Menceritakan tentang seorang pemuda bernama Bai Chen yang bereinkarnasi ke Universe Kultivator dan ternyata ini semua tidak kebetulan begitu saja.
Bai Chen telah terjerat dengan sebuah takdir yang menentukan nasib Alam Semesta, dia akan mengetahui semuanya jeratan takdir itu ketika dia sudah mengumpulkan semua hal mengenai 'Kebenaran Dunia'.
Dengan bantuan Sistem, apakah Bai Chen akan mengetahui rahasia dibalik 'Kebenaran Dunia' itu ? Menarik untuk diketahui, apalagi ditambah dengan bumbu komedi, romansa dan pengkhianatan, jangan sampai tidak dibaca!
Salam Sistem.
Faisal Fanani.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Faisal Fanani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 23 - Mendengar | Menolong
"Dan begitulah Tuan, hingga kami bisa bertemu dengan Tuan sekarang" jawab Feng.
Bai Chen kemudian langsung mendekati Feng. Dan memeluknya.
"Maafkan aku, kamu malah mengingat kembali kenangan buruk itu" ucap Bai Chen sambil masih sedih.
Feng cukup kaget dengan apa yang dilakukan oleh Bai Chen.
Feng pikir, setelah semua orang mendengar ceritanya, akan merasa jijik dan menjauh darinya.
Tapi, apa yang diperbuat Bai Chen, malah membuat Feng menangis terharu.
Bai Chen yang biasanya cuek dan tidak terlalu berempati dengan orang, reflek saja ketika memeluk Feng.
Dan ketika tanpa sadar memeluk itu, Sistem memberitahu Bai Chen…
[Ding]
[Terdeteksi Garis Keturunan Kaisar Phoenix Api]
[Garis keturunan tertinggi dari Ras Phoenix Api]
[Kondisi : Belum Diaktifkan]
[End]
Bai Chen kemudian melepaskan pelukannya dari Feng.
Karena Feng sudah mulai tenang dan tidak menangis lagi.
"Aku akan membantu kalian" ucap Bai Chen.
"Apakah benar Tuan" tanya meyakinkan Feng.
"Benar, tapi sebelum aku bertanya apa saja yang bisa aku bantu" gantung Bai Chen.
"Aku ingin menjadikan hewan kontrak atau memasang segel agar kalian tidak bisa mengkhianati aku" lanjut Bai Chen.
"Aku paling benci dengan namanya pengkhianatan, itu saja syarat dariku" jawab Bai Chen.
Don yang biasanya pecicilan, cerewet, hyper-aktif, tapi sekarang dia akan memutuskan sebuah pilihan yang tidak akan pernah disesalinya.
Don langsung bersujud di hadapan Bai Chen.
Meskipun Cheng masih enggan, tapi karena melihat betapa pedulinya Bai Chen terhadap adiknya, membuat Cheng juga dengan kesadaran penuh bersujud kepada Bai Chen.
Feng adalah sosok pemimpin yang sebenarnya. Mungkin dia yang paling bisa berpikir dan memutuskan sesuatu dengan paling tepat.
Itu juga yang membuat Feng di awal ingin langsung meminta bantuan dari Bai Chen.
Sejenak Feng membersihkan sisa air matanya, kemudian langsung ikut bersujud.
"Kami bertiga akan menjadi hewan kontrak Tuan Muda Bai Chen, tapi kami mohon untuk membalaskan dendam kami" ucap Don.
Bai Chen cukup senang dengan kejadian ini, ternyata mereka semua benar - benar sangat loyal.
Bai Long hanya melihat kejadian itu dengan biasa saja.
Karena dari awal Bai Long sudah tahu, bahwa Bai Chen akan membantu mereka bertiga.
Mungkin karena Bai Long yang paling dekat dan mengerti Tuan Mudanya itu.
Jadi, Bai Long seperti tahu keputusan Tuan Mudanya itu akan mengarah kemana.
Itu mungkin yang dinamakan Chemistry dan Bai Long sedikit melihat dari mata Bai Chen, ada ketertarikan kepada Feng.
Tapi, Bai Long tidak ingin mencampuri hal percintaan seperti itu. Biarkan Tuan Mudanya yang memutuskan.
Bai Long itu, yang penting jangan menyakiti atau melukai Tuan Mudanya.
Atau Bai Long akan memusnahkan orang tersebut sampai dengan seluruh keluarganya.
Kembali dengan tiga orang yang bersujud itu…
"Bersumpahlah menggunakan 'Sumpah Langit' untuk membuktikan omongan kalian" ucap Bai Chen.
Mereka bertiga langsung saja mengucapkan sumpah langit 'Aku bersumpah, jika aku mengkhianati Tuan Muda Bai Chen, maka kami akan dihukum mati oleh langit, kami akan diberi siksaan yang paling mengerikan dengan Kesengsaraan Petir'.
Langit diatas mereka berada bergemuruh dengan keras, menandakan sumpah mereka bertiga diterima.
"Aku akan membantu, tapi aku tidak akan bergerak secara langsung untuk membantu kalian" ucap Bai Chen.
"Maksud Tuan Muda bagaimana ?" tanya Don.
"Kalian akan mengerti setelah menyerap darahku sebagai bukti kontrak dan segel" ucap Bai Chen.
"Baiklah Tuan Muda, saya percaya kepada Tuan Muda, saya yang akan melakukan kontrak pertama" ucap Feng mantab.
"Baik, mendekatlah kesini" ucap Bai Chen.
Bai Chen barusan bertanya ke Sistem tentang bagaimana cara melakukan kontrak.
Dan Bai Chen langsung paham dengan yang dijelaskan Sistem.
"Feng, aku akan memberikan 10 tetes darahku, murnikanlah darahku" ucap Bai Chen.
"Dan mungkin kamu kan bisa membangkitkan Garis Keturunanmu itu atau bahkan bisa berevolusi" ucap Bai Chen dengan tenang.
"Baik Tuan Muda" ucap Feng.
Kemudian 10 tetes darah Bai Chen terbang dan mendarat di dahi Feng, darah tersebut mulai masuk serta membentuk segel di dahi Feng.
Ditangan Bai Chen juga tercetak sebuah Tattoo bergambar Phoenix, hal ini menandakan kontrak yang dibuat berhasil.
Kemudian Bai Chen melakukan hal yang sama kepada Don dan Cheng.
Setelah mereka bertiga selesai mendapat kontrak tersebut, mereka langsung memasuki waktu memurnikan darah Bai Chen dengan duduk dalam posisi Lotus.
"Sistem berapa lama mereka akan terus bermeditasi memurnikan darahku ?" tanya Bai Chen.
[Darah Master merupakan darah paling spesial yang ada di alam semesta ini]
[Kalau darah orang lain termasuk para dewa itu, mungkin cukup 1 - 3 hari untuk memurnikannya]
[Tapi untuk memurnikan darah Master, paling cepat satu bulan dan yang paling lama sekitar 1 tahun]
"Wahh lama juga ya" ucap Bai Chen.
Setelah bertanya kepada Sistem, Bai Chen kemudian langsung membuka sebuah percakapan dengan Bai Long.
"Bai Long, apakah kamu tidak ingin menyerap darahku ?" tanya Bai Chen.
"Kalau boleh saya juga ingin menjadi hewan kontrak Tuan Muda" ucap Bai Long.
"Sudahlah kamu itu saudaraku, atau mungkin kamu akan menjadi saudara pertamaku sekarang" ucap Bai Chen.
"Mungkin kamu akan langsung membangkitkan garis keturunan Kaisar Naga, apakah kamu mau Bai Long ?" tanya Bai Chen.
"Apapun yang Tuan Muda perintahkan" jawab tenang Bai Long.
"Baiklah duduklah juga, nihhh serap 10 tetes darahku" ucap Bai Chen.
"Kamu yang paling berbakat Bai Long, aku berharap kamu bisa membangkitkan Garis Keturunan Kaisar Naga" harap Bai Chen.
"Tenang saja Tuan Muda, saya tidak akan pernah mengecewakan Tuan Muda" jawab Bai Long.
Bai Long kemudian duduk dan melakukan proses yang sama dengan ketiga orang tadi.
Sekarang di tangan Bai Chen ada 4 Tattoo yang tercetak, 2 Tattoo Phoenix, 1 Tattoo Harimau Putih dan 1 Tattoo Naga. Tattoo itu ada di punggung tangan dari Bai Chen.
Sekarang tinggal Bai Chen sendirian, karena tidak ada hal yang bisa dilakukannya di kamar itu selain menunggu yang lainnya sadar, dia memutuskan untuk keluar kamar.
Tapi Bai Chen tidak lupa untuk menggunakan Plat Array Pelindung tingkat Surgawinya untuk melindungi keempat orang yang berada dalam kamar tersebut.
Bai Chen bergegas ke kamar sebelah yang tadi juga sudah dipesan oleh Bai Long. Dan langsung berbicara dengan Sistem.
“Sistem, tolong buka Statusku” ucap Bai Chen.
[Baik Master]
[Ding]
[Status]
Nama : Bai Chen
Umur : 19 Tahun
Ras : Dewa (Absolute Universe)
Kelamin : ♂
Title : Pemilik Sistem Surgawi Tertinggi, Pewaris Sang Absolute Universe, Sang Kekacauan, Sang Kekosongan.
Kondisi : Sehat
Kultivasi : Setengah Palsu - Holy Emperor Tier 4 (9 Miliar / 25,6 Miliar)
Garis Keturunan : Sang Absolute Universe
Akar Tubuh : Akar Spiritual 9 Dao
Teknik Budidaya : Teknik Budidaya Pemilik Alam (Surgawi) (100%)
Job : –
Skill : Skill Aktif : Unlimited Blades (Surgawi) (100%)
Elemen : Petir Hitam
Senjata : Pedang Pelahap Semesta (Surgawi) (9 dari 10 Bentuk) (100%)
Poin Sistem : 12,6 Miliar
Poin Pengalaman : 0
Poin Pemahaman : 0
Poin Kehidupan : 0
Uang : 990.000 Emas
Kontrak :
Bai Long (Naga) - Dewa Besi Tier 1
Don (Harimau Putih) - Monarch Tier 5
Cheng (Phoenix) - Monarch Tier 3
Feng (Phoenix) - Monarch Tier 1
[Undian]
[Shop]
[Inventory]
10 Kotak Platinum Besar
7 Kotak Giok Besar
1 Kartu Poin x 100 (1 Hari)
Plat Array Pelindung Tingkat Surgawi (Sedang Digunakan)
Versi Sistem : 3.0
[End]
“Hmm, begitu ya” ucap Bai Chen ketika melihat di panel transparan ada tambahan kontrak di statusnya.
Dan ketika Bai Chen melihat di inventory nya lumayan banyak kotak hadiah dia langsung menyuruh sistem untuk membukanya.
“Sistem, tolong buka seluruh kotak hadiah yang aku punya” pinta Bai Chen.
[Baik, Master]
[Ding]
[Membuka 10 Kotak Platinum Besar]
[Selamat Master mendapatkan 100 Juta PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar Poin Pengalaman]
[Selamat Master mendapatkan 100 Juta PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar Poin Pengalaman]
[Selamat Master mendapatkan 100 Juta PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar Poin Kehidupan]
[Selamat Master mendapatkan 100 Juta PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar Poin Pemahaman]
[Selamat Master mendapatkan 100 Juta PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar Poin Pemahaman]
[Membuka 7 Kotak Giok Besar]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar PS]
[Selamat Master mendapatkan 1 Miliar PS]
[Selamat Master mendapatkan Elemen Es Abadi]
[Selamat Master mendapatkan Elemen Air Raksa]
[Selamat Master mendapatkan Elemen Api Emas]
[Selamat Master mendapatkan Skill Pasif : Auto-Defend (Kuno +++)]
[End]
“Wowwww Sistem, memang kamu yang terbaik” jawab Bai Chen sambil melihat dengan senang hadiah yang dia dapat.
“Karena aku juga bingung mau ngapain, langsung pelajari Skill Pasif : Auto-Defend (Kuno+++) sampai tingkat Immortal saja dulu sistem” ucap Bai Chen.
"Untuk 3 elemen itu kapan - kapan saja, belum terlalu membutuhkan" lanjut Bai Chen.
“Besok aku juga masih harus ke Pelelangan” ucap Bai Chen, sambil mengambil posisi berkultivasi.
[Baik, Master]
[Memulai mempelajari Skill Pasif : Auto-Defend (Kuno +++) sekaligus meningkatkan dan mengevolusikan ke Skill Pasif : Auto-Defend (Immortal +++) (100%) menghabiskan … Poin Pemahaman]
“Kenapa kok tidak terlalu sakit, Sistem” heran Bai Chen.
[Karena mungkin Master sudah sering merasakan, jadi daya tahan sakit Master telah meningkat]
“Ohhh begitu, butuh berapa lama waktu untuk mempelajarinya Sistem ?” tanya Bai Chen lagi.
[6 Jam, Master]
“Ohh Baiklah” ucap Bai Chen sambil menyamankan diri dan memahami Skill nya itu.
