bersalah sedikit pun terhadap calon istrinya, ia malah memegang tangan Clara yang tersenyum sinis pada Kanzia.
“Kenapa kamu melakukan ini? Bukannya kamu selalu bilang jika mencintai ku," tanya Kanzia dengan mata berkaca kaca.
“Hahaha! Kanzia Kanzia, ternyata kamu bukan Cuma jelek tapi juga bodoh! Mana ada laki laki yang menginginkan seorang gadis gendut sepertimu, apalagi sampai menikahi mu. Aku mendekati kamu hanya untuk mendapatkan apa yang seharusnya menjadi milik Clara dan sekarang aku sudah mendapatkannya jadi aku sudah tidak membutuhkan mu lagi, aku akan mengakhiri sandiwara menjijikkan ini dan menikahi kekasih ku Clara," ucap Noah lalu ia pun pergi meninggalkan Kanzia yang sudah berlinang air mata dengan menggandeng tangan Clara.
"Maaf adikku ... lagi lagi kamu harus merelakan apa yang kamu miliki menjadi milikku karna aku lebih pantas dari pada gadis gendut seperti mu," bisik Clara saat dengan nada mengekek sambil melewati Kanzia.
Kanzia yang mendengar semua ucapan Noah dan Clara yang menghinanya terduduk dilantai menangisi nasibnya yang tidak pernah beruntung, sikap orang orang yang selalu menghinanya, dikhianati kekasih dan kakak tirinya bahkan ayah kandungnya sendiri tidak pernah memperdulikannya, semua itu membuat kebencian Kanzia semakin besar terhadap orang orang yang sudah berlaku tidak adil padanya.
Setelah kepergian Clara dan Noah, Bik Yanti, Rudi ayah Kanzia dan Maya ibu tirinya datang menghampiri Kanzia, Bik Yanti yang melihat Nonanya terduduk dilantai sambil menangis langsung memeluknya. Sedangkan ayah kandungnya sendiri bukannya prihatin dengan kejadian yang menimpa putrinya tapi ia malah disalahkan atas semua yang terjadi.
“Kamu benar benar tidak berguna! Selalu saja membuat keluarga kita malu Zia!, tidak bisakah kamu seperti kakak mu yang selalu membanggakan, sekarang apa yang harus kita lakukan tamu undangan sudah membicarakan keluarga kita, ini semua gara gara kamu!” ucap papa Kanzia lalu pergi meninggalkannya.
Bukannya menyalahkan Clara yang sudah merebut kekasihnya, tapi malah menyalahkan dirinya seakan dia lah penyebab dari semua masalah yang terjadi, padahal disini dia adalah korbannya.
Kanzia hanya bisa menangis dalam pelukan Bik Yanti mendengar ucapan ayahnya, ia benar benar merasa sendiri tidak ada satupun orang yang benar benar menyayanginya dengan tulus selain bi Yanti, semua orang selalu menyalahkannya, dan memperlakukannya layaknya sampah yang menjijikkan.
Semenjak ayahnya menikah bukan kebahagian yang didapatkan kanzia, tapi perlakuan buruk dan kata kata menyakitkan yang selalu ia dapatkan.
“kenapa tidak ada yang peduli pada ku, apa aku begitu menjijikkan dimata semua orang?” ucap Kanzia sesenggukan dalam pelukan bik Yanti
“Yang sabar Non Bibi tau Non Kanzia adalah gadis yang kuat, jangan merasa sendiri masih ada Bibi yang peduli dengan non Kanzia," ucap bi Yanti berusaha menguatkan Nona muda yang malang itu.
“Bi apa aku tidak berhak bahagia, kenapa semua orang selalu memperlakukan Zia seperti ini, apa salah jika aku tidak secantik kak Clara?” ucap Kanzia masih sesenggukan.
“Tentu saja Non Zia berhak untuk bahagia, Non zia juga cantik kok mereka saja yang tidak bisa melihat kecantikan Nona dan yang paling penting Non zia memiliki hati yang baik,” ucap Bi Yanti yang berusaha menghibur Kanzia.
Sebenarnya Kanzia memiliki wajah yang manis dan lumayan cantik, tapi karna ia tidak pandai dalam hal merawat diri membuatnya terlihat jelek ditambah dengan tubuh gempalnya.
Sedangkan di lantai bawah masih banyak para tamu undangan yang hanya dihadiri dari pihak keluarga saja, mereka tak henti hentinya membicarakan Kanzia yang ditinggal pergi calon suaminya, mereka bukannya iba dengan nasib gadis gendut itu tapi malah mencemooh Kanzia dan menganggapnya tidak tau malu.
“Kasian sekali ya pengantin wanitanya malah ditinggal kabur sama calon suaminya,” ucap salah satu tamu sambil mencibir.
“Siapa suruh gak tau malu, udah tau buruk rupa maunya nikah sama pangeran,” ucap tamu lain.
“Iya betul seandainya aku yang jadi pengantin prianya pasti udah aku tinggalin dari kemarin,” ucap salah satu pemuda yang hadir disana.
“Untung si Noah lebih memiilih Clara yang lebih segala-galanya dari pada gadis gendut itu,” ucap seorang perempuan muda yang merupakan sepupu Noah yang sudah tau rencana sepupunya itu.
Semua orang terus menyalahkan Kanzia dan mencemoohnya dan malah membenarkan apa yang dilakukan Clara dan Noah. Saat mereka semua sedang membicarakan Kanzia, kedatangan seorang laki laki misterius secara tiba tiba membuat semua orang yang tadi membicarakan Kanzia bungkam.
“Aku akan menikahinya!” ucap seorang pria berjas hitam yang tiba tiba muncul dengan seorang laki laki disampingnya.
.
.
.
Bersambung . . . . .
^^^JANGAN LUPA DILIKE, KOMEN AND FAVORIT^^^
...Mohon sarannya untuk tulisan yang lebih baik...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Ayu Nuraini Ank Pangkalanbun
q gendut jg tp suami q sayang am q yg penting sehat itu aja mau kurus mau gendut g menjamin hdp bahagia,
2023-03-18
0
SEPTi
Untung cuma saham belum sampai tidur brg
2022-12-31
0
SEPTi
karena saham
2022-12-31
0