disklaimer *Novel ini murni pemikiran author, kesamaan nama tokoh dan lokasi atau situasi mungkin terjadi*
Sebagai keturunan terakhir dari Naga emas, Long Tian berjuang sendirian setelah kehilangan kedua orang tuanya, dia berjuang menuju Puncak Kultivasi.
Tapi seiring perjalanannya ia justru mendapatkan ingatan masa lalu tentang dirinya yang merupakan penguasa dari 100 Galaksi sehingga membuatnya berusaha untuk membersihkan semua galaksi dan membantu para penduduk di galaksi galaksi kekuasaannya.
*ingin tau perjalanannya, yuck dibaca dan jangan lupa di klik tombol Like dan Favorit nya ya agar author semakin semangat menulisnya, silahkan tinggalkan jejak komentarnya*
"Terimakasih atas dukungan reader semua, Author hanya dapat mengucapkan terimakasih dan berdoa yang terbaik untuk para reader semua."
#kultivasi #reinkarnasi #dewanagaemas
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atalim Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dari Tanah Kembali Ke Tanah
Raja Feng Huo yang menerima Telepati dari Long Tian kemudian memerintahkan bawahannya untuk mengarahkan kapal ke arah pusat sekti api.
Mereka semua yang ada di atas kapal perang angkasa dunia phoenix terkejut melihat pemandangan semua yang ada di pulau api semua tidak bernyawa baik manusia maupun Binatang, pulau api yang merupakan Pulau Terbesar dan terkuat di Dunia Phoenix sekarang menjadi pulau mati dengan jutaan mayat dan 90% dari mayat mayat itu masih utuh dan semua sama dengan kondisi mata terbuka seakan akan tidak percaya kematian datang menjemputnya.
Tidak memerlukan waktu lama untuk mereka tiba dan melihat Long Tian sedang duduk di sebuah kursi batu di taman depan Sekte Api dengan ribuan mayat di sekelilingnya.
"Dewa Long Tian maaf kami lama tibanya" ucap Feng Huo yang telah turun dari kapal perang angkasa dunia phoenix dan berlutut di depan Long Tian di ikuti 99 orang di belakangnya yang ikut berlutut.
"Tidak apa apa, aku minta kalian semua mengumpulkan semua mayat ini di lapangan belakang sekte api ini, dan lakukan dengan segera agar tidak menjadi sumber penyakit" ucap long tian.
"Baik Dewa Long Tian" ucap Raja Feng Huo yang tidak mau membantah takut Long Tian menjadi murka dan kemudian mereka mulai terbang melayang di udara dan menggunakan kekuatan Qi mereka untuk mengangkat mayat mayat dan menaruhnya di Lapangan belakang sekte api yang seluas dua kilometer persegi.
Long tian yang di sekelilingnya sudah tidak ada mayat kemudian mengeluarkan Poci Teh nya dan mulai menyesap Teh, untuk menenangkan Jiwanya, meski dia tidak terluka sedikitpun dan tidak mengeluarkan keringat tapi melakukan penghilangan jawa jutaan orang di pulau api ini sedikit membuatnya bimbang ditambah dia kini harus selalu menekan aura kematian yang semakin pekat miliknya.
Waktu terus berjalan dan sudah tiga hari Raja Feng Huo dan bawahannya memindahkan mayat mayat ke lapangan belakang sekte api dan menumpukkannya di sana dan yang membuat lama adalah karena mereka melepas dan mengambil cincin dimensi di jari mayat mayat itu.
Raja Feng Huo dan bawahannya tidak mau mengecewakan Long Tian yang semudah bernafas menghapus nafas jutaan orang yang ada di pulau api, yang semuanya adalah ahli beladiri dan Lima Ratus merupakan merupakan tingkat dewa surga seperti mereka. Apalah arti mereka dengan kekuatan Long Tian pikir mereka.
Di hari ke tujuh tugas mereka semua telah selesai dan mereka kemudian mendekat ke Long Tian yang sedang bermeditasi di taman depan sekte api.
Mereka semua duduk dengan nafas yang ditahan takut mengganggu long tian. Long tian yang menyadari kehadiran mereka kemudian membuka matanya, dan Long Tian kemudian mengeluarkan 100 apel emas dan memberikannya kepada mereka.
"Konsumsilah, dan seraplah khasiatnya" ucap Long Tian yang kemudian terbang ke arah lapangan belakang sekte.
Raja Feng Huo dan kemudian memakan buah apel emas dan merasakan derasnya Qi di tiap gigitan nya mereka kemudian mengambil sikap lotus dan berkultivasi.
Long Tian yang tiba di lapangan belakang kemudian mengaktifkan domain api nya dan membuat seluruh areal lapangan tertutup kubah api, dia kemudian keluar dari domainnya dan membuat nyala api dari semua disisi kubah api tersebut yang langsung membakar mayat mayat tersebut. Panasnya api milik Long Tian membuat hanya memerlukan waktu 5 menit semua mayat menjadi abu termasuk tulang tulang mereka.
Long tian mematikan domain api nya dan kemudian dia mengangkat kedua tangannya perlahan tanah sekeliling mulai naik membentuk dinding setinggi 2 meter dan perlahan membentuk atap menutup semua abu mayat mayat disana.
"Dari tanah kembali ketanah" ucap Long Tian. Dan dia kemudian terbang kembali ke arah taman dan disana dia melihat Feng Huo dan yang lainnya masih bermeditasi.
Long tian kemudian membuat array bertahan menutupi mereka. Dan setelah itu dia membuat sebuah gerakan segel tangan dan tangannya kemudian mengarah ke atas dan langit tiba tiba menjadi gelap dan petir berulang kali menyambar dan hujan pun turun dengan deras.
Kekuatan Long Tian sekarang di puncak Kultivasi dan dia dapat mengatur alam sekitarnya. Tapi satu hal yang tidak dapat dilakukannya yaitu memberi kehidupan untuk yang sudah meninggal. Karena hanya sang Pencipta yang mampu.
Alasan Long Tian membuat hujan ini adalah untuk membersihkan pulau api ini pasca tindakan pembunuhan masal yang dilakukan olehnya.
Hujan lebat terus turun selama tiga hari dan kini di hari ke empat langit mulai cerah kembali, sinar matahari pagi yang terang menyinari pulau Api dan aura pulau api yang sebelumnya terasa kacau kini sudah terasa nyaman dan sangat menyejukkan.
Feng Huo dan yang lainnya sudah terbangun dari meditasinya dan mereka melihat Long Tian yang sedang duduk menyesap Teh nya.
"Raja Feng Huo duduklah" ucap Long Tian menunjuk kursi batu di depannya.
Raja Feng Huo pun kemudian duduk di depan Long Tian dan langsung menyerahkan sebuah cincin yang berisi ribuan cincin dan harta lainnya yang telah mereka amankan sebelumnya.
Long tian kemudian menerima cincin tersebut dan memeriksanya dan tidak menemukan hal yang menarik kemudian dia memberikan kembali cincin tersebut kepada Feng Huo.
"Jadikan pelajaran Pulau Api ini menjadi pelajaran untuk semua penduduk Dunia Phoenix ini, sebarkan sebenar benarnya dan ingatkan seluruh penduduk agar tidak melakukan kesalahn yang sama seperti Penduduk Pulau Api, lalu pilihlah satu orang yang ada disini untuk memimpin pulau ini agar pulau ini bisa berkembang kembali" ucap Long Tian sambil menuang teh ke gelas dan memberikannya kepada Feng Huo.
"Perintah Dewa Long Tian akan saya laksanakan" ucap Raja Feng Huo dengan sopan sambil meminum teh nya. Dan dia terkejut dengan rasa teh tersebut yang memberikan banyak Qi ke tubuhnya. "Dewa Teh Ini sangat nikmat, kandungan Qi nya melebihi apel emas" ucap Feng Huo.
Semua yang ada disana yang tidak mendapatkan Teh milik Long Tian hanya bisa menelan ludah mereka.
Long tian yang melihat mereka seperti itu langsung mengeluarkan sebuah guci besar yang berisi air teh racikannya.
"Wajah kalian itu benar benar ya, kalian kalian cobalah, tapi aku tidak bertanggung jawab jika kalian sampai menerobos tingkatan kultivasi" ucap long Tian.
Mereka kemudian mengambil Guci Air Teh tersebut dan meminum air teh racikan long tian dan Raja Feng Huo hanya bisa masam melihat bawahannya mendapatkan lebih banyak air Teh racikan long Tian.
"Ini kau habiskanlah" ucap long Tian memberikan sebuah Poci Besar berisi Air Teh racikannya.
"Aku berikan kalian waku satu minggu disini, setelah itu kita akan kembali ke kerajaan Phoenix suci" ucap Long Tian kembali.